Aura ungu, yang mewakili Ling Xiao, tidak mundur, tidak satu langkah pun, tetap berada di tempat ketiganya bertabrakan. Aura dua lainnyaterlontar ke belakang sampai dua puluh meter jauhnya.
Dalam ronde pertama, lelaki separuh baya dan Yu WenNan telah kalah, kesimpulan yang sangat mengejutkan. Bahkan mereka berdua pun kaget.
Pandangan terkejut Yu WenNan bahkan terlihat paling jelas karena laporan Peri Laut Alam Akhirat tidak termasuk tingkat Ilahiah Ling Xiao. Meskipun rumor praktisi tingkat Ilahiah di Utara telah menyebar ke mana-mana, dia tidak menghubungkan keduanya karena tak ada buktinya.
“Nan Shen, tampaknya sudah waktunya mengeluarkan binatang buas iblis yang menjalin ikatan denganmu. Bukan begitu?” Lelaki separuh baya itu berbalik ke arah Yu WenNan, dengan ekspresi ngeri.
Yu WenNan balas melirik dengan dingin, “Aku tak keberatan. Aku hanya khawatir soal binatang buas iblis yang menjalin ikatan hidup denganmu.”
Senyuman menghilang dari wajah lelaki separuh baya itu saat dia berkata, “Apa yang kau siratkan?”
Yu WenNan melanjutkan, “Kemampuannya berasal dari QiLin, pimpinan empat binatang buas iblis kuno. Kalau binatang buas iblismu bukan binatang buas iblis kaisar, saat keluar, akan langsung ditekan. Itu hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah.”
Laki-laki separuh baya itu menatap Ling Xiao dengan terkejut, “Bukankah dia bagian dari Phoenix Iblis Kuno? Bagaimana mungkin dia menjadi Qilin?”
Sama-sama terkejut, Yu WenNan bertanya, “Apa katamu?”
Ekspresi di wajah lelaki separuh baya itu berubah tersinggung, “Laki-laki bernama Qiu Ran itu memberitahuku Ling Xiao adalah Phoenix Iblis Kuno dari empat binatang buas iblis kuno, karena dia memiliki Burung Lima Warna yang sangat selaras dengan aura Phoenix Iblis. Bukan hanya itu, mereka sudah bertarung sebelumnya, jadi seharusnya tidak ada kesalahan.”
Meskipun ras Phoenix Iblis Kuno adalah salah satu dari empat binatang buas iblis kuno, dibandingkan dengan QiLin, masih sedikit kekurangan. Karena QiLin adalah pimpinannya, kemampuannya untuk menekan dan tekanannya sedikit lebih kuat dari tiga lainnya.
Sekarang Yu WenNan akhirnya menyadari arti api merah itu.
Dia bukan QiLin keturunan murni, tapi blasteran antara QiLin dan Phoenix Iblis Kuno. Jika demikian, hanya ada dua pilihan darah campuran, satu mutasi dan yang lainnya tak ada mutasi.
Tanpa mutasi dan dengan garis darah yang tercemar, potensi dan kekuatan binatang buas iblis kaisar akan sedikit lebih buruk daripada keturunan murni.
Namun, jika ada mutasi, maka itu sesuatu yang harus ditakuti.
Sejak zaman kuno, binatang buas iblis yang bermutasi selalu lebih kuat daripada yang asli. Dengan kata lain, revitalisasi penuh. Dia jadi teringat legenda kuno dari semesta lebih tinggi, tapi sepertinya itu tak mungkin.
“Waspada!” tiba-tiba terdengar suara cemas lelaki separuh baya itu.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Yu WenNan segera mengeluarkan keringat dingin, dia sudah berdosa besar karena terdistraksi dalam pertarungan. Melihat ke arah laki-laki itu, sepasang mata ungu seperti iblis itu menatap dingin ke arah mereka. Di tangannya ada dua api; satu ungu, satu merah. Bahkan dari jarak sejauh ini dia dapat merasakan panasnya.
Jika yang dia spekulasikan benar, maka kemungkinan laki-laki ini adalah binatang buas iblis kaisar yang bermutasi.
Situasinya menjadi jauh lebih rumit.
“Karena kalian sudah meluangkan waktu untuk datang, lebih baik kalau kalian tinggal di sini.” Ling Xiao berkata sambil sedikit melengkungkan bibirnya ke atas. Matanya yang hitam kelam memiliki dua api ungu yang menari di dalamnya. Sosoknya yang sempurna memancarkan cahaya aura misterius dan menimbulkan perasaan berbahaya.
Setelah menyelesaikan kalimatnya, dua api di telapak tangannya tampak menari dengan antisipasi, tumbuh lebih besar. Dan di bawah pengendaliannya, perlahan bergabung…
Yu WenNan dan lelaki separuh baya itu dengan cepat saling berpandangan sebelum bersepakat berpisah, yang satu ke arah Ling Xiao, yang lainnya ke arah You XiaoMo yang dilindungi.
Jika mereka bukan tandingan lelaki itu, maka dia harus memulai dari tempat lain.
Melihat kejadian sebelumnya, Yu WenNan sudah mengetahui orang bernama You XiaoMo adalah kelemahannya.
Tapi rencananya gagal.
Ling Xiao memotong jalan Yu WenNan, api di kanannya berubah menjadi QiLin api yang meraung. Tekanan binatang buas iblis kaisar menyebar di seluruh langit. Beban yang tak tertahankan membuat jiwa orang-orang gemetar.
Bahkan manusia saja seperti itu, apalagi binatang buas iblis. Gerakan mereka terhenti.
Hei Tian dan yang lainnya mengambil kesempatan ini untuk melukai binatang buas iblis lawan mereka, memotong kekuatan bertarung mereka.
Tapi ada yang lolos, seperti binatang buas iblis yang menjalin ikatan hidup dengan Qiu Ran, Awan Merah. Karena Qiu Ran tahu Awan Merah akan ditekan, dia tidak berani mengeluarkannya. Meskipun ini memotong banyak kekuatan apinya, ternyata jelas sekarang itu pilihan yang benar.
Laki-laki separuh baya itu dan Yu WenNan, yang berencana mengeluarkan binatang buas iblis mereka, jadi menghentikan jalan pikiran itu.
Saat memanggil QiLin api, Ling Xiao tiba-tiba melukai jarinya dan meneteskan darah hidup ke tengah-tengah alis QiLin api itu. Beberapa detik kemudian, di keningnya muncul pola api yang sama. QiLin yang agung, seolah diberi kehidupan, mendadak membuka matanya. Sepasang mata itu memperlihatkan kualitas mata manusia.
Wajah Yu WenNan langsung berubah. Dengan penuh horor dia berseru, “Ini ritual darah pengorbanan?!”
Ritual darah pengorbanan adalah ritual tersembunyi Klan QiLin. Dengan satu tetes darah hidup, dapat memanggil QiLin setingkat kekuatan pemiliknya. Ini adalah ritual tersembunyi yang menantang alam.
Tapi ada dua efek setelahnya, satu adalah tingkat kekuatan pemiliknya akan terpengaruh. Misalnya, reaksi balasan dan pembatasan, tapi itu bukan yang paling kritis. Efek kedua adalah akan mengurangi tingkat kultivasi, mungkin satu bintang, tapi mungkin juga dua bintang. Bahkan klan berbakat seperti QiLin tak bersedia mengambil risiko itu, membuat orang-orang yang menggunakannya semakin sedikit.
Namun…
Yang menyebabkan horor dalam hati Yu WenNan bukan itu.
Klan QiLin pernah memiliki jenius super yang tidak suka konsekuensi ritualnya sehingga, menggunakan ratusan tahun, dia mengubahnya.
Pada akhirnya, QiLin yang menggunakan ritual darah pengorbanan masih akan turun tingkatnya, tapi QiLin yang dipanggil memiliki kemampuan tambahan yaitu—melahap.
Ini yang membuatnya merasa ngeri dan ketakutan.
Orang yang dilahap oleh QiLin api, kekuatan dan kultivasi mereka akan diserap oleh pemiliknya. Kekuatan yang menyeramkan.
Kemudian, karena ketakutan ketiga ras kuno lainnya, mereka memaksa ras QiLin untuk menyegel ritual ini.
Sejak saat itu, tak seorang pun dari ras QiLin menggunakan ritual darah pengorbanan. Sekarang, bahkan orang-orang yang pernah mendengar soal ini menjadi semakin sedikit.
Meskipun laki-laki ini dapat saja menggunakan ritual darah pengorbanan yang asli, Yu WenNan memiliki kecurigaan yang mengkhawatirkan bahwa QiLin api di depannya adalah yang melahap.
“Baiklah kalau begitu, ayo mulai pertunjukannya,” kata Ling Xiao sambil tersenyum.
Orang yang merasakan pandangannya, lelaki separuh baya dan Yu WenNan, merasakan dingin di tulang punggung mereka.
Lelaki itu sudah lebih kuat dari mereka, sekarang dengan QiLin pelahap yang tingkatnya sama dengannya, keseimbangannya sudah menjauhi mereka sepenuhnya.
Yu WenNan dan lelaki separuh baya itu saling melihat kepasrahan di mata masing-masing.
“Pergilah, QiLin pelahapku.” Ling Xiao berbicara dengan nada yang stabil, jelas, dan hangat. Kecuali seseorang melihat langsung dengan mata kepala sendiri, tak seorang pun akan percaya di balik suara yang indah itu terdapat kejadian yang mengerikan.
Dari tenggorokan QiLin pelahap terdengar raungan berbahaya. Dia mewarisi seluruh kekuatan Ling Xiao dan menerjang langsung ke arah musuh dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Tempatnya menghilang ditandai oleh pusaran angin kecil.
“AHHHHH!” Korban pertama muncul.
Itu Laba-laba Api Penyucian Seribu Wajah. Sebagai binatang buas iblis, dia ditekan sedemikian rupa oleh QiLin pelahap karenanya lebih lemah, dan sebelum dapat bergerak, dia sudah dilahap dengan wajah penuh horor.
Diiringi jeritannya, Laba-laba Api Penyucian Seribu Wajah menghilang.
Tak jauh dari situ, Chen QingEr memuntahkan darah. Seperti Peri Laut Alam Akhirat, jika binatang buas iblis yang menjalin ikatan hidupdengannya mati, pemiliknya akan menderita rasa sakit yang menyayat hati. Seolah jiwanya sudah dicabik.
Tergesa-gesa, Chen QingEr mengeluarkan pil dan menelannya. Meskipun tidak dapat menyelesaikan masalahnya, tapi dapat mengurangi sedikit rasa sakit. Namun wajahnya masih pucat, seolah baru saja mengalami pertarungan hebat.
Melihat kejadian yang menimpa Chen QingEr, orang-orang yang menjalin ikatan hidup dengan binatang buas iblisnya segera memanggil mereka karena takut. Namun, itu tidak menyelesaikan akar masalahnya. Jika QiLin melahap pemiliknya, maka binatang buas iblis yang menjalin ikatan dengannya masih tetap akan mati.
Dengan instruksi dari Ling Xiao, QiLin pelahap mengalihkan perhatiannya pada orang lain.
Ketika You XiaoMo terbangun, pemandangan inilah yang dilihatnya.
Seekor QiLin yang seluruh tubuhnya berapi, mengejar orang-orang yang berlarian ke segala arah. Langitnya kacau, dipenuhi jeritan teror, marah, dan ketakutan.
Kacau sekali!
You XiaoMo menegakkan tubuh mencari Ling Xiao.
Dengan cepat dia bisa menemukan Ling Xiao dan Yu WenNan sedang terlibat dalam pertarungan di sebelah QiLin pelahap.
Entah kenapa lelaki separuh baya itu dan Yu WenNan benar-benar takut padanya.
Orang yang pertama menyadari dia terbangun adalah Yin Ge. Meskipun dia sedang mengawasi langit, sebagian perhatiannya tertuju padanya. Ketika menyadari You XiaoMo telah terbangun, dia tidak mengatakan apa-apa. Lagipula, dia tidak baik dengan kata-kata.
“XiaoMo, kau akhirnya bangun.” Yang kedua menyadari adalah Tang YuLin. Dia tidak begitu peduli akan pertarungan dan memiringkan kepala untuk waktu lama membuatnya pegal. “Bagaimana perasaanmu?”
“Aku baik-baik saja, bagaimana situasinya sekarang?” tanya You XiaoMo sambil bangkit berdiri.
“Lelakimu memberi mereka pelajaran,” kata Tang YuLin.
Mulut You XiaoMo berkedut.
