Puncak Bumi punya banyak kamar, ukurannya sedikit lebih besar dibanding kamar You XiaoMo sebelumnya. Namun, perabotannya sama sederhananya. Hanya ada penambahan sekat sederhana yang menghalangi bak mandi rendam kayu yang sangat besar. Sekatnya dipasang menghadap pintu, untuk menghalangi pandangan orang lain.
You XiaoMo pindah hari itu juga. Barang-barangnya sangat sedikit, hanya dua setel pakaian dan empat buku. Dia tidak bermaksud mengembalikan buku-buku itu ke perpustakaan dalam waktu dekat. Semalam, untuk menghadapi situasi pagi ini, dia membaca tanpa benar-benar memahami semuanya, hanya memasukkan isinya ke dalam otak. Dia masih belum punya waktu untuk mencerna semuanya, dan sudah mulai melupakan sebagian yang dibacanya. Untungnya waktu peminjaman perpustakaan batasnya adalah setengah bulan.
You XiaoMo meletakkan pakaian dan buku-bukunya di lemari pakaian sebelum mulai membersihkan kamar. Sepertinya tidak seorang pun tinggal di kamar ini sebelumnya, dan tak seorang pun pernah datang untuk membersihkannya secara rutin. Jadinya, lantai, meja, kursi, dan tempat tidur semuanya dilapisi debu.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo menyentuh permukaan perabotan dengan jarinya. Lapisan debunya cukup tebal. Dengan menggunakan baskom kayu yang tersedia di kamar, You XiaoMo mengambil air bersih dari luar. Dia menghabiskan waktu satu jam untuk membersihkan kamar. Ketika selesai, matahari sudah tenggelam di balik gunung.
Tak lama kemudian, Li-shixiong datang untuk menjemputnya dan rekrutan baru lainnya untuk makan malam. Puncak Bumi punya satu kantin khusus yang menyediakan tiga kali makan sehari. Banyak murid yang datang untuk makan di situ. Namun, ada juga yang menjalankan ‘Breatharianisme’, sehingga tidak perlu datang untuk makan di sana.
Makanannya disajikan seperti prasmanan zaman moderen. Masing-masing makanan sudah dimasak oleh koki sebelumnya, lalu dimasukkan ke dalam wadah-wadah besar. Para murid mengambil apapun yang ingin mereka makan. Untuk mencegah kebiasaan membuang-buang makanan, kantin punya satu aturan bahwa seseorang hanya boleh mengambil sebanyak yang mereka bisa makan. Bila terbukti menyisakan makanan, mereka akan dihukum.
You XiaoMo mengikuti Li-shixiong mengambil baki makanan. Dia tidak punya selera makan yang besar, jadi dia mengambil makanan sedikit. Baru saja dia mau makan, ada sedikit kegaduhan di pintu masuk. You XiaoMo mengangkat kepala untuk melihat. Sepertinya da shixiong Fang ChenYue datang. Kedatangannya mengundang sapa dari banyak orang. Tampak jelas dia cukup populer di Puncak Bumi, mungkin di urutan kedua setelah shifu.
Setelah makan malam, You XiaoMo kembali ke kamarnya. Dia teringat belum mandi. Dia mengeluarkan satu setel pakaian dari lemari dan meletakannya di bangku kecil sebelah bak mandi kayu. Sebenarnya ada mata air panas di Sekte Tian Xin; namun lokasinya cukup jauh. Karena itu, sebagian besar orang membawa air panas ke dalam kamar mereka untuk mandi.
Siang tadi, Li-shixiong membawa mereka ke tempat air panas, jadi You XiaoMo sudah tahu jalan. Dia bolak-balik lima kali supaya dapat memenuhi bak mandi. You XiaoMo menyeka keringat dari keningnya, menutup pintu, melepaskan pakaian, dan masuk ke dalam air. Suhu airnya pas dan seluruh badannya terendam, dia jadi merasa mengantuk. You XiaoMo berjuang untuk tetap terjaga, lalu menggunakan handuk untuk menggosok tangan, kaki, dan badannya.
Ketika dia tidak memperhatikan, sesuatu seperti tanda lahir muncul di dadanya yang terendam air. Bentuknya seperti tetes air mata berwarna biru. Warnanya semakin lama semakin terang. You XiaoMo sendiri tiba-tiba saja merasa dadanya panas.
Ketika melihat dadanya, dia ternganga. Sejak kapan tanda lahir ini muncul di dadanya? Apalagi warnanya biru. Sangat aneh. Dia memandangi tetes air mata yang terang itu, kelihatannya seperti akan menetes jatuh dari dadanya. Tanpa disadari, tangannya bergerak menyentuh tanda itu.
Dua helaan napas kemudian, You XiaoMo, yang seharusnya sedang mandi di bak, tiba-tiba menghilang. Riak air masih terlihat di permukaan air panas, kemudian lama-lama menghilang, seolah You XiaoMo tidak pernah ada di situ. Seisi kamarnya diliputi keheningan.
Catatan terjemah:
Breatharianisme: Gagasan untuk tetap hidup tanpa makanan fisik untuk menyokong badan. Breatharianisme bukan puasa: meskipun dapat dilihat sebagai puasa yang tidak pernah berakhir. Breatharianisme juga disebut ‘inedia’, dari bahasa Latin, yang artinya berpuasa. Berpuasa memiliki periode tertentu.
