Meskipun Alam Firdaus memiliki kata firdaus di dalamnya, lokasinya berada di tempat yang seratus persen berbahaya.
Alam Firdaus berlokasi di Dataran Iblis Sepuluh Ribu Ular Sanca. Katanya setelah Hutan MoRi, wilayah ini adalah tempat paling berbahaya kedua. Di dalamnya, ada sarang tua ular sanca. Seluruh dataran iblis ditempati oleh ribuan dan puluhan ribu Ular Sanca Surgawi Jahat. Yang paling kuat tingkat sembilan, sebanding dengan petarung tataran Surgawi
Karena itulah, setiap kali Alam Firdaus terbuka, Tang Fan akan memimpin jalan, seperti lima puluh tahun yang lalu. Sekte Qing Cheng dan Sekte Xing Luo juga seperti itu. Hanya saat ada praktisi tataran Kekaisaran ke atas, Ular Sanca Surgawi Jahat dari Dataran Sepuluh Ribu Ular Sanca Iblis tidak berani muncul.
You XiaoMo berdiri di atas Burung Bersayap. Dia melihat di kejauhan pada Dataran Sepuluh Ribu Ular Sanca Iblis dan mendapatkan kejutan besar.
Seluruh medan dataran itu seperti ular sanca raksasa luar biasa di surga dan bumi. Tubuh ularnya berurat berakar di tengah-tengah, dari Timur ke Barat, memisahkan umat manusia dari dataran iblis. Di tengah-tengah pegunungan yang agung, semburan asap abu-abu membumbung terus-menerus, seperti asap abu-abu yang memenuhi udara sebelum gunung api meletus.
Di balik pegunungan ini adalah wilayah kekuasaan Ular Sanca Surgawi Jahat, satu-satunya binatang buas iblis yang dapat ditemukan di sini. Binatang buas iblis yang lainnya tidak berani menginjakkan kaki ke dalamnya karena mereka akan diracuni sampai mati oleh asap abu-abu, tanpa perlu Ular Sanca Surgawi Jahat muncul.
Tapi yang aneh adalah asap yang membumbung dari pegunungan itu tidak pernah menyebar keluar Dataran Sepuluh Ribu Ular Sanca Iblis. Katanya, sepanjang praktisi tidak memasuki dataran iblis dengan kemauannya sendiri, meskipun berdiri di tepian dataran, mereka tidak akan diracuni asap abu-abu itu.
Jadi ketika You XiaoMo dan Ling Xiao tiba, mereka melihat sekumpulan orang di pinggir Dataran Sepuluh Ribu Ular Sanca Iblis.
Di antara kumpulan orang itu, ada sekelompok orang yang You XiaoMo kenal. Mereka orang-orang yang pergi lebih dulu, Tang Fan dan kelompoknya.
Melihat mereka semua, You XiaoMo menyadari jumlah tempat untuk Sekte Tian Xin adalah empat puluh sampai lima puluh orang. Setelah dikurangi sekitar sepuluh lebih penyihir, ada tiga puluh orang dari Divisi Pejuang. Sekelompok besar orang itu berdiri dengan sangat sangat menarik perhatian, terutama Tang Fan.
Dia adalah seorang praktisi tataran Kekaisaran yang menarik pandangan sepuluh ribu mata. Saat muncul, dia akan menarik perhatian semua orang. Cukup banyak orang yang mendatanginya satu demi satu untuk menyapanya dan sedikit berbincang-bincang.
Selain Sekte Tian Xin, ada dua himpunan kekuatan besar lainnya juga, Sekte Qing Cheng dan Sekte Xing Luo.
Di antara orang-orang dari Sekte Qing Cheng, You XiaoMo hanya mengenal seorang. Dia mengenakan jubah biru mewah yang berkibar dengan sulaman benang sutra putih keperakan yang berkilauan seperti kristal di jubahnya dengan berkas cahaya mempesona yang menahan bayangan. Pakaiannya membuat laki-laki itu terlihat menonjol, seperti musim semi yang sejuk dan kering. Tambahkan itu pada fiturnya yang tampan. Sekadar berdiri saja dia menciptakan pemandangan yang indah tak peduli di manapun berada. Dia menarik pandangan semua perempuan, membuat tatapan mereka menjelajahi di sosoknya, bersamaan dengan dua rona merah muda mulai timbul di pipi mereka.
Laki-laki ini tak lain adalah Luo ShuHe dari Sekte Qing Cheng, laki-laki berbakat saat ini.
Meskipun Luo ShuHe memang sangat luar biasa, seorang laki-laki separuh baya yang berdiri di sampingnya juga tidak kalah darinya.
You XiaoMo menebak laki-laki paruh baya ini pasti Luo ChengYuan. Orang yang mencuri resep pil ajaib tingkat sembilan dari Sekte Tian Xin, Guru Agung Sekte Qing Cheng. Meskipun terlihat seperti laki-laki yang luar biasa, sayang sekali dia juga laki-laki culas yang tak dapat dipercaya.
Sementara murid-murid Sekte Qing Cheng dan tetua yang mereka pimpin, jumlahnya sama dengan orang-orang dari Sekte Tian Xin. Kesatuan tempur ini bukan sesuatu yang dapat tidak diperhitungkan.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tapi bila dibandingkan dengan dua sekte besar ini, Sekte Xing Luo jelas kekurangan penampilan.
Sejumlah kecil murid-murid yang mengenakan mantel abu-abu semuanya memiliki wajah agak pucat, kemungkinan akibat dari teknik yang mereka praktikkan. Yang lainnya terselubung dari atas sampai bawah, terbungkus dalam mantel abu-abu mereka, seolah berusaha terlihat misterius.
Meskipun sama dengan yang terakhir, kali ini, orang yang paling penting untuk memimpin jalan tidak ada. Pimpinan kelompok tataran Kekaisaran dari Sekte Xing Luo, ShenTu Dao, rumornya sedang kultivasi tertutup, tak dapat keluar saat ini. Karena itu dua orang tetua mengambil alih tempatnya, seorang di antaranya dikenal You XiaoMo.
Dia orang yang berpartisipasi dalam pelelangan di Paviliun Sepuluh Ribu Harta Karun, perwakilan Sekte Xing Luo, Ding Shi, dengan kultivasi tataran Surgawi bintang tujuh. Tingkat kekuatan ini jelas tidak cukup mengesankan sehingga Sekte Xing Luo juga mengirim tetua lain, Xiang PengTian, seorang dengan kultivasi tataran Rohani bintang enam.
Meskipun bukan praktisi tataran Kekaisaran, seorang praktisi tataran Rohani bintang enam cukup menjadi seorang master. Jadi tak seorang pun berani memandang rendah pada Sekte Xing Luo, terutama Sekte Xiao Yao, Sekte Ji Le, dan Klan Xue Sha.
Yang mengejutkan You XiaoMo adalah ketiga kekuatan ini juga hadir.
Tapi karena mereka himpunan kekuatan kelas kedua, jumlah tempat yang diberikan pada mereka tidak banyak. Selain mereka, ada juga praktisi independen.
Praktisi independen adalah mereka yang bukan menjadi bagian dari kekuatan apapun. Meskipun mereka memiliki kebebasan untuk berperilaku sesuai keinginan, mereka hanya dapat mengandalkan diri sendiri di jalan kultivasi ini. Hal-hal seperti teknik kultivasi, pil ajaib yang mendorong kenaikan tingkat tingkat, dan herba ajaib, mereka harus mengandalkan diri sendiri untuk mendapatkan semua ini.
Karena seperti ini, pembunuhan dan perampokan sangat biasa terjadi. Lebih jauh lagi, tanpa perlindungan kelompok, jika tanpa disengaja menyinggung kekuatan besar, kemungkinan besar mereka akan mati.
Namun, jumlah praktisi independen tidak bisa diabaikan.
Jumlah praktisi di Benua Long Xian adalah ribuan dari sepuluh ribu. Tak seorang pun dari mereka merupakan bagian dari himpunan kekuatan. Satu, himpunan-himpunan kekuatan itu tidak akan begitu saja menerima siapapun. Kedua, ambang batas masuknya tinggi, hanya menerima orang-orang yang memiliki bakat alami yang bagus. Sebagian yang memiliki bakat alami bagus tidak bersedia masuk ke dalam sekte-sekte besar.
Jadi untuk menghindari para praktisi independen melakukan kerusuhan karena kesal, Sekte Tian Xin dan kedua sekte besar lain akan memberi sepuluh tempat untuk praktisi independen setiap kali Alam Firdaus terbuka. Untuk siapa tempat itu, diserahkan pada mereka yang memutuskan.
Ling Xiao menepuk You XiaoMo yang kebingungan, memberi isyarat padanya Burung Bersayap akan turun.
You XiaoMo segera memegang lengan Ling Xiao. Di tidak ingin terjadi adegan tragis saat Burung Bersayap mendarat. Dia akan kehilangan muka tak hanya di hadapan murid-murid sesamanya, tapi juga di hadapan semua praktisi.
Burung Bersayap mengeluarkan pekikan senang yang melengking merespon sinyal Ling Xiao. Pekikan melengking Burung Bersayap segera menarik perhatian semua orang di bawah. Ketika semua orang mengangkat kepala, Burung Bersayap itu sudah meluncur ke bawah. Hembusan angin yang kuat menyebabkan sebagian orang memejamkan mata. Saat mereka membuka mata lagi, seekor Burung Bersayap setinggi empat hingga lima meter sudah mendarat di depan mata mereka dengan dua orang berdiri di punggungnya.
Setelah melihat lebih jelas, salah seorang di antara mereka secara mengejutkan adalah jenius yang berbagi tingkat popularitas yang sama dengan Luo ShuHe, ‘Lin Xiao’.
Berbeda dari Luo ShuHe yang tenang dan dingin, Ling Xiao berpakaian satu set jubah sutra keemasan seputih salju, yang berkibar ditiup angin. Rambut panjangnya yang berwarna sehitam tinta menari dengan elegan, sedikit terlihat seperti berasal dari dunia lain. Seperti sebelumnya, seulas senyum lembut terkulum di sudut bibirnya membuatnya terlihat cendekia dan halus. Kontur wajah tampannya yang dipahat juga memberi orang rasa aman.
Mungkin karena momentum kemunculannya terlalu kuat, semua orang melihat ke arahnya dengan penuh harap. Ling Xiao melangkahkan kaki yang dibungkus sepatu bot brokat berwarna perak kemudian menggendong orang di sampingnya, You XiaoMo, lalu meloncat turun.
Tindakannya cepat dan mulus. Baru setelah berdiri tegak di tanah, perhatian semua orang beralih pada orang yang digendong Ling Xiao di lengannya, setiap orang tercengang.
Orang mana yang digendong turun oleh bakat paling luar biasa dari Sekte Tian Xin, ‘Lin Xiao’? Perlakuannya bukan kehormatan yang diberikan dengan mudah. Harus diketahui jumlah perempuan yang berharap digendong di pelukan Lin Xiao mungkin cukup untuk mengepung Dataran Sepuluh Ribu Ular Sanca Ibllis beberapa lapis.
Tapi ketika melihat lebih jelas, mereka menemukan yang digendong sebenarnya anak muda beraut wajah seperti bayi dengan rona merah menyala. Ketika mereka tiba di tanah, dengan gelisah dia meloncat turun dari gendongan ‘Lin Xiao’. Mungkin karena terlalu terburu-buru, ketika meloncat turun pergelangan kakinya tertekuk, untungnya ‘Lin Xiao’ menariknya berdiri pada waktunya.
‘Lin Xiao’ memancarkan pandangan sayang di matanya dan tersenyum lembut sambil mengatakan, “Xiao Shidi, kau baik-baik saja?”
You XiaoMo melotot marah padanya. Orang ini pasti melakukannya dengan sengaja. Tapi… di bawah perhatian semua orang, dia tidak berani melakukan apapun di luar kebiasaan sehingga hanya menjawab dengan suara lirih, “Aku tak apa-apa.”
Keheningan menyelubungi wilayah itu…
Saat semua orang berspekulasi mengenai hubungan mereka, Sekte Tian Xin hening tak terbayangkan.
Sebelumnya, ketika Burung Bersayap muncul, orang-orang dari Sekte Tian Xin sudah melihatnya sebagai salah satu dari milik mereka. Jadi mereka segera menebak orang yang menungganginya adalah ‘Lin Xiao’ dan Zhou Peng.
Saat Tang YunQi dan kawan-kawannya berjalan menghampiri untuk menyapa, orang di samping Ling Xiao, yang seharusnya Zhou Peng, ternyata orang yang paling tidak mereka sukai, You XiaoMo. Tang YunQi dan kawan-kawan begitu tertegun sampai tak mampu berkata-kata.
Tang Fan juga menyadarinya dan ekspresinya yang biasanya tak terbaca menjadi gelap. Ini pertama kalinya dia memperlihatkan ekspresi tak senang di hadapan orang lain. Siapa yang senang jika mereka mengetahui telah diperdaya oleh murid mereka sendiri. Tak mungkin seseorang secakap dia tidak akan bisa menebak kenapa murid utamanya ini ingin mereka pergi lebih dulu. Tampaknya ini alasannya.
Sejujurnya, Tang Fan jadi semakin kecewa dengan penampilan murid utamanya ini.
Pada mulanya, dia hanya berpikir Lin Xiao terpukau oleh suatu romansa, sehingga mendekati You XiaoMo. Tapi caranya bertindak atas nama You XiaoMo menjadi semakin berlebihan, sehingga Tang Fan menyadari ada sesuatu yang salah.
Jika sekadar mengalami kesenangan yang baru, kenapa dia menentang keinginannya berulang kali, bahkan menjadi musuh dengan tetua lain demi dia? Lebih jauh lagi, sejak ada perubahan besar dalam karakternya, tindakan dan kelakuannya menjadi semakin kurang ajar. Jika bukan karena dia sangat yakin Lin Xiao adalah murid utamanya, dia sudah mencurigainya dikirim oleh para iblis untuk menjadi agen rahasia.
Tapi sekarang tindakannya menjadi semakin keterlaluan. Demi seorang penyihir kecil, dia berani mengecoh shifunya sendiri. Ini sudah merupakan pukulan serius yang melanggar batas terbawahnya.
Hujan badai berkecamuk di mata Tang Fan, tapi hanya untuk sesaat. Sekarang jelas bukan waktunya untuk memburu persoalan ini. Lebih jauh lagi, jika dia mengatakannya keras-keras, Sekte Tian Xin akan menjadi bahan olokan. Selain itu, ‘Lin Xiao’ memang benar-benar jenius yang langka. Jika mereka kehilangan dia, bukan sekadar menjadi pukulan ringan bagi Sekte Tian Xin.
Tang YunQi berjalan ke arah ayahnya dan memeluk tangannya sambil berkata dengan nada tersinggung, “Ayah, Xiao-ge membawa pelacur itu lagi. Kali ini kau harus menegur Xiao-ge.”
Tang Fan berkata dengan suara yang dalam, “Qi-er, kau adalah putriku, Tang Fan. Tak seharusnya kau seharusnya mengatakan pelacur begitu mudahnya. Jika orang lain mendengarnya, mereka akan berpikir aku, Tang Fan, seseorang yang tidak tahu bagaimana mengajarkan putrinya dengan baik, sehingga menjadi seorang yang tidak punya tata krama.”
Tang YunQi tampaknya ketakutan oleh nada tidak senangnya. Dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan ragu, “Ya, putrimu mengerti.”
Ketika mengucapkan kata-kata ini, sebuah pandangan kesal melintas di matanya saat menatap You XiaoMo dengan penuh kebencian.
Di sisi lain, Ling Xiao juga membawa You XiaoMo mendekat.
Wajah Ling Xiao masih tersenyum. Meskipun dia dapat melihat wajah tua Tang Fan memperlihatkan ekspresi tidak senang, dia tetap menguasai diri saat berjalan menghampiri lalu berkata, “Shifu, saya di sini.”
Mendengar perkataannya, wajah Tang Fan berubah lebih gelap satu lapis, “Kau tidak berencana memberiku penjelasan?”
Ling Xiao membeku, seolah dia baru saja menyadari apa yang dibicarakan. Dia berpura-pura menepuk kening dan tertawa sambil berkata, “Saya minta maaf pada Shifu, karena terlalu senang melihat semuanya, saya hampir lupa.”
Berkata demikian, dia menarik You XiaoMo ke depan.
You XiaoMo melirik Tang Fan dengan kikuk. Ekspresinya menyebabkan hatinya gemetar dan dengan sekuat tenaga menahan dorongan untuk bersembunyi di balik tubuh Ling Xiao. Dia menyapa dengan takzim, “Salam pada Guru Agung!”
“Shifu, ini You-shidi yang Anda temui sebelumnya di Gunung WuShuang. Saya bersiap untuk membawa Zhou-shidi bersama saya tapi tanpa diduga ketika kami akan berangkat, Zhou-shidi mengalami masalah sehingga dia tidak dapat pergi. Secara kebetulan, murid bertemu You-shidi. Agar tidak terlambat, Zhou-shidi juga setuju untuk memberikan tempatnya pada You-shidi. Jadi murid hanya dapat membawanya untuk menggenapkan jumlahnya.”
Sudut mulut Ling Xiao menahan senyum tipis saat berbicara. Nadanya biasa, dengan kecepatan sedang, seolah dia membicarakan sesuatu yang tak penting.
Ekspresinya yang begitu puas membuat wajah Tang Fan menegang, tapi sebagai Guru Agung Sekte Tian Xin, dia sudah sejak lama belajar mengendalikan ekspresinya sampai membuatnya sempurna. Mereka yang berada di dekat situ tidak dapat mengetahui apa yang ada dalam pikirannya.
Setelah beberapa saat, seulas senyum hampir tak terlihat muncul di wajah serius Tang Fan, “Karena Zhou-shidimu juga setuju, Shifu tidak akan bicara apa-apa lagi. Tapi karena kau yang membawanya ke sini, kau harus menjaganya. Baiklah, shifunya juga ada di sini. Bawa dia ke sana.”
“Baik, Shifu!” Ling Xiao tersenyum sambil menangkupkan tangan.
Memandangi punggung Ling Xiao yang membawa orang itu ke arah Kong Wen, Tang Fan sedikit menyipitkan matanya. Tak jelas emosi macam apa yang berkecamuk di dalam mata hitam itu, yang sudah di ambang tertumpah.
Melihat ayahnya melepas You XiaoMo begitu mudah, Tang YunQi lebih merasakan kekesalan di dalam hatinya. Dia mengepalkan tangannya erat-erat, tak menyadari kuku-kukunya sudah terbenam di dalam telapak tangannya.
