Zuo Yan adalah seorang lelaki bertubuh tegap, raut wajahnya tampan yang kasar, sangat maskulin. Meskipun terlihat muda, dia bukan bagian dari anak-anak muda lagi. Puluhan ribu tahun yang lalu, dia sudah menjadi murid ketua Persekutuan Cang. Sekarang ini, dia memegang kekuasaan atas banyak keputusan dalam Persekutuan Cang.
You ZhenTian bersikap sopan pada Zuo Yan. Meskipun bersikap sebagai seorang tetua, dari nadanya, jelas dia tidak memandang rendah pada generasi yang lebih muda.
You XiaoMo dan Ling Xiao saling berpandangan dan segera mencari Feng ChiYun secara bersamaan. Jika You ZhenTian benar-benar membawanya, seharusnya dia tidak begitu sulit ditemukan. Namun, mereka tidak melihat keberadaan Feng ChiYun ketika mencari-cari.
Saat mereka bertanya-tanya soal ini, Yin Ge mendadak menghampiri. “Aku sudah menemukannya.”
You XiaoMo kaget dan bertanya, “Di mana?”
“Dia ada di antara Klan Darah Vermillion lain, di belakang, kedua terakhir.”
You XiaoMo memandang ke arah orang kedua terakhir dan menemukan Feng ChiYun yang dibicarakan Yin Ge adalah seorang anak muda tanpa emosi, matanya hampa. Wajahnya bukan milik Feng ChiYun juga. “Euh… bagaimana kau bisa yakin dia Feng ChiYun?”
Yin Ge berkata, “Aku bisa tahu.”
Baiklah, kau menang!
“You ZhenTian mungkin melakukan sesuatu padanya. Mungkin semacam segel. Tampaknya You ZhenTian orang yang sangat waspada,” Ling Xiao berujar sambil mengernyit.
“Kalau begitu, apa yang kita lakukan sekarang?”
“Kita lihat kesempatan yang diberikan pada kita.”
Ini hanya berarti improvisasi, You XiaoMo mengeluh dalam hati. Setelah itu, Klan Kura-kura Hitam Jiwani datang di menit terakhir seperti yang dikatakan Ling Xiao. Kebiasaan mereka berperilaku lamban benar-benar tidak pernah berubah. Namun, dengan kedatangan mereka, perayaannya akhirnya dimulai.
Meja-meja panjang digantikan dengan banyak meja berisi hidangan. Taplak meja berwarna merah berhiaskan sulaman berpola halus dan indah. Meskipun tidak banyak orang yang diundang, ada banyak pengikutnya. Persekutuan Cang sudah mempersiapkan kejadian seperti ini. Meja-meja ditambahkan setelah memastikan jumlah tamu.
Ketika dia hendak bertanya kenapa karakter utama perayaan belum muncul, terdengar keributan. Kemudian dia mendengar seseorang berteriak, “Ketua Persekutuan Cang tiba!”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Semua orang segera memandang ke arah aula utama. Ketua Persekutuan Cang adalah seseorang, bersama dengan You ZhenTian, yang dikenal sebagai salah seorang dari Dua Orang Besar Benua Selatan. You XiaoMo mengira dia adalah seorang tua berambut putih, tapi dia seorang anak muda maskulin dengan fisik tegap. Tak heran murid pertamanya adalah Zuo Yan. Mungkin mereka punya hal lain untuk dibicarakan?
Dia membayangkan mereka berdua duduk bersama memperbincangkan siapa yang memiliki tubuh lebih baik dan menyemburkan air liur. Bayangan yang seperti petir menyambar, lebih baik tidak memikirkannya.
Ling Xiao menatapnya dengan jijik. “Meskipun kau rakus, bukan berarti kau bisa begitu menjijikkan.”
You XiaoMo, “…”
Kali ini, dia ingin Ling Xiao tidak dapat mengetahui apa yang dipikirkannya, jadi dia membiarkan komentar rakus itu.
You XiaoMo tanpa suara meyeka wajah penuh darah, sambil melanjutkan menyaksikan kedatangan karakter utama hari ini.
Nama keluarga ketua Persekutuan Cang adalah Fu, nama awalnya adalah CangQiong, sebuah nama yang sangat kuat. Kekuatannya menyaingi You ZhenTian. Seorang berkuasa sepertinya harusnya dilayani oleh orang-orang, tapi dia merendahkan diri dengan menopang seorang anak muda yang berjalan tidak stabil. Tubuhnya yang setinggi dua meter membuat anak muda itu tampak sangat rapuh. (c.t.: CangQiong (苍穹) artinya Kubah Biru Surga)
You XiaoMo hanya bisa membelalakkan mata. Anak muda yang dirumorkan sangat disayangi Fu CangQiong membungkus rapat dirinya sendiri, seperti yang sudah diperkitakan. Sayangnya mereka tak dapat melihat wajahnya.
“Siapa nama xiao shidi ini?” You XiaoMo bertanya penasaran. Dia masih belum tahu namanya. Undangannya tidak menyebutkan nama, hanya menyebutkan bahwa dia murid tersayang Fu CangQiong. Namun, mereka hadir dalam perayaan sehingga memalukan bagi mereka tidak mengetahui nama karakter utamanya.
“Tak tahu,” Ling Xiao menjawab dengan sangat blak-blakkan.
You XiaoMo menatap Yin Ge dan Zhan YuXuan. Mereka berdua menggelengkan kepala bersamaan. You XiaoMo jadi sedikit berkeringat. Mereka mungkin tamu terburuk dalam sejarah. Tampaknya mereka harus menemukan kesempatan untuk diam-diam bertanya pada seseorang.
Fu CangQiong membantu muridnya sampai ujung tangga, lalu mengumumkan, “Terima kasih, semuanya, telah datang di perjamuan ulang tahun murid tersayang saya. Saya harap semuanya bersenang-senang. Silakan duduk.”
Dia tidak berbicara banyak, tapi semua orang sudah terbiasa. Kalau soal murid tersayangnya, dia biasanya tidak akan berkata banyak.
Ada metode dalam hal tempat duduk.
Semakin dekat ke meja utama, orang itu semakin penting. Biasanya, orang-orang sangat bertanggung jawab dan sopan soal ini.
Misalnya, You ZhenTian memiliki kedudukan yang sama dengan Fu CangQiong, sehingga mereka duduk di meja yang sama. Namun, meja itu hanya dapat menampung sepuluh orang.
You XiaoMo, Ling Xiao, dan kawan-kawan tidak segera menemukan tempat untuk duduk. Sebagian besar yang hadir merupakan bakat muda. Berkenaan dengan pengalaman, mereka tidak layak sama sekali untuk duduk bersama You ZhenTian dan yang lainnya. Orang-orang yang layak adalah tokoh-tokoh kuat dalam peringkat Sepuluh Dewa, karena mereka persis di bawah tataran Suci.
Namun, tak semua yang ada dalam peringkat Sepuluh Dewa hadir di situ.
Setelah Ling Xiao menendang dua orang dari daftar itu, hanya sembilan orang yang ada, tapi tidak semua orang dapat tiba pada waktunya. Sebagian dalam kultivasi tertutup, sebagian terlalu jauh, dan sebagian mungkin bahkan tidak ada di Dunia Pertengahan, jadi hanya tiga orang yang datang, dua di antaranya yang sudah ada di dalam peringkat itu sejak sebelumnya.
Salah seorang adalah dari Suku GuMa dari DongZhou. Namun, orang ini menjaga profilnya tidak menonjol. Orang yang lainnya dari Serikat Penyihir. Sebagai seorang penyihir, dapat masuk ke dalam peringkat itu lebih dari sekadar mengesankan.
You XiaoMo juga tidak mengenal keduanya, tapi identitas mereka jelas, karena mereka duduk di meja utama.
Berbicara soal peringkat, Ling Xiao adalah anggota dari dari Sepuluh Dewa. Dengan posisi ini, dia dapat duduk di meja utama, tapi –
You XiaoMo, melihat hanya satu tempat duduk yang tersisa di meja utama, ingin mendorongnya ke sana sehingga orang-orang tidak akan memandang rendah padanya. Saat itulah sesuatu yang tak diperkirakan terjadi.
You ZhenTian mendadak mulai tertawa sambil membawa cucu laki-lakinya, cucu kedua yang membuat You XiaoMo penasaran sebelumnya, ke meja utama, dengan volume keras memperkenalkannya pada Fu CangQoing, kemudian memberitahu You QingYun untuk duduk di kursi yang tersisa.
Melihat kejadian ini, ekspresi semua orang tertekuk.
Dengan kedudukan You QingTian di Benua TongTian, tidak sepantasnya dia duduk di meja utama. Ini bukan soal menjadi cucu laki-laki You ZhenTian, tapi pengakuan dari tokoh-tokoh kuat benua itu.
Tindakan You ZhenTian tidak hanya memperlihatkan seberapa tinggi dia menilai You QingTian, tapi juga membuat masalah untuk Ling Xiao di hadapan semua orang, mengimplikasikan dia tak punya hak untuk duduk di situ. Tampaknya kepala keluarga tua ini memendam dendam pada yang dilakukan Ling Xiao di Pegunungan Juni pada Klan Darah Vermillion.
Mereka telah bertanya-tanya kenapa You ZhenTian tidak pernah membuat masalah soal kekalahan You AnTai. Dia masih memiliki kartu as di lengan bajunya.
Saat kerumunan orang bersiap melihat drama yang akan terjadi, You QingTian meninggalkan tempat duduk itu dengan sukarela, menangkupkan tangannya bersamaan di depan dada dan membungkuk penuh penghormatan sambil berkata, “Kakek, saya baru saja melihat beberapa kawan di sebelah sana. Sebaiknya saya tidak merepotkan para senior dengan duduk di sini.”
“Bagaimana bisa kehadiranmu merepotkan? Saya yakin Anda semua tidak keberatan, bukan?” Ekspresi You ZhenTian segelap sumur yang dalam. Bukan hanya tidak sejalan dengan perkataan cucunya, tapi dia juga menyeret yang lainnya saat berbicara.
Mereka semua tak berekspresi, tapi di dalam hati, mereka bersumpah serapah seperti badai.
Seperti yang diduga dari rubah tua seperti You ZhenTian, dia harus menarik mereka ke dalam perselisihannya dengan Ling Mo. Jika mereka mengiyakan, bukankah itu artinya mereka berpikir bahwa Ling Mo, yang sudah menendang dua orang keluar dari peringkat, tidak layak duduk bersama mereka?
Mereka tidak sebodoh itu untuk begitu saja menyinggung orang tanpa provokasi. Ling Mo tidak bermusuhan dengan mereka juga.
“Saya keberatan.” Saat itulah suara dingin dan jernih, namun tanpa emosi. Memotong kesunyian.
Orang-orang di situ tertegun sebelum menyadari yang berbicara adalah bintang perayaan, anak muda yang belum berkata apa-apa.
Wajah You ZhenTian menggelap.
Anak muda itu tampaknya sepenuhnya tak menyadari tekanan yang menimpanya, malah berkata, “Apakah Anda tidak memikirkan perbedaan antara kedudukan shifu saya dan cucu Anda? Apakah Anda sedang berusaha untuk menghina shifu saya dengan membuatnya duduk bersama seorang junior?”
Karena kata-katanya, meskipun bukan seperti itu maksud awal You ZhenTian, tapi sekarang seperti itulah jadinya.
You ZhenTian memandang lama anak muda itu sebelum beralih pada Fu CangQiong. “Ketua persekutuan Fu, murid Anda cukup berani mengatakan hal seperti itu pada senior ini.”
Sudut bibir Fu CangQiong melengkung saat berbicara sambil tersenyum. “Tolong maafkan dia, Kepala Klan You, muridku yang muda ini selalu punya kebiasaan untuk berbicara terlalu cepat, terlalu terus-terang, dan terlalu jujur. Jika dia berkata apa-apa, jangan diambil hati. Dia masih anak-anak.”
Wajah You ZhenTian berkedut tanpa terasa. Kata-kata ini jelas mengimplikasikan muridnya benar. Jangan diambil hati? Hmh, Fu CangQiong, kau sudah merencanakan ini, bukan?
Kepala keluarga tua itu tidak tahu Ketua Persekutuan Fu, setelah mendengar murid tersayangnya membelanya dan memanggilnya ‘shifu saya’, sangat bersuka cita, meskipun tahu mungkin hanya karena muridnya sedang bagus suasana hatinya. Sudah lama sekali sejak dia mendengar murid tersayangnya berkata begitu banyak dalam satu waktu.
Saat mereka sedang berhadapan sejak tadi, topik percakapan mereka, Ling Xiao sudah mendapatkan meja secara sembarang dan duduk bersama kawan-kawannya. Lagipula, sesuatu seperti reputasi tidak dapat dimakan.
Melihat sikapnya yang tak acuh, mereka tahu Ling Xiao tidak mempedulikan sekadar soal tempat duduk. Dengan demikian, tampaknya You ZhenTian, sang kepala klan, hanya bersikap picik. Namun, tak seorang pun berani menyuarakan pikiran mereka.
