Sebelum dia sempat berbicara, dua lelaki berpakaian hitam lainnya menyerangnya dengan pedang mereka. Saat sinar matahari menerangi wajah mereka, keganasan, sekaligus memar-memar dapat terlihat.
You XiaoMo hampir mendapat serangan jantung. Jika tak tahu mereka hidup, dia akan mengira telah melihat hantu. Keduanya cukup kuat, tapi tampaknya mereka sudah terluka, sehingga gerakan yang tampaknya cepat jadi sedikit tumpul.
Tak butuh waktu lama bagi You XiaoMo untuk menghabisi mereka.
Saat itulah Ling Xiao berjalan masuk.
Gerakan You XiaoMo terhenti sedetik, karena terdistraksi, saat itulah ketiganya mendadak mengaduh. Mereka semua telah bunuh diri dan bau darah menguar lebih kuat dari sebelumnya.
“Apa kau mengenal ketiganya?” You XiaoMo berkata dengan terkejut. Apa mereka di sini untuk bunuh diri atau apakah mereka bunuh diri karena mengira mereka bukan lawan You XiaoMo?
“Aku tahu!” Ling Xiao berkata tak senang sambil melemparkan keluar dua mayat. Darah di lantai sebagian telah kering dan sebagian masih basah, jelas mereka telah bersembunyi cukup lama.
You XiaoMo melempar keluar mayat ketiga sambil bertanya, “Hei, apa menurutmu mereka menghindari pembunuh mereka tapi mengira kita pembunuh itu sehingga untuk menghindari disiksa, membunuh diri?”
“Idiot!” Ling Xiao berjalan ke arah tempat tidur batu, dan benarlah, selimutnya dinodai darah begitu banyak. Dengan jijik, dia melemparkannya ke lantai sambil berkata, “Mereka tidak bersembunyi dari musuh, lebih tepat mengatakan mereka pemburu. Namun, mereka salah memperhitungkan kekuatan lawan, jadi hanya mereka bertiga yang meloloskan diri. Untuk menghindari mengungkap orang di belakang mereka, mereka bunuh diri. Mereka mungkin Orang-orang Pengorbanan atau semacamnya.”
“Bagaimana kau tahu itu?” You XiaoMo terkejut. Dia berkata seolah dirinya ada di sana, bahkan mengetahui identitas mereka.
Ling Xiao tertawa mencemooh sambil berkata senang, “Kalau kau punya separuh kecerdasanku, kau juga akan dapat menerkanya, sayang sekali, mungkin dalam kehidupanmu selanjutnya.”
Siapa yang ingin separuh kecerdasanmu, aku ingin dua kali lipat kecerdasanmu!
You XiaoMo melotot ke arahnya, lalu mengeluarkan selimut lain.
“Hanya Orang-orang Pengorbanan yang akan melakukan bunuh diri ketika tak ada jalan keluar. Orang biasa tidak akan mampu melakukannya. Orang-orang Pengorbanan langka merasa takut akan kematian.” Ling Xiao berkata sambil berdiri sehingga You XiaoMo dapat membenahi tempat tidur.
You XiaoMo mengedikkan bahu tak acuh, “Kalau begitu, apa yang akan kita lakukan dengan mayat-mayat di luar? Kalau kita membiarkannya begitu saja di situ, saat kawan-kawan mereka tiba, bukankah mereka akan berpikir kita ada hubungannya dengan kematian ketiganya? Mungkin kau bisa membakar mereka?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Dengan sentilan jarinya, selimut di lantai mulai terbakar bersama dengan bekas darah di lantai. Bagian dalam gua menyala merah oleh api Ling Xiao dan bahkan di luar terlihat kobaran api.
Tak butuh waktu lama semuanya terbakar menjadi abu.
Ling Xiao dengan lembut mengibaskan lengan jubahnya, debu menggelinding keluar gua seperti bola salju. Dengan tiupan angin, bola debu itu menghilang di kejauhan. Setelah itu, seolah tak ada yang terjadi, mereka melanjutkan makan dan kultivasi seperti biasa.
Pada saat yang sama, orang-orang yang telah kehilangan jejak ketiga orang itu hanya dapat bergegas kembali ke Suku ShuiXi, di seberang Kota WuShan.
Seorang pelayan mengetuk salah satu pintu sambil berkata lirih, “Tuan Fang, Kapten Luo WenZong ada di sini.”
“Biarkan dia masuk.” Terdengar suara lembut dari kamar.
Ketika Luo WenZong membuka pintu lalu masuk, hal pertama yang dilihatnya adalah lelaki itu duduk di belakang meja. Lelaki itu menimbulkan perasaan yang sama dengan suaranya, lembut dan halus. Bahkan meskipun seseorang merasa tak senang saat itu, ketika duduk di depannya, emosinya akan menjadi tenang.
“Tuan, ini kesalahan saya, saya tak dapat membawa kembali ketiga pembunuh bayaran itu.” Luo WenZong berkata sambil membungkuk untuk kesalahannya.
Lelaki itu mengibaskan tangannya sambil berkata dengan senyuman tipis di bibirnya, “Tidak apa-apa, meskipun kau tidak menangkap mereka, aku sudah tahu siapa yang mengirim mereka, seharusnya kau juga tahu.”
“Iya,” jawab Luo WenZong.
Suku Guma berkonflik dengan Suku ShuiXi selama bertahun-tahun. Bukan kesalahan Suku ShuiXi, melainkan Suku Guma berupaya untuk mencaplok Suku ShuiXi.
Ada tiga suku besar di Dong Zhou, yang terkuat adalah Suku Guma, dan juga yang paling ambisius. Mereka selalu ingin mencaplok Suku ShuiXi, yang paling lemah, dan selalu menimbulkan masalah di kegelapan. Untungnya mereka juga jerih dengan suku lain, sehingga tidak dapat melakukan apapun yang terlalu gila.
Sampai dua tahun yang lalu, ketika Suku ShuiXi menyelamatkan dua orang.
Untuk membayar utang budi, keduanya hidup di dalam suku ini. Mereka berdua memiliki kekuatan dan kecerdasan, sehingga, dalam waktu satu tahun, mereka telah memberi bantuan sangat besar. Sekarang, Suku ShuiXi akhirnya mulai keluar dari kemiskinan, sehingga mereka dianggap sebagai tamu kehormatan suku itu.
Suku Guma, yang ingin mengambil alih Suku ShuiXi, mengetahui soal mereka dan dengan segala cara, berusaha mengeliminasi keduanya. Mereka selalu mengawasi keduanya dari balik bayangan, dan bahkan menggunakan mata-mata mereka, tapi semua rencana mereka digagalkan.
“Tuan Qing, saya pantas mendapatkan hukuman. Jika bukan karena ketidakbergunaan saya, ketiga pembunuh bayaran itu tidak akan bisa melarikan diri. Jika mereka memberikan informasi dan hal-hal yang mereka curi dari kita pada pimpinan Suku Guma, akan sangat buruk jadinyabagi Suku ShuiXi.” Luo WenZong berkata dengan penuh penyesalan. Dialah yang harus disalahkan.
“Kapten Luo, tak perlu menyalahkan diri. Apa yang telah terjadi, terjadilah, tak ada lagi yang dapat kita lakukan soal itu sekarang. Prioritas kita sekarang seharusnya setelah kebocoran terjadi. Itu hal paling penting sekarang. Sementara soal tanggung jawab siapa itu, bisa kita diskusikan nanti.” Lelaki itu berkata tanpa bisa dibantah.
Luo WenZong hendak mengatakan sesuatu, tetapi menelannya kembali, setelah melihat ekspresi tak tergoyahkan, “Iya, Tuan.”
Lelaki itu mengangguk, merasa puas.
Yang tak dapat mereka prediksi adalah mimpi terburuk mereka tak akan pernah terjadi. Para pembunuh bayaran itu telah menemui Dewa, tapi Dewa dari Barat mungkin tak ingin menemui mereka.
Seiring waktu berjalan, tanpa peringatan, sebulan berlalu.
Di hari yang cerah dan terang ini, energi rohani di sekitar gua mengalami pergolakan hebat. Dengan gua sebagai pusatnya, energi rohani berubah menjadi pusaran angin yang besar.
Serangga Emas Bersayap, yang tergesa pulang, berhenti mendadak. Kalau bukan karena reaksi cepatnya, dia sudah tertelan pusaran angin, sehingga hanya dapat bersembunyi di balik sebatang pohon, bahkan tanpa berani menjulurkan kepala.
Di dalam gua, orang yang menyebabkan fenomena ini adalah You XiaoMo.
Saat ini, dia sedang memegang satu kristal kehidupan, kristal kehidupan Xing Qi. Agar dapat naik tingkat lebih cepat, You XiaoMo akhirnya mengeluarkannya untuk digunakan. Ini supaya dia bisa memperoleh tingkat berikutnya, hanya dalam jangka waktu tiga bulan.
Meskipun dia memusatkan perhatian pada keberhasilan dengan mengabaikan konsekuensinya, penundaan tiga bulan cukup membantu. You XiaoMo hampir berupaya naik tingkat ke tingkat empat, kalau bukan karena tatapan berbahaya yang ditujukan oleh Ling Xiao padanya. Dia hampir benar-benar berani mencobanya.
Kultivasi dan tingkatan bukan sesuatu yang dapat diperoleh hanya dengan duduk-duduk santai. Kombinasi waktu dan teori lebih penting. Kalau tidak, saat bertemu leher botol, seseorang hanya bisa duduk selama seratus tahun tanpa ada perubahan.
You XiaoMo hampir tak pernah mengalami leher botol, sebagian besar karena jiwanya merupakan jiwa pelangi tingkat tujuh.
Seperti audisi di Perguruan XiaoYao, ketika mereka mencari jiwa berwarna pelangi. Jika jiwa mereka tak memiliki warna yang berhubungan, maka itu akan menjadi hambatan terbesar mereka.
Itu juga salah satu alasan ketidakpercayaan Su Lang.
Banyak yang mandek pada satu tingkat karena mereka perlu meningkatkan jiwa mereka dulu, saat itu terjadi, tingkat kultivasi mereka akan mengikuti.
Jiwa You XiaoMo sudah pada tingkat tujuh (lapis ketujuh), karena itulah apa yang dapat dia lakukan, Su Lang, sebagai tingkat satu, tak pernah dapat melakukannya.
Pusaran angin rohani tidak berhenti hingga dua jam kemudian. Energi dalam kristal kehidupan tidak sepenuh sebelumnya. Butuh separuhnya supaya dia dapat menerobos leher botolnya.
Saat teringat dia masih perlu naik tingkat lain, hampir tak ada energi tersisa, dia kehilangan semua keriangan dari kenaikan tingkatnya. Jika itu orang lain, mereka mungkin sedemikian girangnya sehingga kehilangan semua akal sehat.
“Sia-sia.” You XiaoMo menghela napas sambil mengangkat kristal kehidupan, “Lain kali naik tingkat, aku harus mengandalkan pil pelangi tingkat tiga yang kubuat sendiri.”
Tanpa dapat dikendalikan, otaknya mulai mengingat semua resep pil pelangi dari diska giok.
“Bukannya kau punya kristal kehidupan lain, apa kau tak akan menggunakannya?” Ling Xiao melompat turun dari tempat tidur lalu merapikan bajunya. Meskipun dia sangat membutuhkan Pil Reinkarnasi, dia tidak sedang buru-buru.
You XiaoMo terdiam sejenak, sebelum menyadari dia sedang membicarakan kristal kehidupan Serigala Keserakahan. You XiaoMo menjawab sambil menggelengkan kepalanya, “Aku akan menunggu sampai bertemu Lan Qiu lagi. Lagipula, dia masih binatang buas iblis yang menjalin ikatan denganku, dan Serigala Keserakahan adalah kakak terdekatnya. Kalau aku menggunakannya begitu saja tanpa memberitahunya, akan meninggalkan kesan buruk.”
Ling Xiao mencemooh, “Kau memang berpikiran terbuka, memberikan beberapa ratus juta permata roh begitu saja.”
You XiaoMo mengedikkan bahu, “Apa yang bisa aku katakan, aku memang pemilik yang baik.”
Ekspresi Ling Xiao berubah menjadi sangat ‘penuh makna’, tapi masih mencemooh, “Oh, dan aku pikir, kau sedang berusaha menggunakan kristal kehidupan sebagai alat untuk mendapatkan bantuan dari Binatang Buas Tujuh Dosa.”
You XiaoMo, “…”
Jangan katakan sesuatu yang diketahui semua orang begitu blak-blakan, jadi membuatku tersipu.
