“Tampaknya tak akan ada banyak orang yang menawar kali ini,” kata Ling Xiao berkata, sambil membuka matanya yang setengah terpejam dan menyapu pandangannya yang tajam ke arah orang-orang di dalam bilik-bilik.
“Kenapa tidak akan banyak?” You XiaoMo bertanya terkejut. Dia pikir akan ada banyak orang yang menawarnya, jika pandangan seperti serigala lapar yang ditujukan banyak orang pada Kuali Surgawi merupakan indikasinya.
Ling Xiao berkata ringan, “Perhatikan situasinya. Hu Feng dan Tang Hao itu pasti datang demi Kuali Surgawi itu. Semua orang di sini tampaknya tahu mereka dari penguasa besar di Benua Selatan. Gengsi dan pengaruh yang dimiliki himpunan kekuatan Benua Selatan bukan sesuatu yang dapat direndahkan dan kekuatan finansial mereka jauh lebih besar daripada orang-orang Bei Dong. Jika mereka tidak dapat dikalahkan, kenapa berkompetisi dengan risiko membuat mereka marah?”
Benar sekali.
You XiaoMo melirik sekeliling bilik. Meskipun orang-orang di dalam bilik menatap Kuali Surgawi dengan hasrat yang terlihat jelas, pandangan mereka juga menyiratkan kekalahan. Tampaknya mereka sudah sejak lama memutuskan untuk menyerah.
Melihat pandangan ingin memiliki dari semua orang, Yue QianShan memandang ke arah bilik-bilik di atas. Dia dapat merasakan beberapa pandangan tajam dari bilik-bilik itu. Pertarungan berdarah akan segera berlangsung. Dia mengangguk puas kemudian berkata sambil tersenyum, “Kuali Surgawi dimulai dari lima ratus ribu permata roh. Silakan dimulai.”
“Lima ratus ribu permata roh?”
Para penguasa yang penuh harap saat mendengar angka ini terkejut semua sampai tak mampu bernapas.
Penguasa BeiDong benar-benar kekurangan kekuatan finansial. Sebagian kelompok bahkan tidak punya lima ratus ribu permata roh meskipun menghitung aset mereka. Meskipun digabungkan, mereka tidak akan punya melebihi dari satu juta permata roh. Jadi harga awalnya sudah mengeliminasi mereka.
Namun, Kuali Surgawi benar-benar sesuai dengan harganya. Atau tepatnya, harganya sebenarnya lebih rendah daripada harga pasar.
Perlu diketahui, bagi penyihir, setiap kuali yang peringkatnya sepuluh teratas menjadi tak ternilai harganya.
Aliansi Cang melelang Kuali Surgawi merupakan hal yang tak terduga. Himpunan kekuatan lain yang tinggal di tempat-tempat jauh sewajarnya tidak akan menduga hal ini. Sehingga ketika Hu Feng dan yang lainnya mendengar kabar itu, mereka segera datang.
Mendengar harga ini, ekspresi Hu Feng dan Tang Hao sama sekali tidak bergeming.
Ini bukan pertama kalinya mereka menghadiri pelelangan salah satu kuali berperingkat. Mereka pernah menghadiri pelelangan kuali peringkat kelima, Kuali Dewa Halilintar. Saat itu harga awal Kuali Dewa Halilintar melebihi lima kali lipat harga awal Kuali Surgawi. Harganya kemudian naik melebihi sepuluh kali lipat, sehingga lima ratus ribu benar-benar tidak berarti apa-apa.
“Satu juta permata roh,” Setelah hening sejenak, Tang Hao yang pertama menawar harganya, menambahkan lima ratus ribu permata roh sekaligus. Seluruh ruangan sunyi senyap.
Banyak kelompok mematikan napsu mereka seketika itu juga. Seperti yang diduga dari seseorang dari Benua Selatan. Dia membiarkan kekayaannya berbicara baginya. Mereka bahkan tidak dapat menyusulnya dengan menunggang kuda sekalipun.
Hu Feng melirik pada Tang Hao yang duduk di bilik sebelahnya, mendengus dengan dingin. Dia tidak berkedip saat mengatakan, “Satu juta lima ratus ribu permata roh.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Dia juga menambahkan lima ratus ribu permata roh penuh. Seperti yang diduga, hanya kedua pihak ini yang akan bersaing.
Kelompok-kelompok di dalam bilik lain, semuanya menghela napas dengan kagum.
Saat itulah Duan MuQing memandang ke arah kotak di sebelahnya. Melihat You XiaoMo dan Ling Xiao tampaknya tidak bermaksud bersaing, dia menghembuskan napas lirih. Tampaknya harga awalnya melampaui dugaan mereka.
Mendengar suara Hu Feng, ekspresi Tang Hao mendingin, matanya mengolok-olok. Dia tahu orang yang akan bersaing dengannya adalah Hu Feng, jadinya beruntung dia telah mempersiapkan diri dengan membawa banyak permata roh. Tak mungkin Hu Feng akan menang.
“Satu juta tujuh ratus ribu.”
“Satu juta delapan ratus ribu.”
“Dua juta.”
……
Seluruh tempat itu sunyi senyap. Semua orang tak bisa mengomentari harga yang tak masuk akal ini.
Dua suara yang bersaing itu seri, tak ada yang bersedia mundur. Dengan penambahan yang terus meningkat, harganya sudah sejak lama meninggalkan jangkauan lelang BeiDong sebelumnya. Tapi tak seorangpun berniat berhenti.
Meskipun hanya ada dua kelompok yang menawar, situasinya menegangkan.
“Lima juta permata roh,” Saat Tang Hao memberikan harga mengejutkan ini, harga Kuali Surgawi akhirnya mencapai sepuluh kali lipat harga semula. Meskipun belum melebihi ekspektasi, tapi hampir sampai.
Ketika Tang Hao mengajukan harga ini, ekspresi Hu Feng sudah tertarik ketat. Jelas dia sudah hampir sampai batasnya. Setelah hening sesaat, dia menggeretakkan gigi, “Lima juta seratus ribu permata roh.”
Mata Tang Hao berkilat dan, lima detik kemudian, dia berkata, “Hu Feng, aku membawa enam juta permata roh kali ini. Kalau kau bisa menawar lebih dari enam juta, aku bersedia membiarkanmu memiliki Kuali Surgawi.” Kemudian, dia menatap Hu Feng dengan puas.
Mata Hu Feng berkedut, hampir melompat dari kursinya.
Kata-kata Tang Hao menyebabkan matanya memerah, kemudian berkilat dengan cahaya hijau membunuh. Ekspresinya buruk, seolah dia sudah menelan lalat. Dia ternyata dikalahkan oleh Tang Hao. Yang dibawanya kali ini juga enam juta, tak kurang tak lebih.
Yang tak diduganya, Tang Hao sama dengannya. Jika dia menawar enam juta, maka Hu Feng juga tidak dapat menawar enam juta.
Melihat ekspresi Hu Feng, dia tahu lawannya tidak memilikinya sehingga merasa menang.
Taruhannya sudah terbayar. Hu Feng membawa jumlah yang sama atau kurang darinya. Tak peduli yang mana pun itu, dia sudah menang.
Melihat Hu Feng tidak mengajukan harga, Tang Hao berbicara sambil tersenyum pada Yue QianShan di bawah mereka. “Tuan Yue, saya yakin Anda bisa memulai penghitungannya, bukan?”
Yue QianShan menatap mereka berdua. Melihat tampaknya sudah selesai, dia mengeraskan suaranya untuk berseru, “Enam juta satu kali!”
“Dua kali!
“Ti…”
“Enam juta satu permata roh!” Saat itulah tedengar suara yang jernih dan renyah memotong.
Senyuman Tang Hao membeku di wajahnya.
Suara itu datang dari dalam bilik. Keributan segera terdengar dari penonton yang sudah tanpa suara menyaksikan kedua pihak bersaing. Baru saja hendak berakhir, ketika seseorang mendadak memotong. Apa yang terjadi?
Sejenak kemudian, pandangan semua orang tertuju pada bilik asal suara tersebut. Mereka semua penasaran terhadap orang yang berani mempertunjukkan diri pada Tang Hao dan Hu Feng dari Benua Selatan.
Dalam bilik transparan, orang yang telah mengangkat tangan dan mengajukan harganya adalah seorang anak muda yang tak dikenal. Namun beberapa orang bermata tajam segera mengenalinya.
“Itu dia!”
“Siapa dia?”
“Dia anak muda yang memulai perdebatan dengan orang-orang dari Benua Selatan. Karena mereka menghalangi jalan masuk, anak muda itu meminta mereka untuk bergeser sehingga menyinggung mereka.”
“Omong kosong, dia berani. Dia melawan orang-orang dari Benua Selatan dua kali berturut; dia malas hidup atau apa? Meskipun BeiDong bukan tanah mereka, mudah bagi mereka membunuhnya.”
“Siapa tahu? Dia mungkin seseorang yang memiliki latar belakang juga. Kenapa lagi dia masih melawan mereka meskipun tahu siapa mereka? Tak semua orang berlatar belakang semenonjol itu.”
……
Semua orang saling berbicara di antara mereka sendiri dan seluruh tempat itu dipenuhi hiruk-pikuk suara mereka. Pelelangan yang sunyi akhirnya kembali hidup dengan suara bising.
Kuali Surgawi sudah di ambang terjatuh ke tangannya, namun di saat terakhir, seseorang menawar kuali itu hanya dengan menambah satu permata roh lebih tinggi darinya. Dia sudah terjatuh dari perasaan senang ke dasar seketika. Kontras yang begitu tajam sangat buruk untuk ditanggung; dia merasa telah terjerat ke dalam jebakan.
Ekspresi Tang Hao tertekuk. Pandangan membunuh mendarat langsung pada You XiaoMo. Dengan mengepalkan tangan, kuku-kukunya membenam di telapak tangannya sampai berdarah.
“Kau lagi!”
You XiaoMo balas menatap tanpa takut.
Pelelangannya tidak memiliki peraturan penambahan minimal dalam menawar, jadi bahkan menambahkan harga satu permata roh saja diperkenankan.
Tang Hao tahu ini. Jadi dia semakin tak rela menerimanya. Kebenciannya pada You XiaoMo begitu menggelegak.
Namun, ada satu orang yang merasa senang karenanya. Orang itu adalah Hu Feng. Semakin frustrasi Tang Hao, semakin senang dia. Tentu saja bukan karena You XiaoMo, tapi karena dia tidak ingin Tang Hao mendapatkan hal yang tak bisa didapatkannya. Jadi apa yang lebih baik daripada ini?
Ditambah lagi, dia baru saja diumpan dan diperangkap oleh Tang Hao, sehingga kemurkaannya masih belum mereda. Menyaksikan orang ini menerima kekalahan memalukan yang persis sama membuatnya senang. Dia bersenang-senang di atas kemalangan Tang Hao.
“Tang Hao! Aku tak pernah mengira kau akan sampai seperti ini jadinya! Selamat!” Hu Feng tak tahan mengatakannya, bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.
“Hu Feng!” Tang Hao murka, dengan penghinaan itu, Hu Feng telah menambahkan garam pada lukanya. Matanya hampir seperti melontarkan api saat berteriak memperingatkan.
Hu Feng tampaknya teringat sesuatu dan mendadak menarik kembali tawanya. Dia mendengus dingin sambil menghentikan diri menaburkan lebih banyak garam di luka orang lain.
Tang Hao menahan kemarahannya sekuat tenaga, sambil melemparkan ujung tombak pada You XiaoMo, berkata dengan kasar, “Bocah, dengar baik-baik. Kalau kau membuat kami di Lembah YinYang kesal, aku pastikan kau tidak akan mendapat waktu yang menyenangkan di Benua TongTian.”
Ini ancaman terbuka, menggunakan identitasnya sendiri untuk mengintimidasi lawannya. Ini sesuatu yang terjadi cukup sering dalam pelelangan. Sebagian besar orang yang menerima ancaman seperti ini hanya dapat mundur dan berpikir diri mereka sendiri tak beruntung. Karena pelelangan tidak memiliki aturan soal mengancam orang lain, tidak masalah selama seseorang tidak memulai pertarungan fisik. Karena itulah Tang Hao berani mengatakan sesuatu seperti ini di hadapan Yue QianShan.
Penonton memandang ke arah Yue QianShan yang, seperti yang diduga, tak bereaksi apapun. Tampaknya, sepanjang Tang Hao tidak benar-benar menyerang siapapun, dia tidak akan mencampuri.
Setelah Tang Hao mengatakannya, anak muda di dalam bilik itu terdiam. Sejenak kemudian, ketika para hadirin menduga You XiaoMo telah merasa ketakutan oleh ucapannya, dia angkat bicara lagi.
“Baiklah kalau begitu, saya akan menambahkan satu permata roh lagi dalam penawaran saya.”
