Ling Xiao terbangun karena merasa sedikit kesakitan. Begitu membuka mata, dia melihat kepala istrinya tergeletak di antara kakinya dekat pada bagian tertentu yang mulai terbangun.
Melihat You XiaoMo ‘sehaus’ itu saat keluar, Ling Xiao memperlihatkan ekspresi yang sangat senang. Meskipun dia merasa sedikit kesakitan, tapi masih dalam batas yang dapat ditoleransi.
You XiaoMo merasa pusing karena terjatuh, satu-satunya hal yang disadarinya adalah kepalanya menimpa tempat yang lunak. Tapi tempat itu tidak menunggunya memikirkan apa yang lunak itu, sebelum kemudian menjadi mengeras…
“Istriku, semangatmu benar-benar membuat suamimu senang.” Dari atas kepalanya terdengar suara Ling Xiao. Suaranya tidak serendah dan sedalam biasanya, dia dapat mendengar sedikit rasa senang dalam nadanya.
You XiaoMo mengangkat kepalanya sehingga menyadari dirinya sedang tergeletak di antara kaki Ling Xiao. Benda di balik kain itu, bukankah itu pelaku yang selalu membuatnya tak bisa bangun dari tempat tidur? Hanya butuh beberapa detik bagi benda pribadi itu untuk berdiri tegak sampai membuat tenda kecil. Ujung kepalanya menohok pipinya…
Hei kawan, mari berdiskusi sedikit, bagaimana kalau kita berpura-pura ini tidak pernah terjadi?
Ling Xiao tidak membangunkannya, malah mendorong kepalanya ke bawah.
You XiaoMo hendak bangun ketika terdorong kembali. Di bawah celananya, dia dapat mengendus aroma maskulinitas yang menggairahkan dan kuat, aroma yang sangat pekat. You XiaoMo menahan napas hingga wajahnya memerah.
Ling Xiao menggunakan jempolnya untuk mengusap bibir You XiaoMo sambil menguarkan suasana hati yang sangat erotis, seolah merencanakan sesuatu. Dia langsung tertawa kecil.
You XiaoMo merasa kulit kepalanya menjadi kebas.
“Jarang sekali aku melihat istriku seantusias ini, bagaimana kalau…” Ling Xiao berkata dengan nada seperti setan.
You XiaoMo tidak menunggunya menyelesaikan kalimatnya. Dia cepat-cepat menampar tangannya lalu menggunakan semua tangan dan kakinya merangkak turun dari tubuh Ling Xiao untuk meloloskan diri.
Jika Ling Xiao hanya membiarkannya lolos begitu saja, artinya dia akan menghukum dirinya sendiri. Dia menangkap satu kakinya dan menarik You XiaoMo ke arahnya lagi sambil berkata dengan nada menggoda, “Kau tidak perlu terburu-buru, malam baru tiba, kita bisa perlahan-lahan…”
You XiaoMo, “…”
Satu langkah salah menyebabkan seribu kebencian.
Pelajaran kali ini: jangan pernah terlalu sombong di masa depan!
Keesokan harinya, You XiaoMo bangun lebih awal dari biasanya. Ini pertama kali dan satu-satunya waktu ‘kenakalan’ yang dengan ajaibnya dia dapat terbangun lebih awal keesokan harinya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Di siang hari, Yan Hui menyeret si paman ke lantai ke-60 untuk menemuinya. Yang satu terlalu hiper sementara yang lainnya pemalu dan pendiam, pasangan yang cukup menimbulkan masalah. You XiaoMo berencana mengalkulasi harta karun yang telah dijarah oleh Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas, namun melihat kedatangan mereka, dia tak punya pilihan selain menundanya.
Setelah masuk, Yan Hui memandangi You XiaoMo.
You XiaoMo merasa tak nyaman dipandangi sehingga bertanya, “Apa yang kau lihat?”
Yan Hui mengedikkan bahu, “Tidak apa-apa. Aku lihat kau terus-menerus mengusap dagumu dan ingin tahu apa mulutmu terasa pegal atau bagaimana.”
You XiaoMo cepat-cepat menurunkan tangannya seolah tersengat api. Dia tertawa kering dan mengubah topiknya, “Tidak apa-apa. Oh ya, kenapa kalian ingin menemuiku?”
“Aku berencana keluar bersama Rong-ge, jadi aku mampir untuk bertanya apa kau ingin ikut bersama kami.” Yan Hui tidak ingin melanjutkan topik sebelumnya. Setelah pertandingan tantangan berakhir, mereka telah sibuk kultivasi. Sekarang mereka mendapatkan waktu luang, jadi ingin keluar untuk mengubah suasana hati.
“Kalian boleh pergi berdua, aku sekarang ini sedang mengurus sesuatu, jadi tak ingin keluar untuk sementara waktu.” You XiaoMo teringat pameran perdagangan ZhongTing akan berlangsung dua hari lagi, jadi cepat-cepat menolak.
Wajah Yan Hui penuh kekecewaan.
Cheng XiangRong menjawab dengan pengertian, “Kalau begitu kau urus kepentinganmu, kami tak apa-apa berdua.”
You XiaoMo mengangguk dan memperhatikan mereka pergi.
Setelah menutup pintu, You XiaoMo segera berlari ke kamar tidur. Dua hari ini Ling Xiao tidak melangkah keluar kamar dan menghabiskan waktunya berbaring malas di tempat tidur. Dia tidak tahu apakah Ling Xiao sedang malas, atau sedang merencanakan sesuatu.
You XiaoMo memanjat ke tempat tidur, kali ini dengan sangat hati-hati. Jatuh sekali, jangan pernah dua kali. Dia mengingat pelajarannya dengan baik.
Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas mengisi empat kantung ajaib dengan membabi-buta, masing-masing dua. You XiaoMo memeriksa, isinya berantakan. Untuk mempermudah usaha mereka, keduanya bahkan tidak meninggalkan lemarinya.
Meskipun sedikit repot, tapi suasana hatinya yang bagus tidak rusak.
You XiaoMo menaruh semua barang tak berharga seperti lemari, manik-manik hiasan, vas, dan barang-barang semacam itu ke dalam satu kantung ajaib, dan sisanya masuk ke kantung ajaib yang terbesar.
Ruang kantung ajaib walikota jauh lebih besar daripada kantungnya, yang terbesar memiliki ruang lebih dari seribu meter persegi.
Untuk mengklasifikasi barang-barang, dia menaruh herba-herba ajaib di dalam kotak giok dan untuk sementara menaruhnya di tempat tidur. Setelah beberapa menit, mejanya dipenuhi kotak dan botol.
You XiaoMo memegang sepuluh kotak giok terakhir, di dalamnya semua herba ajaib yang sudah matang. Namun tingkatannya tidak tinggi, semuanya di bawah tingkat sepuluh. Untungnya kualitasnya semuanya bermutu tinggi.
Tapi dia menemukan tak ada tempat lagi untuk menaruhnya, di mana pun berantakan, satu-satunya tempat yang tersisa…
You XiaoMo mengintip Ling Xiao yang sedang beristirahat. Dia mengambil satu kotak giok, dengan hati-hati menaruhnya di perut Ling Xiao. Melihatnya tidak bereaksi, dia melanjutkan dengan yang kedua, kemudian ketiga, keempat,… Dia tak berhenti sampai kotak kesepuluh.
“Pfft!”
Begitu menghentikan tangannya, You XiaoMo tak dapat menahan tawa lagi.
Dewa, tolong ampuni dosanya, dia tidak melakukannya dengan sengaja.
Pada saat ini, Ling Xiao mendadak bergerak, dia mengangkat tangannya dan menyentuh kotak-kotak dan botol-botol di sebelahnya. Suara benda-benda bergemerincing terjatuh, meskipun tidak begitu tidak enak didengat, tapi bagi pelaku utamanya, terdengar seperti suara kematian.
You XiaoMo berbisik, “Oh sial”, dia cepat-cepat mengumpulkan barang-barang dari atas tempat tidur ke dalam dimensinya. Begitu mengangkat kepala, matanya bertemu dengan mata hitam yang dalam, ekspresi tenang di matanya menyebabkan setiap helai rambut di lengannya berdiri.
You XiaoMo berkedip beberapa kali sambil tersenyum meringis, dia melirik kotak-kotak yang masih berjejer di perut Ling Xiao, senyumnya menjadi tegang, “Aku akan membantumu menurunkan semuanya…”
Sebelum tangannya bergerak, Ling Xiao mendadak membalikkan tubuhnya, semua kotak terjatuh di tempat tidur, sebagian herba ajaib di dalamnya bahkan keluar dari kotak.
You XiaoMo menarik kembali tangannya tanpa suara.
Ling Xiao menopang kepala dengan tangannya. Dia memperlihatkan senyum di luar, tetapi tak tersenyum di dalam, “Kalau aku tahu kau sebosan ini, aku akan melanjutkan kultivasi ganda kita, ah, bagaimana menurutmu?”
You XiaoMo menurunkan kepalanya, “Aku tidak bosan, beberapa kotak saja tidak akan menindihmu sampai mati, tak perlu bertengkar soal itu.”
“Kalau begitu, kau mau aku berterima kasih?” Ling Xiao bertanya dengan nada dingin.
“…Tak perlu.”
Ling Xiao mendadak menjepit hidungnya dan menariknya ke arahnya.
“Hidungku akan patah.” You XiaoMo bergegas mendekatinya dengan sendirinya.
Ling Xiao memeluknya sambil mendengus tertawa, “Apa aku merundungmu? Kenapa kau memasang wajah istri kecil?”
You XiaoMo mengubah posisinya menjadi lebih nyaman. Sekarang setelah merasa tingkat bahayanya berkurang setengahnya, mendadak dia mendapatkan cara untuk ‘berurusan’ dengan Ling Xiao. Dia memeluk leher Ling Xiao dengan lengannya, dan menyenderkan kepalanya ke bahu Ling Xiao, “Kau jelas merundungku. Aku hanya meminjam perutmu sebentar, jangan pelit begitu. Seorang suami yang hebat harus memperlakukan… uhuk, istrinya dengan toleransi yang sangat besar, bukan?” You XiaoMo menatapnya sambil cengengesan.
Ada pepatah, ‘Jangan pernah memukul seseorang yang memberi senyuman’. (c.t.: memaafkan mereka yang telah mengakui kesalahan)
Ling Xiao mendecakkan lidahnya. Dia mencubit bibirnya yang tembem dan menjawab hanya dengan tiga kata, “Kau mengalami kemajuan.”
You XiaoMo terkekeh, strateginya berhasil.
Setelah itu, Ling Xiao membantunya menyortir dan menaruh semuanya ke dalam kantung ajaib. Kurang dari satu jam kemudian, meskipun tidak ada harta karun unggul, tapi panen mereka dapat dikatakan berlimpah.
Ling Xiao meraih satu kotak. Ini satu-satunya kotak di antara semuanya yang terbuat dari bahan kayu merah. Di dalam kotak itu ada teknik kecakapan tingkat tinggi bernama Segel Murni Berkristal, yang cocok bagi kultivasi You XiaoMo.
You XiaoMo melihat tingkat Segel Murni Berkristal ini lebih rendah dari Segel Sumerunya, jadi tidak begitu tertarik. Tapi memilikinya lebih baik daripada tidak, jadi dia menerimanya. Ketika menoleh, dia melihat Ling Xiao masih terus memandangi kotak di tangannya, sehingga bertanya, “Ada masalah dengan kotak ini?”
Ling Xiao tidak menjawab pertanyaannya. Jarinya menelusuri dasar kotak beberapa kali. Kemudian dia membalikkan kotaknya, mengerahkan kekuatan untuk membuang sesuatu. Mendadak sepotong lempengan kayu terjatuh, bersamaan dengan secarik kulit domba.
You XiaoMo tertegun sejenak, kemudian mendadak merasa mengenal objek ini khususnya.
Ling Xiao memungutnya, wajah tampannya mendadak memperlihatkan senyum tipis, “Aiya, kenapa aku merasa pernah melihat yang satu ini sebelumnya?”
You XiaoMo langsung merebutnya. Cepat-cepat dia mengeluarkan, dari dalam dimensinya, dua carik kulit domba lain dan menaruhnya di meja untuk dibandingkan. Ia kemudian berteriak kegirangan, “Memang benar, kita sudah menemukan potongan ketiga, jadi tinggal satu lagi.”
Benar-benar kejutan menyenangkan yang tak terduga!
Rubah licin tua walikota Xing Luo itu benar-benar menyembunyikan potongan peta harta karun ini. Jika bukan karena Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas, potongan peta ini mungkin tidak akan pernah muncul, bahkan setelah waktu lama berlalu. Sekarang dia hanya perlu menemukan potongan keempat dan akhirnya akan dapat mempelajari penampilan sesungguhnya peta ini.
Karena perhatian utama Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas pada botol-botol-botol dan kotak-kotak, You XiaoMo memeriksa ada lebih dari dua ratus batang herba ajaib, dengan jumlah pil ajaib yang bahkan lebih banyak lagi. Sebagian besar bermutu menengah hingga tinggi.
“Kau mau atau tidak?” You XiaoMo menyerahkan pil ajaib pada Ling Xiao setelah mengklasifikasi semuanya.
Ling Xiao memandangi semuanya dengan jijik lalu memalingkan wajah.
Sudut mulut You XiaoMo berkedut. Lelaki yang sulit dipuaskan.
