English

Aku Dapat Mendengar Pikiran tapi Tak Mau DitandaiCh54 - Bukan, Dia Menirukan Aku Mencuri Ciuman Darimu.

0 Comments

Telunjuk Lin Han, dengan kehangatan yang lembut, dengan ringan menyapu sudut bibir He YunTing. Dia sudah kehilangan kemampuan mendengar pikiran, tapi masih dapat menyentuh dan menginterpretasikan sendiri emosi seperti itu tanpa halangan saat ini.

Di masa lalu, meskipun He YunTing ingin menghiburnya, karena tak tahu bagaimana cara membuat ekspresi semacam itu, dia hanya dapat mengatakan “tidak apa-apa” padanya dengan wajahnya yang kaku seperti biasa. He YunTing sendiri tidak menyadari dia juga memiliki emosi seperti itu, dan tanpa pengingatan Lin Han, dia bahkan tak tahu sedang tersenyum. 0Lp2o7

Dia tertegun sejenak, kemudian menjawab dengan kurang percaya diri yang langka, “…Aku tak tahu.”

Seperti saat Lin Han menanyainya soal apakah menyukainya. Dia tampaknya begitu percaya diri dan congkak soal apapun, tapi bimbang soal hal-hal yang berkenaan dengan Lin Han. Lin Han menarik jemarinya dan mengangkat kepalanya sedikit dari punggung He YunTing, tanpa berkata apa-apa lagi.

Langit Bieru.

Untuk sesaat dia ingin bergerak ke depan untuk melihat seperti apa rupa He YunTing saat tersenyum, tapi menarik kembali gagasan itu karena khawatir membuatnya merasa malu.

Senyuman yang tak dapat dilihat oleh matanya dapat disentuh oleh jemarinya. SfsNDi

Namun, kedua makhluk itu masih berupaya keras untuk menirukan, bahkan taat pada semangat yang tak terpatahkan, tak merasakan sakit sama sekali dan berencana melanjutkan berlatih menirukan, tak memperhatikan dua orang yang ditirukan, seorang berwajah merah, dan yang lainnya dengan senyuman di sudut mulutnya.

Sampai kedua makhluk besar itu gagal ketiga kalinya, barulah belajar menyerah, mereka akhirnya memanggil dua kali, kemudian Grr melompat kembali ke hidung salah satunya.

Meskipun masih tak ada pasokan energi dan M2742 masih berupa kaleng dingin, setidaknya tak ada kekhawatiran ditelan rawa lagi, tak bisa diambil lagi. Meka itu terlalu besar, dan akhirnya, tak tahu apa yang dibicarakan Grr dengan teman-temannya, beberapa makhluk yang baik membantu mendorong lebih jauh M2742, memindahkannya ke balik anak bukit sehingga tak langsung terpapar cahaya matahari dan atmosfer yang keras sepanjang waktu.

Lin Han tidak menyangka makhluk-makhluk yang terlihat kasar ini memiliki pemikiran yang penuh perhatian, dan dengan senyuman He YunTing yang masih terasa di ujung jemarinya, untuk beberapa saat dia merasa emosional dan hangat. 7tJ8ec

He YunTing memiliki naluri yang bagus untuk arah. Dia menuliskan lokasi meka sebelum mengikuti ras Ruien sambil menggendong Lin Han di punggungnya.

Kali ini, mereka berjalan sekitar satu jam. Selama itu, BlukBluk tertentu, yang tampak merasa khawatir apakah makhluk yang terlihat lemah ini dapat mengikuti mereka dalam waktu yang begitu lama, sering berbalik untuk mengamati dan menyentuhkan hidungnya pada He YunTing, seolah memberitahunya dan Lin Han — jika mereka tak bisa berjalan, mereka juga bisa mengendarai hidung mereka seperti bola bulu itu.

Sejak keberhasilan mereka sampai di sini, suasana hati Lin Han selalu baik, dan bahkan He YunTing terpengaruh olehnya. Meskipun langkahnya masih seserius dan sedingin di basis, embun beku di matanya sudah meleleh sebagian.

Mereka memandu keduanya ke tempat yang ekologinya bahkan lebih subur daripada sebelumnya. yxaOgc

Meskipun tanah di sini masih tidak begitu rata, banyak bebatuan berbentuk aneh bertebaran di sekitar mereka, ada sebagian bangkai binatang tak dikenal yang terbentuk oleh bebatuan itu. Tapi jelas ada lebih banyak pepohonan di sini dari sebelumnya, sehingga iklimnya tidak pengap.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Hal paling penting adalah ada gua batu yang terbentuk secara alami di sini, dan di sampingnya ada sumber air yang sudah cukup lama tak dilihat mereka berdua. Grr melompat dari hidung BlukBluk, melambaikan kaki-kakinya di udara, dan dengan gerakan yang bangga, mencebur ke dalam air dengan tepat.

Gumpalan hitam yang kecil itu berkecipak dalam air beberapa saat, kemudian Grr menyemburkan serangkaian gelembung, lalu memunculkan kepalanya dengan puas sambil memandang ke arah Lin Han dan He YunTing. BlukBluk mulai menceburkan kepala mereka dengan berton-ton air, membuat suara-suara meneguk dalam tenggorokan mereka.

Lin Han mendadak mengetahui asal mula nama mereka dan memberikan kekaguman sepenuh hati terhadap kebijakan orang-orang kekaisaran1. He YunTing menemukan tempat paling bersih untuk menurunkan Lin Han. Suhunya berangsur meninggi, dia melempar jaketnya ke samping lalu duduk di samping Lin Han. ZuQEJn

Tn. Lin, beristirahatlah dulu di sini,” kata He YunTing, “Aku akan pergi dan mencari sesuatu yang bisa kita makan.”

Dia hendak berdiri ketika Lin Han menariknya kembali.

Aku tidak begitu lapar,” Lin Han melotot, kemudian perlahan menurunkan pandangannya, “Temani saja aku dan beristirahatlah dulu sebentar.”

Akhir-akhir ini, dia benar-benar terlalu letih. Terkadang Lin Han akan berpikir, kalau tubuhnya ini tidak menjadi beban bagi He YunTing, apakah orang ini dapat bertahan hidup lebih baik sendirian. Tapi akhirnya dia tidak terlalu memikirkannya, sebagian pertanyaan tidak membutuhkan jawaban yang jelas, seperti di hari peristiwa, dia akan bertekad untuk terus melanjutkan. mFDpdH

Dia tahu He YunTing tak akan menyerah atasnya, dan dia menaruh kepercayaan mutlak padanya. Mereka berdua duduk beberapa saat. He YunTing memandang makhluk di hadapannya, “Apakah Tn. Lin ingin membersihkan diri?”

Lin Han tentunya memahami apa yang dimaksud oleh He YunTing sehingga membeku sejenak.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Aku akan pergi beberapa saat,” cepat-cepat He YunTing menambahkan, “tapi kalau kau membutuhkan aku… aku bisa membantu.”

Lin Han, dengan rona yang jarang terlihat, segera berkata, “Aku akan baik-baik saja sendirian.” 8kl9m

He YunTing juga tampaknya merasa lega karena dia tak pernah begitu baik berurusan dengan hal-hal semacam itu, lalu mengangguk sambil menjawab, “Oke.”

Hari itu relatif nyaman untuk mereka berdua.

Ketika He YunTing kembali, Lin Han sudah membersihkan diri dengan seadanya. Seragam putihnya yang dinodai darah dan debu akhirnya dilepas dan dibersihkan. Dia hanya mengenakan kemeja yang cukup bersih. Lin Han tampaknya merasa mengantuk lagi. Matanya memicing saat melihat He YunTing, kemudian hampir tak sanggup menyapanya lalu kembali tertidur.

He YunTing meringankan langkah kakinya lalu kembali duduk di samping Lin Han. Dia pikir akhirnya dia dapat tertidur dengan nyenyak hari ini. Setelah memastikan Lin Han tertidur, dia mengecup jemarinya seperti biasa sebelum memejamkan mata dengan puas. XtlLTP

Lin Han bangun pagi keesokan harinya. Tubuhnya masih basah dari semalam. Meskipun dia mungkin memerlukan He YunTing untuk menggendongnya sampai kembali ke Kekaisaran, setidaknya semangatnya lebih baik.

He YunTing sudah terbangun, dan sedang menggantungkan pakaiannya yang sudah bersih. Ketika menoleh, dia melihat Lin Han sedang menggosok matanya, lalu tertegun, “Halo, Tn. Lin.”

Lin Han mengangguk sambil tersenyum, kemudian mengangkat tangannya untuk menyentuh Grr, yang sedang tertidur di lengannya. Dia separuh duduk bersandar di batang pohon yang berbentuk aneh, tanpa suara memandangi He YunTing. Lin Han teringat kamar He YunTing, dingin dan rapi, tidak seperti orang pada umumnya. Segalanya dilakukan oleh kecerdasan buatan dan tak pernah oleh tangannya langsung. Tuntutannya untuk kualitas hidup begitu rendah sehingga Lin Han merasa hampir tak terbayangkan.

Sekarang dia melakukan segalanya dengan wajar, digabungkan dengan senyumannya sebelumnya, Lin Han merasa semakin mengenalinya. He YunTing juga memberi makanan makhluk Oddbound juga. Bagaimanapun, He YunTing bukan ensiklopedia sesungguhnya. Banyak hal yang belum pernah dilihatnya atau berani dicobanya, dan yang dapat dimakan BlukBluk, mungkin tak bisa dimakan manusia. He YunTing akhirnya mengambil sebagian yang dikenalinya, seperti buah Lin emas, dan menyerahkannya pada Lin Han. 9iQRCc

Beberapa Ruien yang tertidur juga bangun.

Lin Han tak dapat memahami sebagian aktivitas mereka, seperti menirukan gerak-gerik mereka pada pertemuan pertama, kemudian melakukan tingkah laku yang ganjil, seperti bermain petak umpet dengan Grr. Sulit bagi mereka menemukan tempat untuk bersembunyi di Dataran Besar, karena ukuran dan getaran di tanah yang disebabkan oleh langkah mereka membuat mereka tak bisa berpartisipasi dengan baik dalam permainan itu. Tapi kedua jenis makhluk itu senang dan lembut hati, dan meskipun terkadang mereka tidak memahami apa yang dilakukan makhluk-makhluk ini, setidaknya mereka tidak terlalu kesepian dikawani mereka.

Dan sekarang, kedua Ruien memperhatikan Lin Han dan He YunTing yang terjaga, lalu mulai berjalan ke arah mereka. Lin Han tak tahu apa yang akan mereka lakukan, tapi dia melengkungkan matanya dengan ketertarikan dan memandangi mereka penuh penantian.

He YunTing, yang masih memegang makanan di tangannya, juga mengikuti. sDmvoL

Melihat kedua manusia di sini, kedua BlukBluk bermaksud memulai sesi peniruan mereka yang terbaik — mereka melihat beberapa gerakan semalam yang tak dapat dipahami ras Ruien.

Lelaki tinggi yang terlihat berwajah dingin ini menyentuh tangan lelaki lainnya dengan bibirnya!

Tak mengetahui apa maksudnya, ras Ruien yang senang mempelajari memutuskan untuk bersikap ramah dan menyambut manusia dengan cara mereka sendiri.

Lin Han memperhatikan kedua BlukBluk saling menyampaikan ‘moo’ dua kali satuu sama lain. Yang pertama mencondongkan tubuh ke depan dan dengan anggun dan perlahan mengulurkan kaki depannya, yang membuat tubuhnya berpose ganjil. Dan yang kedua dengan senang menghampiri, kemudian menggoyangkan telinganya, dan dengan susah payah mencondongkan tubuhnya ke depan, langsung ke tapak depan yang pertama, siap untuk mengecupnya dengan bibirnya— bjoQWa

Secepat kilat, He YunTing seketika memahami sesuatu.

He YunTing, yang tidak menyangka kelompok makhlik ini menirukan tindakan kecilnya yang rahasia, melemparkan benda di tangannya, dan untuk pertama kalinya, dengan sedikit memaksa menutupi mata Lin Han dengan tangannya. Dia merasa khawatir Lin Han jadi ingin tahu sehingga menghalangi pemandangannya dengan tubuhnya yang tinggi, “Tn. Lin jangan lihat.”

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Lin Han, yang belum melihat dengan baik akan apa yang dilakukan kedua makhluk itu, merasa bingung sejenak, tapi masih tanpa sadar memilih untuk mempercayai He YunTing dan mengatakan, “Hmm… Mereka… Apa yang mereka lakukan?”

He YunTing terdiam sejenak, tak tahu bagaimana cara menjelaskannya, “…Sesuatu yang tidak begitu baik.” hiNI0l

Oh.” Lin Han mengerti dan merasa tak ada yang dapat dikatakannya soal hal-hal seperti ini. Dia hanya tak memandang ke arah mereka, dan berkata terus terang, “Apa mereka kawin?”

Kali ini He YunTing membisu lebih lama. Tidak, mereka sedang menirukan aku mencuri ciuman darimu.

Tapi untungnya Lin Han sekarang tak bisa mendengar pemikirannya, dan He YunTing tak akan memberitahukan yang sebenarnya.

Kedua BlukBluk merasa sangat sedih, heran kenapa salah seorang manusia tidak memandangi mereka, sementara yang lainnya, yang tidak terlihat begitu ramah, memandang lebih lekat. Mereka mulai bertanya-tanya apakah peniruan mereka kurang baik. Tapi itulah yang dilakukan manusia yang lebih tinggi ini semalam. GH7WsK

Jadi pihak kedua dengan sabar memutuskan untuk melakukannya lagi.

Sambil mengeluarkan suara “moo”, dia melanjutkan menurunkan tubuhnya yang berat. Berjuang agar kepalanya dapat berada di samping yang pertama, yang juga bekerja sama dengan mengulurkan tapak depannya ke arahnya lalu merespon dengan tingkah yang sesuai.

Yang kedua meraih kesempatan — karena binatang itu sungguh-sungguh tak tahu apa ‘ciuman’ itu, tapi masih memeras otak untuk mengingat adegan yang dilihatnya. Kemudian dia menggunakan bibirnya yang tebal untuk menyentuh tapak depan yang pertama dengan berat, membuat suara kecupan yang aneh dan keras.

He YunTing, “……” sWGgFY

Suara ini mengkonfirmasi kecurigaan Lin Han, dan ketika dia lama tidak mendapatkan respon dari He YunTing, dengan penasaran dia bertanya lagi, “Benarkah?”

Melihat kedua BlukBluk besar itu merasa sangat puas dengan peniruan mereka, mereka menatapnya seolah ingin dipuji…

He YunTing terlihat serius, nadanya dingin, seolah sedang menghadapi seribu tentara, “…Ya.”

***** Zdxe6r

Catatan terjemah:

1 Nama makhluk itu juga bisa diterjemahkan menjadi ‘pelahap’. Lol.

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!