Ketika mereka muncul lagi, pemandangannya sudah berubah.
You XiaoMo menggosok matanya dan menemukan dirinya di dalam dimensi Ling Xiao. Langit paling biru dan di atasnya dan rumput terhijau di kakinya yang hampir mencapai lututnya. Konsentrasi energi rohani sangat tinggi di dimensi ini. Dia bahkan dapat merasakan semua yang dihirupnya adalah energi rohani. Jika praktisi berlatih di sini, mereka mungkin akan mencapai ribuan li dalam sehari. (c.t.: 1 li : 4,8 km)
Baru saja dia hendak bertanya kenapa Ling Xiao membawanya ke sini, You XiaoMo melihat beberapa orang berkumpul bersama menjadi bola tak jauh dari situ.
Salah seorang dari mereka tampaknya You XiaoMo kenal. Untungnya masih belum lama sehingga ketika You XiaoMo berusaha keras untuk mengingat, akhirnya berhasil setelah beberapa saat.
Yang paling tua dengan janggut berseling abu-abu dan sedang menatapnya ketakutan, bukankah dia manajer Bengkel Pusat Pil Ajaib Kota HunJi yang menjual benih herba ajaib padanya?
Ketika memikirkan kenapa dia muncul di sini, You XiaoMo tiba-tiba menyadari dengan terkejut, benarkah orang yang menggunakan Kutu Busuk Biduk Tersembunyi untuk melacak mereka adalah manajer Bengkel Pusat Pil Ajaib ini?
Tidak mungkin juga. Kenapa dia ingin melacak mereka? Dia masih ingat kekuatan di belakang bengkel itu adalah Walikota Kota HunJi. Seseorang yang bisa membangun Kota HunJi sampai menjadi tempat yang sebegitu besar dan makmur seharusnya seorang yang sangat adil, bukan? Tapi kenyataan memberitahunya tidak demikian.
Berpikir seperti ini, You XiaoMo tiba-tiba merasa kepalanya kacau. Dia tidak yakin perkiraannya benar.
Tak mampu memikirkannya lagi, dia mengalihkan pandangan bertanya pada Ling Xiao, berharap mendapatkan jawaban darinya, “Ling-shixiong, apa yang mereka lakukan di sini?”
“Bukankah seperti yang kau lihat? Tak peduli betapa mulia dan berbudi luhur seseorang, tetap akan selalu melayani pikiran jahat bila berhadapan dengan kekayaan.” Ling Xiao menatap ke arah manajer itu, tersenyum penuh makna padanya. Yang ditatap merasa ketakutan oleh senyumannya, terlihat lebih jelas di wajahnya.
“Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?” Berbicara tentang melayani pikiran jahat bila berhadapan dengan kekayaan, akhirnya You XiaoMo mengerti.
Orang di balik Bengkel Pusat Pil Ajaib adalah walikotanya. Karena dia membeli begitu banyak benih herba ajaib tataran menengah dari bengkel, dan juga membeli telur binatang buas iblis di pelelangan serta menjual banyak cairan rohani, orang-orang ini mulai memiliki pikiran jahat saat melihat kekayaan, berencana membunuh dan merebut harta karun mereka. Berpikir seperti ini, dia tidak dapat menahan diri untuk menggigil ketakutan. Dia tidak mengira membeli beberapa benda dapat menjadikan situasinya begitu berbahaya. Tampaknya dia harus meminta Ling Xiao untuk pergi dengannya kapanpun dia ingin membeli atau menjual apapun mulai sekarang.
“Xiao Shidi.” Ling Xiao tiba-tiba memperlihatkan senyum aneh.
“Bukankah kau kekurangan beberapa pembantu untuk ladang herba ajaibmu? Bagaimana kalau… aku ubah mereka menjadi boneka. Bagaimana?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Biarkan kami hidup, Tuan Besar. Kami tidak akan berani melakukannya lagi. Selamatkan hidup kami, Tuan Besar!” Tanpa menunggu You XiaoMo berkata apapun, orang-orang itu mulai memohon untuk hidup mereka tak henti-hentinya. Manajer itu tetap linglung sesaat sebelum tiba-tiba merangkak ke hadapan mereka. Penampilannya yang menyedihkan tidak mirip sama sekali dengan betapa bijaknya dia saat mereka melihatnya di Bengkel Pusat Pil Ajaib.
“Tuan Besar, Tuan Besar. Saya… saya bersedia melakukan apapun yang Anda ingin saya lakukan. Tolong jangan ubah saya menjadi boneka.” Dia menjalankan peran sebagai seseorang yang tidak mempedulikan apapun kecuali menyelamatkan dirinya sendiri.
“Kau benar-benar bersedia melakukan apapun?” Ling Xiao menyeringai sambil memandangnya dari atas ke bawah.
“Tentu saja, sepanjang Tuan Besar meminta, saya akan melalui air mendidih dan api untuk Anda.” Manajer itu menyembahnya terus menerus, ketakutan Ling Xiao akan benar-benar mengubahnya menjadi boneka.
Harus diketahui saat seseorang diubah menjadi boneka, artinya menjadi sesuatu tanpa pikiran, tanpa kehidupan, tanpa jiwa. Keberadaan mereka hanya untuk menerima dan menjalankan perintah. Tapi yang paling mengerikan adalah jiwanya akan hilang selamanya dari surga dan bumi, tanpa memiliki kesempatan untuk kelahiran kembali. Itu nasib yang lebih tragis daripada kematian.
Melihat Ling Xiao tidak memperlihatkan tanda-tanda melunak, orang-orang lainnya juga merangkak ke arah mereka berdua memohon belas kasihan, memperlihatkan mereka bersedia untuk membaktikan diri padanya.
Ling Xiao tiba-tiba memperlihatkan ekspresi seolah sedang berhadapan dengan masalah besar, “Tapi aku hanya perlu satu orang. Kalian ada lima orang jadi apa yang harus dilakukan?”
Hanya satu kalimat saja membuat kelimanya itu berubah sama sekali. Mereka saling pandang penuh kewaspadaan dan dengan maksud membunuh yang terselubung. Mereka tidak peduli jika Ling Xiao serius atau tidak. Ini satu-satunya kesempatan mereka.
Jika benar hanya satu orang yang bisa hidup, mereka ingin orang itu adalah mereka sendiri. Keegoisan ada di dalam sifat mereka. Ketika nyawa seseorang dalam ancaman, tak seorang pun akan tunduk pada kesetiaan dan kode persaudaraan.
Setelah hidup sekian tahun, manajer Bengkel Pusat Pil Ajaib memiliki pemahaman paling jelas mengenai situasinya. Keempat orang yang dia bawa bersamanya pasti tidak akan menyerah dan mati begitu saja hanya karena dia memerintahkan mereka. Karena itu, begitu Ling Xiao mengatakan itu, tak sampai tiga detik berlalu manajer itu tiba-tiba menjulurkan tangannya. Kelima jarinya berubah menjadi cakar lalu dengan brutalnya mencakar dada salah seorang laki-laki berpakaian hitam yang terdekat dengannya. Kekuatan jahat itu tampaknya ingin menggali keluar jantungnya. Tapi laki-laki itu sudah berjaga-jaga. Saat tangan manajer itu akan mencakarnya, tangannya sendiri terentang menahan serangannya lalu tergesa-gesa mundur.
Ketiga laki-laki berpakaian hitam lainnya sudah mundur. Mereka semua bersepakat dalam diam dengan menjaga jarak dari manajer, karena mereka tahu, di antara mereka berlima, manajerlah yang terkuat. Jika mereka tidak menghilangkannya duluan, mereka berempat akan mendapatkan kesulitan mempertahankan hidup.
Manajer itu jelas menyadari maksud mereka, wajahnya menggelap. Dalam hatinya, dia mengutuk mereka sebagai kelompok orang tak berguna yang menggigit tangan yang telah memberi mereka makan. Tapi di permukaan, dia menjadi lebih waspada. Dia sudah menduga akan jadi seperti ini.
Keempat laki-laki berpakaian hitam saling berpandangan, kemudian tanpa memberi kesempatan pada manajer itu untuk bernapas dan memikirkan cara untuk berurusan dengan situasi itu. Mereka menyerang semua titik vital di tubuhnya secara bersamaan. Masing-masing bertindak dengan hati keras dan tangan ganas.
Karena semuanya bawahan manajer itu, mereka paling memahaminya. Dia adalah bajingan tua yang licik dan tipu dayanya bahkan lebih tidak berperasaan daripada mereka. Sebagai penasihat walikota, jelas dia memiliki kemampuan tertentu. Jadi mereka berempat tidak memberinya kesempatan berbicara, langsung memburu nyawa tuanya.
Tapi manajer itu juga bukan herbivora. Empat orang bergabung seolah menggunakan telepati membuatnya sedikit panik, tapi hanya untuk sesaat. Dia segera pulih dengan cepat, otaknya berputar keras memikirkan cara menangani situasi itu.
Karena kedua pihak sangat mengenali satu sama lain, tidak jelas siapa pemenangnya setelah pertempuran panjang.
You XiaoMo menyaksikan mereka dengan mata terbuka lebar dan mulut terbuka. Dia hanya berkedip lalu mereka berlima sudah bertarung. Ekspresi kagetnya beralih pada Ling Xiao. Setelah berkali-kali menelan air liur, dia bertanya, “Ling-shixiong, apa kau benar-benar akan mengubah mereka jadi boneka?”
Dalam pikirannya, boneka pasti seperti mayat hidup, sesuatu seperti zombi. Hanya berpikir tentang zombi membantu menanam herba ajaib di dalam dimensinya membuat seluruh bulu di tubuhnya menegak. Terlalu menyeramkan. Dia lebih memilih bekerja keras sendiri daripada membiarkan orang-orang ini masuk ke dalam dimensinya. Baginya, dimensi itu seperti rumahnya sendiri, ruang pribadinya. Tak mungkin dia membiarkan orang-orang ini ke dalamnya.
“Tentu saja tidak.” Ling Xiao berkata lirih dengan senyuman jenaka di wajahnya.
Mendengarnya menyangkal tanpa keraguan sedikitpun, You XiaoMo tercengang. Beberapa saat kemudian dia pulih. Apakah Ling Xiao bermain-main dengan mereka?
Ling Xiao melanjutkan dengan meremehkan, “Mereka kira bisa menjadi bonekaku dengan kekuatan seperti itu?”
You XiaoMo, “…….”
Jadi setelah semua ini, orang tua hebat ini ternyata meratapi kekuatan mereka terlalu rendah. Tuntutannya tinggi. You XiaoMo merasa jika mereka tahu apa yang dipikirkan Ling Xiao, mereka akan mati karena amarah sendiri dan tidak perlu terjadi pertempuran itu. Tapi baguslah kalau mereka memang tidak akan diubah menjadi boneka.
Baru saja mereka berbincang, pemenangnya mulai muncul di sisi lain.
Meskipun manajer itu peringkatnya paling tinggi, keempat laki-laki berpakaian hitam itu dipilih langsung olehnya. Ketika mempertimbangkan kekuatan Ling Xiao, manajer itu khawatir akan timbul kesulitan tak terduga atau mereka akan ketahuan. Karenanya, dia sengaja memiliki empat yang berkekuatan tidak biasa. Tampaknya dia sendiri harus memakan buah beracun.
Keempat laki-laki itu muda dan pengalaman bertarung mereka tidak kurang dari manajer itu. Lebih jauh lagi, mereka dari tim yang sama jadi mereka bekerja sama dengan baik. Meskipun mereka terluka, manajer itu juga tersudut tanpa bisa melarikan diri.
Merasa dirinya akan terbunuh oleh tangan keempat orang ini, manajer itu tiba-tiba mendapat sentuhan keberuntungan yang menjernihkan pikirannya. Kemudian seolah sedang berpegangan pada jerami penyelamat hidup, dia berteriak pada Ling Xiao, nadanya liar dengan kegirangan, “Tuan Besar, saya tahu semua rahasia walikota…” Saat dia berbicara seperti itu, yang lainnya segera merasa terancam.
Di belakangnya, salah seorang pria berpakaian hitam menghantamkan telapak tangan pada kepala si manajer. Ekspresi tertekuk di wajahnya jelas mengatakan dia ingin membunuhnya dengan satu pukulan ini.
Tapi dia tidak memperoleh kesempatan. Telapak tangannya berhenti satu inci dari puncak kepala manajer itu. Bahkan meskipun wajahnya merah sepenuhnya, dia tidak dapat menurunkan telapak tangannya lagi.
Manajer itu berpikir dia pasti akan mati. Tanpa diduga, jalanan di gunung punya banyak kelokan dan putaran. Pandangan kegirangan melintas di wajah tuanya, sebelum berubah menjadi jahat dan tak berperasaan. Dia mengibaskan telapak tangannya untuk menyerang pria berpakaian hitam, yang langsung mengalami cedera serius. Dia memuntahkan darah, mundur beberapa langkah, lalu akhirnya jatuh ke tanah untuk tidak bangun lagi.
Ketiga laki-laki lainnya tahu Ling Xiao yang bertindak. Seketika, mereka tidak berani membuat gerakan lagi. Mereka hanya bisa mengawasi sambil menekan rasa marah ketika manajer itu berlari mendekati laki-laki itu dengan sikap menurut.
Meskipun Ling Xiao tidak mengambil tindakan apapun di hadapan mereka, siapapun yang memiliki mata dapat melihat kekuatan Ling Xiao di atas mereka. Yang lebih penting, mereka sudah sejak lama ketakutan hingga kehabisan akal oleh dimensi misterius ini.
“Tuan besar, saya penasihat Tang Hun. Saya tahu banyak rahasianya yang tidak diketahui orang lain. Saya dapat memberitahu apapun yang ingin Anda ketahui. Juga, pasangan Kutu Busuk Biduk Tersembunyi itu dibesarkan oleh Tang Hun…”
Manajer itu tidak menyangka gagasannya yang muncul karena keputusasaan akan berhasil. Merasa liar dengan kegirangan, dia mengatakan segala yang diketahuinya tanpa berpikir panjang, berharap laki-laki ini akan memberinya jalan keluar.
Pada saat ini dia sudah tidak peduli apa yang akan terjadi padanya karena mengkhianati Tang Hun. Di matanya, tak peduli betapapun hebatnya Tang Hun, dia hanya petarung tingkat Rohani, sementara laki-laki di hadapannya sekarang adalah petarung tingkat Kekaisaran yang sejati. Kalau tidak, bagaimana bisa dia memiliki dimensi yang begitu besar?
“Karena keduanya dibesarkan oleh Tang Hun, kamu pasti tahu soal Herba Ajaib Biduk?” Ling Xiao menatapnya tanpa ekspresi dan berbicara acuh tak acuh. Terlihat sedikit pun tak terkejut mendengar kata-katanya.
Manajer itu tertegun sejenak sebelum pulih kembali, lalu menggosokkan tangannya sambil berbicara, “Pelayan tahu. Pada awalnya, Tang Hun memang memiliki beberapa Herba Ajaib Biduk. Tapi yang sedikit itu habis digunakan Tang Hun sampai sebulan yang lalu. Tapi saya tahu tempat lain yang memiliki Herba Ajaib Biduk. Untuk menentukan lokasi Herba Ajaib Biduk, Tang Hun telah bertanya-tanya selama beberapa tahun. Akhirnya, dia memperoleh informasi setengah tahun yang lalu. Herba Ajaib Biduk ada di dalam Alam Firdaus yang akan segera terbuka dua bulan dari sekarang.”
“Itu saja?” Ling Xiao mengangkat alisnya.
“Dan juga, agar lebih mudah menemukan Herba Ajaib Biduk, Tang Hun berhasil memperoleh peta tak lengkap entah dari siapa. Pada mulanya, pelayan tidak tahu apa peta itu. Tapi satu saat Tang Hun memberitahu. Karena itulah pelayan mengetahui peta tak lengkap itu adalah peta Alam Firdaus.” Manajer itu berkata dengan hati-hati sambil mencuri-curi pandang pada ekspresi Ling Xiao dari sudut matanya.
“Bagaimana kau bisa yakin peta itu nyata?” Ling Xiao bertanya, masih tidak memperlihatkan perubahan ekspresi.
“Memang pelayan tidak bisa sepenuhnya yakin. Tapi Tang Hun bersumpah peta itu seratus persen asli. Pelayan telah mengikuti Tang Hun selama bertahun-tahun dan tahu dia tidak akan berbohong untuk hal-hal penting seperti itu.” Manajer itu berkata.
Ling Xiao menatap manajer yang ketakutan untuk beberapa saat sebelum tiba-tiba tertawa keras, “Bagaimana Tang Hun sebagai seorang pribadi? Bagaimana biasanya dia memperlakukan kalian semua?”
Manajer itu terperangah. Dia tidak dapat menebak apa yang ada dalam pikirannya, jadi dia menjawab dengan hati-hati, “Sejujurnya mengatakan pada Tuan besar, Tang Hun bukan hanya mudah cemburu dan serakah terhadap kekayaan, dia juga sangat tak dapat dipercaya dan bengis sambil bersikeras kata-katanya adalah hukum. Meskipun pelayan sudah berada di sampingnya selama puluhan tahun, pelayan tidak pernah memperoleh kepercayaan sepenuhnya dari Tang Hun. Dia hanya mempercayai dirinya sendiri. Kota HunJi terlihat damai di permukaan tapi sebenarnya sangat tidak stabil di dalam. Untuk meningkatkan kekuatannya, Tang Hun sering mengirimkan murid-muridnya untuk mencari pil ajaib dan obat-obatan mukjizat, yang menyebabkan kematian banyak murid, sedemikian banyak sehingga semua orang mulai menjadi kesal. Jadi, banyak orang mulai merasa tidak puas terhadap Tang Hun. Hanya saja kekuatan Tang Hun lebih tinggi daripada semua orang dan dia juga memiliki sekelompok pengawal yang setia sampai mati.” Kata-kata ini secara tidak langsung mengungkapkan perasaan manajer. Kalau tidak, dia tidak akan menyebut nama Tang Hun dan bukan shifu berulang-ulang.
Mendengarkan percakapan mereka, You XiaoMo merasa jadi semakin tidak masuk akal. Dia merasa seolah sedang mendengarkan tentang seorang tuan tanah yang merundung budak-budaknya. Berpikir seperti ini, dia tiba-tiba berkata pada mereka, gagal menyembunyikan kegirangannya, “Lalu apakah kalian semua ingin membebaskan diri dari perbudakan dan menyanyikan lagu kebebasan?”
