Pil ajaib perangsang berahi biasa tidak begitu tinggi tingkatannya, kecuali yang memiliki beberapa dampak istimewa. Namun, hal semacam ini dianggap alat yang kotor, sehingga sangat sedikit penyihir yang memurnikan pil perangsang berahi.
You XiaoMo membuka-buka resep dalam diska giok dan berhasil menemukan beberapa. Dari pil ajaib tingkat rendah hingga tingkat tinggi, ada beberapa macam yang berbeda di setiap tingkatannya.
You XiaoMo mulai memurnikan perangsang keesokan paginya.
Namun, bahan yang dibutuhkan untuk memurnikan perangsang relatif samar. Dia belum pernah mengumpulkan satupun secara khusus, sehingga memanfaatkan yang sudah dimiliki, berhasil menguras bahan utuk pil ajaib menengah.
Karena mulut dan tubuh Ping dan Pong terlalu kecil, You XiaoMo hanya memurnikan satu pil.
Setelahnya, dia membagi pil itu menjadi dua, lalu memberikannya pada keduanya, sebelum menunggu di samping tempat tidur untuk mengamati reaksi mereka. Dia tak pernah melihat serangga kawin sebelumnya. Apa yang tak akan diberikannya untuk kaca pembesar sekarang ini.
Tak lama setelah mencerna perangsang, kedua serangga emas bersayap tampaknya mulai mengalami reaksi. Semburat merah muda mewarnai tubuh keemasan mereka, mata mereka sedikit memerah, seolah mereka telah dikendalikan oleh hasrat. Namun, mereka masih belum beraksi setelah tiga menit, bahkan saling menjauh satu sama lain.
You XiaoMo merasa kecewa. “Apa perangsangnya tak cukup?”
Ling Xiao menghampirinya lalu merlirik ke arah serangga itu. “Mata mereka memerah; mereka sudah dalam masa berahi.”
“Kalau begitu kenapa mereka belum bergerak?” You XiaoMo tak tahan lagi untuk meraih yang satu dan mencolek yang lainnya. Serangga itu menjauh. “Xiao Ping, kau lelaki, kau harus mengambil inisiatif, mengerti?”
Ling Xiao mengangkatnya, berjalan keluar sambil mengatakan, “Tak ada hubungannya dengan mengambil inisiatif. Kau tetap tinggal di situ mengawasi mereka. Mereka malu. Binatang Buas Iblis kecil juga punya martabat.”
You XiaoMo hanya ingin bertanya kenapa harus malu, sebelum membungkam diri pada kalimat soal martabat. Pelit sekali. Dia tak percaya Ping Pong tidak pernah mengintipnya. Sebagai binatang buas iblis kecil, tak ada yang bisa dilihat, kenapa harus malu?
Pada akhirnya, sangkalannya diveto, dan You XiaoMo diseret keluar kamar oleh Ling Xiao.
Dua jam kemudian, mereka kembali ke kamar. You XiaoMo langsung menuju tempat tidurnya, tapi Ling Xiao menghentikannya dengan menarik kerahnya.
“Apa?” tanya You XiaoMo.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao mengisyaratkan padanya untuk tidak ribut, lalu menengok ke dalam.
You XiaoMo mengintip dari balik layar pembatas. Di tempat tidur putih, dia melihat dua serangga emas bersayap, saling membelit. Xiao Ping ditindih oleh tubuh Xiao Pong. Dengan menggunakan penglihatannya yang mengesankan, dia dapat melihat gerakan mungil yang dilakukan keduanya.
Mulut You XiaoMo berkedut. Dia sudah mempersiapkan diri untuk menyaksikan masa kawin ini, tapi stamina mereka membuka mata. Sudah dua jam, tapi mereka masih melakukannya?
Ling Xiao memberitahunya, “Saat serangga emas bersayap memasuki masa berahi, mereka akan terus melakukannya selama tiga hari tiga malam.”
You XiaoMo, “…”
Demikianlah, Ping Pong menjadi serangga emas bersayap pertama yang memiliki kamar sendiri untuk kawin. Karena You XiaoMo tidak ingin mengganggu, dia meminta pemilik penginapan untuk memberi mereka kamar lain di sebelahnya, membiarkan kamar semula digunakan Ping Pong.
Di hari pertama, You XiaoMo kagum dengan stamina mereka.
Jika mereka manusia, mereka tak akan bisa bertahan sama sekali.
Di hari kedua, You XiaoMo mengintip dari jendela. Mereka masih melakukannya, dan dia merasa gerakan Xiao Ping lebih liar dari hari sebelumnya.
Di hari ketiga, Binatang Buas Pelahap Logam berlari pulang untuk melapor, tapi karena You XiaoMo membawanya menyaksikan Ping Pong bersetubuh, Binatang Buas Pelahap Logam terpesona, dan bahkan meneteskan air liur tanpa henti.
Begitulah, You XiaoMo berhasil membawa Xiao Jin-nya ke jalur yang salah.
Setelah tiga hari, efek perangsangnya menghilang. You XiaoMo segera berlari ke kamar, sebelum hampir terbutakan oleh benda-benda emas di tempat tidur.
Bukan hanya seutas sutra emas, tapi setumpuk. Masing-masing benang sepanjang sepuluh meter, jumlahnya ada sembilan. Ini benar-benar cukup mengesankan sekaligus mengejutkan.
“Apa sembilan utas emas dapat membuat seperangkat baju zirah?” You XiaoMo dengan senang berlari ke arah Ling Xiao sambil membawa sembilan helai emas. Ini keluar dari mulut Xiao Pong, bukan dari krisan seperti yang disangkanya.
Ling Xiao mengambil sehelai emas lalu menariknya beberapa kali. “Lihat itu? Bukan hanya ketahanannya meningkat, tapi juga sangat lentur. Umumnya, dua helai emas dapat membuat satu set baju zirah, tapi dengan ini semua, kau hanya membutuhkan satu helai.”
You XiaoMo hampir melompat kegirangan. Dia berpikir sejenak lalu bertanya, “Kalau begitu jika aku membuat Ping Pong memasuki masa berahi lagi, apa mereka akan membuat helaian emas sebanyak ini?”
“Mustahil.” Ling Xiao bahkan tidak perlu berpikir atau bimbang, menyentil kening You XiaoMo. “Mereka tak punya kemampuan memproduksi benang emas ini semaunya. Serangga emas bersayap yang normal akan menguras seluruh energi mereka, hanya untuk memproduksi sehelai benang emas. Semuanya memiliki batas. Ping Pong-mu dapat memproduksi sembilan helai benang emas karena belum pernah memproduksi sebelumnya. Namun, ini mungkin menggunakan seluruh energi yang mereka miliki. Ini mungkin tidak akan terjadi lagi selama seratus tahun yang akan datang.”
You XiaoMo menopang kepalanya, lalu membuang gagasannya. Tadinya dia ingin memberi tim bola nya masing-masing satu set baju zirah. Tampaknya tidak lagi mungkin.
Setelah kawin selama tiga hari tiga malam, Ping Pong tidak ingin menghadapi siapapun, bersembunyi di balik pakaian You XiaoMo. Sebagai pemilik mereka, dia benar-benar tak mengira, mereka akan menjadi begitu pemalu, biasanya begitu tebal muka.
“Oh iya, Xiao Jin, apa yang ingin kau laporkan tentang dua orang yang kau ikuti?” Setelah mengurus masa berahi Ping Pong, You XiaoMo akhirnya mengingat hal ini lalu menaruh Binatang Buas Pelahap Logam di meja.
Ekspresi Binatang Buas Pelahap Logam memuntir.
You XiaoMo merasa ekspresinya sangat mirip dengan penampilan Xiao Ping saat malu-malu, sehingga mulutnya berkedut. “Tak mungkin masa berahimu juga akan tiba?”
Binatang Buas Pelahap Logam mengangguk malu. Dia ingin punya masa berahi juga.
Ling Xiao hampir menyemburkan tehnya, tersedak.
“Apa?” You XiaoMo memperhatikan perilakunya yang tak biasa.
Ling Xiao menyeka mulutnya, kemudian berkata dengan tenang, “Hanya ada satu Binatang Buas Pelahap Logam di seluruh dunia. Dia tak bisa berubah wujud, jadi masa berahi itu mustahil, kecuali dia bersedia kawin dengan binatang buas iblis yang berbeda.”
You XiaoMo mendadak terdiam.
Ling Xiao bertanya ada masalah apa.
You XiaoMo membalikkan badan Binatang Buas Pelahap Logam, memperlihatkan perutnya yang bulat dan alat kelaminnya yang lembut. Dia tak tahan mencoleknya dengan jarinya. Bahkan lebih kecil dari jempolnya. “Kalau dia tak punya masa berahi, apa benda ini bisa berdiri?”
Binatang Buas Pelahap Logam meronta untuk kembali berdiri dengan kakinya.
Pandangan Ling Xiao bergeser ke bawah dari penis kecil Binatang Buas Pelahap Logam. “Tak jadi masalah apakah bisa berdiri atau tidak.”
You XiaoMo termangu. “Kenapa?”
Pandangan Ling Xiao tidak bergerak. “Sepanjang pintu belakang bekerja, segalanya baik-baik saja.”
You XiaoMo dan Binatang Buas Pelahap Logam merapatkan kedua belahan pantat mereka. Terlalu… blak-blakan.
Ketakutan setengah mati, Binatang Buas Pelahap Logam tidak berani secara sembarang ‘memasuki masa berahi’ lagi, lalu memberitahu Ling Xiao segala yang didengarnya di wastu itu. Ling Xiao kemudian mengulangnya pada You XiaoMo. Penghalang bahasa ini merupakan hal yang permanen. Bahkan menjalin ikatan tak akan bisa memperbaikinya.
Setelah Yan Hui ‘membangunkan’ Su Lang dengan baik, Su Lang bersembunyi di dalam kamar kultivasi, menolak keluar. Tampaknya itu sudah memberinya pukulan hebat, dan sekarang dia kultivasi gila-gilaan, sepenuhnya menyampingkan perkataan mentornya. Yan Hui tidak repot mengingatkannya.
Sementara untuk Yan Hui, dia terus-menerus menunggu guru mereka menghubungi. Beberapa hari ini, dia jarang meninggalkan wastu. Kedua murid ini tampaknya menaruh guru mereka di depan. Jarang ada orang luar yang mengunjungi, sehingga mereka hidup seperti petapa.
You XiaoMo merenung beberapa saat sebelum memutuskan untuk melanjutkan mengawasi mereka.
Pada akhirnya, serangga emas bersayap akhirnya mengatasi rasa malu mereka. Dia mengirim mereka ke wastu itu untuk masing-masing mengawasi satu orang. Jika ada yang terjadi, mereka bisa saling memberi informasi pada yang lainnya. Sangat menguntungkan.
Hari itu, You XiaoMo dan Ling Xiao meninggalkan Kota WuShan, bersiap kembali ke gua mereka.
Ketika meninggalkan gua, mereka tidak memasang penghalang apapun. Lokasinya berada di daerah yang cukup sulit ditemukan, jadi orang-orang biasa tidak akan bisa menemukannya, begitulah pemikiran You XiaoMo. Namun, kenyataan tidak pernah dapat berjalan sesuai harapan.
Mereka bahkan belum mendekati gua ketika merasakan ada orang di dalam, dan bukan hanya satu orang. You XiaoMo bertukar pandang dengan Ling Xiao.
Ketika mendekat, mereka dapat mencium samar-samar bau darah.
You XiaoMo bersukarela memeriksa situasi dalam gua. Namun, begitu tiba di pintu masuk, seberkas cahaya dingin melesat ke arahnya. Si penyerang beraksi dengan ganas dan telah memperhitungkan sudut mereka. Jika terkena, seluruh wajahnya akan terbelah.
You XiaoMo dengan gesit mundur untuk menghindarinya, sambil menendang tanpa ragu. Segera terdengar suara mengaduh dan objek yang terjatuh, sekaligus beberapa desiran.
You XiaoMo berlari kecil ke dalam gua. Tak ada Mutiara Hitam yang menerangi gua, namun dia masih dapat melihat tiga sosok dalam cahaya temaram. Mereka mengenakan pakaian hitam, hampir membaur dalam kegelapan. Satu orang terbaring di tanah adalah orang yang menyergapnya.
Bau darah berasal dari mereka. Tak seorang pun mengenakan topeng, tapi You XiaoMo sama sekali tidak mengenali mereka.
