Tahun 2013, terdapat kota bernama No.6: sebuah megalopolis dengan kontrol begitu ketat, perawatan begitu teliti, sebuah perwujudan sempurna dari idealisme tertinggi umat manusia. Shion hidup dalam pengawasan ketat sebagai seorang “elit dengan peringkat tinggi, maka salah satu aset kota” sejak umur dua tahun, dan merasa terjamin -jika tidak begitu senang- dengan masa depan yang terencana dan disponsori oleh pemerintah.
Pada malam ulang tahunnya yang ke-12, kehidupannya yang nyaman berubah berbalik 180 derajat ketika ia bertemu, mengobati luka, dan memberikan perlindungan kepada seorang bocah aneh dengan sikap sedingin es yang menamakan diri sebagai “Nezumi” (tikus).
Mengapa aku membuka jendela malam itu? Jika tidak kulakukan, aku takkan dipaksa tahu bagaimana cara bertarung, lapar, dan derita begitu dalam.