“Ya, begitu! Aku akan melepaskan tanganku. Kamu akan melakukan gerakan menusuk dengan posisi ini.” Latihan yang dilakukannya adalah postur tubuh dasar pada anggar. Sebenarnya Chris bisa melakukannya, tapi itu tidak sesuai dengan aturan. Selain itu, karena tidak ada seorang pelatih yang mengajarinya, kecepatan dan gerakkan tangannya tidak seimbang, termasuk pernapasannya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kerja tubuh untuk melakukan gerakan. Latihan ini bukan sesuatu yang bisa dia pelajari dari menonton kompetisi anggar.
Chris adalah orang yang sangat berbakat. Lin Yifei masih ingat ketika dia berlatih anggar, pelatih menghabiskan waktu untuk memperbaiki beberapa gerakan yang salah.
Chris memperbaiki gerakkannya yang salah pada gerakkan menusuk dan menangkis selama satu jam.
Lin Yifei duduk di rerumputan, memperhatikan Chris mengulang gerakkan yang telah diajarkannya. Lalu, dia melihat jam tangan di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.40.
“Astaga, aku harus pulang!” Lin Yifei berdiri. Chris menghentikan gerakkannya dan melihat ke arah Lin Yifei.
“Oh, bagaimana aku bisa pulang?” Lin Yifei memegang kepalanya. Beberapa orang mengatakan pria memiliki sensitivitas arah lebih baik daripada perempuan. Namun sayangnya, Lin Yifei sebagai orang pria hanya memiliki sensitivitas arah yang biasa saja. Biasanya dia hanya perlu naik bus dan kereta bawah tanah untuk berpergian, tapi Chris membawanya ke tempat ini dengan sepeda. Dia benar-benar tidak tahu di mana tempat ini berada.
“Naik sepeda. Aku akan mengantarmu pulang.” Chris mendorong sepedanya seperti membawa Lin Yifei yang mabuk pulang dari bar saat masih kuliah.
“Bagus, mengayuhlah dengan kecepatan penuh. Ah, jangan membuatku jatuh juga!” Lin Yifei mengatakan itu dengan bercanda saat mengikuti Chris mendorong sepeda ke jalan.
Sama seperti dia datang ke tempat ini, Lin Yifei duduk di belakang sepeda. Ketika Chris menyuruhnya berdiri di depan pintu, aroma beras yang dimasak menguar pekat di udara.
Lin Yifei naik ke atas tangga dan melambaikan tangannya. “Sampai jumpa besok di sekolah!”
“Mmm.” Chris berhenti sejenak, lalu pergi.
Sejak hari ini dan seterusnya, KK merasa ada perubahan kecil di antara Lin Yifei dan Chris. Kejadian saat Li Yifei duduk di belakang sepeda Chris untuk pulang ke rumah semakin menambah kecurigaan gadis kecil tersebut.
“Sejak kapan kamu akrab dengan Chris?” KK menyodok Lin Yifei dengan pensilnya. Matanya seakan mengatakan ‘aku temanmu, kamu tidak bisa membohongiku‘. Itu sangat lucu.
“Itu bukan hal yang perlu diperbincangkan.” Lin Yifei mengedipkan matanya. “Sebenarnya Chris hanya tidak tahu cara berkomunikasi dengan orang lain. Kita semua adalah teman sekelas, jadi tidak perlu kaku untuk berteman dengannya.”
“Ah … Alasan macam apa itu?” KK terlihat bingung.
“Ini adalah cara orang Tionghoa bersosialisasi.” Lin Yifei berbalik, melihat guru matematika membetulkan letak kacamatanya dan memasuki kelas.
Lin Yifei memiliki hal lain yang perlu dipikirkan. Tentu saja, berlatih anggar harus dilatih sejak usia muda dan Chris akan berusia 12 tahun. Jika dia tidak banyak berlatih dari dasar dengan baik, bahkan jika dia termasuk seorang jenius yang jarang muncul dalam beberapa dekade, dia tidak akan bisa melakukannya karena tidak memulainya dari awal.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Namun, dia tidak bisa berlatih di kanal dengan Chris hanya menggunakan ranting pohon. Setidaknya mereka membutuhkan sabre dan pelindung … Dimana aku bisa mendapatkannya? Lin Yifei sedikit kesal.
Djtxjc plxj jvj abxb yjgjcu yfxjr, ejcu rjxe wlcuuejc Olc Tlofl rfyfrjg $1 alvjx jxjc mexeq wfwyfilcsj.
“Ct …”
Vjja Olc Tlofl wfgjrj ogeragjrl, uege wjafwjalxj wfcvjajcul wfpjcsj. Bjmjwjajcsj wfwjcmjgxjc jegj vlculc vjc vlj wfcjcsjxjc qfgajcsjjc sjcu reila qjvj Olc Tlofl. Ljcsj rjpj qfgajcsjjc lae rfvlxla wevjt yjul Olc Tlofl. Glj yfgvftfw vjc wfcpjkjy qfgajcsjjc. Xege wjafwjalxj wfgjrj rfvlxla mjcuuecu.
Seminggu telah berlalu begitu cepat dan sekarang sudah akhir pekan lagi. Lin Yifei memikirkan miniatur rumah yang belum selesai dibuat dan pesta kebun pada hari selasa.
Lin Yifei pergi ke rumah Chris di pagi hari seperti biasanya. Mereka duduk di lantai dan merekatkan kayu. Chris termasuk orang yang melakukan banyak hal dengan berhati-hati. Dia juga sangat berhati-hati mengoleskan lem serba guna di tepi kayu. Tidak kurang dan tidak lebih. Bahkan beberapa potongan perlu direkatkan dengan hati-hati. Sebaliknya Lin Yifei …
“Ah … Jariku terkena lem serba guna …”
Setelah Lin Yifei megatakan hal tersebut, Chris membawanya ke dapur dan membasuh jari Lin Yifei dengan air, tapi sudah terlambat…
Melihat ibu jari dan telunjuknya yang menempel karena lem, Lin Yifei bertanya dengan pasrah. “Apa yang harus aku lakukan?”
Chris mengambil pisau buah di dapur. Peristiwa itu mengejutkan Lin Yifei hingga tersandung ke belakang. “Kamu … Apa yang ingin kamu lakukan …”
“Menyingkirkan bagian yang lengket sedikit demi sedikit dengan ujung pisau.” Chris membawa Lin Yifei untuk duduk. “Berikan tangan kananmu. Kamu tidak bisa melakukannya sendiri. Biar aku saja yang melakukannya.”
“Ah … Bagaimana jika itu menggores kulit?” Lin Yifei merasa khawatir. Dia tidak ingin terkena tetanus … meskipun mungkin dia terlalu memikirkannya.
“Kalau begitu, kamu dapat melakukannya sendiri.” Chris mendengus.
Lin Yifei memikirkan gerakkan Chris yang berhati-hati saat merekatkan kayu dengan lem. Tiba-tiba dia merasa Chris lebih dapat diandalkan dibandingkan dirinya sendiri.
Chris duduk di hadapan Lin Yifei dengan kepala menunduk, memegangi tangannya dan mulai mengikis lem dengan hati-hati. Debu halus mulai berjatuhan dan membuat suara kecil.
Ujung jari Chris terlihat bulat. Melihat jari-jarinya dengan lebih dekat, Lin Yifei merasa jari-jari Chris terlihat lebih indah dan memiliki kekuatan untuk menahan segalanya.
Ujung pisau mendekati jarinya, membuat Lin Yifei merasa gugup.
Chris berkata dengan lembut. “Jangan takut.”
Itu adalah perkataan yang membuat hati Lin Yifei senang. Dia ingat saat pertama kali mengikuti tes kualifikasi nasional, ujung sabrenya bergetar karena gugup, tapi Chris memegang tangannya dan berkata ‘jangan takut‘ di telinganya. Lalu, dia naik ke arena tanpa ada keraguan.
Ternyata kau dulu sangat mencintaiku, tapi sampai sekarang aku masih tidak mengerti.
Tiba-tiba jarinya tidak saling menempel lagi. Lin Yifei melihat ibu jari dan telunjuknya, lalu tertawa. “Bagus. Kalau jariku masih menempel, aku tidak bisa memegang sumpit saat di rumah. Ibuku pasti akan memarahiku!”
Chris baru saja mengambil kayu dan merekatkannya.
Malam itu, miniatur rumah mereka dipasang dengan dua atap transparan yang terlihat begitu indah.
“Ah … Aku merasa sedikit enggan menjualnya pada hari selasa.” Lin Yifei memegang miniatur rumah seperti harta karun.
“Aku yang telah merekatkan dua per tiga bagian lebih banyak darimu.” Chris mengatakannya dengan nada sedikit tidak menyenangkan. Lin Yifei menatapnya dengan tajam.
Mengabaikan perkataan tersebut, Lin Yifei berkata pada Chris. “Besok jangan pergi ke kanal. Datanglah ke rumahku saja.”
“Mengapa?”
“Aku ingin mengajarimu gerakkan kaki, tetapi lantai beton dan rumput sangat tidak cocok untuk menjadi tempat latihan. Lantai kamarku terbuat dari kayu.” Lin Yifei tersenyum tipis. “Ingatlah untuk menjaga miniatur rumah dengan baik. Aku berencana menjualnya dengan harga tinggi.”
Chris mendengus pelan.
Pesta kebun pada hari selasa telah tiba. Awan-awan bergerak di langit, menutupi matahari. Hari ini cuaca tidak sepanas biasanya. Lin Yifei dan Chris adalah kelompok 17. Mereka mengadakan lelang di siang hari dan bisa berkeliling di pagi hari.
Namun seperti yang dipikirkan Lin Yifei, Chris tidak datang. Lupakan. Itu bukan hal yang buruk selama Chris bisa datang di siang hari dengan membawa miniatur rumah. Lin Yifei tidak akan mengkritiknya.
Semua kios terdiri dari meja. Anak-anak menghiasinya dengan penuh semangat.
Semua orang berbicara dan tertawa. Lin Yifei merasa kembali ke masa kecil juga terasa menyenangkan. Anak-anak di Amerika Serikat memiliki kreativitas yang sangat hebat, seperti membuat gunung berapi kecil, miniatur pesawat terbang dan beberapa hal aneh lainnya. Lin Yifei memperhatikan benda-benda itu dengan hati-hati karena belum pernah melihat sebelumnya. Sebaliknya, miniatur rumah yang dibuatnya dengan Chris bukanlah sesuatu yang baru, tapi memiliki tampilan yang indah.
Dia pergi ke kios KK. Pantas saja gadis kecil itu merasa bangga. Ternyata dia dan Michael membuat mobil-mobilan dan bahkan jalur lintasannya sudah dipersiapkan. Meski tidak dapat dikendalikan dari jarak jauh, jalur lintasannya dibuat berputar dari atas ke bawah dan mobil bisa langsung meluncur dari atas ke bawah. Sepertinya pembuatan jalur lintasan ini perlu dipertimbangkan lagi dengan hati-hati. Saat mereka mendemonstrasikannya, ada banyak orang yang melihat. Bahkan guru matematika, yang selalu bersikap kasar, terus mengangguk dengan kacamatanya.
KK menjual karyanya dengan harga $20. Harga tertinggi selama pesta kebun.
Melihat ekspresi bangga KK, lubang hidungnya mengembang dan mengempis.
“Aku akan melihat apa yang kamu dan Chris buat di siang hari!” KK meremas bahu Lin Yifei.
“Lupakan saja. Aku dan Chris hanya membuat sesuatu yang biasa.”
“Tidak ada jalan keluar. Siapa menyuruhmu untuk berpasangan dengan Chris?” KK memandang Lin Yifei dengan penuh simpati. “Aku akan memberikan dukungan pada siang hari!”
Lin Yifei merasa sangat senang karena teman pertama yang dia jalin setelah reinkarnasi adalah KK. Setelah KK dan Michael menutup kios, dia pergi di sisi Lin Yifei.
Menjelang waktu makan siang, Chris masih belum datang. KK duduk di samping Lin Yifei dengan menopang kepalanya dan bertanya, “Lin, Chris tidak mengingkari janjinya, ‘kan?”
“Tidak.” Lin Yifei melihat jam tangannya. “Masih ada waktu. Dia tidak suka makan siang dengan orang lain.”
Benar saja, ketika pesta kebun dimulai lagi pada jam satu siang, Chris datang ke kios dengan membawa sekotak kardus.
“Ah, kamu datang. KK baru saja mengatakan kamu akan meninggalkanku di kios sendiri!” Lin Yifei membuka sekotak kardus dengan senang. Lalu, dia sedikit tertegun.
Saat miniatur rumah dikeluarkan, KK merasa kagum. “Wah, indahnya!”
Dia tidak tahu kapan atap miniatur rumah dilem dengan pecahan kaca. Kacanya memiliki warna-warna yang berbeda dan terlihat lebih indah dari kristal saat terkena sinar matahari.
“Aku tidak peduli, kamu harus menjualnya padaku …” KK tidak bisa menahan hasrat untuk membelinya. “Aku akan memberikan setengah bagianku dari $20 yang kuperoleh dengan Michael. Jika tidak ada yang mau membelinya seharga $10, kamu bisa menjualnya padaku.”
“Tidak masalah! Tetapi hanya jika tidak ada yang menawar lebih dari $10.” Lin Yifei tertawa dan melihat Chris. Chris terlihat sangat tidak senang.
Meskipun Chris selalu terlihat tidak memiliki ekspresi, Lin Yifei selalu bisa menebak emosi dari alisnya.
Selama waktu ini berlangsung, banyak orang yang melewati kiosnya. KK merasa gugup saat seseorang menawar miniatur rumah itu seharga $8.
Lin Yifei melihat Chris yang di sampingnya dan merasakan tekanan udara yang terus menurun. Padahal, buakankah itu hal yang baik jika ada orang yang menghargai karya mereka?
Penerjemah Inggris: IdleTurtle
Penasaran miniatur rumah mereka kaya apa (╥﹏╥)