You XiaoMo merasa seseorang menahannya. Dia hanya sekilas melihat Ling Xiao sebelum kehilangan kesadaran.
Penggunaan kekuatan jiwa yang berlebihan? Sekali pandang Ling Xiao dapat melihat ada masalah dengan kondisi You XiaoMo. Dia mengerutkan kening karena tidak begitu berpengalaman dengan penyihir dan praktik-praktik mereka, tapi dia tahu biasanya seorang penyihir mampu mengetahui seberapa banyak kekuatan jiwa yang dimilikinya ketika memurnikan pil ajaib. Jadi, sebagian besar penyihir, ketika merasa kekuatan jiwa mereka menipis, akan berhenti memurnikan pil ajaib dan beristirahat selama yang dibutuhkan sebelum memulai lagi. Jika tidak, mereka dapat terkena semacam akibat lanjutan, seperti kehabisan kekuatan jiwa dan tidak mampu pulih selama beberapa waktu, atau karena sangat letih, jadi tak mampu bergerak selama beberapa hari, dan hal-hal semacam itu.
Dan sekarang, You XiaoMo benar-benar berlebihan menggunakan kekuatan jiwanya saat memurnikan pil ajaib. Ling Xiao tak mengerti, tapi dia tetap menggendongnya. Dia tak menduga, anak laki-laki ini lebih ringan dari yang dibayangkannya. Setelah membaringkannya di tempat tidur, mata Ling Xiao jatuh pada pil ajaib yang digenggam erat oleh You XiaoMo. Apakah ini pil ajaibnya?
Ling Xiao membuka jarinya satu per satu dan mengambil pil ajaibnya – hanya sebutir pil ajaib tingkat satu yang terlihat biasa saja. Energi rohani yang terkandung di dalamnya masih belum dapat dibandingkan dengan tempat tinggalnya dulu.
Tapi pil ajaib tingkat satu ini cukup berbeda dari yang dia makan sehari sebelumnya. Seakan energi yang terkandung di dalamnya lebih murni, bahkan lebih terkonsentrasi. Lebih penting lagi, jumlah ketidakmurniannya jauh lebih sedikit dibanding yang sebelumnya. Ini membuatnya merasa takjub. Sepertinya Xiao Shidi yang baik ini benar-benar dapat memberinya kejutan yang menyenangkan!
Ling Xiao menyipitkan matanya dan dengan enteng melemparkan pil ajaib itu ke dalam mulutnya. Setelah dikunyah sebentar, langsung ditelannya ke dalam perut. Dan begitu saja, pil ajaib yang membuat You XiaoMo mempertaruhkan nyawanya karena berlebihan menggunakan kekuatan jiwanya, dimakan dan hilang!
Sambil menghela napas dalam-dalam, Ling Xiao merasa ini pil ajaib terbaik yang pernah dimakannya. Meskipun jumlah energi yang terkandung di dalam pil ajaibnya tidak banyak, tapi sangat murni. Energinya menyebar dari tenggorokannya menuju keempat tangan dan kaki. Sudah lama sekali sejak dia mengalami perasaan seringan ini di seluruh badannya.
Setelah selesai menyerap pil ajaib itu, Ling Xiao berjalan ke arah meja kayu. Tiga botol dan potongan herba ajaib berserakan di atas meja kayu yang sederhana. Setiap botol menyimpan beberapa pil ajaib. Dengan menyapu pandangan, dia melihat masing-masing botol menyimpan sepuluh sampai lima puluh pil ajaib. Setelah mencoba satu butir per botol, dia menaikkan alis. Semuanya berbeda rasanya; dan tak ada yang sebaik yang dia makan tadi.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ekspresi samar melintas cepat di wajahnya, kemudian dia mengalihkan perhatian pada You XiaoMo, yang masih pingsan di tempat tidur.
Badan yang kurus dan lemah; leher yang ramping. Hanya diperlukan sedikit tenaga untuk membuatnya menghilang dari dunia ini. Tapi anak laki-laki ini, yang begitu lemah sehingga hampir tak ada gunanya disebutkan, ternyata dapat memurnikan pil yang benar-benar sesuai dengan seleranya. Fenomena ini tidak pernah terjadi sebelumnya, bahkan dengan banyak penyihir tingkat tinggi sekalipun. Dia tidak dapat menyangkal, perhatiannya pada You XiaoMo menjadi semakin kuat.
“Dengan mempertimbangkan kontribusimu dalam hal pemurnian pil ajaib, aku akan membantumu.”
Ling Xiao membungkuk di atasnya, dari belakang terlihat seolah seluruh badannya menindih You XiaoMo. Dia mencengkeram rahang bawah You XiaoMo dengan satu tangan dan memberinya udara. Hirupan udara itu sepertinya memiliki efek magis. Mata You XiaoMo yang sebelumnya tertutup rapat tiba-tiba mulai bergerak. Setelah sepuluh helaan napas, matanya terbuka perlahan-lahan… pada seraut wajah tampan yang memenuhi pandangannya, dan membuatnya terlonjak ketakutan.
Kengerian mengalir di seluruh tubuhnya dan dia berusaha keras membenamkan kepala di bawah bantal, “A… a… a… apa yang Anda inginkan?”
Melihatnya begitu ketakutan, bibir Ling Xiao tiba-tiba melengkung, “Kau pingsan, jadi aku beri kau napas.”
“Memberi napas?” You XiaoMo tiba-tiba menaikkan suaranya, matanya membelalak tak percaya. Dia kemudian menutupi bibirnya sendiri seperti seseorang yang baru dimanfaatkan, menatap Ling Xiao yang riang.
“Reaksi macam apa ini?” tanya Ling Xiao.
You XiaoMo menundukkan matanya dan berkata dengan kesal, “Ti… tidak apa-apa.”
Pembohong. Ling Xiao dapat dengan jelas membaca tuduhan ‘kau merundung aku’ di wajahnya, “Xiao Shidi, anak baik tidak berbohong.”
Aku bukan anak kecil!
You XiaoMo cemberut dan bertanya ragu-ragu, “Ling-shixiong, Anda… bagaimana cara Anda memberi saya, euh, memberi saya napas?”
Setelah bertanya, sebelum Ling Xiao dapat menjelaskan, dia sudah mulai merona. You XiaoMo sama sekali tidak ingin berpikir yang aneh-aneh, tapi kata-katanya benar-benar membuat orang berpikir ke arah itu.
Ling Xiao menatap wajahnya, menyebabkan You XiaoMo semakin memerah, hampir mencapai kondisi hiperemia. Baru kemudian bibirnya mulai melengkung ke atas, lalu berkata dengan lembut, “Tentu saja dari mulut ke mulut!”
Seakan disambar petir di siang bolong, You XiaoMo tercengang. Di dalam kepalanya, empat kata ‘dari mulut ke mulut’ itu bergema. Wah, wah, ciuman pertamanya hilang begitu saja! Belum lagi, dengan seorang laki-laki!
Ling Xiao jadi semakin tertarik oleh ekspresinya. Ini pertama kalinya dia melihat seseorang dengan begitu banyak ekspresi di wajahnya.
Meskipun menurutnya itu lucu, Ling Xiao tidak lupa untuk membahas soal penting, “Xiao Shidi, apakah shixiong-mu tidak memberitahu tentang bahaya menggunakan kekuatan jiwa berlebihan?”
“Ah?” You XiaoMo terlihat kesal dan resah sekaligus, hanya kurang dua aliran air mata di wajahnya.
Ling Xiao menegakkan badannya dan duduk di sebelahnya, sambil menerangkan, “Alasan kenapa kau pingsan barusan karena kau sudah berlebihan menggunakan kekuatan jiwamu. Jangan katakan, kau tidak menyadarinya?”
Setelah mendengar kata-katanya, You XiaoMo melompat dan berteriak gusar, “Oh, iya. Pil ajaib saya!”
You XiaoMo turun dari tempat tidur dan bergegas mencari pil ajaib itu. Ling Xiao tidak menyentuh botol-botol pil ajaib di meja. Meskipun dia memang mengambil satu dari masing-masing botol, You XiaoMo tidak memperhatikannya karena yang dia cari bukan salah satu dari itu. Dia mencari pil ajaib yang dimurnikan terakhir. Tapi tak peduli sekeras apapun, dia tak dapat menemukannya.
You XiaoMo berpikir kembali. Dia teringat sebelum jatuh, pil ajaib itu sepertinya… sepertinya digenggam erat di tangannya? Bagai hubungan batin, You XiaoMo berputar dan matanya bertubrukan dengan mata tersenyum Ling Xiao, yang diwarnai kenakalan dan makna tersembunyi.
Jenis ekspresi ini yang paling dibenci You XiaoMo. Karena malam itu di kota He Ping, Ling Xiao memperlihatkan ekspresi yang sama ketika memakan beberapa botol pil ajaibnya.
Melihat You XiaoMo menoleh dengan pandangan penuh kecurigaan seperti itu, Ling Xiao tertawa dan berkata dengan kejam, “Kalau kau mencari pil ajaib itu, maafkan aku, aku memakannya.” Sambil berkata demikian, dia menjilat bibir bawahnya, seakan menikmati rasa yang tertinggal!
You XiaoMo memperingatkan diri sendiri, aku harus menahannya!
‘Sambil menghela napas dalam-dalam, Ling Xiao merasa ini pil ajaib terbaik yang pernah dimakannya.’
Iy bang terbaik..yang bikin ga rela nnti ga halal awokawok
‘You XiaoMo memperingatkan diri sendiri, aku harus menahannya!’
Tahan tahan jangan ngatain😂