Karena peristiwa terakhir tidak mendapatkan keputusan yang jelas, demi jaminan keamanan dan mencegah orang lain terluka, pada akhirnya Jenderal memilih untuk menyerah, meskipun dia sangat bersemangat untuk mencari alasan menambah intensitas kontak, yang membuat Lin Han memperoleh periode tenang yang singkat lagi.
Akhir-akhir ini, kekaisaran cukup tenang, tapi Institut tak dapat berhenti sekejap pun.
Lin Han mulai bekerja bersama para rekannya untuk merancang dan memodifikasi kelompok mutakhir meka untuk penggunaan masal dalam militer.
Meskipun dia tak dapat secara langsung berhubungan dengan hub meka dan mengubahnya menjadi pedang setajam silet seperti seorang alfa, fokus serta kemampuan Lin Han dalam merancang dan merakit jauh melampaui jangkauan orang biasa.
Dia bergabung dengan Institut Penelitian sebelum lulus dari gelar sarjananya di Universitas Angkatan Bersenjata Kekaisaran, dan bekerja secara langsung bersama gurunya untuk menciptakan generasi kesepuluh meka QT, yang sekarang digunakan dalam skala besar di garis depan pertarungan kekaisaran.
Meka ini menggantikan generasi sebelumnya yang berskala besar setelah angkatan bersenjata menggulirkannya, dan pemanfaatannya sepenuhnya didemonstrasikan saat pertempuran dengan Zerg beberapa tahun yang lalu. Meka ini mampu menahan bisa yang sangat korosif dari banyak Zerg, dan juga dapat menahan bilah tajam sebagian besar Zerg. Meskipun mereka tak dapat mengatasi Zerg tingkat lebih tinggi, sistem pelarian otomatis internal pilotnya juga dapat memaksimalkan perlindungan keamanan manusia.
Pertempurannya tak dapat diverifikasi lagi di mulut publik, mungkin ada negara-negara tetangga atau Bajak Bintang yang memprovokasi mereka, tapi sebagian orang mengatakan bahwa sifat Zerg brutal, kejam, dan mereka akan mengambil inisiatif untuk memprovokasi apapun. Pimpinan Zerg tidak bertindak, namun membiarkan Zerg tingkat rendah dan menengah mencederai rakyat sipil kekaisaran, dan kekaisaran tak dapat mentolerir masing-masing saling menyebabkan provokasi berulang-ulang, inilah memulai pertarungan tahun ini.
Dan ada dua faktor penentu yang membuat pertarungannya mengumandangkan sukses.
Satu adalah meka QT generasi ke-10 yang baru saja dipergunakan, dan yang lainnya adalah komandan utama, He YunTing.
Banyak orang menyukai pertempuran itu, kapasitas kapal perang He YunTing terbatas, kekuatan bertarung Zerg hampir dua kali lipat darinya, dan hasil akhirnya adalah, He YunTing memberikan jawaban yang mengejutkan pada seluruh kekaisaran dengan kemenangan sangat besar.
Perang itu berakhir lebih cepat dari yang dapat dibayangkan siapapun. Zerg tak mampu menahan pukulan bertubi-tubi selama berhari-hari, sehingga mengambil inisiatif untuk mengajukan gencatan senjata, dan untuk memperlihatkan ketulusan, secara khusus juga menawarkan banyak sumber daya yang berasal dari Planet Zerg.
Dalam era antarbintang, sumber daya merupakan elemen pertama yang diperebutkan.
Kekaisaran menerima penawaran Zerg dan mendapatkan kemenangan besar. Lin Han berhasil meningkatkan statusnya dalam Institut karena rancangan mekanya, dan nama He YunTing menjadi kekuasaan dan simbol mulai saat itu.
Hanya memikirkannya saja membuat kekaisaran tak terkalahkan.
Setiap orang mempercayainya dengan kebanggaan membabi-buta.
Pertempuran itu jugalah yang membuat para pejuang perdamaian dan radikal dalam kekaisaran menjadi semakin tak sejalan.
Para pejuang perdamaian meyakini bahwa karena perang telah berakhir dan Planet Zerg memperlihatkan tanda-tanda niat baik, ada banyak sumber daya kaya yang sepantasnya diperoleh melalui hubungan diplomatik. Mereka mengatakan tak perlu membasmi semuanya, yang akan menjadi bencana besar bagi rakyat sipil di kedua sistem. Sementara pihak radikal, Roki, memimpin perdebatan dalam dewan, dengan mengatakan bahwa ini merupakan aksi pengecut dan bahwa kekuasaan militer kekaisaran berada jauh di atas Planet Zerg, sehingga tak perlu begitu patuh, dan akan lebih baik jika mengambil-alih saja Planet Zerg dan mengusir Zerg yang tersisa ke sistem lain sejauh satu milyar tahun cahaya, sehingga mereka dapat benar-benar beristirahat dengan tenang.
Para radikal mengatakan bahwa para tentara yang dibawa oleh He YunTing begitu ketakutan, pedang tajam kekaisaran kehilangan kilaunya. Sebagian radikal bahkan mengatakan bahwa yang dibawanya hanya meka dua orang tanpa nama, dan jika orang lain mengendalikannya, mereka mungkin tidak akan menjadi He YunTing.
Tapi itu semua hanyalah rumor.
Lin Han menghabiskan kopi yang dibawakan oleh siswa magangnya dan akhirnya beristirahat dari pekerjaan yang memeras otaknya. Tapi dia masih memegang gambar itu, dan pikirannya terus bekerja.
Tugas Shen XiuNan kali ini berbeda dari Lin Han. Saat dia selesai, Lin Han masih belum beranjak di tempat duduknya.
Melihat dia telah bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, Shen XiuNan tak tahan lagi dan menghampirinya untuk mengingatkan, “Apa kau mau istirahat? Rancangan ini tidak sedarurat itu. Kau bisa menunggu rancangan meka tingkat berikutnya lalu kembali memodifikasinya. Dengan begitu, kau juga akan menghemat waktu dan tenaga.”
Lin Han tidak berpaling dari gambarnya dan berkata, “Aku sedang memikirkan bagaimana menambahkan senapan rel magnet pusaran pada lengan meka kali ini .”
Shen XiuNan hampir berpikir sudah salah mendengar, “Bukankah ini meka ringan? Ini bukan persenjataan berat, dan diproduksi secara masal, jika masing-masing memiliki senapan rel pusaran, akan jadi lebih berat dan lebih mahal…”
Lin Han merapatkan bibirnya sambil berpikir, “Aku akan memikirkannya.”
Dia juga tahu persenjataan ringan umum tidak seharusnya menggunakannya. Hanya saja dia terpikir kembali pada luka-luka di bahu He YunTing dan orang-orang asing yang berupaya menyakitinya silih berganti dalam dua hari terakhir.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Dia tidak tahu apakah hanya dirinya saja, tapi merasa kedamaian saat ini memang menyenangkan… tapi terlalu mudah.
Bukannya tidak menghargai kedamaian, sebaliknya malah, dia merasa kedamaian saat ini tampaknya rentan, yang meskipun terlihat tenang, tapi seolah mereka semua berada di atas jembatan kaca tipis yang rentan. Bila ada alat kecil yang tajam, akan mampu menembus lapisan kebaikan ini.
Dunia tahu, He YunTing baru saja kembali dari panen kemenangan atas Bajak Bintang, tapi tak seorang pun tahu bahwa seseorang berusaha meledakkan M2742 dengan cara meledakkan diri; dunia tahu Kaisar mengadakan pesta perayaan baginya, tapi tak seorang pun tahu ada seseorang yang berusaha memancing dalam air keruh dan mencuri sampel kekuatan mental milik Jenderal…
Saat Lin Han tenggelam dalam pikirannya, jemarinya yang memegang pena membuat penanda baru pada gambarnya.
Apa He YunTing sudah menemukan si pembunuh? Apakah dia mendapatkan bukti?
Meskipun dia mengatakan dapat membantu, mereka berdua tidak begitu dekat, dan Jenderal mungkin tak dapat mempercayainya. Perasaan Lin Han campur-aduk.
Di masa lalu, dia membenci kemampuannya yang mendadak muncul pada satu waktu, tapi sekarang dia berharap kemampuan ini dapat membantu He YunTing, entah bagaimana caranya.
Di bawah cahaya, badai mulai terbentuk.
—
Sementara He YunTing, yang sedang menunggu laporan tes lebih banyak mengenai omega yang mati, juga kembali pada kebiasaannya. Secara kebetulan, saat ini waktunya kamp pemilihan pilot tahunan di basis meka.
Dalam zaman meka, tidak seperti abad Bumi, ketika yang dibutuhkan adalah pasukan angkatan darat dan pasukan berkuda, kekaisaran tidak mengenakan wajib militer, karena mentalitas seluruh kekaisaran pada umumnya lebih berat, dan banyak orang bertujuan menjadi pilot yang baik.
Tapi menjadi seorang pilot sama sekali tak mudah, dan lebih sulit lagi untuk memasuki basis meka He YunTing.
Pertama-tama, tak boleh seorang omega; kedua, nilai fisiknya harus minimal A; dan ketiga, ukuran kekuatan mentalnya tidak boleh terlalu rendah.
Hanya setelah ketiga poin itu terpenuhi, karena hanya itu yang diperlukan untuk memulai, ujian dan pelatihan yang berat hingga membelalakkan mata yang dihadapi akan menjadi penyaring dari kelompok demi kelompok orang. Dengan hanya kurang dari satu di antara seribu tentara berkualifikasi yang dapat masuk ke dalam basis meka, semua orang memulai sebagai mekanik dasar.
“Ini baru putaran pertama penyisihan dan separuhnya sudah tersingkir,” Lu AnHe berkata dengan nada khawatir sambil menonton data video yang dikirimkan padanya langsung sesuai waktu sesungguhnya dari Departemen Penyatuan, “Bukan tak mungkin bahkan tiga puluh dari antara mereka yang akan terpilih pada akhirnya.”
Sebagai mata terakhir dari seleksi ini, He YunTing acuh tak acuh menatap layar elektronik pada mereka yang mengklaim datang untuk berkontribusi pada kekaisaran, tapi pada akhirnya, bahkan pilot meka pun tak dapat lolos, jadi dia mengernyit.
Lu AnHe tahu bahwa setiap tahun pada hari ini adalah masa ketika He YunTing paling marah, “Aku minta dua basis di bawah mengawasi mereka lekat-lekat, ada beberapa anak baru yang kompeten.”
Bibir He YunTing seperti garis lurus, dan dia tidak menyangkalnya.
Tak banyak orang yang tersisa setelah dua putaran penyisihan, dan pada saat ini mereka dapat mengizinkan para pendatang baru ini mencoba mengendalikan meka. Pada saat-saat begitu, untuk menghindari kecelakaan, salah satu dari dua orang master meka biasanya diundang datang untuk melakukan debug dan memperbaiki meka untuk mencegah kerugian-kerugian lain.
Lu AnHe mendadak menangkap titik buta.
Kalau begitu, mungkin, barangkali…
“Tn. Lin akhir-akhir ini…”
“Waktunya mencari seorang yang bisa melakukan debug.”
Dia dan He YunTing berbicara bersamaan.
Jelas He YunTing juga memikirkan hal ini.
Setelah hening beberapa saat, Lu AnHe tanpa suara mengambil komunikatornya, “Saya mengerti, saya akan melakukannya.”
Mata He YunTing akhirnya memandangi para rekrutan kikuk dengan mata yang sedikit lebih memancarkan kebaikan.
—
Lin Han baru saja selesai menghabiskan nutrisi hari ini ketika menerima komunikasi Lu AnHe.
Setelah Lu AnHe menyelesaikan permintaannya, dia menunggu dengan sabar, “Tn. Lin boleh memikirkannya, ini tidak akan mempengaruhi pekerjaan Anda yang lain dan istirahat Anda, basis juga memiliki nutrisi, jangan khawatir.”
Dia pernah mendengar pekerjaan ini sebelumnya, tapi baginya tinggal di Institut lebih mudah, dan tidak akan mempengaruhi pekerjaan normalnya. Basis akan memberinya kantor khusus, sehingga dia dapat membiarkan divisi meka tetap merancang. Dia hanya perlu melakukan debug dan memperbaiki meka. Dan pekerjaan ini memiliki subsidi yang sangat besar, jadi setiap tahun Institut mendapatkan orang-orang yang bersukarela mengajukan diri, dan kemudian menunggu keputusan penyaringan di basis.
Dia tidak menyangka tahun ini ajudanlah yang mengambil inisiatif untuk melemparkan ranting zaitunnya.
Lin Han memandangi gambar di tangannya.
Sebagian gagasannya telah mandek berhari-hari tanpa petunjuk, dan dia tak tahu apa alasannya. Sekarang, basis menggunakan QT generasi kesepuluh yang dia ikut serta dalam perancangannya, jadi jika pergi ke sana, mungkin dia akan memperoleh gagasan baru.
Lin Han memutar penanya dan hendak menjawab ketika memikirkan sesuatu lalu bertanya pada Lu AnHe di sisi lain, “Apakah Jenderal meminta saya untuk datang?”
Lu AnHe menyalakan pengeras suara dan dengan serius menegaskan di samping He YunTing, “Tidak, tidak, ini undangan tulus dari semua staf basis kami.”
He YunTing, “……”
“Oh,” Lin Han berkata, “saya akan pikirkan.”
Lu AnHe lelah secara fisik dan mental dan merasa benar-benar macet, “Tn. Lin…”
“Apakah Jenderal di samping Anda?” Lin Han bertanya pada Lu AnHe.
Lu AnHe berkata dengan tegas, “Tidak.”
Lin Han mempercayainya dan menghembuskan napas lega, kemudian menanyai Lu AnHe secara mendetail apakah pekerjaan ini akan mempengaruhi pekerjaannya saat ini, lalu mengangguk setelah menerima jawaban yang memuaskan, “Baiklah, kalau begitu saya akan berbicara dengan manajemen besok.”
Lu AnHe mengira dia telah melihat cahaya kemenangan dan berkata, “Iya, terima kasih, Tn. Lin!”
“Omong-omong,” Lin Han hendak menutup komunikasinya, dan kemudian teringat He YunTing tidak ada di situ sekarang, “Saya ingin menanyakan satu pertanyaan pribadi pada Letnan Kolonel Lu.”
“Tn. Lin, katakan saja.”
Jemari Lin Han memutar-mutar penanya dan bertanya dengan nada halus, “Saya masih penasaran soal bagaimana sebenarnya Jenderal melihat saya. Letnan Kolonel Lu, beritahu saya, saya tak akan membocorkan pada Jenderal.”
Lu AnHe melirik dengan putus asa pada He YunTing, yang ‘tak ada di situ’ selama ini, “Soal ini…”
Dia mulai mengedipkan sebelah mata pada He YunTing, artinya, Bos, bagaimana saya menjelaskannya? He YunTing juga sedikit bingung, tapi cepat-cepat bereaksi dan mendekat dua langkah pada Lu AnHe.
Dia hanya ingin mencari pena dan kertas untuk menuliskan jawaban bagi Lu AnHe.
Tapi, ketika dia sedang mendekat, Lu AnHe tanpa sengaja mengetukkan jarinya pada tombol video di komunikatornya saat memberinya ruang.
“Sial—” Lu AnHe tak dapat menarik jarinya pada waktunya, permintaannya sudah dikirimkan.
“Letnan Kolonel Lu?”
Komunikator Lin Han mendadak memunculkan permintaan video, dia tak tahu kenapa Lu AnHe mendadak memutuskan untuk mengatakannya dengan cara ini, tapi dia mengetuk iya saja, komunikatornya menyala dan layar cahaya virtual muncul.
Lin Han kemudian melihat He YunTing, yang menurut Lu AnHe ‘tak ada di situ’, di layar.
“…”
“…”
“…”
Keheningan seketika.
Lu AnHe, terpukul mukanya selama satu detik, dipenuhi rasa penderitaan, sementara He YunTing sedang memandangi layar cahaya dengan Lin Han.
Udara dipenuhi dengan ‘kecanggungan.’
Untungnya Lin Han bereaksi dengan cepat, “Karena Jenderal ingin berbicara sendiri, baiklah.”
“Apa sesungguhnya pendapat Anda mengenai saya?” Lin Han berkata dengan santai pada layar video yang terpisah ribuan kilometer jauhnya.
Satu detik, dua detik, tiga detik.
Ketika Lin Han mengira He YunTing tidak akan menjawab pertanyaan ini dan bermaksud mengabaikannya. He YunTing, yang mempertahankan wajah tegasnya, akhirnya membuka mulutnya, “Tn. Lin… cantik.”
He YunTing benar-benar tak tahu apa yang harus dikatakan dan tidak ingin membuat Lin Han menunggu terlalu lama malah mengatakannya tanpa berpikir panjang.
“……” Sebelum Lin Han dapat bereaksi di sisi lain, Letnan Kolonel Lu, yang menyaksikan keseluruhan prosesnya dari sudut Departemen Perang Bersatu, memasang wajah kaku dan menahan keningnya dengan putus asa.
… Ini tak lebih baik dari tidak mengatakan apapun!
Lin Han mula-mula membeku sesaat, kemudian melengkungkan bibirnya di layar itu.
He YunTing memandang anak muda di layar elektronik itu, yang sepertinya masih di Institut, di balik tumpukan papan elektronik yang padat dan rumit, dan melengkungkan sudut mulutnya di atas data dingin ini, terlihat semakin menyolok.
Mata anak muda itu bersinar, seolah sedang memikirkan sesuatu, “Jadi Jenderal meminta saya untuk melakukan debug meka hanya karena saya cantik?”
“Tentu saja tidak.” Wajah He YunTing tegang, dan kali ini jawabannya lugas.
“Lalu kenapa?”
He YunTing melirik pada Lu AnHe yang berada di sudut.
Karena posisinya, Lu AnHe ada di luar jangkauan layar Lin Han, sisi Lin Han hanya dapat melihat wajah He YunTing, dan tidak dapat melihat Letnan Kolonel Lu yang sedang menahan wajahnya ke samping hingga berekspresi bermacam-macam dan ingin mengolok-olok bosnya tapi tak berani terlalu banyak tertawa.
He YunTing mengalihkan pandangannya lagi, dan ekspresinya menjadi dingin lagi.
Lu AnHe merasakan firasat buruk pada saat ini.
Dia tak akan melakukannya lagi…?
“Karena,” He YunTing berkata dengan nada dingin, “Meka Lu AnHe rusak.”
“— Kali ini benar-benar rusak.”
Lu AnHe akhirnya tak mampu menahan diri lagi kali ini dan terdengar semburan tawanya di layar video.
He YunTing, alfa jantan, dua puluh sembilan tahun, tengah dalam krisis besar berusaha menyanjung seseorang. Dia tak dapat menemukan cara lebih baik meminta Tn. Lin datang ke basis untuk perbaikan dan debug meka, selain membongkar meka letnannya dengan tangan telanjang.
Kiyowonya jendral kitaaa😭