English

Istri Master yang LegendarisCh393 - Mundur Karena Kalah

0 Comments

NSFW sedikit aksi bercumbu

Seluruh rumah minum dibebani tekanan lebih kuat seperti badai menggelora; dua tekanan bertarung dan bertabrakan satu sama lain di dalam rumah minum yang kecil. Sebagian begitu terkejut sampai terjatuh dari kursi mereka dan mendarat dengan pantat di lantai, masing-masing dengan ekspresi tertegun di wajah mereka. Hu KangNing, yang berada di jalur dua tekanan itu, yang pertama terhantam. 5rA1Ps

Ketika berhadapan dengan aura semacam itu, tokoh kuat tataran Kekaisaran seperti sampan kecil yang menantang badai dan angin di samudera. Tanpa peluang membalas, dia terlempar keluar dari rumah minum oleh kekuatan besar itu. Tubuhnya yang babak belur menghantam dinding batu di seberang seperti kain butut, kemudian terjatuh berguling-guling beberapa kali di tanah sebelum diam tergeletak. Saat itu, napasnya sudah satu-satu.

Keheningan yang mencekam menyapu rumah minum itu. Beberapa detik kemudian, suara terkesiap yang tajam terdengar di seluruh rumah minum itu, diikuti lebih banyak lagi. Pandangan yang ditujukan pada lelaki tampan dan anak muda itu segera dipenuhi lebih banyak rasa takut dan hormat. Meskipun mereka tidak tahu siapa yang menyerang, pasti salah seorang dari keduanya. Banyak yang menyangka lelaki tampan itu yang melakukannya.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Ketika semua orang lain masih terperangkap di dalam keadaan terkejut dan bingung, mendadak terdengar suara keras yang menarik perhatian mereka. Sumber suara itu terdengar dari samping yang membuat semua orang berpaling ke arah itu. Tak mengejutkan, mereka melihat Hu Yin, yang ekspresinya segelap jelaga, dengan tangan kanan terkepal erat setelah menghantam meja. Jelas, dialah yang membuat suara itu. Dia melotot dingin pada lelaki tampan dan anak muda itu, seperti ular berbisa yang mengincar mangsanya. Seolah dalam detik berikutnya, dia akan menghancurkan tulang mereka dan menelan mereka utuh-utuh.

Orang-orang dari Kota Yu Xian yang berdiri di belakangnya juga melontarkan pandangan sedingin es seolah melihat mayat. Mereka siap membuat masalah kelihatannya dan tampaknya siap menyerang setiap saat. SPW5qF

Kalian berdua terlalu merendahkan Kota Yu Xian. Kalian berani menghajar orangku di depanku. Kalau tidak mendapatkan penjelasan hari ini, aku anggap kalian berdua ingin menantang Kota Yu Xian.”

Hu Yin berdiri dan aura tokoh kuat segera memancar darinya, diikuti tekanan menggila yang menyapu ke arah mereka seperti badai. Lelaki tampan itu mengangkat matanya dengan malas lalu melirik ke arahnya. Aura Hu Yin terhalang pada waktunya oleh sebuah dinding kasat mata dan tidak dapat mendekat.

Setelah beberapa saat, aura yang sudah dengan sengaja dikeluarkan Hu Yin memantul kembali padanya. Bukan hanya dia tidak berada di atas angin, wajahnya malah memucat. Dia yang sekarang tak lagi memperlihatkan kesombongan dan keangkuhan yang tadi dipamerkannya, dan menatap lelaki tampan itu dengan terperanjat.

Hanya membandingkan aura saja, dia sudah kalah sepenuhnya. Seseorang dapat juga mengatakan dia sudah kalah telak oleh lelaki tampan itu. Hu Yin adalah tokoh kuat tataran Kaisar tiga bintang. Seseorang yang mengalahkannya menggunakan aura saja, pasti tokoh kuat tataran Kaisar tujuh bintang atau tataran Ilahiah. Tak peduli yang manapun, lelaki tampan itu jauh lebih superior darinya dalam hal kekuatan. v9kJe3

Di samping, senyum yang terukir di wajah Cheng DongQing menghilang, digantikan dengan pandangan muram di wajahnya. Dia memandang lelaki tampan itu dengan tatapan rumit dan takut.

Tampaknya tuan ini benar-benar ingin menjadi musuh dengan Kota Yu Xian. Karena sudah seperti ini…”

Meskipun Hu Yin memiliki Kota Yu Xian sebagai bekingnya, dia tidak berani bertindak gegabah sebelum yang lainnya dari Kota Yu Xian tiba. Bila pihak lain itu bermaksud membunuhnya karena itu, maka hanya akan mendatangkan kemalangan padanya daripada kebaikan. Tapi dia masih tak bersedia kalah perang kata-kata.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Lelaki tampan itu tersenyum menyeringai dan akhirnya mengucapkan kalimat pertama. “Kalian sudah menyalak tanpa henti soal Kota Yu Xian. Apa kalian tahu cara mengatakan hal lainnya? Kalau kalian merasa aku sudah meremehkan atau menantang Kota Yu Xian, kenapa tidak bertindak terhadapku sekarang? Atau aku benar mengatakan bahwa kalian takut kepadaku?” 7Oms Z

Setelah mendengar perkataannya, wajah Hu Yin berubah hijau.

Perkataannya memang benar. Hu Yin tidak dapat mengalahkannya dan takut pada kekuatannya. Tapi mengungkapkannya secara terbuka di depan orang lain di rumah minum itu, bagaimana mungkin dia tidak malu.

Hu Yin mengepalkan tangannya. Matanya berkobar dan dengan pandangan kusut di wajahnya, dia berteriak pada lelaki tampan itu.

Kalau kalian punya keberanian, diam di sini dan jangan pergi! Tunggu sampai tetua Kota Yu Xian datang untuk memberi kalian pelajaran! Aku akan lihat apa kau masih begitu arogan nanti!” TdJC6

Kau gila!” Anak muda di samping lelaki tampan itu menyela. Pandangan yang dilontarkan pada Hu Yin penuh frustrasi. Kepalanya sakit. Laki-laki ini tidak berhenti berbicara. Setelah selesai berbicara, anak muda itu tak lagi memperhatikan Hu Yin. Dia membenamkan kepalanya di lengan lelaki tampan itu sambil menggumamkan sesuatu, yang membuat orang lain ingin tahu apa yang dia keluhkan.

Apa katamu?! Kalau kau punya keberanian aku tantang kau mengatakannya lagi!” suara tajam dan menusuk Hu Yin terdengar sekali lagi. Sudah cukup mengesalkan ada satu orang yang menghinanya dan sekarang anak muda yang terlihat lemah ini sudah lancang menghardiknya! Betapa beraninya dia menghinanya hanya karena punya kawan yang kuat!

Dianggap sepi berulang-ulang oleh orang lain membuat seluruh pemikiran rasional Hu Yin terbakar. Dia hampir di ujung sumbu dan benar-benar ingin membantai mereka.

Kapten, tenanglah. Kau bukan tandingannya sekarang. Tidak pernah terlambat untuk membalas dendam.” 1a8BFd

Dua tokoh kuat tataran Kekaisaran yang duduk di meja sebelah juga orang-orang Hu Yin. Melihat dia hampir kehilangan seluruh rasionalitasnya pada kemarahannya, mereka segera menghampiri untuk menahannya karena khawatir dia akan menerjang.

Pada saat ini, Cheng DongQing tiba-tiba memotong, “Saudara Hu Yin, yang mereka katakan cukup beralasan. Tolong jangan bertindak gegabah. Lelaki itu mungkin bisa benar-benar membunuhmu. Tak perlu membahayakan nyawamu karena amarah. Kau memiliki masa depan yang cerah ke depannya. Jika kau mati di sini, tidak ada gunanya. Serahkan saja dia pada para tetua.”

Langit Bieru.

Kata-kata Cheng DongQing seember air yang menyiram api di hati Hu Yin. Api kemarahan sudah hampir seluruhnya dipadamkan, Dia mungkin tidak akan mendengarkan dua bawahannya, tapi Cheng DongQing berbeda. Dia murid Master XiLe, yang merupakan salah seorang anggota dewan Serikat Penyihir Benua Selatan. Seperti kata pepatah, ‘Bukan demi rahib, tapi demi Budha’. Meskipun tidak ingin mendengarkan Cheng DongQing, dia harus, untuk memberi muka pada shifunya. Lebih jauh lagi, yang paling penting adalah dia mendapatkan jalan keluar tanpa terlalu mempermalukan dirinya.

Hmh! Karena Saudara DongQing sudah mengatakan seperti itu, aku akan melakukannya untuk Saudara DongQing.” Hu Yin bertingkah angkuh dan merasa penting saat berkata demikian, kemudian menggeram dingin sambil memandangi mereka berdua. Orang yang sombong. Meskipun sudah jelas mengalami kekalahan, dia masih harus menemukan kata-kata untuk menyelamatkan harga dirinya yang terluka. Apakah dia tak menyadari sudah membuat dirinya menjadi bahan gurauan lebih banyak bagi orang lain? Situasi melarikan diri yang klasik. Lv5QmM

Setelah menyampaikan apa yang harus dikatakannya, Hu Yin memerintahkan orang-orangnya membawa Hu KangNing yang ada di luar dan pergi.

Dia tak dapat tinggal di situ lebih lama lagi. Meskipun tidak marah setengah mati, dia sudah kehilangan seluruh mukanya di situ. Cheng DongQing pun tidak tetap berdiam diri di situ.

Rumah minum itu sekali lagi mendapatkan kedamaiannya. Setelah beberapa saat, orang-orang mulai saling berbisik dan berdiskusi. Kota Yu Xian yang sudah selalu bertingkah semaunya di Benua Selatan selama bertahun-tahun akhirnya menemui tandingannya di rumah minum ini. Bukan hanya tak bisa membalas, mereka bahkan harus melarikan diri dari rumah minum itu dengan ekor terselip di kaki. Pertama kalinya dalam sejarah hal seperti ini terjadi.

Setelah tahap awal kekagetan… HAUTZ5

Kembali ke topik, kenapa orang-orang dari Kota Yu Xian dan Serikat Penyihir ada di Kota Juni pada saat yang bersamaan? Menilik nada Hu Yin, tampaknya beberapa tetua akan datang ke sini. Jangan katakan, akan terjadi sesuatu yang besar? Tetapi kenapa kita tidak mendengar apapun soal itu?”

Tak lama kemudian, perhatian orang-orang ditujukan pada hal lain.

Aku rasa, Kota Yu Xian dan Serikat Penyihir tidak di sini untuk berlatih. Sesuatu pasti terjadi dan kabarnya tertutup. Karena itu kita tak tahu apa-apa soal ini.”

Kalau Kota Yu Xian dan Serikat Penyihir di sini, maka kekuatan lain pasti mengikuti.” C74UGo

Ini akan membuat orang-orang gempar! Aku ingin tahu apa yang akan terjadi kali ini.”
……
Ketika semua orang sibuk berbisik-bisik, lelaki tampan dan anak muda itu berdiri. Seluruh gerak-gerik mereka diperhatikan oleh orang-orang di situ sehingga ketika mereka berdiri, keributannya sedikit berkurang.

Lelaki tampan itu membantu anak muda yang sedikit mabuk itu menaiki tangga hingga tersembunyi dari pandangan ingin tahu orang-orang sekitar mereka. Namun, mereka masih menolak menyerah karena masih terus menatap ke arah mereka pergi.

Ketika kembali ke kamar, anak muda itu tiba-tiba mengangkat wajahnya yang sedikit memerah lalu melingkarkan lengannya di leher lelaki itu. Kemudian, dia menciumnya.

Anak muda itu menggigiti bibirnya dengan kikuk dan mereka berciuman dalam mabuk yang rasanya seperti anggur. Meskipun sembarangan dan sedikit sakit, tapi ciumannya tak diragukan lagi mengipasi gairah lelaki itu. Dia cepat-cepat membungkuk untuk membopong anak muda itu dan membawanya ke tempat tidur. nreINV

Saat lelaki itu menindihnya, dia meraih bola putih sebelum dengan mudah melemparnya ke luar. Setelah itu, penampilan si anak muda itu segera berubah secara drastis.

Wajah kebanyakan itu berubah menjadi raut wajah yang halus saat anak muda itu berubah menjadi remaja, yang tak lain adalah You XiaoMo.

Bola putih yang dilemparkan lelaki itu mendarat di lantai dengan ringan. Dia mengeong kesal pada mereka berdua di tempat tidur sebelum melompat ke luar dari kamar.

Melihat orang di bawahnya masih terlihat pening, lelaki itu mengambil kesempatan mencondongkan tubuh untuk mengunci bibirnya dengan bibirnya sendiri. Dengan mudah dia membuka gigi yang rapat dan lidahnya dengan bersemangat menyapu setiap sudut mulutnya. Sambil menggoda dengan menghisap lidah si remaja itu, lelaki itu tangannya sibuk menggerayang ke balik pakaian remaja itu. Ketika menemukan tonjolan kecil itu, dia mencubitnya sedikit keras. sIAYcx

Ah…”

You XiaoMo tak dapat menahan desahannya ketika merasakan stimulasi itu. Dia pun mengeratkan lengan yang melingkari leher lelaki itu.

Please visit langitbieru (dot) com

Detik berikutnya, bibirnya ditangkap lagi oleh laki-laki itu sehingga erangannya tertelan dalam ciumannya. You XiaoMo sudah mabuk sedari awal. Tubuhnya sudah melunak dan lemah, siap untuk diperlakukan bagaimanapun oleh lelaki itu.

Lelaki itu melepas bibirnya dan mengelus pipinya. bp625A

Tampaknya kau hanya bertingkah sedikit lebih bergairah ketika mabuk.” Lelaki itu tersenyum lembut.

Pada saat itu, You XiaoMo tiba-tiba mengangkat satu kakinya. Lututnya menyapu gundukan di antara kedua kaki si lelaki yang membuat gelombang panas mengalir ke sekujur tubuhnya. Sementara itu, orang yang memulainya tertawa keras tanpa perasaan.

Lelaki itu terkesiap sebelum menundukkan kepala untuk menciumnya.

Kau setan kecil!” rLz0XR

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!