Ronde ketiga kompetisi juga didasarkan pada sistem poin.
Karenanya, meskipun You XiaoMo dan keempat kawannya memenangkan ronde, mereka masih harus memutuskan penempatan di antara mereka.
Setelah semua orang mengetahuinya, mereka memandang ke arah kelima orang yang berkumpul bersama di atas panggung kompetisi. Dengan situasi seperti ini, sebagian besar orang akan ‘menjadi musuh’ bukan?
Feng ChiYun berkata, “Kami bertiga berkontribusi paling sedikit, jadi tak masalah bagi kami bagaimana kau ingin mengalokasikan poinnya.”
Kedua kawannya yang mendengar hal ini juga mengangguk. Mereka tidak akan berkeberatan bahkan jika You XiaoMo dan Tong YueXu mengambil tempat yang bernilai empat dan lima poin.
Tong YueXu menatap You XiaoMo. Tidak masalah juga baginya.
You XiaoMo tersenyum menyeringai, “Karena kalian semua akan mendengarkan aku, maka aku akan mulai mengalokasikan poinnya. Aku sudah memikirkan dua pilihan, kalian dapat melihat yang mana yang kalian suka dan gunakan pilihan itu.”
Semua yang melihat ekspresi bersemangat You XiaoMo tak memiliki petunjuk apa yang direncanakannya, dan hanya dapat saling berpandangan dengan cemas.
You XiaoMo berkata, “Pilihan pertama adalah: Lima poin untuk Feng ChiYun, empat poin untuk Tong YueXu, dua poin untukku, dan sisanya tiga poin dan satu poin akan diberikan pada dua kawan Feng ChiYun. Dengan begini, salah seorang dari kalian akan dapat memasuki sepuluh teratas. Pilihan kedua adalah: Lima poin untuk Tong YueXu, empat poin untuk Feng ChiYun, tiga poin untukku, tapi kawan-kawan Feng ChiYun tidak akan dapat memasuki sepuluh teratas.”
Karena skor mereka berdua dalam dua ronde pertama tidak tinggi, mereka tidak akan dapat memasuki sepuluh teratas hanya dengan tambahan satu atau dua poin.
Tong YueXu menyadari apa yang You XiaoMo rencanakan setelah dia selesai berbicara, dan tak tahu apakah harus tertawa atau menangis.
Tak peduli yang manapun dari dua pilihan itu yang diambil, akan membuat Chai Zheng dan Qing Qiu dikeluarkan dari tiga teratas. Rencana You XiaoMo jelas tidak ingin membiarkan mereka berdua memasuki tiga teratas.
Ternyata You XiaoMo repot-repot memikirkan rencana seperti itu, namun… terus terang, dia menyukainya seperti ini.
Tong YueXu tersenyum lembut, “Pilihan manapun tak masalah bagiku. Aku tak keberatan.”
Feng ChiYun dan kedua kawannya terperanjat dan tak mempercayai perkataan You XiaoMo. Kepalanya terbuat dari apa?
Tak peduli metode manapun yang dipergunakan, orang yang akan mendapatkan manfaat adalah mereka. Terlebih, jika Chai Zheng dan Qing Qiu mengetahui rencana ini, mereka mungkin akan memuntahkan darah.
Feng ChiYun juga telah menebak maksud You XiaoMo, tapi dia masih bimbang, “Dengan begini, yang mendapatkan manfaat paling banyak jelas kami, bukan?”
You XiaoMo berkata, “Aku merasa seperti ini sangat bagus ah. Kalian pilih satu saja lah. Aku sarankan kalian memilih pilihan pertama, karena akan membuat salah seorang dari kalian bisa memasuki sepuluh teratas.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Feng ChiYun menatap kedua kawannya. Mereka berdua adalah sahabatnya, sulit untuk memilih.
Kedua laki-laki yang sedekat saudara kandung itu saling berpandangan, lalu salah seorang dari mereka berkata, “Kami berpikir untuk mengambil pilihan kedua karena saat ini kami merasa masih belum cukup kuat. Jika kami mencoba untuk masuk ke Bangsal A sekarang, bukan hanya tak dapat mengikuti, tapi juga akan sedikit tak adil bagi peserta lain.”
You XiaoMo merasa apa yang mereka katakan cukup masuk akal, dan bertanya, “Apakah kalian semua yakin ingin mengambil pilihan kedua?”
Kedua sobat itu mengangguk untuk mengiyakan, mereka mutlak tidak akan menyesali keputusan mereka.
Fakta ketidakadilan untuk peserta lain hanyalah sekunder. Masalah utamanya adalah tak peduli yang manapun dari mereka memasuki Bangsal A, mereka akan merasa bersalah pada yang lainnya. Jika demikian, sebaiknya mereka tetap di Bangsal B bersama, dan memasuki Bangsal A bersama nanti.
You XiaoMo berkata, “Baiklah, kalau begitu kita akan melakukan pilihan kedua.”
Karena itu, semua orang berjalan keluar dari panggung kompetisi satu demi satu berdasarkan urutannya, dan kompetisinya berakhir dengan cara demikian.
Rahang orang-orang yang menonton hampir terjatuh. Mereka pikir akan dapat melihat pertarungan sengit antar raksasa. Ternyata malah diselesaikan dengan cara yang aneh dan damai. Resolusinya terlalu damai ah!
Namun, ketika Tetua Kelima mengumumkan hasil kompetisinya, semua orang ternganga.
Daftar peserta sepuluh teratas segera diumumkan, dan peserta di tiga tempat teratas berlawanan dengan dugaan semua orang.
Chai Zheng dan Qing Qiu telah dikeluarkan, dan digantikan oleh Tong YueXu dan Feng ChiYun.
Akhirnya, penonton mengerti kenapa mereka mengakhiri kompetisi dengan cara demikian damai. Ini mempertunjukkan penghinaan terbuka You XiaoMo pada Chai Zheng dan Qing Qiu. Sementara bagi Teng ZiXin, dia terjatuh dari tempat keempat ke tempat keenam.
Turnamen tahun ini, baik kompetisi Blok Satu maupun Blok Dua, berakhir suram bagi Klan Chai dan Klan Teng.
You XiaoMo berjalan tertatih-tatih pada Ling Xiao.
Meskipun luka-lukanya masih sedikit sakit, dia merasa sedikit terpulihkan ketika melihat ekspresi sembelit di wajah Chai Zheng dan kelompoknya.
Aku biarkan kalian menggabungkan kekuatan, dan membuat rencana melawanku, tapi paman yangs satu ini tak mudah dipermainkan! (c.t.: Paman = bahasa sehari-hari untuk mengatakan ‘yang terhormat’ dengan cara seperti ‘ore-sama‘ di Jepang, seolah untuk menegaskan kewenangan seseorang)
You XiaoMo menaruh tangan di pinggulnya, dan tertawa keras, “Bagaimana penampilanku?”
BaiLi XiaoYu dan Jiang XiaoFeng memberinya jempol, “Sangat hebat!”
You XiaoMo tersenyum bangga. Pandangannya beralih pada Ling Xiao dengan mata berkilauan. Dia lebih memilih dan mengharapkan mendapat sanjungan dari Ling Xiao.
Ling Xiao sedikit memicingkan matanya, “Bagus. Kalau kau tak terluka, jauh lebih baik.”
You XiaoMo tiba-tiba merasa menyesal. Dia sudah tahu persoalan ini akan membuat Ling Xiao dongkol, dan cepat-cepat melangkah ke sisinya, dengan lembut dan hati-hati membelai dada Ling Xiao, mencoba untuk menjelaskan, “Akan ada hal-hal tak terduga terjadi selama kompetisi, ‘kan. Tapi aku sudah membalas dendam. Terus, kita berdua menduduki tempat pertama di Blok Satu dan Blok Dua. Bukankah kita seharusnya merayakanmua sedikit?”
Selesai berbicara, You XiaoMo menemukan pandangan BaiLi XiaoYu dan Jiang XiaoFeng tertuju pada tangannya yang sedang membelai dada Ling Xiao.
You XiaoMo dengan merasa bersalah berteriak, “Apa yang kalian lihat?!”
BaiLi XiaoYu dan Jiang XiaoFeng segera berpaling, “Kami tidak melihat apa-apa!”
You XiaoMo tidak mempercayai mereka. Ekspresi mata mereka mengatakan jelas melihat sesuatu yang agak sulit ditelan. BaiLi XiaoYu dan Jiang XiaoFeng langsung mencari alasan untuk melarikan diri. You XiaoMo ingin mengejar mereka, tapi Ling Xiao menangkap pinggangnya, dan mengangkatnya kembali. You XiaoMo dengan sedih menatap punggung mereka berdua yang menjauh. Paling tidak… mereka seharusnya menunggunya ah!
Ling Xiao menepuk pipinya sambil tertawa kecil, “Kau benar. Kita seharusnya mengadakan perayaan kecil.”
You XiaoMo, “…”
Di ujung pengumuman pemenang, You XiaoMo bahkan tak sempat menyapa Tong YueXu dan yang lainnya sebelum diseret menjauh oleh Ling Xiao. Arah dia diseret adalah – paviliun mereka!
Melihat postur Ling Xiao, seseorang dapat mengetahui dia sedang bersiap untuk mengadakan ‘perayaan’ yang meriah bersama You XiaoMo, yang tak dapat memprotes. Dalam situasi ini, tak peduli bagaimana melihatnya, dirinya orang yang kalah.
Setelah mereka pergi, seorang yang mereka kenal keluar dari suatu sudut. Secara mencengangkan, ternyata Qiu Ran. Secara misterius dia memandang ke arah mereka berdua yang baru pergi. Setelah memandangi cukup lama, dia berpaling, berbalik, kemudian pergi.
Ketika sedang digendong menuju paviliun, You XiaoMo akhirnya teringat sesuatu.
You XiaoMo dengan tergesa berseru, “Tunggu, kita lupa mengklaim hadiah pemenang pertama!”
Ling Xiao menolehkan padanya sambil tertawa, “Sama saja kalau kita mengambilnya besok.”
You XiaoMo membengkokkan kakinya, “Aiya, pundakku sangat sakit.”
Ling Xiao menatapnya kembali dengan curiga dan bertanya, “Kalau pundakmu yang sakit, kenapa kau membengkokkan kakimu?”
You XiaoMo menjawab, “… Kakiku juga sakit.”
Ling Xiao berkata, “Aku jadi teringat. Setelah kompetisi ini, aku merasa perlu meningkatkan kemampuanmu bereaksi dan kemampuanmu berhadapan dengan bahaya.”
You XiaoMo bertanya tak tenang, “… Bagaimana meningkatkannya?”
Ling Xiao tersenyum lembut, “Kau dan aku, bertarung.”
You XiaoMo langsung memegang tangan Ling Xiao, dan dengan halus dan menawan berkata, “Hei ung, bisakah kita mengubahnya?”
Ling Xiao menjawab, “Bisa.”
Mata You XiaoMo bersinar.
Ling Xiao melanjutkan, “Aku menyerangmu, kau akan menahannya.”
You XiaoMo lemas dalam sedetik. Apa beda antara keduanya? Ada perbedaannya, berubah menjadi dihajar secara sepihak, mungkin jadinya lebih buruk dari yang pertama.
Meskipun diucapkan sambil lalu, Ling Xiao menjadi semakin yakin pendekatan ini dapat dilakukan saat memikirkannya. Karenanya, protes You XiaoMo disangkal tak peduli bagaimana pun keberatannya. Ling Xiao bahkan akhirnya memutuskan waktunya. Waktu pelatihannya satu jam setiap pagi, begitu dia bangun tidur.
Malam itu juga, You XiaoMo mandi di telaga air rohaninya. Pundak dan lututnya sembuh dalam semalam tanpa perlu mengkonsumsi pil ajaib. Keesokan harinya, dengan bersemangat dia melompat ke sana kemari seperti tak pernah terluka, dan berjalan keluar bersama Ling Xiao dini hari.
Hadiah untuk kompetisi Blok Dua lebih murah hati daripada Blok Satu. Poin yang diberikan untuk tempat pertama adalah dua ribu. Jika tidak menginginkan poin, dia dapat menukarkannya dengan manual pelatihan kecakapan tingat tinggi bermutu rendah. Namun, You XiaoMo tidak membutuhkannya saat ini karena baru saja mempelajari segel pertama dari Segel Sumerunya. Karenanya dia memilih setangkai herba ajaib tingkat sembilan sebagai hadiahnya.
Herba ajaib yang dihadiahkan adalah salah satu herba ajaib yang dibutuhkan dalam resep pil ajaib Ningrat.
Pil ajaib Ningrat adalah resep pil yang dicuri Ling Xiao dari Sekte Tian Xin sebelum mereka pergi. Sampai sekarang, dia baru menemukan satu herba ajaib yang dibutuhkan resep itu – Rumput Darah Kaisar.
Namun, daripada herba ajaib yang matang, You XiaoMo lebih memilih yang masih belum dewasa. Lebih baik lagi jika itu benih. Tapi dia tidak berani secara terbuka mengatakannya dengan keras.
Herba ajaib Akademi Dao Xin disimpan di Paviliun Herba Ajaib. Menurut rumor koleksi di dalamnya sangat banyak. Dan semua orang yang melihatnya akan tergoda. Tapi ada penghalang berat di luar maupun di dalam. Penghalangnya sangat ketat, begitu terdeteksi gerakan aneh, orangnya akan segera diangkut keluar.
You XiaoMo semula berencana pergi ke Paviliun Herba Ajaib untuk melihat-lihat, tapi Paviliun Herba Ajaib tidak berlokasi di Bangsal B. Karena sebagian besar herba ajaib di dalamnya adalah herba ajaib tingkat tinggi, lokasinya di Bangsal A. Jika ingin mengambil herba ajaibnya, dia perlu memasuki Bangsal A.
Tak lama kemudian, You XiaoMo menerima kabar.
Sepuluh murid teratas Blok Dua dan penyihir yang telah menerobos tingkat enam akan meninggalkan Bangsal A dua hari kemudian, bersama dengan murid-murid dari Blok Satu.
Daoshi, yang memberi tahu mereka, menyarankan untuk beristirahat dengan baik bersama selama dua hari yang tersisa. Dia akan memberi tahu mereka tempat untuk berkumpul dalam dua hari lagi.
