Seseorang di kru direkam oleh kamera tersembunyi membuat Liu Jia An hampir meledak.
Hari ini mereka bisa merekam kehidupan pribadi aktor secara diam-diam. Bagaimana besok? Apakah mereka akan membocorkan rekaman ‘The Lines of Life and Death’ juga?
Pada hari itu juga, seluruh kru memulai pemeriksaan menyeluruh. Dari lokasi pembuatan film hingga hotel, bahkan kamar kecil para aktor. Mereka memeriksa setiap tempat yang dapat mereka pikirkan. Bahkan rambut yang disembunyikan di sudut bisa diterlihat, apalagi kamera tersembunyi.
Namun demikian, Liu Jia An tetap tidak merasa lebih baik. Cara dia memandang Zhao Qingyuan pun menjadi abnormal, yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kenapa kamu pergi ke kamar Yu Qing Huan di larut malam?!” Liu Jia An memarahinya sambil memakan persik kuning kalengan untuk mendinginkan dirinya. “Sekarang semuanya telah terjadi. Bagaimana kamu akan menjelaskan dirimu sendiri?”
Tidak heran Liu Jia An akan marah. Para netizen menyukai skandal seks semacam itu. Mereka sama sekali tidak peduli dengan kebenaran. Mereka hanya ingin gosip. Semakin rusak, semakin baik.
Tanpa bukti, betapapun kerasnya Zhao Qingyuan dan Yu Qing Huan berusaha menjelaskan diri mereka sendiri, orang-orang masih akan mengingat skandal itu bahkan setelah waktu yang lama.
“Mungkin karena keamanan terlalu longgar,” kata Zhao Qingyuan santai sambil jatuh di tempat tidur dan menatap kaleng di tangan Liu Jia An.
Semua orang takut pada Liu Jia An, tetapi bukan dia.
“Baiklah, baiklah!” Wajah Liu Jia An berubah pucat pasi karena marah. Dia melemparkan sendok ke tanah. “Kamu mengambil jalan menuju kehancuran! Pokoknya bukan aku orang yang direkam oleh kamera tersembunyi. Dan aku juga bukan orang yang telah dikacaukan dari pintu belakang!”
Dia bahkan memiliki pilihan kata yang buruk karena amarahnya.
Zhao Qingyuan tersipu mendengarnya. Kemudian, dia menggeram. “Liu Jia An, jaga bahasamu!”
“Ekhem!” Liu Jia An juga menyadari kecerobohan lidahnya. Dia mencoba untuk menebusnya. “Aku … aku juga telah dicuci otak oleh media!”
Setelah jeda, dia terus memberikan wejangan pada Zhao Qingyuan. “Apakah kamu takut sekarang? Aku bahkan hampir mempercayainya, apalagi yang lain. Jika kamu tidak bisa menanganinya dengan benar, kamu akan membawa skandal ini sampai ke dalam kuburmu!”
Memikirkan kemungkinan konsekuensi yang mengerikan, Zhao Qingyuan menggigil tanpa sadar. Dan ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Yu Qing Huan yang diam saja tiba-tiba memotong.
“Ya… aku ingat sesuatu. Ketika Zhao Qingyuan pergi ke kamarku, kameraku sepertinya menyala.”
Dalam sekejap, dua pasang mata yang bersinar menoleh kepadanya pada saat yang sama. Yu Qing Huan pun menjelaskan.
“Aku sebenarnya sedang berlatih adegan yang akan aku mainkan pada hari berikutnya ketika Zhao Qingyuan tiba-tiba datang. Jadi, saat itu kameranya masih menyala!”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Lalu, apa yang kamu tunggu?” Liu Jia An segera mencoba mendorongnya keluar. “Pergi sekarang! Lihat apa saja yang telah kamu rekam!”
Mungkin karena Yu Qing Huan terlalu beruntung, kameranya itu seperti telah diatur oleh seseorang. Di mana seluruh adegan terdapat bagaimana mereka menghabiskan malam di kamar direkam saat itu.
Setelah menyaksikan keseluruhannya, Lia Jia An merasa sangat lega. Dia meletakkan kamera di atas meja dan berkata kepada Zhao Qingyuan. “Apa yang kamu tunggu? Buat salinan dan letakkan di Weibomu!”
Zhao Qingyuan menjawab dengan ragu. “Tapi citraku …,”
Jika para penggemarnya melihat bahwa dia telah memohon gigitan hanya untuk kalengan buah persik kuning, citra publiknya akan benar-benar hancur!
Liu Jia An memutar matanya. “Cepat! Citra publikmu telah dihancurkan sejak lama! Cepat posting di Weibomu sekarang!”
Sekarang, seluruh Weibo diledakkan oleh pembaruan baru Zhao Qingyuan, terutama para penggemarnya.
Memang benar mereka selalu mendukung Zhao Qingyuan dan Yu Qing Huan menjadi pasangan, tapi itu hanya untuk bercanda. Jika benar-benar ada sesuatu di antara keduanya, semuanya akan sangat berbeda.
• Apa yang sedang terjadi?Bukankah idola kita akan keluar dan memberi kita penjelasan? Apakah benar ada sesuatu antara dia dan Yu Qing Huan?
• Aku sudah mencium sesuatu di antara mereka. Jika dia lurus, dia tidak akan pernah @ Yu Qing Huan ini dan @ Yu Qing Huan itu. Jadi ternyata itu benar. Sangat kotor! Ew! Oh tidak, aku akan muntah!
• Aku tahu bahwa Yu Qing Huan adalah seorang bajingan. Yuan kami adalah pria lurus mutlak. Ketika dia bertemu bajingan itu, hal-hal …
• Hentikan! Perusahaan Wish Yuan dapat memberi kami jawaban yang masuk akal ASAP! Atau aku bukan penggemarnya lagi!
…
Melihat komentar-komentar ini, senyum di wajah Zhao Qingyuan berangsur-angsur menghilang.
Orang-orang itu semua adalah penggemarnya. Bahkan ada beberapa ID yang dia kenal, yang selalu meninggalkan komentar tsundere. Memanggilnya saudara Yuan dan mengatakan mereka akan mendukungnya selamanya tidak peduli apa pun.
Tapi sekarang, setelah dia memposting pembaruan baru, mereka semua memperlihatkan wajah asli mereka.
Kata-kata menyakitkan seperti ‘menjijikkan’ dan ‘berhenti mengikutinya’ keluar dari mulut mereka begitu lancar. Orang bahkan tidak bisa mengatakan bahwa mereka adalah penggemarnya yang setia.
Ini adalah pertama kalinya Zhao Qingyuan tidak menambahkan teks saat meletakkan video di Weibo. Dia tidak tahu mengapa, dia merasa sedikit tersesat.
Apakah hubungan antara selebriti dan penggemar benar-benar rapuh? Meskipun hal itu tidak nyata kali ini, bagaimana jika dia benar-benar melakukan sesuatu yang mereka benci suatu hari?
Dia pikir para penggemarnya akan mendukungnya tanpa syarat. Tapi setelah hari ini, dia tidak yakin lagi.
Gosip antara Zhao Qingyuan dan Yu Qing Huan menduduki puncak pencarian panas di Weibo pagi-pagi. Tidak hanya penggemar Zhao Qingyuan, banyak netizen juga mengkhawatirkan hal ini. Dan sekarang begitu dia memposting seluruh bagian rekaman di Weibo-nya, mereka yang mengatakan gay itu kotor dan mengaku berhenti mengikutinya, benar-benar pergi.
Dan komentar di bawah Weibo dari Zhao Qingyuan kembali ke keharmonisan total.
• Sudah kubilang mereka hanya berteman. Media harus disalahkan!
• Ya benar. Bukankah Yuan kita punya pacar beberapa tahun yang lalu?
• Oh, oh, oh, bagus! Itu berita palsu. Aku akan mengikuti ulang Yuanku yang menawan!
…
Zhao Qingyuan adalah orang yang terobsesi dengan ponsel. Biasanya dia akan memegang teleponnya dan melihat-lihat komentar. Tetapi sekarang, dia bahkan tidak punya keinginan untuk mengangkat ponselnya.
Yu Qing Huan juga melihat komentar itu, jadi dia tahu apa yang sedang Zhao Qingyuan pikirkan. Sebenarnya, ini juga alasan dia tidak berani untuk mendekati siapa pun di kehidupan sebelumnya. Dan dalam kehidupan ini, Yu Qing Huan hanya ingin menjauhkan diri dari industri ini untuk bisa menjalin suatu hubungan.
Dia benar-benar tidak tega melihat Zhao Qingyuan terluka karenanya.
“Tenangkan dirimu!” Yu Qing Huan menyikut Zhao Qingyuan yang rebahan di tempat tidur, kemudian merefresh layar untuk menunjukkan komentar sisanya.
“Apa yang baru saja kamu lihat hanyalah sebagian kecil dari mereka. Sebagian besar penggemar masih memihakmu.”
Zhao Qingyuan tidak ingin melihatnya, tetapi dia masih mengangkat kepalanya tanpa sadar …
• Jadi itu tidak benar?! Aku tidak tahu entah mengapa aku agak berharap bahwa berita itu benar …
• Sama. Di sini aku juga …
• Apakah aku satu-satunya yang suka kalengan buah persik kuning mereka. Aku mencarinya di Taobao tetapi tidak mendapatkan hasil.
• Kamu tidak sendirian. Aku dapat mengatakan Yuan kami benar-benar menikmatinya. Aku jadi juga sangat menginginkannya, tetapi tidak tahu di mana membelinya.
• Media benar-benar tidak punya garis bawah. Bahkan jika itu benar, jadi apa? Itu pilihannya apakah dia mencintai pria atau wanita. Pokoknya aku akan tetap mengikutinya dan menjadi penggemarnya selamanya!
Melihat wajah Zhao Qingyuan yang mengendur, Yu Qing Huan menambahkan kata-kata penghiburannya. “Jangan menyerah pada orang-orang yang benar-benar mencintaimu hanya untuk bagian kecil dari orang-orang yang berpikiran sempit.”
Zhao Qingyuan tidak mengatakan apa-apa. Kepalanya menunduk. Saat Yu Qing Huan mencoba untuk mengatakan sesuatu lagi, dia tiba-tiba melihat bahu Zhao Qingyuan bergetar secara dramatis. Jadi, dia ternyata sedang berusaha menahan tawanya.
“Yu Qing Huan, kamu … aku tidak terbiasa dengan kamu yang begitu serius.”
Yu Qing Huan: “….”
Jika dia menghabiskan sedetik lagi untuk menghibur Zhao Qingyuan, maka dia akan menabrak tembok!
Yu Qing Huan kemudian berdiri dan hendak melangkah keluar. Ketika dia akan mendorong pintu terbuka, suara Zhao Qingyuan terdengar dari belakang.
“Yu Qing Huan, terima kasih. Aku merasa lebih baik sekarang.”
Yu Qinghuan berhenti dan menjawabnya. “Hm.”
•••
“Lalu, apa yang kamu tunggu?” Liu Jia An segera mencoba mendorongnya keluar. “Pergi sekarang! Lihat apa saja yang telah kamu rekam!”
Mungkin karena Yu Qing Huan terlalu beruntung, kameranya itu seperti telah diatur oleh seseorang. Di mana seluruh adegan terdapat bagaimana mereka menghabiskan malam di kamar direkam saat itu.
Setelah menyaksikan keseluruhannya, Lia Jia An merasa sangat lega. Dia meletakkan kamera di atas meja dan berkata kepada Zhao Qingyuan. “Apa yang kamu tunggu? Buat salinan dan letakkan di Weibomu!”
Zhao Qingyuan menjawab dengan ragu. “Tapi citraku …,”
Jika para penggemarnya melihat bahwa dia telah memohon gigitan hanya untuk kalengan buah persik kuning, citra publiknya akan benar-benar hancur!
Liu Jia An memutar matanya. “Cepat! Citra publikmu telah dihancurkan sejak lama! Cepat posting di Weibomu sekarang!”
Sekarang, seluruh Weibo diledakkan oleh pembaruan baru Zhao Qingyuan, terutama para penggemarnya.
Memang benar mereka selalu mendukung Zhao Qingyuan dan Yu Qing Huan menjadi pasangan, tapi itu hanya untuk bercanda. Jika benar-benar ada sesuatu di antara keduanya, semuanya akan sangat berbeda.
• Apa yang sedang terjadi?Bukankah idola kita akan keluar dan memberi kita penjelasan? Apakah benar ada sesuatu antara dia dan Yu Qing Huan?
• Aku sudah mencium sesuatu di antara mereka. Jika dia lurus, dia tidak akan pernah @ Yu Qing Huan ini dan @ Yu Qing Huan itu. Jadi ternyata itu benar. Sangat kotor! Ew! Oh tidak, aku akan muntah!
• Aku tahu bahwa Yu Qing Huan adalah seorang bajingan. Yuan kami adalah pria lurus mutlak. Ketika dia bertemu bajingan itu, hal-hal …
• Hentikan! Perusahaan Wish Yuan dapat memberi kami jawaban yang masuk akal ASAP! Atau aku bukan penggemarnya lagi!
…
Melihat komentar-komentar ini, senyum di wajah Zhao Qingyuan berangsur-angsur menghilang.
Orang-orang itu semua adalah penggemarnya. Bahkan ada beberapa ID yang dia kenal, yang selalu meninggalkan komentar tsundere. Memanggilnya saudara Yuan dan mengatakan mereka akan mendukungnya selamanya tidak peduli apa pun.
Tapi sekarang, setelah dia memposting pembaruan baru, mereka semua memperlihatkan wajah asli mereka.
Kata-kata menyakitkan seperti ‘menjijikkan’ dan ‘berhenti mengikutinya’ keluar dari mulut mereka begitu lancar. Orang bahkan tidak bisa mengatakan bahwa mereka adalah penggemarnya yang setia.
Ini adalah pertama kalinya Zhao Qingyuan tidak menambahkan teks saat meletakkan video di Weibo. Dia tidak tahu mengapa, dia merasa sedikit tersesat.
Apakah hubungan antara selebriti dan penggemar benar-benar rapuh? Meskipun hal itu tidak nyata kali ini, bagaimana jika dia benar-benar melakukan sesuatu yang mereka benci suatu hari?
Dia pikir para penggemarnya akan mendukungnya tanpa syarat. Tapi setelah hari ini, dia tidak yakin lagi.
Gosip antara Zhao Qingyuan dan Yu Qing Huan menduduki puncak pencarian panas di Weibo pagi-pagi. Tidak hanya penggemar Zhao Qingyuan, banyak netizen juga mengkhawatirkan hal ini. Dan sekarang begitu dia memposting seluruh bagian rekaman di Weibo-nya, mereka yang mengatakan gay itu kotor dan mengaku berhenti mengikutinya, benar-benar pergi.
Dan komentar di bawah Weibo dari Zhao Qingyuan kembali ke keharmonisan total.
• Sudah kubilang mereka hanya berteman. Media harus disalahkan!
• Ya benar. Bukankah Yuan kita punya pacar beberapa tahun yang lalu?
• Oh, oh, oh, bagus! Itu berita palsu. Aku akan mengikuti ulang Yuanku yang menawan!
…
Zhao Qingyuan adalah orang yang terobsesi dengan ponsel. Biasanya dia akan memegang teleponnya dan melihat-lihat komentar. Tetapi sekarang, dia bahkan tidak punya keinginan untuk mengangkat ponselnya.
Yu Qing Huan juga melihat komentar itu, jadi dia tahu apa yang sedang Zhao Qingyuan pikirkan. Sebenarnya, ini juga alasan dia tidak berani untuk mendekati siapa pun di kehidupan sebelumnya. Dan dalam kehidupan ini, Yu Qing Huan hanya ingin menjauhkan diri dari industri ini untuk bisa menjalin suatu hubungan.
Dia benar-benar tidak tega melihat Zhao Qingyuan terluka karenanya.
“Tenangkan dirimu!” Yu Qing Huan menyikut Zhao Qingyuan yang rebahan di tempat tidur, kemudian merefresh layar untuk menunjukkan komentar sisanya.
“Apa yang baru saja kamu lihat hanyalah sebagian kecil dari mereka. Sebagian besar penggemar masih memihakmu.”
Zhao Qingyuan tidak ingin melihatnya, tetapi dia masih mengangkat kepalanya tanpa sadar …
• Jadi itu tidak benar?! Aku tidak tahu entah mengapa aku agak berharap bahwa berita itu benar …
• Sama. Di sini aku juga …
• Apakah aku satu-satunya yang suka kalengan buah persik kuning mereka. Aku mencarinya di Taobao tetapi tidak mendapatkan hasil.
• Kamu tidak sendirian. Aku dapat mengatakan Yuan kami benar-benar menikmatinya. Aku jadi juga sangat menginginkannya, tetapi tidak tahu di mana membelinya.
• Media benar-benar tidak punya garis bawah. Bahkan jika itu benar, jadi apa? Itu pilihannya apakah dia mencintai pria atau wanita. Pokoknya aku akan tetap mengikutinya dan menjadi penggemarnya selamanya!
Melihat wajah Zhao Qingyuan yang mengendur, Yu Qing Huan menambahkan kata-kata penghiburannya. “Jangan menyerah pada orang-orang yang benar-benar mencintaimu hanya untuk bagian kecil dari orang-orang yang berpikiran sempit.”
Zhao Qingyuan tidak mengatakan apa-apa. Kepalanya menunduk. Saat Yu Qing Huan mencoba untuk mengatakan sesuatu lagi, dia tiba-tiba melihat bahu Zhao Qingyuan bergetar secara dramatis. Jadi, dia ternyata sedang berusaha menahan tawanya.
“Yu Qing Huan, kamu … aku tidak terbiasa dengan kamu yang begitu serius.”
Yu Qing Huan: “….”
Jika dia menghabiskan sedetik lagi untuk menghibur Zhao Qingyuan, maka dia akan menabrak tembok!
Yu Qing Huan kemudian berdiri dan hendak melangkah keluar. Ketika dia akan mendorong pintu terbuka, suara Zhao Qingyuan terdengar dari belakang.
“Yu Qing Huan, terima kasih. Aku merasa lebih baik sekarang.”
Yu Qinghuan berhenti dan menjawabnya. “Hm.”
•••
Pada saat ini, Huo Qu telah berada di pesawat terbang menuju Amerika. Karena cuaca yang buruk, mereka harus pergi satu minggu sebelumnya. Dia bahkan tidak memiliki waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Yu Qing Huan, yang membuatnya sangat marah.
Meskipun dia mengenakan ekspresi yang tidak menyenangkan itu, di antara orang-orang tua dengan janggut dan rambut putih, wajahnya yang mempesona masih merupakan daya tarik mata.
Hal itu membuat Cheng Ya, yang pergi ke Pertemuan Pertukaran Fisika Dunia dengan ayahnya, mengintipnya sedari tadi. Akhirnya, Cheng Ya tidak bisa menahan diri untuk pindah dan mengobrol dengan Huo Qu.
“Hai, aku Cheng Ya.”
Seorang gadis di awal usia dua puluhan — waktu terbaik dalam hidup seseorang, memiliki wajah cantik yang tidak bisa ditolak pria.
Cheng Ya memberikan senyum manis dan mengulurkan tangan kanannya pada Huo Qu. “Jadi, kamu adalah Huo Qu? Ayahku sering berbicara tentangmu di rumah, mengatakan bahwa kamu itu jenius.”
Huo Qu melirik ekspresi yang dibuat Cheng Ya, kemudian memalingkan wajahnya ke sisi lain.
Cheng Ya tidak pernah menyangka jika Huo Qu akan mengabaikannya. Dia tertegun dan menjadi tersipu malu.
Dia cantik dan selalu menjadi seorang putri di rumah, bahkan sampai di sekolah juga. Anak-anak itu semua menyukainya. Namun sekarang, dia tiba-tiba bertemu dengan seorang pria yang benar-benar mengabaikannya, membuatnya merasa sedikit tersinggung dan juga memiliki perasaan khusus yang tak terlukiskan.
Dengan perasaan yang tak terlukiskan, Cheng Ya mencoba tetap menahan perasaan memalukan seperti itu. Jadi, dia berdiri di depan Huo Qu dan terus berbicara.
“Kenapa kamu tidak berbicara denganku?”
Kali ini, Huo Qu bahkan tidak memandangnya. Dia hanya berjalan mengitari wanita itu dan duduk di kursinya sendiri.
“Huo Qu!” Kali ini Cheng Ya benar-benar kesal. Terlepas dari harga dirinya, dia mengulurkan tangannya untuk mencengkram pakaiannya. “Kamu harus menjelaskan ini sebelum kamu duduk!”
Dan koper di tangannya, dengan suara ‘bang!’, jatuh ke lantai dan hampir menimpa kakinya sendiri.
Huo Qu memandang Cheng Ya yang hampir menangis. Kemudian, dia menundukkan kepalanya untuk melihat koper, lalu seakan mengerti apa yang sedang terjadi.
Jadi, wanita ini menghentikannya hanya karena ingin dia membantunya meletakkan kopernya di rak atas?
Huo Qu terburu-buru untuk duduk di kursinya dan mengirim pesan pada Yu Qing Huan. Jadi, dia tidak ragu lagi setelah mengetahui niat Cheng Ya. Dia membantunya mengangkat barang bawaan dan meletakkannya di rak atas dengan semua kekuatan yang dia miliki.
Cheng Ya marah padanya. Tapi sekarang, Huo Qu membantunya membawa barang bawaannya, meskipun dia masih tidak berbicara dengannya. Segera saja hatinya berubah menjadi bahagia.
Dia mendengar dari ayahnya bahwa Huo Qu agak aneh …. Jadi, dia tidak bermaksud mengabaikannya dengan sengaja. Atau mungkin karena dia terlalu cantik, jadi Huo Qu merasa terlalu malu untuk berbicara dengannya?
“Huo Qu, terima kasih!” Cheng Ya tersipu. Dia menggerak-gerakkan tangannya yang masih memegang sudut pakaian Huo Qu, tanpa berniat melepaskan. “Kamu sangat imut.”
Huo Qu: “???”
Bukankah dia sudah menyimpan barang bawaan untuknya? Kenapa dia masih memegang pakaiannya?
Huo Qu melirik Cheng Yu, kemudian dengan lembut menggerakkan tubuhnya. Dia mencoba menarik pakaiannya dari tangan Cheng Ya, tetapi gagal.
Apa yang sedang terjadi?
Di situ, Cheng Ya masih mengoceh di telinganya. “Apakah kamu merasa sedikit malu? Tidak apa-apa. Aku mengerti. Bagaimana kalau kita duduk bersama? Aku akan meminta ayahku untuk mengganti kursinya denganmu.”
Huo Qu merasa lebih bingung mendengarnya.
Apa maksudnya pindah kursi? Kenapa dia harus mengganti kursinya?
Melihat bahwa Huo Qu masih tetap diam, Cheng Yu mengonfirmasi bahwa dia pemalu.
Fisikawan termuda dan paling menonjol di Universitas Hua, sedang merasa malu di depannya!
Kondisi semacam itu membuatnya merasakan sensasi menaklukkan. Cheng Ya menyelipkan poninya ke telinga dengan bibir melengkung.
Dia kemudian mencoba menggoda Huo Qu. “Aku tahu kamu ingin duduk bersamaku, ‘kan? Aku tahu itu. Kamu bahkan membantu ku dengan barang bawaanku.”
Huo Qu masih belum mengerti apa yang ingin dia katakan. Dia cukup cemas karena dia ingin kembali ke kursinya sendiri sekarang.
Huo Qu mencoba memikirkan setiap kata yang dikatakan Cheng Ya dan menganalisis apa yang coba dia katakan. Dan ketika kata ‘bawaannya’ muncul di benaknya, matanya tiba-tiba bersinar.
Dia membantunya menyingkirkan barang bawaannya sama dengan Cheng Ya meraih pakaiannya dan tidak akan melepaskannya. Jadi …
Huo Qu melihat sekilas ke arah Cheng Ya, kemudian mengangkat tangannya untuk mengambil barang bawaan wanita itu dari rak, meletakkannya kembali di dekat kakinya. “Ini.”
Cheng Ya: “….”
