“You-shixiong, kenapa kau tidak mengikutiku?” Jiang Liu melihat ekspresinya yang penuh keraguan, sehingga panik terlintas di matanya.
You XiaoMo terkadang akan melupakan ini dan itu serta terus melangkah ke depan tanpa mewaspadai punggungnya, tapi saat sedang berada di wilayah orang lain, dia tahu untuk lebih berhati-hati. Jiang Liu ini terlihat sedikit aneh, sehingga membuatnya merasa tak mungkin terus mengikutinya dengan gegabah, apalagi dia dari Puncak Surga.
“Jiang-shidi, kita hanya akan bercakap-cakap, tak perlu pergi terlalu jauh, bukan?”
“Ini … sebetulnya, ada sesuatu yang ingin aku perlihatkan kepadamu. Jadi aku berpikir untuk membawamu ke sana.”
Jiang Liu terbata-bata mencari-cari alasan. Sebenarnya dia sudah memikirkan kemungkinan begini. Sejak semula, dia pikir You XiaoMo tidak akan mengikutinya dengan mudah, sehingga dia sudah mempersiapkan alasan yang berguna sekarang.
“Kalau aku tak salah, kita berjalan menuju ke balik gunung. Apa mungkin yang ingin kau perlihatkan ada di balik gunung?” You XiaoMo meragukannya. Jika tak salah, Jiang Liu ini seperti dia juga, baru pertama kali ini mendatangi Garis Keturunan Pusat.
“Iya, iya, ada di sana.” Jiang Liu menjawab dengan sedikit gelisah.
You XiaoMo menatapnya tanpa kata. Orang ini berbohong, tanpa tahu bagaimana berbohong dengan benar. Lihat saja ekspresi gugupnya, jelas ada sesuatu yang sedang terjadi.
Meskipun Ling Xiao selalu mengatakan dia idiot, tapi bagaimanapun, dia masih dapat mengetahui bila ada sesuatu yang salah. Memikirkan kembali situasi Jiang Liu dan bagaimana dia datang menemuinya tanpa alasan, jelas dia sudah diperintah seseorang. Soal siapa yang memberi perintah, kemungkinan besar orang yang membencinya sampai ke tulang, Tang YunQi. Jika demikian, semua ini masuk akal.
“Jiang-shidi, aku pikir lebih baik tidak pergi ke balik gunung. Di sini wilayah Garis Keturunan Pusat. Lebih baik kita tidak berkeliaran dengan sembrono.” You XiaoMo tahu, kemungkinan Jiang Liu sudah diancam oleh Tang YunQi. Tapi walaupun bersimpati, dia tidak akan mengikutinya begitu saja setelah mengetahui dengan jelas kalau akan membuatnya celaka. Jadi, dia hanya dapat mengatakannya secara tak langsung, berharap Jiang Liu bisa menangkap maksudnya.
Jiang Liu menggigit bibir bawahnya, matanya memperlihatkan tanda pergulatan diri.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo melihat kondisinya dan menyatakan dengan tak tenang, “Aku tahu Tang YunQi memintamu untuk memanggilku. Begini saja. Kau mengakulah pada Tang YunQi kalau aku sudah tahu rencanamu. Biar dia datang sendiri mencariku. Dengan begini, dia tidak akan memberimu masalah.”
“You-shixiong, itu tidak ada gunanya.” Jiang Liu melirik padanya seolah ingin menangis dan kemudian menggantung kepalanya.
“Jika Tang-shijie tahu aku gagal menjalankan perintahnya, dia pasti tidak akan melepaskan aku. Meskipun aku juga murid Puncak Surga, karena Tang-shijie tahu aku dari desa yang sama denganmu, dia juga membenciku. Terkadang dia akan membawa beberapa orang untuk membuatku dalam masalah. Dia bahkan mengancamku untuk tidak memberitahu shifu.”
Mendengar kata-katanya, You XiaoMo mengerutkan kening dalam-dalam. Dia tidak menyangka Tang YunQi orang seperti itu; hanya karena membencinya, dia bahkan membenci orang lain yang berasal dari desa yang sama. Dia menggunakan statusnya sebagai putri Guru Agung untuk mengganggu Jiang-shidi. Benar-benar tidak pantas. Perilakunya terlalu tak tahu malu. Tapi meskipun bersimpati padanya, dia tak bisa melakukan apa-apa. Jika bukan karena perlindungan Ling Xiao, kemungkinan besar dia sudah disiksa sampai mati oleh Tang YunQi sejak lama.
“Jiang-shidi, aku tetap merasa seharusnya kau membicarakan soal seperti ini pada shifumu. Dia menyukai potensimu, jadi pasti menghargaimu. Jika kau memberitahunya, dia pasti akan waspada untukmu,” You XiaoMo memberinya saran dengan sungguh-sungguh dan tulus.
“Terima kasih. Tapi dia putri Guru Agung. Aku … aku tak dapat menang berhadapan dengannya. Shifuku dapat membantuku, tapi tidak dengan segala sesuatu.”
Mata Jiang Liu penuh air mata, tapi dia masih menatap You XiaoMo dengan rasa terima kasih. Ditatap dengan ekspresi seperti ini, You XiaoMo tiba-tiba merasa bersalah.
Jika ditimbang-timbang, Jiang Liu diperlakukan tak adil karena dia. Jika dia tidak membuat Tang YunQi kesal, maka Tang YunQi tidak akan mengalihkan kemarahan pada Jiang Liu hanya karena dia dari desa yang sama. Dia memang sudah menimbulkan masalah bagi Jiang Liu.
“Bagaimana kalau begini, katakan padanya aku akan menemuinya di persimpangan jalan yang baru saja kita lewati dan akan menjelaskan semuanya.”
Sebenarnya You XiaoMo melakukannya bukan karena memiliki maksud mulia. Bertemu dengan Tang YunQi secara pribadi merupakan hal yang berbahaya. Tapi dia melihat Jiang Liu berasal dari desa yang sama dan juga orang pertama yang dilihatnya ketika membuka mata, serta memberi penjelasan padanya dunia seperti apa yang sekarang dia tempati. Jadi ketika melihat Tang YunQi melampiaskan kemarahannya padanya, dia merasa harus menanggung sebagian akibatnya.
“Benarkah tidak apa-apa seperti ini?” Jiang Liu bertanya dengan air mata yang tergenang.
“Aku bilang tak apa-apa, jadi tak apa-apa. Lagipula, jika Tang YunQi tidak berhasil menemuiku kali ini, dia masih akan datang dan membuat masalah denganku, jadi sebaiknya aku selesaikan saja sekarang.” You XiaoMo merasa sudut-sudut matanya berkedut. Dia tidak menyangka Jiang Liu orang yang cengeng. Kelenjar air matanya tampaknya berkembang lebih baik dibanding kelenjar air mata anak gadis, bisa menangis hanya karena topinya jatuh.
“Terima kasih!” Jiang Liu akhirnya berhenti menangis dan berterima kasih padanya dengan letih.
“Ah, kalau begitu kau sebaiknya cepat pergi, kalau tidak dia akan semakin marah karena menunggu lama lalu melampiaskannya padamu. Aku akan pergi duluan dan menunggu di sana.”
Sayangnya dia bukan perempuan, kalau tidak You XiaoMo akan meletakkan tangan di bahunya dan menggunakan sapu tangan untuk mengusap wajahnya.
“Kalau begitu, aku pergi dulu. Selamat tinggal, You-shixiong.” Jiang Liu melambai pada You XiaoMo sebelum berlari hendak memberitahu Tang YunQi.
Setelah Jiang Liu menghilang dari pandangan, You XiaoMo tak dapat menahan diri lagi. Siapa yang memintanya untuk berpura-pura tangguh? Siapa yang memintanya untuk berhati lunak? Sekarang dia sendiri yang terkena akibatnya. Dia harus berhadapan dengan tuan putri Tang YunQi yang licik dan keterlaluan itu. Sebenarnya… dia sedikit takut. Setelah berpikir lagi, You XiaoMo tiba-tiba merasa lebih baik memanggil Ling Xiao. Jika Tang YunQi akan mencelakainya, paling tidak Ling Xiao ada di situ. Sedangkan Tang YunQi dan kawan-kawannya, yang berharap You XiaoMo menepati janjinya, pasti tidak akan menyangka dia akan melibatkan Ling Xiao. Setelah memutuskan begitu, You XiaoMo bersenandung sambil berjalan kembali.
Tak lama setelah dia pergi, sesosok hitam muncul tanpa suara di tempat mereka berdua baru saja berdiri. Sosok hitam itu memandang tanpa ekspresi pada arah yang dituju You XiaoMo, lalu dengan secepat kilat menghilang lagi. Sekelebat bayangan terlihat menuju ke arah yang sama dengan You XiaoMo.
Di sisi lain, Jiang Liu benar-benar membawa pesan You XiaoMo pada Tang YunQi.
Mendengar You XiaoMo berani bertemu dengannya, pandangan senang melintas mata Tang YunQi, “Jiang-shidi, benarkah itu? You XiaoMo benar-benar menungguku di sana? Apa mungkin dia mengetahui rencanaku, sehingga dengan sengaja berkata begitu untuk menyingkirkan kita?”
“Tidak, dia akan ada di sana.” Jiang Liu menundukkan kepalanya jadi ekspresinya tak dapat dibaca.
“Baiklah, aku akan mempercayaimu. Aku tahu akan berhasil jika mengirimmu. Kau melakukannya dengan sangat baik. Yang terjadi selanjutnya tak ada hubungannya denganmu, jadi kau pergilah dulu. Satu lagi, aku tak mau orang lain tahu tentang ini, jadi kau tahu apa yang harus kau lakukan?” Tang YunQi menepuk pundaknya dengan puas. Untungnya dia masih punya kartu Jiang Liu untuk dimainkan. Kali ini dia pasti akan memberi pelajaran pada You XiaoMo dan membuatnya tahu da shixiong milik siapa.
“Aku mengerti, Tang-shijie.” Jiang Liu meringis dan sedikit mencibir. Sayangnya tak seorang pun memperhatikan.
Jadi, Tang YunQi pergi dengan bergaya bersama kaki tangannya ke arah yang ditunjukkan You XiaoMo. Meskipun tempat itu biasanya cukup ramai dengan orang-orang yang berjalan kaki, tapi pada saat ini, karena ada kompetisi besar, sebagian besar orang sudah beristirahat agar dapat hadir dengan penuh energi di arena kompetisi. Tak banyak orang yang lewat di situ. Ini kesalahan perhitungan You XiaoMo.
Merasa senang dan riang, Tang YunQi dan kawan-kawannya segera tiba di titik pertemuan. Tapi sama sekali tak ada bayangan You XiaoMo berdiri di sana menunggu mereka.
“Bukankah Jiang-shidi mengatakan You XiaoMo akan menunggu kita di sini? Tak ada tanda-tandanya sama sekali. Apa kita sudah dikelabui?” Anak buah nomor satu tiba-tiba merasa curiga.
“Aku pikir Jiang-shidi sudah dikelabui oleh You XiaoMo.” Anak buah nomor dua mengatakan pendapatnya.
Ekspresi Tang YunQi mengerjap secara ambigu, “Apa yang kau katakan cukup masuk akal, tapi menurut Jiang-shidi, You XiaoMo tidak akan menipunya. Sekarang sama sekali tak ada tanda-tandanya. Apa ada alasan lain?”
Pada akhirnya, dia masih tidak bersedia melepaskan peluang yang sudah diperjuangkan dengan keras.
“Bagaimana kalau kita tunggu dulu sebentar?” Anak buah nomor satu bertanya dengan hati-hati.
“Kita lakukan yang kau usulkan.” Tang YunQi berkata dengan dingin. Jika You XiaoMo benar-benar berani mengelabuinya, kebencian baru menumpuk di atas yang lama, dia pastinya tidak akan membiarkannya mati dengan damai.
Mereka bertiga tidak menyangka orang yang mereka tunggu, You XiaoMo, tidak akan muncul, tapi sebagai gantinya seseorang yang lain akan datang.
Sebenarnya, Ling Xiao sudah merasakan ketika You XiaoMo meninggalkan kamar. Penghalang yang dia pasang tidak hanya mengurung kamar itu, tapi juga punya kemampuan untuk mendeteksi. Tak peduli siapa pun yang masuk atau keluar, dia akan dapat merasakannya. Jadi dia tahu ada seseorang yang datang mencari You XiaoMo, tapi baunya tidak dia kenal. You XiaoMo mengikuti orang itu atas kemauannya sendiri.
Karena itu, Ling Xiao merasa tidak akan ada masalah, jadi tidak terlalu memikirkannya. Tapi sejam kemudian, Ling Xiao akhirnya merasa ada sesuatu yang salah. You XiaoMo masih belum kembali, jadinya sedikit aneh!
You XiaoMo tidak mengenal banyak orang, terutama di Garis Keturunan Pusat. Orang yang dia kenal hanya Fu ZiLin. Xiong-xiong mereka dari puncak yang sama juga tidak akan datang mencarinya. Jika mereka menemui You XiaoMo dan memanggilnya, tidak mungkin Ling Xiao tidak mengetahui orangnya.
Setelah menyadari ada sesuatu yang salah, Ling Xiao berpamitan pada kedua shidinya, lalu mencari You XiaoMo dengan mengikuti baunya.
