Pada akhirnya, kadar keberhasilan seratus persen You XiaoMo dalam memurnikan pil ajaib tidak menyebar. Meskipun merupakan kejutan besar bagi orang-orang itu, tapi sebagian besar tidak mengakuinya. Mereka pikir You XiaoMo hanya beruntung satu kali ini. Lebih jauh lagi, kadar keberhasilan memurnikan pil ajaib tataran rendah lebih tinggi daripada pil ajaib tataran menengah dan tataran tinggi. Jadi, soal seperti ini, bukan tidak mungkin. Tetap saja, sebagian besar dari mereka merasa cemburu pada You XiaoMo, karena tak seorang pun dari mereka pernah mendapat ‘keberuntungan’ seperti ini. Pada dasarnya pemikiran seperti ini hanyalah pembenaran egois mereka sendiri.
Yang tidak mereka ketahui adalah alasan-alasan egois seperti ini cocok dengan keinginan You XiaoMo. Dia benar-benar berharap mereka tidak menyebarkannya.
Di sisi lain, setelah You XiaoMo menyeret Zhao DaZhou keluar, dia memberitahunya soal herba ajaib itu. Mendengar dia hampir saja membuat masalah untuk ayahnya, Zhou DaZhou terloncat ketakutan, dan segera berjanji untuk tidak membuka mulutnya sembarangan lagi.
Tapi setelah menerima ketakutan seperti itu, dia teringat soal lain.
Zhao DaZhou menatap You XiaoMo dengan pandangan menegur sambil mengatakan, “Shidi Ketujuh, aku sudah mendengar persoalan itu. Aku sudah berbicara padamu sejak jauh-jauh hari. Pada saat itu, jika kau menyetujui untuk membiarkan aku membantumu, kau tidak akan ditertawakan seperti ini. Sekarang, sudah terlanjur kejadian, aku tidak bisa menolongmu lagi. Shifu sudah memutuskan lima orang yang pergi.”
You XiaoMo baru menyadari apa yang dibicarakannya setelah mendengar bagian terakhir.
Dia teringat ketika keluar pagi ini, Yang-shixiong dari kamar sebelah memberitahunya Zhao DaZhou datang mencarinya kemarin pagi. Tapi pada saat itu, You XiaoMo sedang mengunci diri dalam kamarnya memurnikan pil ajaib sehingga tidak tahu dia mencarinya.
Tampaknya shixiong kelima mencarinya karena persoalan ini tapi obrolan ketidakpuasaan seperti ini dia sudah terbiasa mendengarnya, jadi sudah tahu bagaimana menanganinya sekarang.
You XiaoMo mengedikkan bahunya tak peduli, “Shixiong Kelima, aku sudah menemukan cara lain soal ini. Kau tak perlu mencemaskan aku.”
Mendengar jawabannya, Zhao DaZhou mengerutkan kening, “Shidi Ketujuh, cara yang kau bicarakan berhubungan dengan anak ajaib Divisi Pejuang, Lin Xiao, bukan?”
Dia juga sudah mendengar tentang hubungan antara shidi ketujuh dan Ling Xiao.
Betapa tajam intuisinya!
Meskipun You XiaoMo terkejut pada ketajamannya, tapi memang tidak begitu mengejutkan. Lagipula, orang-orang yang punya hubungan baik dengannya di Sekte Tian Xin hanya beberapa orang. Lebih jauh lagi, mereka yang mampu membantunya begitu mudah diketahui sehingga seseorang tidak perlu menggunakan jari kakinya.
Zhao DaZhou tahu tebakannya benar ketika melihat You XiaoMo hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun. Dia hanya bisa mengerutkan kening lebih dalam. Dia adalah seseorang yang tak dapat menahan kata-kata sehingga pada akhirnya tak dapat menahan diri untuk mengutarakannya, “Shidi Ketujuh, ada beberapa hal yang aku tahu kau mungkin tidak akan suka mendengarnya. Tapi sebagai shixiongmu, aku merasa harus memberitahumu.”
“Beritahu aku.” You XiaoMo melihat keseriusannya sehingga tidak mengabaikannya.
Zhao DaZhou berkata, “Shidi Ketujuh, aku tahu kau punya hubungan sangat baik dengan Lin Xiao. Tapi aku merasa dia sedikit aneh, bukan seseorang yang pantas untuk menjalin pertemanan yang mendalam.”
Dia selalu merasa seorang anak ajaib yang luar biasa seperti Lin Xiao tidak memiliki alasan untuk menyukai seseorang yang biasa saja seperti shidi ketujuh. Jadi, dia khawatir Lin Xiao dekat dengan shidi ketujuh karena punya motif lain. Dia juga tidak dapat mengerti apa yang ada dalam diri You XiaoMo sehingga dapat menarik perhatiannya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo tersenyum padanya sambil berkata, “Shixiong Kelima, kau tak perlu khawatir. Aku tahu batasanku.”
Ada banyak orang yang menginginkan dia menjauh dari Ling Xiao, tapi Zhao DaZhou adalah orang pertama yang menginginkannya menjauh karena merasa khawatir padanya. Perasaan seperti ini sangat menyenangkan tapi sayangnya, dia tidak dapat mengatakan situasi di antara mereka jadi hanya dapat mengalihkan perhatiannya.
Di mata Zhao DaZhou, responnya sedikit acuh tak acuh tapi dia tidak kehilangan harapan. Dia juga tidak berpikir hubungan di antara mereka berdua akan hancur hanya karena dia memberi saran padanya.
Pada kenyataannya, ada sesuatu yang tidak berani dia katakan pada You XiaoMo.
Persoalan itu berkaitan dengan shifu. Karena ayahnya, dia tahu kelima tempat itu sudah diputuskan sejak lama. Sebulan lalu, sebenarnya. Shifu tidak pernah berencana memberinya tempat. Sedari awal, shifu tidak pernah berharap dia akan bisa menjadi penyihir tingkat tiga.
Zhao DaZhou merasa shifu bertindak tanpa integritas dalam hal ini. Meskipun shidi ketujuh memang tidak dapat memenuhi tuntutannya, tidak seharusnya dia bertindak seperti ini. Bagaimanapun dia masih muridnya. Meskipun dia tahu shifu tidak mungkin dapat memperlakukan semua muridnya setara, seharusnya tidak terlalu berat sebelah.
Setelah bercakap-cakap beberapa saat, You XiaoMo pergi. Sebelum pulang, dia mengunjungi perpustakaan untuk mengembalikan beberapa buku dan meminjam beberapa lagi sebelum kembali ke kamarnya.
Beberapa hari setelah itu, kehidupan sehari-hari You XiaoMo berlalu seperti angin lembut dan gelombang tenang. Setiap hari, selain memurnikan pil ajaib dan mengurus herba ajaib, dia mendengarkan gunjingan dari tetangganya, Yang-shixiong. Baginya, mendengarkan pergunjingan sekarang telah menjadi obat satu-satunya untuk kehidupan kultivasi yang monoton.
Seperti yang dikatakan peribahasa, tak ada musuh yang selamanya.
Di awal, Yang-shixiong dari kamar sebelah juga sedikit bersyak wasangka terhadapnya. Tapi setelah hidup bersama sekian lama, hubungan mereka sangat melonggar. Akhir-akhir ini, Yang-shixiong terkadang akan datang dengan sendirinya untuk menyampaikan beberapa kabar.
Karena dia pulalah You XiaoMo dapat mengikuti kabar-kabar terbaru. Kalau tidak, dengan perilaku antisosialnya, saat kabar itu menyentuhnya, persoalan itu sudah selesai sejak lama.
You XiaoMo adalah pendengar setia dan Yang-shixiong dapat memperoleh kepuasan setiap kali memberitahunya. Saat waktu berlalu, kapan pun Yang-shixiong menerima gosip, dia akan datang untuk mengganggunya, meskipun pada akhirnya, dia masih tetap memberitahukannya.
Seperti hari ini-
Setelah kembali dari perjalanannya, You XiaoMo tidak berkesempatan kembali ke kamarnya ketika terhalang oleh Yang-shixiong, yang tampaknya dengan sengaja menunggunya di luar.
“Yang-shixiong, apakah kau memperoleh informasi bagus hari ini?” You XiaoMo menatap Yang Yi yang menariknya ke arah paviliun terdekat. Ada beberapa murid lain yang sudah duduk di paviliun. Mereka semua murid-murid yang tinggal di lingkungan yang sama dengannya. Dapat dikatakan mereka punya hubungan pertemanan yang baik.
Melihat mereka datang, beberapa murid memanggil dengan bersemangat, seolah sudah menunggu gosip Yang Yi. Memang demikian. Di antara mereka semua orang yang paling baik penerimaan informasinya adalah Yang-shixiong.
Yang Yi mengambil cangkir teh yang sudah dituangkan salah seorang murid untuknya dan menyeruputnya dengan enak.
Di samping You XiaoMo, orang-orang lainnya menatapnya dengan mata terbuka lebar. Gerak-gerik mereka seperti ini selalu sama setiap kalinya.
Ketika Yang Yi merasa semua orang sudah bersemangat menunggu sesuai keinginannya, dia menaruh cangkir tehnya dengan puas, lalu mulai berbicara, “Hari ini aku memperoleh sepotong gosip yang besar. Kalian semua sudah tahu Alam Firdaus akan terbuka. Sekte Tian Xin kita, sebagai sekte besar, memperoleh cukup banyak tempat. Masing-masing dari tiga Divisi Penyihir besar juga mendapat tempat…”
Berbicara mengenai tempat untuk tiga puncak besar, kekesalan menggelegak dalam diri sebagian murid karena Puncak Surga mendapat dua tempat lebih banyak daripada Puncak Bumi. Hal seperti ini memang sudah diduga karena kekuatan murid-murid Puncak Surga lebih tinggi tingkatannya daripada Puncak Bumi. Dia yang memiliki kekayaan berbicara lebih keras daripada yang lain. Mereka juga memiliki sumber daya yang besar sehingga mampu merawat murid-murid yang luar biasa.
Tapi bukan ini yang ingin dibicarakan oleh Yang Yi karena persoalan ini bukan rahasia. Bahkan meskipun tidak diumumkan dua bulan lalu, mereka juga sudah dapat memperkirakannya karena sama halnya dengan lima puluh tahun yang lalu.
Apa yang ingin dibicarakan Yang Yi berkaitan dengan murid-murid generasi yang lebih muda, generasi ketiga. Mereka seperti You XiaoMo, yang memasuki sekte kurang dari sepuluh tahun, semua dianggap sebagai murid generasi ketiga.
“Yang Yi. Kita sudah tahu soal tempat-tempat yang sudah ditetapkan sejak lama. Kenapa kau membicarakan soal ini?” Salah seorang memotong aliran deras kata-katanya.
“Jangan tak sabar begitu. Ini hanya hidangan pembuka. Aku belum mencapai hidangan utama. Dengarkan saja maka kau akan tahu apa yang aku bicarakan.”
Sebagai penggosip yang keranjingan, tentu saja dia tahu bagaimana membangun ketegangan. Kalau tidak, mengisahkan cerita dengan hambar akan terlalu membosankan.
You XiaoMo memandangi mereka dengan rasa geli. Dalam kenyataannya, shixiong ini juga tahu Yang Yi senang bertingkah seperti ini saat bercerita tapi masih tidak dapat menahan diri untuk memotongnya setiap kali. Jelas betapa hebatnya Yang Yi membangun antisipasi.
Yang Yi terus berbicara, “Kalian semua masih ingat ujian di Aula Para Penyihir dua bulan yang lalu?”
Xiong yang tadi memotongnya segera berkata, “Tentu saja. Aku masih ingat yang disebut jenius dari Puncak Surga, Jiang Liu kalah terhadap You-shidi kita di hadapan tiga puncak besar. Kalian tidak tahu betapa hitamnya wajah murid-murid Puncak Surga saat itu. Yang Yi, jangan bilang kau ingin mengatakan pada kami tentang itu?”
You XiaoMo tanpa terasa mengerutkan kening. Setelah ujian itu, dia segera turun gunung bersama Ling Xiao. Jadi dia juga tidak tahu efek dari ujian itu. Dia juga tidak mendengar apa-apa lagi setelah kembali jadi tidak repot memikirkan soal itu lagi.
“Bukan, bukan!” Yang Yi berseri-seri sambil menggoyangkan jarinya.
“Yang ingin aku bicarakan adalah apa yang terjadi setelahnya. Pada hari itu, setelah murid-murid Puncak Surga kembali, menurut sumberku, murid generasi ketiga paling luar biasa dari Puncak Surga, Jiang Liu, sejak saat itu seperti You-shidi, masuk dan keluar kultivasi tertutup. Rumornya, tampaknya dia menerima semacam rangsangan.” Berbicara tentang kultivasi tertutup, Yang Yi melirik penuh tanya pada You XiaoMo.
You XiaoMo merasa sedikit kikuk. Di kehidupannya yang lalu, dia juga seorang kutu buku, sering mengurung diri dalam apartemennya. Jadi dia tidak berpikir berada dalam kultivasi tertutup akan menjadi hal yang aneh. Dia tidak menyangka di mata para shixiongnya, dia berubah menjadi seorang penggila kerja.
Mendengar kata-kata terakhir Yang Yi, murid-murid lain juga mulai tertawa dalam hati.
Menerima rangsangan apa? Seseorang tidak perlu berpikir untuk mengerti. Ujian itu dapat dikatakan sebagai sekali-kalinya dalam bertahun-tahun, yang tak terhitung lamanya, saat Puncak Bumi dapat merasa bangga dan gembira di depan Puncak Surga. Mengingat peristiwa itu sekarang, mereka masih merasa tak percaya betapa enak rasanya.
Yang Yi tersenyum sambil berkata, “Puncak Surga juga tampaknya merasa harga diri mereka hancur. Sejak saat itu, mereka berusaha sekuat tenaga untuk melatih murid-murid generasi ketiga. Sebenarnya, sebagian besar difokuskan pada Jiang Liu karena dia murid langsung shifu Puncak Surga. Untuk membuatnya jadi lebih kuat, shifunya memerintahkan dia memperoleh akses tak terbatas terhadap herba ajaib. Tak seperti kita, yang dibatasi tiga puluh tangkai herba ajaib setiap hari.” Saat membicarakan bagian terakhir, Yang Yi tak dapat menahan nada masam dari kata-katanya.
Senyum di wajah beberapa murid juga sedikit menghilang, kecemburuan terlihat jelas di wajah mereka.
Satu-satunya yang tidak cemburu adalah You XiaoMo. Dia sudah tahu sejak lama seseorang dengan bakat alami seperti Jiang Liu pasti akan diberi perlakuan khusus. Seorang murid dengan bakat alami yang bagus tidak akan diperlakukan dengan kikir oleh Divisi Penyihir berkaitan dengan herba ajaib. Dia dapat mengetahui dari cara Kong Wen memperlakukan da shixiong dan shixiong kedua.
“Yang-shixiong, apa yang ingin kau katakan berkaitan dengan Jiang Liu? Apa dia sudah naik tingkat?” You XiaoMo memikirkan kata-kata Yang Yi dan berspekulasi jadinya. Shifu Puncak Surga memperlakukan Jiang Liu begitu pentingnya. Sehingga menjadi penyihir tingkat tiga dalam waktu dua bulan bukan hal yang tidak mungkin.
Ekspresi Yang Yi berubah sedikit. Dia tersenyum getir, “Kau hanya benar setengahnya tapi sudah dekat. Dua hari yang lalu, aku dengar Jiang Liu akan segera naik tingkat. Rumornya, karena sudah dekat naik tingkat, dia juga berhasil memperoleh satu tempat.”
Murid-murid itu terkesiap.
Menjadi penyihir tingkat tiga dalam waktu sedikit melebihi dua bulan. Kecepatannya benar-benar memecahkan rekor lama Divisi Penyihir. Bahkan da shixiong dan shixiong kedua tidak secepat itu.
Jika Jiang Liu benar-benar berhasil naik tingkat, Puncak Surga sekali lagi akan memperoleh kelebihan. Puncak Bumi, sebagai musuh bebuyutan Puncak Surga, pasti akan direndahkan lagi sampai tidak akan dapat mengangkat kepala mereka. Meskipun keberhasilan Jiang Liu tidak dapat dipisahkan dari kemampuan Puncak Surga mendukung pelatihannya, faktor ini masih bisa disangkal.
Setelah gosipnya selesai diceritakan, ketertarikan semua orang menghilang dan mereka segera bubar.
You XiaoMo juga berpamitan pada beberapa shixiong sebelum kembali ke kamarnya. Mengenai Jiang Liu, jika Yang-shixiong tidak mengangkatnya kali ini, dia sudah akan melupakannya sama sekali. Jika Jiang Liu benar-benar akan pergi ke Alam Firdaus, ada peluang mereka bertemu satu sama lain nanti.
Terhadap kawan sedesanya ini, You XiaoMo memiliki perasaan yang rumit.
Pada mulanya, dia benar-benar berpikiran untuk berhubungan baik dengan kawan sedesanya. Tapi setelah beberapa kali berinteraksi, dia merasa perbedaan di antara puncak memang tak bisa disangkal keberadaannya. Meskipun dia dan Jiang Liu merupakan kawan sedesa, tidak banyak yang terjadi di antara mereka. Mereka juga hidup di lingkaran yang berbeda, jadi cepat atau lambat mereka akan tumbuh seperti orang-orang di sekitar mereka. Setelah melalui satu episode di perpustakaan, You XiaoMo memutuskan untuk tidak mendekati Jiang Liu agar tidak terperangkap dalam situasi sulit.
Mengenai kecepatan kenaikan tingkat Jiang Liu, saat membandingkan dengan kecepatannya sendiri, diam-diam dia merasa senang.
Meskipun Jiang Liu akan segera menjadi penyihir tingkat tiga, dia sendiri sudah menjadi penyihir tingkat tiga selama beberapa bulan. Sekarang dia sedang berusaha menjadi penyihir tingkat empat. Mengenai soal Jiang Liu memiliki shifu yang memperlakukannya dengan sangat baik, You XiaoMo sama sekali tidak merasa cemburu karena memiliki seseorang yang memperlakukannya bahkan lebih baik dari shifu Jiang Liu memperlakukannya… Ling Xiao.
Menyadari nama Ling Xiao muncul begitu saja dalam pikirannya, You XiaoMo kaget, matanya dipenuhi keterkejutan.
Dia tampaknya sudah lebih menerima keberadaan Ling Xiao. Lebih jauh lagi, setiap kali terjadi sesuatu atau setiap kali memikirkan sesuatu, benaknya akan tertuju padanya. Tampaknya orang yang benar-benar berubah adalah dirinya sendiri…
