Skill kombinasi bernama <Heaven Sun Combo> yang disebut oleh Elegant Leaves mengacu kepada kombinasi dari skill ‘Sword Horizon‘ dan ‘Sword Rain Remnant‘. Kedua skill tersebut adalah skill dasar dari Sekte Huanhua Sword untuk alur pedang panjang. ‘Sword Horizon‘ adalah skill serangan grup untuk skala kecil yang memberikan damage rendah, sedangkan ‘Sword Rain Remnant‘ adalah skill target tunggal yang memberikan status silence selama 2 detik.
Jika kedua skill tersebut digunakan secara terpisah, tidak ada sesuatu yang spesial yang akan terjadi. Tetapi ketika digunakan bersamaan, efeknya membesar dua kali lipat——damage yang diakibatkan oleh serangan grup akan menjadi dua kai lipat dan target tunggal silence akan bisa memberikan silence untuk seluruh grup dan efeknya diperpanjang menjadi 3 detik.
Tentu saja dengan efek skill yang menjadi berlipat dua, penggunaan skill kombinasi tersebut tidak semudah menekan ‘Sword Horizon‘ yang diikuti dengan ‘Sword Rain Remnant‘. Mereka memiliki prasyarat masing-masing——pertama, ‘Sword Horizon‘ harus digunakan dua kali berturut-turut; ketika terjadi critical hit, maka ‘Sword Rain Remnant‘ harus langsung dihubungkan untuk mendapatkan efek damage dua kali lipat dan silence untuk grup.
Ini adalah kesimpulan yang diambil oleh penguji beta setelah melalukan tes berulang kali.
Sulit untuk mendapatkan critical hit dengan ‘Sword Horizon‘, dan lebih sulit lagi untuk menghubungkannya dengan ‘Sword Rain Remnant‘. Oleh karena itu, pada penguji beta tersebut mendefinisikan <Heaven Sun Combo> sebagai salah satu operasi tingkat tinggi untuk game alur pedang panjang dari Sekte Huanhua Sword.
Tidak diduga, Ink Mark yang menyatakan diri sebagai pemula ini dapat melalukan operasi skill kombinasi indah tersebut begitu dia mulai bermain, membuat Elegant Leaves mempertanyakan asal usulnya.
Sebagai sesama pemain dari Sekte Huanhua Sword, dari lima kali percobaan, Elegant Leaves dapat melakukan <Heaven Sun Combo> hanya dua kali. Akan tetapi, mungkin saja itu hanya kebetulan kalau Ink Mark bisa melakukan skill kombinasi tersebut. Bagaimanapun juga, swordsman dengan level 15 hanya dapat bertarung dengan skill ‘Sword Horizon‘ dan ‘Sword Rain Remnant‘ saja. Mungkin, sama seperti kucing buta yang menemukan tikus mati, syarat untuk skill kombinasi tersebut tanpa sengaja terpenuhi ketika dia menekan tombol skillnya terus menerus.
Pada saat itu, pengumuman misi dari sistem muncul di channel tim dengan tulisan ‘Penyelesaian eliminasi sarang lebah 4/8’.
Ink Mark: “Sip.”
Jadi, apakah itu cuma kebetulan? Dengan asumsi seperti itu, Elegant leaves memutuskan untuk tidak memikirkannya lebih jauh.
Kelima orang tersebut bekerja keras untuk menyelesaikan misi tersebut sepanjang siang.
Misi di dekat Kota Mingzhou dapat menaikkan level pemain hingga kurang lebih level 20; untuk pemain veteran, mereka tidak perlu mengkhawatirkan bagaimana cara menemukan lokasi misi. Kecepatan kenaikan level Qin Mo pun menjadi lebih cepat karena hal tersebut.
Pada saat ini, Mirage mengirimkan peringatan di Channel Tim. “Misi selanjutnya ‘Mengambil harta karun’ adalah misi dengan tingkat kesulitan bintang 3. Kita perlu membunuh pemimpin pencurinya di atas. Akan tetapi ada banyak monster di halaman, dan akan sangat mudah bagi mereka untuk menyapu bersih kita kalau kita terkepung.”
Little Medicine Fairy: “Oke!”
Elegant Leaves menambahkan, “Ada banyak monster di sini. Ink Mark, gunakan ‘Sword Horizon‘ untuk menarik monster-monster kecilnya, kemudian larilah ke arah hutan.”
Ink Mark: “En, aku mengerti.”
Mirage: “Oke, ayo pergi!”
Sesuai dengan perintah kapten, tim mereka pun langsung berpencar.
Begitu Qin Mo masuk ke halaman depan, berpuluh-puluh monster kecil pun langsung melihatnya. Dengan cepat Qin Mo berbalik dan menggunakan skill Qinggong ‘Flicker‘nya untuk lari. Setelah berhasil menjaga jarak agak jauh, dia menggunakan ‘Sword Horizon‘ dua kali dan menghubungkannya dengan ‘Sword Rain Remnant‘, menyebabkan seluruh monster kecil tersebut membeku di tempat untuk beberapa saat.
Dalam waktu tiga detik ketika status silence tersebut ditimbulkan, cooldown skill qinggong dia sudah selesai, membuat Qin Mo bisa dengan cepat kabur dari halaman. Walaupun banyak monster kecil yang mengejar dia, tetapi tidak satupun berhasil mendekatinya.
Swordsman berjubah putih yang dikejar oleh puluhan monster kecil itu terbang dengan ringan ke dalam lebatnya hutan, dan dengan cepat menghilang dari pandangan.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Di sisi lain, swordsman Elegant Leaves yang bertanggung jawab untuk menarik perhatian monster di halaman belakang sudah mati duluan karena diserbu monster.
“Aku tidak percaya, dia tidak mati….” Elegant Leaves tidak tahu apa yang harus dia rasakan.
“Ga mati?” Dari lantai dua, Mirage melongokkan kepalanya ke luar jendela untuk melihat. “Ini adalah misi yang sulit, misi bintang 3. Biasanya para pemain yang bertugas untuk menarik perhatian para monster itu akan mati. Bagaimana caranya dia masih bertahan hidup?”
“Yang benar?” Hiding a Dagger Behind a Smile sangat terkejut. “Dia dikejar oleh puluhan monster kecil, dengan equipment jelek seperti itu, dia ternyata masih hidup?”
——Ink Mark bukan saja masih hidup, tapi dia juga hidup dengan baik.
HP nya masih penuh di 100%, yang membuktikan kalau monster kecil yang mengejar-ngejar dia ke dalam hutan masih belum memberikan damage padanya. Yang berarti juga kalau dia bisa menjaga jarak aman dari para monster tersebut.
“Berhasil menjaga jarak aman untuk menggiring monster-monster itu. Jelas sekali, dia menggunakan kombo Heaven Sun untuk membekukan mereka.” Elegant Leaves memiliki perasaan yang campur aduk mengenai hal ini. “Jika dia hanya kebetulan saja beruntung ketika mengeluarkan kombo itu tadi, bagaimana dengan sekarang? Dia masih bisa menjaga jarak juga menggunakan kombo Heaven Sun terus menerus, orang ini benar-benar bukan pemula, iya ga?”
“Dia tidak seperti pemula,” Mirage tertegun. “Tetapi kalau dia adalah veteran, kenapa dia menjawab kalau dia masih pemula ketika aku bertanya?”
“Apa mungkin dia sengaja ingin menutupi identitasnya?” Elegant Leaves menebak. “Selama tes beta ini, banyak dewa-dewa hebat yang muncul dari Sekte Huanhua Sword. Mungkin dia hanya tidak ingin dikenali, jadi dia berkata kalau dia masih pemula.”
“Bisa jadi.” Mirage mengangguk dengan serius.
Sementara dia berbicara, jumlah HP Ink Mark tiba-tiba jaruh dari 100% menjadi 0% dalam sekejap, avatarnya pun menggelap.
Mirage terkejut. “Apa yang terjadi?”
Kalau dia dibunuh oleh monster-monster kecil, seharusnya HP nya turun perlahan-lahan. Akan tetapi, volume HP Ink Mark kosong dalam sekejap. Apa dia menemukan bos liar dan ditepak sampai mati?
Akhirnya, sebaris karakter kecil muncul di channel tim mereka. Melihat pesan tersebut, Mirage tidak tahu harus menangis atau tertawa.
Ink Mark: “Aku jatuh dari tebing.”
Mirage: “…….”
Elegant Leaves: “…….”
Hiding a Dagger Behind a Smile: “…….”
Hmm, Ink Mark memang melakukan kesalahan level bawah seperti ‘mati karena jatuh dari tebing’, jadi memang ada kemungkinan kalau dia benar-benar pemula. Tetapi kalau memang kasusnya seperti itu, lalu kenapa cara pengoperasian gamenya sangat lancar, bahkan memberikan kesan pemain veteran?
Ink Mark: “Bagaimana caranya aku bisa kembali?”
Bfaluj bgjcu afgrfyea rjilcu wfwjcvjcu rjae rjwj ijlc, rfwejcsj afgvljw.
Kjvl, wfgfxj yjge rjpj wfcvlrxerlxjc jqjxjt vlj jvjijt qfwjlc nfafgjc sjcu wfcsfwyecslxjc pjal vlglcsj jaje yexjc. Ujvj jxtlgcsj, yexjcxjt vlj tjcsj rfbgjcu qfweij sjcu yjtxjc alvjx ajte mjgjcsj xfwyjil rfafijt pjaet vjgl afylcu?
Elegant Leaves tersenyum. “Bro, kamu bisa hidup kembali di kota utama dan langsung melaporkan misinya.”
Ink Mark: “Ga ada pilihannya.”
Elegant Leaves: “Mana mungkin? Kebangkitan di tempat, kebangkitan di tempat terdekat, dan kebangkitan di kota utama adalah pilihannya.”
Ink Mark: “Hanya ada dua pilihan awal.”
Elegant Leaves tercengang. “Kamu tidak membuka titik kebangkitan di kota utama?”
Ink Mark: “Bagaimana caranya aku membuka titik kebangkitan di kota utama?”
Elegant Leaves rasanya ingin pingsan!
Orang ini cara pengoperasiannya terlihat seperti veteran, tetapi pertanyaannya adalah pertanyaan pemula. Tadi, mereka tenggelam dalam spekulasi apakah Ink Mark benar-benar veteran, hanya untuk dikejutkan oleh kemunculan dari pertanyaan pemula tersebut. Setelah beberapa saat sunyi senyap, akhirnya Elegant Leaves menjelaskan dengan sabar, “Setiap kali kamu mencapai sebuah kota utama, kamu bisa membuka titik kebangkitan dengan cara berbicara dengan pemilik kota tersebut. Setelah itu, jika kamu mati, kamu bisa langsung kembali ke kota.”
Ink Mark: “Terima kasih.”
Elegant Leaves: “……Sama-sama.”
Bjgfcj vlj alvjx wfwyexj alalx xfyjcuxlajc vl xbaj eajwj, Hlc Zb alvjx ylrj ijcurecu wfijqbgxjc wlrl wfgfxj. Bjgfcj lae, jxtlgcsj vlj wfwlilt ecaex tlveq xfwyjil vl afwqja afgvfxja, vjc rfufgj yfgujyecu xfwyjil vfcujc afwjc alwcsj.
Setelah menyelesaikan misi sulit bintang 3 ini, setiap orang berhasil naik level ke level 20.
Mencapai level 20 berarti bisa membuka dungeon pertama di dalam game. Menyelesaikan sebuah dungeon bisa memberikan banyak experiene, material, dan equipment, tapi ada batas maksimal lima kali masuk dalam satu hari.
Sebentar lagi pukul 6:00 pm di sore hari. Mirage mengetik, “Ayo kita makan malam dahulu. Kembali pukul 7:00 jadi kita bisa pergi melakukan dungeon untuk equipment, kalau tidak, akan menjadi lebih sulit untuk menyelesaikan misi nantinya.”
Semua orang sudah lapar, jadi mereka setuju untuk mematikan gamenya sementara dan pergi makan malam dahulu.
Pada saat yang bersamaan, klub e-sports Changsha, ruang konferensi.
“Aku mendengar berita dari liga e-sports. Ada banyak klub di China yang sudah memasuki game baru ‘Peerless Jianghu’ yang dibuat oleh Perusahaan Game Tianyi, yang juga membuat Wulin dahulu. Pembuatan ‘Peerless Jianghu’ ini sangat canggih; aku punya firasat kalau dalam waktu satu tahun, game ini akan sukses besar.” Liu Chuan, bos dari Dragon Song berkata dengan serius. “Setelah beberapa diskusi, para pemegang saham dari klub kita memutuskan untuk bergerak masuk ke dalam game baru Peerless Jianghu, dan Xiao Han yang akan bertanggung jawab.”
Pemuda yang disebutkan namanya mendongkak dan hanya menyebutkan kalimat sederhana “Tidak masalah.”
Rambutnya pirang alami, tetapi matanya sehitam tinta; dipadukan dengan hidung yang mancung, wajahnya terlihat sangat tampan. Kombinasi rambut pirang dan mata hitam membuat karakteristik baik cowok oriental dan cowok barat melebur dengan sempurna. Statusnya sebagai darah campuran membuat matanya yang hitam dan cemerlang tersebut terlihat lebih dalam– terlihat seperti kolam misterius dengan dalamnya perasaan yang tersembunyi.
Jika dibandingkan dengan cowok tampan biasa, wajah Xiao Han memiliki ketampanan unik dikarenakan statusnya sebagai darah campuran. Sekarang berusia 21 tahun, dia adalah kapten dari klub Dragon Song untuk divisi Miracle, telah berpartisipasi di kancah kompetisi dunia dan berhasil memenangkan gelar Most Valuable Player di season ini. Dengan temperamen spesial dirinya, popularitasnya di liga e-sports hanya dapat dideskripsikan sebagai “ada di puncak karir”.
Fakta bahwa bosnya meminta dia sendiri yang memimpin tim untuk masuk ke game baru memperlihatkan dengan cukup jelas betapa pentingnya liga profesional yang akan datang nanti.
“Bagus sekali.” Liu Chuan menatapnya sebelum tersenyum, “Ada banyak pendatang baru di tempat pelatihan pada saat ini. Apakah kamu sudah punya ide bagaimana para pemain akan diseleksi?”
“Pendatang baru yang ingin masuk ke Peerless Jianghu dapat langsung datang kepadaku untuk mendaftar; aku akan menyeleksi anggota tim dari sana,” Xiao Han menjawab dengan tenang.
Begitu hal tersebut selesai diucapkan, wajah dari pada pendatang baru di ruang konferensi pun dipenuhi ekspresi semangat—— liga profesional di game lama kebanyakan sudah dewasa, akan tetapi ada banyak dewa-dewa hebat yang sudah berkumpul, menyebabkan agak sulit untuk bisa menonjol. Walaupun liga profesional di game baru masih sangat muda, tetapi dia masih seperti kertas kosong. Bukankah kontestan pertama akan menjadi penentu akan sehebat apa cerita yang akan ditampilkan? Jika mereka cukup beruntung untuk bisa bergabung dengan liga profesional pertama, dalam beberapa tahun lagi, mereka sudah akan menjadi veteran di bidang ini.
Mendengar jawaban Xiao Han, Liu Chuan mengangguk dengan puas. “Ini cukup adil. Mengenai apakah kalian punya kekuatan untuk bergabung dengan starting line-up tim baru akan bergantung dengan perkembangan kalian; kekuatan pendatang baru akan berbicara dengan sendirinya. Itu bagus, mari kita lakukan dengan cara ini.” Dia melambaikan tangannya dengan asal. “Oke, rapat selesai, pendatang baru bisa kembali untuk mempersiapkan diri. Xiao Han, tolong tinggal sebentar.”
Setelah para pendatang baru pergi, Liu Chuan merendahkan suaranya. “Xiao Han, aku akan memberitahumu cerita keseluruhannya. Ada tiga tes beta tertutup sebelum tes untuk publik dibuka, dan banyak tim sudah mengirimkan orang-orangnya ke sana untuk membiasakan diri mereka dengan game tersebut sejak tes beta pertama. Sekarang, tim kita sepertinya adalah salah satu dari yang paling terakhir diantara tim-tim besar untuk masuk.”
Xiao Han menganggukkan kepala menunjukkan pemahamannya. “Ada pepatah dalam di China——Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Tidak ada yang salah dengan sedikit terlambat.”
“Kamu tahu pepatah ini? Sepertinya bahasa Mandarinmu sudah jauh meningkat, ” Liu Chuan tersenyum. “Aku ingat waktu kamu baru pertama kembali ke China beberapa tahun yang lalu, kamu tidak berbicara bahasa Mandarin dengan baik, sering sekali menggunakan kata yang salah dan butuh Qin Mo untuk mengajarimu bahasa Mandarin.”
Mendengar nama tersebut, hati Xiao Han seperti diremas-remas, begitu banyak memori tiba-tiba membanjiri pikirannya seperti air pasang yang tidak bisa dihentikan——
Qin Mo, remaja yang angkuh tapi baik hati, selalu tanpa lelah mengoreksi kesalahan tata bahasanya. Kadang-kadang, ketika Xiao Han tidak mengerti penggunaan suatu kata, dia akan pergi mencari Qin Mo, dan remaja tersebut akan membalasnya walaupun di saat itu sudah tengah malam. Ketika Xiao Han menggunakan kata-kata dengan berantakan, Qin Mo selalu mengirimkannya beberapa elipsis.
Di saat itu, mereka berdua masih sangat muda. Walaupun mereka berada di tim yang berbeda, master mereka memiliki hubungan yang sangat baik, jadi mereka berdua sering sekali berlatih bersama di arena, bertukar ide dan pikiran, saling belajar dari satu sama lain, tumbuh bersama, dan berkembang bersama sebagai pemain.
Dari seorang pemula hingga menjadi Most Valuable Player di season tersebut, Qin Mo telah menemaninya sepanjang perjalanan.
——Mereka dulu masih lugu, sepasang sahabat masa kecil yang bermain bersama.
Xiao Han dulu selalu berpikir kalau Qin Mo akan bermain dengannya selama bertahun-tahun, hingga keduanya sudah terlalu tua untuk bermain, kemudian mereka akan pensiun bersama.
Tidak disangka, Qin Mo pensiun dini.
Selama tiga tahun, tidak ada kabar sama sekali mengenai dirinya…
Menggenggam erat kepalan tangannya di samping, Xiao Han berusaha untuk mengganti topik pembicaraan dengan tenang. “Apakah tim Wind Colour juga masuk ke dalam game baru ini?”
Wind Colour adalah salah satu rival terkuat dari tim Dragon Song. Karena Xiao Han sudah bertanya mengenai hal ini, Liu Chuan tidak bersusah payah untuk menutupi faktanya. “Wind Colour adalah salah satu tim pertama yang masuk ke dalam game. Ketika tes beta pertama dilakukan, mereka sudah mengirimkan ahli untuk mempelajari gamenya, dan berkata bahwa sebuah tim baru telah dibentuk. Akan tetapi, daftar pemain masih merupakan rahasia tim, jadi belum ada pengumuman mengenai hal itu sampai sekarang. Untuk sementara waktu, kita akan merahasiakan fakta bahwa kamu yang akan memimpin tim di game baru ini. Kita akan mengadakan konferensi pers ketika waktunya sudah tepat.”
Xiao Han menangguk. “Aku mengerti.”
“Beberapa tim domestik yang besar juga sudah menerima undangan dari perusahaan game tersebut. Untuk sekarang, ada delapan tim termasuk kita, dan beberapa tim diorganisir sendiri oleh beberapa dewa besar. Liga profesional tahun depan benar-benar akan penuh dengan pemain ahli.” Liu Chuan berhenti sejenak, sebelum bertanya, “Kita terlambat memulai, apakah kamu akan di bawah terlalu banyak tekanan?”
“Tidak apa,” Xiao Han menjawab, “Setengah tahun cukup kok.”
“Kamu sepertinya cukup percaya diri.” Liu Chuan tersenyum lebar, sebelum mengambil setumpuk kartu ID dengan tinta timbul ‘Peerless Jianghu’ dari lacinya dan memberikannya kepada Xiao Han. “Sana, semoga berhasil ya.”
