Orang yang mengurus penyewaan stan di Akademi Dao Xin adalah Tetua Wan, yang terkenal karena ketatnya. Setiap orang yang ingin menyewa stan darinya hanya dapat melakukannya dengan mengikuti peraturan akademi. Orang-orang yang ingin mendapatkan stan melalui pintu belakang harus berpikir dua kali. Kalau tidak, saat ketahuan, dia tidak akan pernah membiarkan orang itu menyewa stan lagi. Jadi bahkan murid-murid dari klan-klan besar tidak akan pernah mengambil risiko.
Namun, harga sewa untuk stan di pasar begitu mahal, sama seperti stan terpopuler di area yang menjual pil ajaib, yang telah dilihat You XiaoMo sebelumnya. Setiap stan, di luar dugaannya, biayanya seratus poin per hari. Ketika mendengar angka itu, You XiaoMo tertegun.
Seratus poin per hari. Artinya dia harus menjual sekitar tiga puluh pil YuanYang dan pil Huoxue untuk mendapatkan keuntungan, karena dia harus memasukkan biaya herba ajaib yang perlu disuling juga.
Tapi bagi himpunan-himpunan kekuatan itu, penjualan mereka mungkin lebih dari tiga puluh pil ajaib per hari.
Pertama, mereka memiliki banyak orang; mereka mungkin bergabung bersama untuk memurnikan pil ajaib. Kedua, ada banyak orang yang datang dan pergi di pasar, jadi banyak orang yang datang ke stan mereka. Menjual lima puluh atau seratus pil ajaib mungkin hal yang mudah bagi mereka.
You XiaoMo menyadari dia tidak akan dapat melakukannya, tak peduli soal kemungkinan dapat menjual tiga puluh pil atau tidak. Dia akan kelelahan setengah mati jika harus memurnikan pil ajaib siang dan malam. Jadi tak mungkin dia bisa menjangkau pasar ini. Dia bahkan tidak dapat memimpikan untuk mendapatkannya.
Harga-harga stan lainnya menjadi semakin murah. Seperti stan di sudut yang diincarnya. Karena tempat itu tidak begitu menarik perhatian, yang bahkan tidak tahu apakah mereka dapat menjual satu pun pil ajaib, jadi banyak orang tidak tertarik pada tempat itu. Karena itu, harga sewanya sangat rendah, hanya dua poin per hari. Tentu saja, dia masih harus mencari Tetua Wan untuk mencari tahu soal ini.
Sekarang, dia masih belum memurnikan apapun, dan masih belum tahu berapa hari dia ingin menyewa. Jadi dia harus membuat rencana dulu dan kemudian datang lagi. Lagipula, dia tidak khawatir stan itu akan disewakan beberapa hari kemudian.
Setelah itu, You XiaoMo menemani Ling Xiao untuk mencari paviliun kecil. Ling Xiao tidak memiliki persyaratan khusus soal lingkungan untuk memurnikan pil ajaib, tapi dia tidak suka tinggal bersama orang asing di dalam paviliun, meskipun mereka memiliki kamar yang terpisah. Karena itu dia cukup boros dan menyewa sebuah pavilion kecil yang biayanya dua belas poin per hari.
Orang yang bertanggung jawab menyewakan rumah-rumah di Blok Satu adalah seorang tetua bernama keluarga Gong. Dia seorang laki-laki tua uzur dengan rambut keabuan. Tapi siapapun yang dapat menjadi seorang tetua di Akademi Dao Xin, tidak akan sesederhana kelihatannya.
Ketika mendengar mereka ingin menyewa paviliun kecil pribadi, Tetua Gong mengangkat kelopak matanya yang sayu, memperlihatkan matanya yang penuh vitalitas. Pandangannya jatuh pada You XiaoMo dan Ling Xiao. Kemudian dia mengambil kuasnya dan berkata, “Siapa namamu?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao berkata, “Ling Xiao.”
Tetua Gong menghentikan tangannya yang sedang menulis, dan menatapnya lagi, “Apakah kau Ling Xiao yang ITU? Orang yang mengalahkan Sun Zhe?”
Dari nadanya, jelas dia sudah tahu apa yang telah terjadi tak lama sebelumnya. Jelas duel mereka sudah menyebar.
Ling Xiao menggosok hidungnya sambil tertawa, “Iya.”
Tetua Gong menatap wajahnya yang sedang tertawa, lalu dengan ringan berkata, “Bagus, anak muda bisa percaya diri, tapi kau juga harus tahu untuk tetap rendah hari dan menjaga ketenangan.”
Ling Xiao menangkupkan kedua tangannya di dada dan berkata, “Terima kasih untuk pengingatan anda, Tetua Gong, Ling Xiao pasti akan mengingatnya di dalam pikirannya.”
You XiaoMo yang melihat aktingnya tak mampu menahan senyumannya dan hampir tak dapat menahan tawanya.
Tapi ketika sedang berusaha untuk menahan ekspresi wajahnya, lirikan tajam mendarat padanya dari Tetua Gong, dan itu membuatnya ketakutan dengan rasa bersalah, jadi dia menarik pandangannya. Untungnya, Tetua Gong tidak mengkritiknya, dan dengan cepat melengkapi prosedur mereka.
Enam puluh poin Ling Xiao dalam kartu hitamnya dihabiskan semua untuk menyewa paviliun itu, yang hanya bisa bertahan untuk lima hari. Jika tidak dapat menghasilkan lebih banyak poin dalam lima hari, dia harus kembali ke kamar gratis dengan empat orang.
Setelah pendaftaran, Tetua Gong mengambil sebuah plakat hijau dan memberikannya pada Ling Xiao. Plakat itu adalah bukti kepemilikan paviliun, yang dibutuhkan untuk masuk dan keluar paviliun. Karena aura di dalam rumah berbeda, ada penghalang di luar, dan orang lain tidak dapat masuk kecuali mendapatkan izin dari pemiliknya.
Setelah menyelesaikan urusan Ling Xiao, You XiaoMo menggunakan kesempatan ini untuk menyewa kamar satu orang juga. Tetua Gong bertanggung jawab untuk kediaman di Blok Satu dan Blok Dua, tapi dia tidak mencatatnya di buku yang sama, jadi dia harus menunggu sesaat.
You XiaoMo berkata, “Tetua Gong, saya ingin kamar satu orang. Nama saya You XiaoMo.”
Tetua Gong mengernyit dan berkata, “Kau You XiaoMo yang ITU?”
Ketika mendengar kalimatnya, You XiaoMo mendadak merasa sudah pernah mendengarnya. Dia berbicara sama skeptisnya dengan ketika Ling Xiao mendaftar barusan. You XiaoMo berkata, “Jika tak ada yang memiliki nama sama dengan saya, maka iya, seharusnya saya You XiaoMo yang anda bicarakan.”
Tetua Gong bergumam sendirian, lalu berkata, “Apa kau sudah memilih mentor?”
You XiaoMo terkejut, “Mentor?”
Ketika Tetua Gong melihat ekspresinya, dia tahu anak ini tidak tahu apa-apa sehingga mengangkat alisnya, lalu menjelaskan, “Kualifikasimu sangat bagus. Selama asesmen, kau seri di tempat pertama bersama Teng ZiXin, jadi kau dapat memilih mentor yang kau suka. Sekarang ini ada banyak mentor yang mengawasimu untuk melihat siapa yang kau pilih. Jika kau masih tidak dapat memilih, akademi dapat mengatur mentor tingkat tinggi untukmu.”
You XiaoMo mendapatkan gagasan umumnya, “Tapi bukankah mentor saya Ning Jing-DaoShi?”
Dari awal, orang yang memeriksanya adalah Ning Jing-DaoShi. Dan dia akan mendengarkan ceramahnya bersama kawan-kawan sekelasnya. Jadi dia selalu meyakini mentornya ke depannya akan Ning Jing-DaoShi.
“Meskipun Ning Jing-DaoShi juga penyihir tingkat tinggi, kekuatannya di sekolah ini sedang saja. Kau dapat memilih untuk mendapatkan mentor yang lebih baik, dan tak ada mentor yang akan dapat mencampuri pilihanmu. Jadi kau tak perlu terlalu berpegang teguh pada formalitas,” Tetua Gong berkata.
“Terima kasih Tetua Gong, murid mengerti.” You XiaoMo mengangguk ke arahnya.
“Kau tak perlu berterima kasih padaku. Aku hanya penasaran dengan pilihanmu,” Tetua Gong menggelengkan kepalanya, lalu memberinya plakat untuk kamar satu orang. “Angka di plakat adalah nomor kamarmu. Jika kau tidak dapat menemukannya, kau bisa bertanya pada orang yang bertanggung jawab untuk menolongmu.”
You XiaoMo mengambil plakatnya, dan melihat beberapa kata di atasnya. Plakatnya biru, berbeda dari punya Ling Xiao.
Setelah meninggalkan tempat itu, mereka menyadari bahwa yang dikatakan Tetua Gong tidak salah. Meskipun tidak banyak orang yang datang kemari hari ini, ada banyak orang yang mengawasinya dengan diam-diam. Lagipula, dia sekarang ini seri di tempat pertama dengan Teng ZiXin. Jadi dia memiliki potensi besar. Tak hanya mentor yang tertarik dengannya, beberapa himpunan kekuatan dalam Bangsal B juga ingin merekrutnya. Tapi tak seorang pun berani membuat gerakan pertama. Semua orang tetap diam dan mengamati You XiaoMo untuk saat ini.
Setelah menjernihkan pikirannya, You XiaoMo tidak banyak berpikir lagi. Berbicara soal himpunan kekuatan di Bangsal B, dia bahkan tidak perlu menemukan bahwa sebagian besar adalah anak-anak dari keempat klan besar. Dia tidak ingin mengambil bagian dalam urusan mereka, jadi pasti tidak akan bergabung.
Soal mentor, dia hanya tahu Ning Jing-DaoShi. Meskipun belum bertemu dengan mentor lain, dia sudah merasa nyaman dengan Ning Jing-DaoShi, yang juga mengurusnya, jadi dia mungkin tidak akan mempertimbangkan mentor lain.
Lagipula, dia sebenarnya tahu satu hal, Bangsal B dan Bangsal A tidak berada di tempat yang sama. Jadi jika pindah ke Bangsal A ke depannya, dia tidak akan bisa mengikuti Ning Jing-DaoShi lagi. You XiaoMo sedikit percaya diri. Meskipun Ning Jing-DaoShi seorang penyihir tingkat tujuh, saat sudah menjadi penyihir tingkat enam atau tingkat tujuh, dia mungkin sudah pindah ke Bangsal A.
Setelah menyingkirkan semua ini dari pikirannya, You XiaoMo menarik Ling Xiao ke pasar lain yang menjual herba ajaib.
Dia menghabiskan tiga puluh poin untuk menyewa kamar satu orang selama lima hari. Jadi dia masih punya seratus tiga puluh poin lagi. Tapi karena herba ajaib di dalam dimensinya semua herba ajaib tingkat tinggi, dia akan menarik perhatian orang-orang jika mengeluarkannya begitu saja. Jadi dia harus membeli herba ajaib bermutu rendah di bagian herba ajaib.
Rencana You XiaoMo adalah, meskipun tidak dapat begitu saja menjual pil ajaib bermutu tinggi, dia dapat menyelipkan dua atau tiga di antara sekelompok pil ajaib bermutu rendah. Tentunya dia akan memasang harga yang berbeda, jadi akan memperkecil perhatian orang terhadapnya.
Ketika berjalan-jalan di sekitar bagian herba ajaib, You XiaoMo menemukan bahwa harga herba ajaib tidak mahal. Misalnya, herba ajaib yang dibutuhkan untuk memurnikan pil YuanYang, harga untuk bahan-bahan yang dibutuhkan hanya dua poin, dan terkadang kurang dari dua poin. Ini yang harus bermuslihat, jika bisa melakukan kerja sama jangka panjang, dia bisa mendapatkan harga lebih rendah. Jadi jika bisa menjual pil YuanYang untuk empat poin masing-masingnya, dia akan memperoleh dua poin sebagai keuntungannya. Metode yang sangat menguntungkan.
You XiaoMo segera mengeluarkan beberapa poin untuk membeli bahan-bahan pil YuanYang dan pil Huoxue.
Dia membeli empat puluh bahan-bahan pil YuanYang untuk empat puluh poin. Sementara untuk bahan-bahan pil HuoXue, dia menghabiskan dua puluh lima poin untuk bahan-bahan sebanyak 50 set. Setelah itu, dia membeli bahan-bahan untuk pil Zhenyang. Harganya lebih mahal. Dia menghabiskan empat puluh poin untuk dua puluh lima set bahan-bahannya. Jumlah seluruhnya yang dia keluarkan adalah seratus lima poin. Ketika penjualnya melihat dia membeli begitu banyak, dia memberinya benih herba ajaib untuk pil Zhenyang yang belum dimilikinya dalam dimensinya.
Seketika, dia hanya punya dua puluh lima poin di dalam kartu hitamnya.
Meskipun hatinya sakit, sepanjang memurnikan pil ajaib, dia akan memperoleh keuntungan nanti.
Setelah itu, dia dan Ling Xiao pulang. Malam itu, dia pindah ke kamar pribadi diiringi pandangan cemburu Jiang XiaoFeng. Bisa sekamar dengan orang-orang yang memiliki potensi tinggi dengan pendukung tentu merupakan hal yang menyenangkan. Tapi tak disangka, mereka semua sudah pindah kurang dari satu hari. Tentu saja dia akan merasa tertekan.
