SheQiu, HeiQiu, dan MaoQiu kultivasi di samping telaga, duduk bersila dalam wujud manusia mereka.
Meskipun udara di sini tidak mengandung energi rohani sejenuh di paviliun, mereka dibantu oleh air rohani, sehingga kecepatan kultivasi mereka tidak buruk. Kecuali PiQiu dan CatQiu, yang sering bermain-main; mereka tidak kultivasi sebanyak yang seharusnya.
You XiaoMo berjalan ke ladang herba ajaib dan melihat Kutu Busuk Biduk Tersembunyi tampaknya baik-baik saja dalam transformasi tahap kedua mereka, lalu menangkap PiQiu dan CatQiu yang sedang bermain-main di sekitar ladang.
You XiaoMo mengangkat mereka berdua sampai setinggi matanya, lalu berkata sambil tersenyum, “Kalian berdua, biarkan aku, pemilikmu, memberitahu kalian sesuatu. Jika kalian terus mengabaikan kultivasi, maka aku akan melemparkan kalian berdua di dalam kurungan binatang buas selama sampai bulan berikutnya. Aku yakin Xiao Hei dan yang lainnya akan sangat senang.”
PiQiu memeluk jarinya dengan kedua kakinya, “Aku sungguh-sungguh minta maaf, Tuan.”
CatQiu menirukan apapun yang dilakukan PiQiu, “Meong~”
You XiaoMo tidak tergerak, “Jangan mengira kau bisa mendapatkan simpati dariku seperti itu. Katakan keputusanmu sekarang.”
Mereka berdua segera menggantungkan kepala mereka, menyerah.
You XiaoMo menurunkan mereka, merasa puas, “Sekarang, pergi dan kultivasi di tepi telaga. Kecuali giliranmu untuk bekerja, kau tak akan meninggalkan tepi telaga. Jika kau bersikap baik, aku akan memberi kalian satu hari bebas.”
Bagi mereka berdua yang mengambil setiap hari bebas, satu hari bebas tidak berarti apa-apa.
You XiaoMo dengan tenang berbicara, “Kalau kalian tak menyukai hari libur, kita bisa menyingkirkannya. Aku pemilik yang sangat baik hati, dan akan menghargai pilihanmu.”
PiQiu dan CatQiu segera memeluk kakinya dengan mata berkaca-kaca.
You XiaoMo menghembuskan napas.
Berjalan ke tepi telaga, You XiaoMo menatap telur di tengah telaga. Tidak ada reaksinya sama sekali. Apakah telur ini sudah mati?
Semakin dia pikirkan, semakin mungkin seperti itu. You XiaoMo cepat-cepat berpaling pada PiQiu dan berkata, “PiQiu, pergi dan ambil telur itu.”
PiQiu berbalik, “Guk?” Kenapa?
You XiaoMo mengangkat kakinya ke atas kepalanya, “Bicara seperti manusia.”
PiQiu segera berkata, “Aku akan turun sekarang.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
CatQiu menatap PiQiu dengan kaget. Bukan itu yang tadi kau katakan.
Begitu selesai berbicara, dia mengambil wujud manusia, telanjang dengan barangnya menggelantung. Ketika dia hendak meluncur ke dalam telaga, sesuatu yang aneh mendadak terjadi pada air rohaninya dan permukaan telaga mulai berpusar.
Gerakan ini membuat SheQiu dan yang lainnya bangun dari kultivasi mereka. Mereka membuka mata dan melihat ke arah air yang berpusar dengan kaget.
SheQiu bertanya, “Apa yang terjadi?”
XiaoHei yang bermata tajam menjawab, “Aku pikir itu telur yang di pusat telaga.”
XiaoHei hanya berbicara seperti orang normal pada SheQiu, yang lebih kuat darinya.
MaoQiu berkata, “Bukan aku pikir, memang begitu.”
Mendengar perkataan mereka, You XiaoMo memandang ke dalam telaga dengan penasaran. Kemudian dia segera menyesal tidak meminta seseorang mengambil telur itu keluar. Setelah pusaran itu berlangsung selama lima menit penuh, permukaan air terlihat turun. Yang semula hanya dua puluh atau tiga puluh sentimeter dari tepian, tiba-tiba turun hampir setengah meter.
You XiaoMo tertegun.
PiQiu dan CatQiu juga membelalakkan mata.
Hanya SheQiu dan dua lainnya yang tak bergerak, seolah meskipun langit runtuh tidak akan ada hubungannya dengan mereka. Meskipun langit runtuh dalam dimensi ini, memang tidak akan ada hubungannya dengan mereka.
“Cepat, cepat, ambil keluar!” You XiaoMo akhirnya pulih dan tergesa memerintahkan. Jika dibiarkan, air rohani akan habis. Kalau begitu, dia tidak akan bisa menghentikan diri membunuh telur itu.
Saat dia selesai berteriak, permukaan air sudah turun setengah meter lagi. Satu-satunya hal yang baik adalah telur itu akhirnya berhenti menyerap air. Namun, telaga air rohani sedemikian besarnya tiba-tiba berkurang setengahnya, hati You XiaoMo sakit. Air rohani mengisi dirinya sendiri sangat lambat. Jumlah pengisiannya setiap hari bahkan tidak cukup untuk dipergunakannya.
You XiaoMo melemparkan PiQiu ke dalam telaga sambil menghardik, “Keluarkan.”
PiQiu gemetar. Ini pertama kalinya dia melihat tuannya begitu marah sampai merasa takut mengatakan apa-apa lagi, langsung mengambil telur itu.
You XiaoMo memegang telur itu, bertanya-tanya sendiri haruskah dia menggorengnya atau merebusnya.
Namun, setelah menyerap setengah telaga air rohani, telur binatang buas iblis itu tak lagi kelabu dan suram, tapi sudah berubah menjadi merah api yang berkilauan. Tampaknya telur itu hidup, melompat seperti detak jantung dengan ‘dug dug dug’.
SheQiu tiba-tiba berbicara, terdengar seperti tercerahkan, “Jadi seperti itu.”
You XiaoMo bertanya, “Seperti apa?”
SheQiu mulai menjelaskan, “Telur itu sudah ada di dalam istana terlalu lama tanpa energi rohani, yang menyebabkan kekuatan hidupnya berangsur melemah. Karena itulah dia tidak responsif sampai sekarang. Setelah setengah tahun direndam dalam telaga, dia memiliki banyak air rohani untuk membantunya, jadi dia pulih.”
Ekspresi You XiaoMo tertekuk, “Tak perlu menyerap setengah telaga tapi kan?”
“Itu, aku tak yakin. Mungkin pemulihan sepenuhnya membutuhkan banyak energi rohani. Kau tidak memeriksanya dengan baik beberapa waktu, tapi air di dalam telaga sudah berkurang seribu tetes setiap hari.”
You XiaoMo, “…”
Orang ini mungkin telah menyembunyikan kecurigaan untuk waktu yang lama, tapi tak pernah memberitahunya.
You XiaoMo mengangkat telur dengan tangannya, “Katakan, apakah cukup bernilai memasaknya untuk makan malam?”
SheQiu berkata, “… Sebelum dia mengambil setengah telaga air rohani, kau tak akan kehilangan banyak jika kau memakannya, tapi sekarang pasti tidak berguna. Tampaknya dia binatang buas iblis tingkat tinggi. Bukankah hatimu sakit jika kau memakan senilai setengah telaga air rohani sekaligus seperti itu?”
You XiaoMo menjawab dengan sedih, “Iya, tapi memikirkan betapa banyak dia menghisap air rohani, aku hanya sungguh-sungguh ingin memakannya.”
Setelah dia selesai berbicara, telur itu bergerak lagi dari tergeletak diam di telapak tangannya, melompat ke tanah dan berguling menjauh.
You XiaoMo memandanginya, tapi ketika melihat arah larinya, dia cepat-cepat berteriak, “Aaaahhh, hentikan dia! Jangan biarkan dia meloncat lagi ke dalam telaga!”
PiQiu menerkamnya, tapi dielakkan.
CatQiu mencoba untuk menghalangi jalannya, tapi telur itu memantul di kepala CatQiu, menyebabkan binatang buas itu melarikan diri dengan mata berkaca-kaca.
Di saat-saat kritis, kaki XiaoHei menginjak telur itu.
You XiaoMo menerkamnya dan menatap XiaoHei penuh rasa terima kasih, hanya untuk mendapatkan respon putaran mata. Dia memungut telur yang meronta dan mengancamnya, “Kalau kau terus meronta, aku akan memanggangmu.”
Telur itu terdiam.
You XiaoMo menyeringai, tapi belum sempat mengatakan kalimat kedua telur itu meronta lagi, seolah tidak takut pada ancamannya.
MaoQiu berbicara, “Mungkin dia tidak takut api.”
You XiaoMo bertanya terkejut, “Kalau begitu apa yang ditakutkannya?”
MaoQiu membalas, “Aku tak tahu, tapi semakin tinggi tingkat binatang buas iblis, semakin sedikit yang ditakutkannya.”
You XiaoMo mengetuk cangkang telur, “Menurutmu dia akan takut pada Ling Xiao?”
MaoQiu, “… Pasti!”
Di dunia ini, jumlah binatang buas iblis yang tak takut oleh bos dapat dihitung dalam satu tangan.
You XiaoMo menyadari saat kata itu meninggalkan bibir MaoQiu, telur itu akhirnya berhenti meronta, tergeletak di tangannya seolah berpura-pura mati. Bahkan ketika dia meletakkannya di tanah, masih belum bergerak.
You XiaoMo senang, “Wow, benar-benar berhenti bergerak.”
MaoQiu tidak menjawab.
Meskipun kekuatan hidup telur itu agak lemah dalam setengah tahun terakhir, tapi dia masih dapat merasakan betapa kuatnya Ling Xiao dan memiliki pemahaman samar mengenai situasi di luar. Dia tidak takut pada serangan biasa, tapi jika orang itu, dia mungkin akan menghancurkannya di antara dua jari dan mungkin memeras keluar sebagian kuning telurnya.
You XiaoMo memungutnya lagi, “Kalian semua lanjutkan kultivasi. Aku akan memperlihatkannya pada Ling Xiao.”
Telur itu ingin meronta, tapi terlambat.
Sebelum pergi, dia menengok lagi Kutu Busuk Biduk Bersembunyi. Transformasi kedua butuh waktu agak lama. Kemudian, You XiaoMo pergi dengan cara berniat dan terjatuh di atas tempat tidur, tepat di atas Ling Xiao yang sedang beristirahat.
Ling Xiao menggumam ringan, merangkulnya sambil berkata, “Kau cukup bersemangat!”
You XiaoMo cepat-cepat duduk, “Tunggu sebentar, aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu, hah? Di mana telur itu?”
Ling Xiao mengambil telur merah itu keluar dari selimut, “Maksudmu, telur ini?”
You XiaoMo mengangguk gembira, tapi memikirkan lagi apa yang sudah dilakukan telur itu pada telaganya, wajahnya murung lagi. Ling Xiao bertanya apa yang terjadi dan dia menjelaskan segalanya.
Ling Xiao tersenyum sambil berkata, “Telur ini benar-benar bukan telur normal. Kau akan lihat nanti saat menetas. Kalau kau pikir dia sudah berbuat kesalahan padamu, biarkan dia bekerja bagimu setelah keluar nanti untuk membayarmu dengan tenaganya.”
You XiaoMo menatap telur yang mengkeret itu sambil mengangguk, “Ide bagus!”
Ling Xiao memeluk pinggangnya, menggerayangi seluruh tubuh You XiaoMo, dan tersenyum menyeringai sambil berkata, “Sekarang, penuhi janji sebelumnya.”
Mendengar perkataannya, ekspresi You XiaoMo membeku. Baru sekarang dia menyadari, dirinya duduk tepat di atas bagian tubuh Ling Xiao yang berangsur bangun.
