Pada akhirnya, You XiaoMo membiarkan Ling Xiao menggendongnya saat ini. Dia akan mempelajarinya di perjalanan.
Karena hanya sedikit orang yang perlu digendong, situasi You XiaoMo cukup menarik perhatian, menyebabkan si kakek tua di depan melotot padanya dengan tak puas. Shifu, aku tak sedang mencoba dengan sengaja membuatmu kehilangan muka. Jarak antara Pulau JingHua dan Laut Pasir Fatamorgana adalah dua hari perjalanan. Dia mengambil keuntungan dari peluang ini untuk berlatih. Kalimat itu memang cukup sulit, dan dalam bahasa yang tidak dikenalinya. Setelah mempelajari beberapa jam, You XiaoMo akhirnya hampir berhasil melantunkanny dengan jelas tapi kecepatannya sedikit lambat.
Di tengah pertempuran, mungkin dia akan dengan cepat dihabisi lawan jika satu detik saja lebih lambat. Karena itu, tak peduli secara mental maupun verbal, dia perlu mempelajarinya sampai dapat melantunkannya dengan cepat dalam sekali napas.
“Meskipun sebagian orang memiliki bakat luar biasa, mereka masih merupakan orang tak berguna yang perlu orang lain untuk membawanya.” Terdengar suara mencemooh dari depan. Orang yang berbicara adalah Chai Zheng. Cemoohan di wajahnya terlihat lebih jelas ketika dia melihat You XiaoMo memandang ke arahnya. Tang MengCheng di sampingnya. Dia tidak berbicara, tapi matanya yang menatap You XiaoMo menyimpan cemoohan yang sama.
Hampir semua orang di sekitar situ mendengarnya karena Chai Zheng dengan sengaja tidak merendahkan suaranya. You XiaoMo menyapu pandangan ke arah mereka, kemudian dengan acuh tak acuh mengalihkan pandangan sejenak kemudian. Tingkahnya memberi perasaan kesal pada pihak lawan sekaligus mengesankan di bawah martabat seseorang untuk bercakap-cakap dengan mereka. Dibandingkan sikapnya, perilaku kekanak-kanakkan dan provokatif Tang MengCheng dan Chai Zheng di bawah standar. Mereka berdua segera merasa marah sampai wajah mereka tertekuk.
Tinggi hati, hah? Kami pasti akan membuatmu hilang selamanya dalam perjalanan ke Laut Pasir Fatamorgana ini, mereka berdua berpikir dengan sadis. Chai Zheng memandang ke depan pada leluhur tua Klan Chai di depan dengan lega. Jelas leluhur tuanya ini merupakan kartu trufnya yang tersembunyi dan jaminan terbesarnya. Sesaat kemudian, Gao Yang yang berada di depan mendadak meringis dan terbang menghampiri.
“XiaoMo, kau tak perlu mempedulikan perkataan mereka. Chai Zheng dan Tang MengCheng selalu picik pikirannya. Tak perlu mengganggu pikiranmu karena mereka.” Gao Yang menghibur.
You XiaoMo sedang berlatih melantunkan kalimat itu. Perlahan dia mulai sedikit terbiasa, dan memperkirakan akan bisa melantunkan tak sampai satu detik dalam satu jam lagi. Dia membeku sejenak mendengar ucapan Gao-dage, “Gao-dage, apa yang kau bicarakan? Aku tak mempedulikan perkataan mereka, ah!” Dia merasa akan tersakiti hatinya setengah mati setiap hari kalau benar-benar mempedulikan soal-soal seperti itu.
“Bukankah kau barusan…” Gao Yang tertegun. Melihat ekspresinya yang tampak terbuka dan terus terang, tampaknya yang terjadi memang tidak seperti yang dipikirkannya.
You XiaoMo tertawa terkekeh, “Maaf, aku sedang memikirkan hal lain dan secara kebetulan sedang terperangkap dalam pikiranku.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Gao Yang tersenyum, “Bagus lah.” Ketika melihat kepala You XiaoMo tertunduk dari depan, dia pikir You XiaoMo terpengaruh oleh perkataan orang berdua itu dan merasa sangat sakit hati.
“Tampaknya Gao-dagemu benar-benar mempedulikanmu.” Ling Xiao tiba-tiba menyela setelah Gao Yang pergi.
You XiaoMo baru saja merasa tenang ketika mendengar kalimatnya, sehingga menjawab dengan perasaan bersalah, “Benarkah? Aku rasa wajar saja. Kita memang harus merasa peduli satu sama lain. Lagipula, kita berteman.” Dia langsung sadar setelah mengatakannya. Kenapa dia harus merasa bersalah?
Ling Xiao memicingkan matanya. Pada akhirnya, dia melepas You XiaoMo dengan tidak melanjutkan topik itu. Dia bertanya, “Bagaimana latihanmu?”
You XiaoMo, “Bisa diterima. Aku hampir berhasil, tapi masih perlu diasah lagi.”
Ling Xiao, “Mn, keluarkan LanQiu untuk mengujinya. Ingatlah untuk memintanya menyelubungi auranya, kalau tidak dia bisa ketahuan.”
You XiaoMo juga memikirkan hal yang sama. Dia adalah tuan dimensi itu dan hanya memerlukan satu niat untuk menyampaikan pesannya. LanQiu berubah menjadi bentuk binatangnya, seekor burung berwarna merah, saat muncul agar tidak ketahuan.
Dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang, LanQiu dengan cepat bertransformasi menjadi kilatan cahaya merah yang melontarkan diri ke arah punggung You XiaoMo. Sesaat kemudian, ada tambahan sepasang sayap yang kusam dan suram di punggungnya. Mereka dengan sengaja terbang di belakang iring-iringan agar tidak menarik terlalu banyak perhatian. Semua orang terlalu memikirkan terburu-buru terbang atau bercakap-cakap untuk melewati waktu. Karena itu tak banyak yang memperhatikannya. You XiaoMo menengok ke belakang dan melihat sayap berwarna abu-abu kusam. Warnanya benar-benar jelek. Jangan katakan, warnanya masih berhubungan dengan tubuh bentuk sejatinya?
Ling Xiao menginstruksikan, “Cobalah mengepakkannya untuk melihat apakah kau bisa terbang. Ingatlah untuk memvisualisasikan sayap itu sebagai bagian dari tubuhmu. Dengan demikian kau hanya perlu berupaya setengahnya untuk mendapatkan hasil dua kali.”
You XiaoMo memejamkan mata untuk berkonsentrasi merasakan sayapnya. Tubuhnya dan sayap itu terhubung oleh kekuatan jiwanya. Tak heran hanya penyihir yang dapat melakukannya. Kekuatan jiwa sama dengan jiwanya, menggunakannya untuk berhubungan dengan sayap akan menyebabkan sayap itu menjadi bagian dari tubuhmu. Metode terbang seperti ini jauh lebih mudah daripada metode praktisi menggunakan kekuatan rohani mereka untuk terbang, dan juga mengonsumsi lebih sedikit kekuatan jiwa.
Surga benar-benar adil. You XiaoMo segera menjadi terbiasa dengan arahan dari Ling Xiao. Setengah jam kemudian, dia sudah dapat terbang sendiri tanpa bantuan Ling Xiao. Perasaannya lebih kuat daripada digendong oleh orang lain. Dalam kehidupan sebelumnya, dia pernah bermimpi dapat terbang bebas menembus langit. Dalam kehidupan ini, impiannya akhirnya terpenuhi.
“Ha ha! Ling Xiao, lihat, aku akhirnya bisa terbang sekarang!” You XiaoMo terbang ke sana kemari mengitari Ling Xiao. Hanya setelah terbang beberapa putaran sekeliling Ling Xiao sehingga merasa hampir pening barulah dia berhenti. Namun kehebohan di wajahnya tidak hilang.
Ling Xiao juga tersenyum melihat dia begitu gembira, “Selanjutnya, berlatih lebih banyak dan kau akan lebih pandai mengendalikan kecepatan dan arah.”
You XiaoMo mengangguk dengan bersemangat seperti murid yang baik, dan segera berseru dengan bersemangat, “Apa kau masih punya metode transfigurasi binatang buas lainnya? Baritahu aku semua yang kau tahu!”
Ling Xiao mengedikkan bahu. “Tak ada lagi. Aku hanya tahu yang satu ini.”
Bentuk aslinya adalah binatang buas iblis. Tak peduli seberapa bosannya, tak mungkin dia secara sengaja berupaya mempelajari hal-hal ini. Metode transfigurasi binatang buas yang diberitahukannya pada You XiaoMo hanya diketahuinya secara tak sengaja. Dan untuk beberapa alasan, dia tidak begitu rela memberitahu You XiaoMo.
Meskipun You XiaoMo merasa sedikit kecewa, tapi masih merasa sangat senang. Dia sekarang dapat terbang ke depan kapanpun tanpa perlu megandalkan Ling Xiao. Untuk membalas Chai Zheng, secara khusus dia menyeret Ling Xiao untuk terbang ke depan iring-iringan. Meskipun sayapnya kelabu, tapi sangat menyolok ketika dia bergerak ke tengah-tengah kerumunan. Selalu ada orang yang melihat sayapnya dengan kagum saat dia terbang ke depan.
Chai Zheng sedang berbicara dengan Tang MengCheng ketika tiba-tiba melihat sosok You XiaoMo dari sudut matanya. Ketika hendak mendengus sambil mencemooh, seluruh tubuhnya menegang karena dia melihat sayap di punggung You XiaoMo. Tang MengCheng menyadari tingkahnya yang aneh, lalu mengikuti arah pandangan matanya, wajahnya menggelap.
You XiaoMo secara provokatif menoleh ke arah mereka lalu mengolok-olok, “Bukankah kalian berdua masih dibawa oleh binatang buas kalian sendiri? Kalau punya kecakapan seharusnya kalian bisa terbang sendiri seperti aku, ah.”
Tang MengCheng dan Chai Zheng begitu murka sampai asap keluar dari ketujuh lubang di tubuh mereka. Kalimatnya jauh lebih pedas daripada yang mereka katakan sebelumnya. Tingkah You XiaoMo secara langsung mengisolasi mereka berdua, begitu kurang ajar sehingga membuat orang lebih membencinya.
“You XiaoMo, jangan kira aku tak berani menyentuhmu karena ada orang yang mendukungmu. Kalau kau benar-benar ingin bertarung, aku akan menemanimu sampai akhir!” Chai Zheng dengan murka membentaknya.
You XiaoMo mendengarnya dan merasa senang, bukan ketakutan. Dia yang sekarang tidak perlu merasa ketakutan pada Tang MengCheng dan Chai Zheng. Baru saja dia hendak mengambil kesempatan untuk menjawab, terdengar suara menggentarkan secara tiba-tiba dari depan. “Zheng-er, kembali kemari!” Suaranya tampaknya terdengar di sebelah telinganya. You XiaoMo hanya merasakan dengingan di telinganya membuatnya hampir tuli. Kemudian dia merasa pandangan yang berat mendarat di tubuhnya. Kulit kepala You XiaoMo tergelitik. Dia dapat dengan samar merasakan pandangan itu datang dari depan, mungkin dari leluhur tua Chai Zheng.
Ling Xiao menarik You XiaoMo di belakangnya dan pandangan itu menghilang. Bulu-bulu di lengannya berdiri karena pandangan itu dan You XiaoMo menghembuskan napas lega saat menghilang. Sayang sekali, dia tidak berhasil mengganggu Chai Zheng.
“Seorang leluhur yang mulia merundung generasi yang lebih muda. Benar-benar tak tahu malu.” Suara Duan QiTian tiba-tiba terdengar mengejek leluhur tua Klan Chai.
Leluhur tua Klan Chai tidak menjadi malu sampai marah setelah diejek, tapi dengan tenang berkata, “Duan QiTian, ternyata kau mengambil murid yang bagus. Rencana buruknya begitu menyolok sehingga dia berpikir untuk memikat cucu buyutku ke dalam jebakan.” Dengan pengalaman dan visinya, sewajarnya dia dapat melihat kekuatan You XiaoMo. Chai Zheng pasti akan menderita kekalahan jika melawan You XiaoMo.
Duan QiTian menyeringai, “Kalau begitu, kau hanya dapat mengatakan cucu buyutmu seorang idiot!”
Leluhur tua Klan Chai dengan dingin melotot, “Duan QiTian, apa kau ingin bertarung denganku? Leluhur tua ini tidak takut padamu.”
Duan QiTian melontarkan pandangan benci padanya, “Ayo bertarung kalau kau mau!”
“Kalian berdua seharusnya menghentikan pertengkaran. Kita akan segera mencapai Laut Pasir Fatamorgana. Kalau ingin bertarung, kalian dapat melakukannya nanti. Masih ada banyak waktu untuk membiarkan kalian berdua bertarung sampai puas.” Orang tua dari Klan Tong, yang selalu menjadi ‘penengah’, berbicara untuk memadamkan percikan di antara mereka.
“Tong tua benar. Kita masih harus bertarung hebat nanti.” Kakek buyut BaiLi TianYi menenangkan sambil tersenyum dan mengusap janggut seputih saljunya.
Duan QiTian mendengus dingin tapi tidak menambahkan apapun. Meskipun wajah leluhur tua Klan Chai masih tertekuk marah, dia juga orang yang tahu untuk mengedepankan persoalan yang lebih besar dulu. Baranya dipadamkan sebelum dapat memercik!
Laut Pasir Fatamorgana akhirnya terlihat setelah terbang selama dua hari. Namun, Laut Pasir Fatamorgana berbeda dengan tempat-tempat lain, hanya dalam radius seratus meter yang dapat terlihat. Kepadatan kabut putih yang menjenuhkan tempat ini empat sampai lima kali lebih tebal daripada di tempat lain. Bukan hanya itu, kabut putih di sini juga beracun. Karena inilah mereka tidak dapat mengendarai Burung Roc Samudera ke Laut Pasir Fatamorgana.
