Setengah bulan berlalu dengan cepat. Di hari yang tenang ini, bagian dalam portal teleportasi dimensi tiba-tiba mulai bergetar lembut.
Ling Xiao menyadari ketidaknormalan ini sehingga membuka matanya, melihat ruang di sekeliling You XiaoMo, yang sedang duduk di seberangnya, telah berubah. Dia mungkin akan menerobos. Saat menerobos, dia perlu menyerap banyak energi rohani, karena itu terjadi getaran di udara.
Namun, ada masalah besar menerobos di dalam portal teleportasi dimensi, karena hanya mengandung gaya spasial tak terbatas dan hampir tak ada energi rohani.
Untungnya Ling Xiao telah mempertimbangkan hal ini sebelumnya dan membuat You XiaoMo menyimpan puluhan botol air rohani dalam kantungnya untuk keadaan darurat.
Ling Xiao mengeluarkan lima botol air rohani dan menaruhnya di sebelahnya. Dia membalikkan telapak tangannya ke atas dan lima api kecil melontar ke atas dari telapaknya sebelum terbang memasuki botol air rohani dengan arahannya.
Tak lama kemudian, energi rohani seputih susu mengapung keluar dari mulut botol. Seolah merasakan You XiaoMo membutuhkannya, energi rohani melesat ke arah You XiaoMo dan memasuki tubuhnya sekaligus.
Setengah hari berlangsung seperti itu.
Melihat air di dalam botol hampir terpakai semua, Ling Xiao mengeluarkan lima botol lagi dan menggunakan metode yang sama untuk menciptakan lebih banyak energi rohani.
Setelah empat belas jam, tubuh You XiaoMo yang tak bergerak mendadak berguncang.
Sedetik kemudian, energi rohani yang telah diciptakan dari air rohani berpusar lebih banyak dan cepat ke dalam tubuh You XiaoMo, seperti angin puyuh kecil, berebut untuk masuk duluan.
Setelah sekitar dua jam lagi, penyerapan energi rohani akhirnya mulai mereda sebelum sepenuhnya berhenti.
You XiaoMo membuka matanya dan segera melihat wajah Ling Xiao yang membesar di depannya, sehingga membuatnya terloncat. “Apa yang kau lakukan begitu dekat?”
Ling Xiao tidak berkedip saat menjawab, “Ada benda seperti bintil merah muncul di wajahmu.”
You XiaoMo segera memegang wajahnya sendiri dan berteriak terkejut, “Jerawat?”
Ling Xiao bertanya dengan rasa ingin tahu, “Apa itu jerawat?”
You XiaoMo menjawab, “Jerawat adalah sesuatu yang membuktikan kau muda.”
Lign Xiao mengusap dagunya sambil berpikir, “Jadi begitu. Lalu kenapa aku tidak punya?”
You XiaoMo tidak dapat menahan suara tawa dari mulutnya. Pandangannya berputar ke samping sambil berpikir sebelum berkata, senang mendapat kesempatan mempermainkan Ling Xiao, “Karena kau sudah sangat, sangat tua. Kau orang tua, jadi tentu saja kau tak akan punya.”
Ling Xiao memicingkan matanya, “Kau melihat aku sudah tua?”
You XiaoMo merasa bulu-bulu di lengannya berdiri karena tatapannya, sehingga hanya bisa menarik mundur kata-katanya dengan menyesal. “Tentu saja tidak. Aku hanya menyatakan fakta.” Dia tidak akan pernah memberitahu Ling Xiao bahwa orang yang berkulit bagus tidak akan pernah mendapatkan jerawat, kalau tidak kepala Ling Xiao tidak akan pernah muat di pintu lagi.
Ling Xiao tiba-tiba tersenyum. “Tapi… aku hanya main-main denganmu ketika mengatakan kau punya jerawat. Jadi itu artinya kau juga orang tua.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo, “…”
T-terperdaya lagi!
Setelah setengah jam, Ling Xiao tampaknya mulai senang memanggilnya tua. Setiap kali dia memanggil You XiaoMo, dia harus menambahkan ‘orang tua’ di awalnya. Seperti sekarang.
“Orang tua, kita masih punya satu hari sebelum tiba di Benua Selatan. Kenapa kau tidak mulai bersiap-siap? Benua Selatan situasinya lebih kacau daripada Bei Dong dan populasinya sepuluh kali lipat dari Bei Dong juga.”
You XiaoMo, “…”
Sejenak kemudian.
“Orang tua, setelah tiba di Benua Selatan, biarkan binatang-binatang buas yang menjalin ikatan denganmu keluar. Setelah diberi makan dan dirumahkan sekian lama, ini waktunya mereka bekerja untuk membayar kita.”
You XiaoMo sekarang mengalami perasaan mendalam dari menjatuhkan batu di kakinya sendiri. Dia menyesalinya.
You XiaoMo mencengkeram lengan Ling Xiao, menangis dan menyedot ingus sambil berkata, “Aku salah. Aku tidak akan mencoba mempermainkanmu lagi.”
Dipanggil orang tua terus-menerus, meskipun hanya gurauan, rasanya terlalu aneh. Ditambah lagi, kalau dia tidak menyerah, Ling Xiao mungkin akan meneruskan dan bahkan memanggilnya seperti itu di hadapan orang lain. Dia hanya bermain-main untuk lelucon sekali; apa Ling Xiao benar-benar harus membalaskan dendamnya dengan cara seperti itu?
Ling Xiao menangkup wajahnya kemudian berkata sambil tersenyum, “Istriku sayang, berusaha untuk berubah setelah tahu kau salah adalah hal terbaik yang dapat dilakukan seseorang.”
Hal terbaik, pantatmu!
Kalau bukan kau yang mempermainkan aku dulu, aku tidak akan pernah mencoba mempermainkanmu.
Tentu saja, You XiaoMo tidak berani mengatakannya langsung. Kalau tidak, Ling Xiao akan terus membawa-bawa persoalannya. Bukannya dia tidak terbiasa, lagipula, maksudnya memang menyerah lebih dulu.
“Istriku sayang…”
Mendengar panggilannya, You XiaoMo mengangkat kepalanya.
Ling Xiao menurunkan kepalanya dan menciumnya di bibir, “Cium dulu…”
Ciuman yang lembut, lunak, dan perlahan menggelitik hatinya seperti bulu. Begitu lembutnya sehingga rasanya kau dapat memeras air darinya. You XiaoMo merasa seolah sedang mabuk.
Setelah ciuman itu, You XiaoMo terjatuh ke dalam rangkulan Ling Xiao, wajahnya memerah.
“Heh…”
“Apa yang kau tertawakan?” You XiaoMo mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan rasa malu yang penuh frustrasi.
Sudut bibir Ling Xiao melengkung ke atas dengan memukau saat membelai wajah You XiaoMo dengan satu tangan. “Istriku sayang, kau semurni biasanya, bahkan setelah melakukannya berkali-kali.”
You XiaoMo memerah lagi, lalu menampar tangannya menjauh. “Kau pikir semua orang tidak tahu malu seperti kau?” Lalu dia cepat-cepat mengubah topik, “Kau bilang kita akan sampai ke Benua Selatan satu hari lagi, bukan? Kalau begitu kita menyamar sekarang.”
You XiaoMo duduk tegak, lalu mengeluarkan penyamaran mereka dari dalam kantungnya.
Ling Xiao telah menggunakan topeng jelek di Akademi DaoXin, tapi Klan Darah Vermillion sudah mengetahuinya, jadi mereka tidak dapat menggunakannya. Topeng perak sudah pernah digunakan di Lautan Tak Bertepi, Yu WenNan dan lelaki paruh baya itu sudah melihatnya jadi mereka tidak dapat menggunakannya juga.
Jadi…
“Bagaimana kalau kau menggunakan wajah Lin Xiao seperti waktu kau di Sekte TianXin?” You XiaoMo menyarankan sambil menatap wajah Ling Xiao.
“Tidak,” Ling Xiao menolaknya, “Aku hanya perlu membuat penyesuaian pada penampilan asliku. Aku tidak hanya bisa berubah menjadi wajah Lin Xiao.”
“Kalau begitu ubah supaya aku bisa melihatnya.”
Ling Xiao mengangkat tangan ke wajahnya dan penampilannya mendadak berubah.
Melihat wajah yang tidak begitu jauh berbeda dari penampilan aslinya, You XiaoMo menyarankan dengan tulus, “Bisakah kau membuat dirimu sedikit lebih rata-rata?”
Ling Xiao meliriknya dan terus mengubah penampilannya.
You XiaoMo terus berbicara, “Sedikit lebih rata-rata lagi…”
Ling Xiao menerima usulannya dengan pikiran terbuka. Dia mengubah penampilannya lagi. Setelah itu, dia menatap You XiaoMo dengan pandangan yang tak bisa ditebak, “Aku sudah lolos sekarang?”
Sudut mulut You XiaoMo berkedut, “… Sudah.”
Lalu soal pakaian. Karena tak banyak orang yang akan melihat pakaian seseorang, Ling Xiao mengenakan yang biasa dipakainya. Namun, ke depannya, dia tidak boleh hanya mengenakan jubah putih itu. Dia harus menggunakan seperangkat pakaian hitam juga sesekali. Tentu saja, ini hanya usulan pribadi You XiaoMo, tapi You XiaoMo tak akan memberitahunya.
You XiaoMo kemudian mengeluarkan satu pita yang dia temukan di dalam kantungnya. “Ikat pita ini di melingkari kepalamu. Dengan begitu, dapat mengubah karaktermu.”
Ling Xiao mengikatkan pita itu di kepalanya dengan skeptis. Memasangkan pita ungu gelap dengan pakaian hitam menambahkan nuansa khidmat dan dingin pada sikapnya. Jika memperlihatkan lebih sedikit emosinya, dia pasti jadi salah seorang yang bertipe dingin keren.
“Tampannya!” You XiaoMo memuji rasa gayanya sendiri.
Mata Ling Xiao memicing, “Siapa yang kau panggil tampan?”
Bel peringatan berdering di benaknya saat You XiaoMo melihat ekspresi Ling Xiao, lalu segera menambahkan, “Tentu saja kau! Tak peduli seperti apa tampilanmu, kau akan selalu menjadi yang paling tampan untukku!”
Ling Xiao baru merasa puas.
You XiaoMo menyimpan barang-barangnya lagi.
Ling Xiao bertanya, “Bukannya kau akan menyamar?”
You XiaoMo menggelengkan kepalanya, “Tidak perlu. Setelah sampai di Benua Selatan, aku hanya perlu meminta CatQiu mengubah penampilanku. Tingkat kultivasinya sudah banyak meningkat. Sangat sedikit orang yang akan bisa melihat ilusinya.”
Ling Xiao berkata, “Setelah mempelajari Transfigurasi Binatang Buas, kau bisa mengubahnya menjadi topeng.”
You XiaoMo segera teringat mantra transfigurasi binatang buas yang dapat mengubah LanQiu menjadi sepasang sayap. Sayangnya dia hanya tahu satu mantra. “Di mana aku bisa mempelajari transfigurasi binatang buas?”
Ling Xiao berkata, “Aku akan memberimu ikhtisar dasar tentang Benua TongTian dulu. Selain Bei Dong, Benua Selatan, Xi Jing, dan Dong Zhou, juga ada Zhong Tian. Zhong Tian adalah satu-satunya tempat di dalam Benua TongTian yang tak memiliki garis pemisah. Ada tiga kekuatan besar di sana: Serikat Penyihir, Serikat Transfigurasi Binatang Buas, dan Istana TongTian. Di antara ketiganya, Istana TongTian adalah agama yang memimpin seluruh kekuasaan di Benua TongTian. Bahkan empat klan binatang buas kuno tak dapat menyentuh mereka.”
You XiaoMo berkedip, “Agama?”
Ling Xiao mengangguk, “Benar. Tapi yang ingin aku bicarakan denganmu adalah Serikat Transfigurasi Binatang Buas. Kalau kau ingin mempelajari transfigurasi binatang buas, kau hanya bisa pergi ke sana. Mereka memiliki koleksi transfigurasi binatang buas yang paling komprehensif di seluruh Benua TongTian.”
You XiaoMo menghela napas lirih. Tampaknya ini harus menunggu.
Ling Xiao mengacak-acak rambutnya. “Setelah menyelamatkan Feng ChiYun, kita bisa pergi ke Zhong Tian untuk melihat.”
You XiaoMo mengernyit. “Mungkin akan sangat sulit untuk menyelamatkan Feng ChiYun, bukan?”
Mereka benar-benar tak tahu apa-apa tentang Klan Darah Vermillion sekarang ini dan tidak tahu juga di mana Feng ChiYun berada. Jika ingin menyelamatkannya, pertama-tama mereka harus mengetahui di mana dia ditahan.
Ling Xiao berkata, “Jika berkeliling-keliling soal ini, kita mungkin bisa memperingatkan Klan Darah Vermillion soal gerakan kita. Bukan hanya kita yang ingin menyelamatkan Feng ChiYun. Kita bergabung lagi dengan Yin Ge dan yang lainnya sebelum merencanakan ini.”
Yin Ge adalah separuh Raja Ular Berkepala Sembilan, yang pemimpin seluruh ular dengan ratusan ribu ular di bawah komando masing-masing. Akan lebih mudah bagi mereka mengumpulkan informasi rahasia Klan Darah Vermillion.
Catatan Terjemah:
Ini inti peta TongTian dengan nama lokasinya.
Bei Dong (北动): Gerakan Utara
NanLu (南陆): Benua Selatan
Xi Jing (西境): Perbatasan Barat
Dong Zhou (东洲): Pulau Timur
Zhong Tian (中天): Pusat Langit, dalam hal ini maksudnya pusat TongTian.
