Melihat ruang kosong, XuanWei merasa kaget, tapi segera bereaksi. Namun, tak peduli secepat apapun dia bereaksi, masih tidak dapat mengalahkan Ling Xiao.
“Orang tua, apa yang sedang kau cari?” Suara Ling Xiao mendadak terdengar dari belakang, terdengar rapuh seperti hantu, tapi nadanya jahat. Bahkan di siang hari, seperti udara.
Rambut berdiri tegak karena kaget. Dia tidak takut hantu. Tapi kenyataan Ling Xiao dapat muncul tanpa suara di belakangnya, bagaimana mungkin dia tidak kaget?
Mungkin dia salah mengkalkulasi kekuatannya.
Pikiran itu melintas di kepala XuanWei, namun pada saat yang sama, dia menerjang tanpa ragu, tidak berpikir saat melancarkan serangan ke belakangnya. Namun, tidak kena.
Satu tangan mendadak muncul di pundaknya dan suara jahat itu sekali lagi berbicara di telinganya. “Heh, apa kau menyerang udara?”
Rasa takut menggelantungi hati XuanWei, dan mendadak dia meraung marah. Kekuatan jiwa dari dalam dirinya melanda keluar seperti banjir, menyerang area di sekitarnya, tak melewatkan satu sudut pun.
Pada saat itu, kekuatan yang mengganggu muncul di dalam dirinya.
Saat wajahnya terpuntir kaget, tangan di pundaknya mendadak menekannya ke bawah. Ketika terjatuh lebih rendah, XuanWei melihat lelaki itu menghantamkan telapak tangan padanya. Matanya membelalak. Dia ingin menggunakan kekuatan dalam dirinya, tapi kekuatannya tidak bereaksi.
“Kau tak boleh membunuhku!” XuanWei berteriak ketakutan. Dia tidak pernah mengira akan mati di sini.
Ling Xiao tidak peduli apakah dia boleh atau tidak boleh membunuhnya. Telapaknya langsung menghantam dadanya. Tak diduga, serangannya tidak meledakkan XuanWei hingga berkeping-keping.
Meskipun masih hidup, XuanWei dapat merasakan sistem otot dalam tubuhnya hancur sedikit demi sedikit. Dan dalam sekejap mata, hampir seluruhnya hancur.
Dengan sistem ototnya sepenuhnya hancur, meskipun hidup, dia akan hidup sebagai orang yang lumpuh, kecuali dapat memperoleh pil pelangi taraf ketujuh yang legendaris. Namun, semuanya tergantung pada apakah Ling Xiao akan memberinya kesempatan itu.
XuanWei memuntahkan darah. Ekspresinya tenggelam dalam keputusasaan.
Dia merasa bahkan kematian akan lebih baik. Tapi selama masih ada sedikit harapan yang tersisa, dia tidak ingin menyerah; dia tidak ingin mati seperti ini.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Hasrat bertahan hidup meledak dalam pandangan Xuan Wei.
“Kau tak bisa membunuhku. Aku tetua generasi kedua Klan Penyu Hitam. Membunuhku setara dengan membuat seluruh klan kami menjadi musuh. Tak peduli seberapa kuatnya, kau masih bukan apa-apa dibandingkan dengan pimpinan klan!” XuanWei ingin menakut-nakuti Ling Xiao menggunakan Klan Penyu Hitam.
Meskipun dia pengkhianat klan, hanya klan yang dapat menanganinya. Ditambah lagi, dia lebih memilih terjatuh ke tangan Klan Penyu Hitam daripada mati di tangan Ling Xiao. Setidaknya dia tidak akan dibunuh. Klan Penyu Hitam selalu lunak kepada kawan satu klan.
Ling Xiao menginjak dadanya dan mulai tertawa senang mendengar perkataannya. “Siapa yang akan tahu jika kami membunuhmu?”
Manik mata XuanWei mengerut. Semula, mereka sangat berhati-hati datang ke sini, khawatir para tetua klan akan tahu. Mereka bahkan berupaya keras untuk menutupi diri. Siapa yang mengira, mereka bekerja untuk menutupi kematian sendiri?
“Aku semula berniat menukar si penyu kecil untuk satu tetes darah hidup penyu hitam. Tapi kau sudah menyelamatkan kami dari masalah itu, mengirimkan diri sendiri ke pintuku.” Ling Xiao dengan tenang membicarakan niatnya. Semula dia tidak berpikir untuk melakukannya, tapi itu terutama karena tidak menyadari dirinya memiliki darah keturunan Penyu Hitam. Setelah menemukannya, dia memikirkan ide ini.
Namun sari darah Penyu Hitam Cenayang tidak mudah didapatkan.
Jika ingin mengaktivasi darah keturunan yang tersembunyi itu, maka dia membutuhkan darah bermutu sangat tinggi. Jenis darah itu akan lebih murni, dan dia akan mendapat keuntungan lebih dari mengaktivasi darah keturunan itu. Dia tidak menyadari ini sebelumnya, telah menggunakan darah naga perak untuk mengaktivasi darah keturunan klan naganya. Untungnya berhasil pada akhirnya.
Mengenai sari darah Penyu Hitam, hanya tiga tetes darah dapat dipadatkan dari penyu hitam yang mati. Itu jumlah yang sangat kecil, dan memiliki kegunaan besar bagi Klan Penyu Hitam juga. Karenanya, mereka tidak akan memberikannya dengan mudah.
Ling Xiao tidak memiliki kepastian seratus persen dapat mengkondensasi bahkan satu tetes darah dari penyu hitam. Sekarang mereka berdua telah datang dengan suka rela tanpa seorang pun tahu perjalanan mereka, tak ada alasan untuk memperlihatkan ampun.
Mata XuanWei membelalak. “Jadi kau benar-benar mendapatkan bayi penyu itu?”
Yang paling tak dapat dipercaya baginya adalah Mo Jing benar-benar menyerahkan keturunan Klan Penyu Hitam pada dua orang asing. Apa dia tidak khawatir dua orang asing ini akan menelan bayi penyu itu hidup-hidup?
Juga, mendengar perkataan lelaki ini, kedengarannya dia benar-benar ingin mendapatkan darah kehidupan Penyu Hitam.
Memikirkan hal itu, Xuan Wei mendadak teringat orang ini mengatakan sesuatu tentang ‘mengirimkan dirimu sendiri ke depan pintuku’ dan menatapnya dengan terkejut. Apa orang ini akan memurnikannya?
Melihat ketakutan di matanya, senyuman Ling Xiao melebar dengan jahatnya. Haus darah, kekejaman, dan niat membunuh terlihat jelas dalam pandangannya, suaranya diseret dengan jahatnya, “Kalau kau mengerti, tampaknya kau sudah menerima kematian sebagai takdirmu. Kalau begitu, matilah!”
“Tidak!!!” Mata XuanWei melebar selebar-lebarnya. Hal terakhir yang dilihatnya adalah lelaki itu mengangkat tangannya, api ungu muncul di tengah telapak tangannya dan mendarat di kepalanya tanpa ragu.
Duar–
Kepalanya meledak seperti semangka, dihancurkan oleh tangan Ling Xiao. Otaknya yang merah memercik pada Ling Xiao langsung menguap karena apinya.
Tubuh XuanWei berkelejat sebelum tubuhnya terdiam, nyawanya merembes keluar.
Sebelum tubuh XuanWei dapat kembali ke wujud sejatinya, Ling Xiao memasukkannya ke dalam dimensinya.
Di dalam dimensi, You JunQi menghela napas sambil terduduk di telaga, Selama periode waktu ini, dia memikirkan bagaimana bisa membuat putranya menerimanya, karena tampaknya putranya tidak menyukainya, selalu memperlakukannya seperti udara.
You JunQi tahu dirinya sudah melakukan kesalahan di masa lalu. Meskipun memiliki masalah, seharusnya dia tidak meninggalkan istri dan putranya seperti itu. Dia seorang jahanam, dan cukup masuk akal putranya tak bersedia memaafkannya.
“Ay…” Helaan napas You JunQi hanya setengahnya ketika pandangannya mendadak menajam, lalu mundur beberapa langkah tanpa terlambat sedetik pun. Terdengar suara bergedebuk ketika objek yang berat mendarat tepat di tempat dia duduk barusan.
Hanya setelah melihat lebih dekat, dia menyadari itu mayat tanpa kepala. Tapi sebelum dia bisa bereaksi, mayat itu kembali ke wujud aslinya. Jika bukan karena fakta sudah cepat-cepat mundur, dia mungkin sudah terhimpit di bawahnya.
You JunQi memandangi wujud asli tanpa kepala itu dan terkesiap. “Mereka benar-benar terlalu berani…”
Pada saat yang sama.
Ling Xiao, setelah mengurus XuanWei dengan cepat dan menghapus jejak-jejak keberadaan mereka dari lorong itu, pergi mencari You XiaoMo.
Kekuatan You XiaoMo benar-benar sedikit di atas XuanZe, tapi tempurung Penyu Hitam merupakan bahan paling keras di seluruh benua TongTian. Dalam pertarungan sesungguhnya, dia tidak akan bisa menyingkirkan XuanZe secepat itu.
Meskipun Penyu Hitam Cenayang hidup di daratan, lautan juga keahlian mereka. Mereka bisa berpenampilan sama baiknya di lautan seperti di daratan. Namun berbeda dengan manusia. Di lautan selalu sedikit lebih merepotkan.
You XiaoMo tidak pernah bertarung di lautan sebelumhya. Dia pernah masuk ke dalam air sekali, tapi Ling Xiao bersamanya. Masuk ke dalam lautan bukan sesuatu yang nyaman baginya.
Dia tidak memiliki manik pemisah air, jadi harus menggunakan kekuatan jiwanya untuk memisahkan air dan membuat gelembung udara berdiameter setengah meter.
Setelah Xuan Ze mengambil wujud aslinya, ukurannya membesar hingga proporsi yang sangat besar dan permukaan laut naik dua sampai tiga meter. Pelabuhan kecil itu mungkin banjir sekarang. Sedangkan pelabuhan lain ada pada permukaan laut yang lebih tinggi, sehingga mungkin tidak akan buruk bagi mereka.
Ditambah lagi, Xuan Ze tidak ingin ketahuan Hai Chu, jadi sudah meluncur beberapa ribu meter jauhnya dari Pulau Paus.
You XiaoMo juga sangat puas dengan pemandangan hanya lautan yang membentang bermil-mil.
Meskipun dia tidak mengenali lautan di sekitar sini, akan sia-sia tidak menggunakan fakta orang itu sudah mengambil wujud sejatinya yang sangat besar.
Dengan menggunakan air lautan sebagai selubung, You XiaoMo mendekati wujud asli Xuan Ze. Tempurungnya sangat besar seperti gunung dan butuh waktu cukup lama untuknya menemukan pinggiran kepala tempurungnya. Tempurungnya terlalu keras, jadi dia memutuskan untuk mengarah kepalanya.
Harus dikatakan You XiaoMo dan Ling Xiao memang terhubung.
Keduanya sangat ‘tertarik’ pada kepala Penyu Hitam. Bedanya Ling Xiao sudah menghancurkan kepala Xuan Wei.
Tidak butuh waktu lama bagi You XiaoMo untuk merangkak ke kepala Xuan Ze.
Xuan Ze segera menyadarinya dan mulai meliuk-liukkan kepalanya, ingin melemparkannya. Lautan juga mulai bergejolak hebat.
You XiaoMo tak dapat berdiri tegak dengan kakinya dan mundur ke pinggiran tempurung.
Xuan Ze segera berhenti mengayunkan kepalanya dan cepat-cepat berenang maju, meronta-ronta di dalam ruang samudera yang luas.
You XiaoMo cepat-cepat mencengkeram pinggiran tempurung, menstablikan dirinya dengan satu tangan dan mengeluarkan serangga bersayap emas dengan tangan lainnya. Serangga Bersayap Emas katanya dapat melahap apapun. Meskipun mungkin sedikit berlebihan, tapi memang benar mereka dapat mengunyah menembus segel apapun.
Serangga Bersayap Emas terbang ke atas tempurungnya dan mulai mematukinya seperti burung pelatuk.
Lima detik kemudian, mereka terbang kembali, berlinangan air mata…
