English

Panduan Cara Gagal Pacaran OnlineCh11 - Di Dalam Hatiku, Aku Sudah Milik Kk Xiang Sepenuhnya.

6 Comments

Mendengar kata-kata tersebut, Xiang Huaizhi pun tertegun sejenak sebelum akhirnya dia tidak bisa menahan tawa kecilnya.

“Bapao?! Gila, ini sih keterlaluan! Masa minimal hadiah bagusnya ga ada? Bapao di toko kelontong aja dijual cuma 10 emas…” Lu Hang melihat dia tertawa, dan berkata dengan ngeri, “Kamu kenapa malah ketawa? Kamu stres saking marahnya?” CHwmQj

“Ngga.” Di layar game masih berjalan cerita animasi misi tersebut. Xiang Huaizhi mengusirnya, “Kamu sudah selesai nonton kan, sana pergi.”

“Sial, kamu sudah menipuku untuk begitu banyak obat, sekarang kamu malah mengusirku setelah habis menggunakannya?” Lu Hang berdecak, “Dasar kamu playboy.”

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Xiang Huaizhi: “Aku masih mengingat ID tiga healer waktu itu.”

“,,,,,,Oke oke oke, aku tidak bisa kehilanganmu wahai sahabatku, jadi aku akan pergi saja. Kebetulan juga ada pertandingan basket jam 7. Aku paling tidak suka kalau main malam-malam, aku ga bisa melihat dengan jelas, juga harus bertengkar dengan ibu-ibu untuk menggunakan lapangan.” Setengah jalan berbicara, Lu Hang melirik kaki Xiang Huaizhi, “Kakimu masih sakit?” K3ZnJg

“Udah ga sakit lagi kok.” Xiang Huaizhi berkata, “Aku titip mie dingin ya waktu kamu pulang.”

“Oke.” Lu Hang dengan tergesa-gesa berganti baju menjadi baju jersey, mengambil hape nya, dan langsung beranjak pergi.

Ketika pintu kamar asrama tertutup, animasi di dalam game pun selesai dan layar game kembali ke Gunung Luojia. Mereka dikerumuni orang-orang dengan kotak percakapan yang saling bertumpuk satu sama lain sehingga sangat sulit untuk melihat apa yang sedang dibicarakan.

Ketika itu, ikon temannya berkedip. Zx5V0C

[Teman] Chun Xiao: Bubarkan timmu kalau sudah selesai membunuh BOSS nya.

[Teman] Hati Merindu: ?

[Teman] Chun Xiao: Lima tim dari guild kami sudah menunggu di luar untuk membunuh Xiao Tianjing.

[Teman] Hati Merindu: . 6AIH0q

Xiang Huaizhi membuka layar tim dan melirik ke arah cewek rubah di dalam timnya.

【Xiao Tianjing memberikanmu bapao x 99】

“Kakak, maaf ya huhuhu, aku tidak berhasil mendapatkan barang bagus untuk kk.” Suara Xiao Tianjing muncul dari earphone nya, “Aku akan memberikan semuanya yang berhasil aku gali. Jangan dianggap remeh ya, seengganya mereka bisa digunakan untuk menambah darah.”

Xiang Huaizhi tidak pernah suka mencampuri urusan orang lain. Dia sudah bermain Nine Heroes sedemikian lama, tetapi dia tidak pernah bergabung dengan guild apapun. Untuk tim menyelesaikan misi biasanya hanya dengan orang-orang yang kebetulan dia bertemu secara random, untuk arena pun dia hanya pernah bermain 1 vs 1. vOEhl8

Lu Hang sudah menertawainya lebih dari sekali karena dia bermain game online terbesar seperti dia bermain game offline.

Dia menutup layar timnya dan membuka kotak percakapan teman.

[Teman] Hati Merindu: Apa kamu yakin akun ini belum berpindah tangan?

[Teman] Chun Xiao: Aku yakin. EDkLb2

[Teman] Chun Xiao: Dia orang pengganti.

[Teman] Hati Merindu: ?

Please visit langitbieru (dot) com

[Teman] Chun Xiao: Pemilik akun sebelumnya tidak bisa bermain seperti itu, tetapi kita tidak bisa menutup kemungkinan dia menemukan pengganti.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

[Teman] Chun Xiao: Tapi tidak peduli orangnya sama atau tidak, kami tetap akan membunuhnya. Kl5aGf

[Teman] Hati Merindu: Server bully?

[Teman] Chun Xiao: Aku tidak berani ambil gelar itu. Dia menghancurkan equipment salah satu anggota guild kami. Kalau kami tidak membunuhnya, para anggota guild akan mengadu.

Wljcu Lejlhtl wfceaeq xbajx qfgmjxjqjccsj vjc ijgl xf jgjt afifqbgafg yfgrjwj vfcujc rjcu mfkfx geyjt.

[Teman] Chun Xiao: ? jUYdF4

[Teman] Chun Xiao: Ini maksudnya apa, kamu mau ikut campur?

[Teman] Hati Merindu: Aku tidak punya alasan untuk meninggalkan teman timku hanya untuk dibunuh oleh kalian.

[Teman] Hati Merindu: Kami dalam tim hanya ada 2 orang, jika kalian ingin melakukan PK, silahkan saja.

[Teman] Chun Xiao: … wVHWyN

Memang sih mereka hanya dua orang. Kali ini Guild Paviliun Nganggur membawa lima tim yang terdiri dari para pemain terkuat di dalam guild untuk membunuh Xiao Tianjing. Lima tim melawan dua orang saja, kemungkinan menangnya sangat tinggi.

Akan tetapi berbeda halnya antara memiliki kemungkinan menang tinggi… dengan kekhawatiran mereka terkena serangan balik seperti Moe Abadi sebelumnya dan kehilangan equipment mereka.

Equipment yang mereka gunakan semuanya adalah equipment tingkat tinggi. Mereka tidak berani mengambil resiko ini.

Di sisi lain, Jing Huan mengambil La Tiao di samping komputer yang baru saja dia buka dan menggigitnya. dJVEk1

XZ rlji, xjwe rjja lcl jvjijt Oj Kljb lcl, yljg jxe xecsjt-xecsjt vjc jxe afijc.

Alcu Lejc wfcfijc Oj Kljb afgrfyea. Glj yjge rjpj jxjc wfcutlaecu rlrj byja sjcu vlj wlilxl xfalxj cbalo qfrjc afwjccsj yfgxfvlq.

[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Cc! Kenapa kamu masih nongkrong di Gunung Luojia! Apa kamu tahu kamu diikuti oleh lima tim dari Guild Paviliun Nganggur! Mereka sedang menunggu untuk membunuhmu!

Jing Huan melirik ke belakang, ternyata benar. Id1Mf

Akan tetapi, dia adalah sekte Gua Huxian, untuk apa takut kalo masalah kejar-kejaran? Lagipula, jika memang dia terbunuh, toh dia sedang tidak membawa barang berharga apapun.

Memikirkan ini, dia membuka mic nya: “Kk Dewa Perang, apa kamu masih di situ?”

Please visit langitbieru (dot) com

“En.” Xiang Huaizhi membawa dia ke zona aman sebelum membalas.

“Berapa harga kartu transformasi dan obatnya? Aku akan membayar balik kk.” Jing Huan membuka layar pembayaran pada Nine Heroes. fCuSMt

Xiang Huaizhi menolak: “Tidak perlu.”

“Ga bisa begitu, kk sudah membantuku membunuh Raja Setan. Tidak masuk akal kalau aku membiarkan kk juga yang membayar untuk obatnya.”

Tidak ingin berdebat lebih panjang lagi, Xiang Huaizhi berkata: “Kamu atur aja, aku ga keluarin duit kok.”

Dia terdiam kemudian tiba-tiba bertanya, “Kamu pernah main Nine Heroes sebelumnya?” djTdpZ

“Ga pernah.” Jing Huan sudah menyiapkan kebohongannya sejak awal, “Tapi aku pernah bermain game lain yang tipenya mirip dengan Nine Heroes, jadi aku rasa aku bisa beradaptasi dengan lebih mudah. Apakah cara bermainku cukup bagus?”

Xiang Huaizhi hanya mengeluarkan sepatah kata, “En.”

En? ?

Jing Huan berkata dalam hati, Aku baru saja melakukan operasi permainan seperti dewa. Siapa yang melihat dan tidak berseru kagum?! Siapa yang melihat dan tidak memberikan jempol?! Osdfb2

Lalu kamu cuma memberi kata “en”?

“Kakak,” suara gadis tersebut terdengar ragu, dengan sedikit malu-malu, “Lain kali aku…. boleh ikut kk menyelasaikan misi?”

Xiang Huaizhi: “…”

Healingku sangat akurat, kk juga sudah lihat sendiri kan! Aku mau melakukan misi apapun, aku pasti tidak akan menyusahkan kalian!” Jing Huan berhenti sebentar, “Ah… kakak, apa kk tidak suka kalau aku masih dikejar-kejar orang untuk dibunuh? Terlalu menyusahkan ya?” 2hA9dD

Xiang Huaizhi: “NPC di peta monster juga bisa diajak bergabung dalam tim untuk melakukan misi, selama kamu ada dalam tim, kamu tidak bisa dibunuh.”

Implikasinya cukup jelas bahwa pemain tidak bisa dibunuh jika dia sedang melakukan misi di peta monster, dan Xiao Tianjing bisa menemukan orang lain untuk diajak membentuk tim.

Penolakannya sudah sangat jelas, kalau orang lain pasti sudah akan mundur.

Jing Huan berkata dengan berapi-api: “…Tapi aku hanya ingin melakukan misi bersama kk saja.” dBpgjT

[Tim] Xiao Tianjing: [nangis kencang]

[Tim] Xioa Tianjing: [berguling-guling]

Story translated by Langit Bieru.

[Tim] Xiao Tianjing: [huhuhu]

Xiang Huaizhi sakit kepala melihat semua emoticon tersebut, tapi dia jg merasa agak lucu. r8Bz W

[Tim] Hati Merindu: …

[Tim] Xiao Tianjing: [memeluk kaki]

“Kenapa harus sama aku?” Xiang Huaizhi bertanya.

Terdengar bunyi gemerisik dari earphone. JSkf7i

Tak disangka dia harus membuka mic lagi. Jing Huan buru-buru meletakkan La Tiao nya. Kemudian dengan suara cewek yang malu-malu dan lembut dia berkata: “Karena… Aku mulai main karena ingin bermain dengan kk.”

Xiang Huaizhi: “…”

Xiang Huaizhi: “Kita lihat nanti.”

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Hati Merindu segera membubarkan timnya dan terbang pergi dari keramaian. ACbX2E

Jing Huan mencerna kembali apa yang baru saja dia katakan, kemudian dia menggeleng-gelengkan kepala sambil berdecak.

Bagus sekali.

Berkat Lu Wenhao dan mantan istri hodenya Lian Mai, dia belajar banyak mengenai cara merayu cowok. Sekarang dia bisa berakting manja seperti bayi dan tersipu-sipu dengan mudah.

Dia baru saja akan kembali ke sektenya, ketika sebuah pesan muncul di layarnya. byXlkt

【Moe Abadi mengirimkan pesan pribadi kepadamu.】

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Kamu di situ?

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: [tanda tanya]

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Ada hubungan apa kamu dengan Hati Merindu? cChuYG

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Ah, memangnya apa hubungannya sama kamu? [malu]

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Ha ha, jadi kamu mau mengejar dia?

Please support our translators at langitbieru (dot) com

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: O.O! Ah!

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: … Bukannya sudah jelas? [menutup muka] [menutup muka] 8PHIQz

Moe Abadi tersenyum sinis melihat kedua emoticon tersebut.

Kamu sok lucu sama siapa?

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Kamu jangan buang waktu, dia tidak akan pernah menyukaimu.

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Percuma saja kalau kamu yang ngomong, cc [ketuk jari telunjuk] i8l4mN

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: ? ?

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Siapa yang kamu panggil cc? Memangnya hubungan kita udah sedekat itu?

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Dua hari yang lalu aku baru menghancurkan equipmentmu, tentu saja hubungan kita tidak dekat. Bukannya kamu yang mulai duluan mengirimkan pesan pribadi? [tersinggung]

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: …… PdfnIL

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Sudahlah, aku tidak peduli denganmu. Aku hanya ingin menasehatimu untuk membuka matamu lebar-lebar. Hati Merindu adalah seorang playboy, lebih baik kamu menjauh darinya.

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Ah, cc. Padahal aku pikir kamu bakal mengerti aku.

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: ? ?

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Mengerti apaan? kelB6f

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Cewek suka cowok nakal. [malu]

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Cc, kamu tidak usah menasehati aku, aku sudah memutuskan.

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Di dalam hatiku, aku sudah milik Kk Xiang sepenuhnya. [menepukkan tangan]

Jing Huan hanya ingin membuat Moe Abadi gusar. Dia tidak menyangka kalau ketiga kalimatnya tersebut sudah terlihat oleh 30,000 orang di ruang streaming yang sedang menonton live stream dari Moe Abadi. KNLgxm

Translator's Note

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

6 comments

  1. ahaha mau ngatain apa lagi ke huanhuan ya?

    nak, kamu bikin malu ibu aja. ayo pulang! (digetok huaizhi) (…bener kan ya namanya ini?)

    makasih chapternya!