Lu Shang memungut seorang remaja yang kotor ketika sedang mendiskusikan pekerjaan di sebuah bar. Itu hanyalah kebetulan, tetapi kenangan dari sepuluh tahun yang lalu muncul kembali ketika dia melihat bekas luka tembak di punggung remaja tersebut.
Lu Shang bertanya kepadanya, “Siapa namamu?”
“Xiao Li … Nama keluargaku Li, jadi mereka semua memanggilku Xiao Li.”
“Kamu tidak punya nama?”
“Aku tidak ingat.”
Lu Shang berkata, “Kalau begitu aku akan memanggilmu Li Sui. Mulai sekarang, kamu akan bersamaku.”
Sejak hari itu dan seterusnya, seorang ‘kekasih’ muda selalu berada di sisi Lu Shang.
Bertahun-tahun kemudian, Dr. Leung menggoda Lu Shang, “Kamu tidak mendapatkan hatinya, sebaliknya justru hatimu yang runtuh; Lu Laoban, sepertinya ini jauh melenceng dari tujuanmu.”