Setelah pindah ke kamar satu orang, You XiaoMo dapat merasakan perbedaan antara kamar-kamar itu.
Kamar gratis tidak dapat dibandingkan dengan yang berbayar. Begitu memasuki kamar, dia dapat merasakan energi rohani kuat yang menerpa wajahnya. Tak disangka, konsentrasinya kurang lebih sama dengan dalam dimensinya.
Jika energi rohani dalam kamar satu orang begini padat, tidak perlu diperinci betapa padatnya energi rohani dalam paviliun kecil.
You XiaoMo seketika mengerti kenapa orang-orang begitu nekat untuk mendapatkan poin. Jika mereka berlatih di dalam lingkungan seperti ini, tentu saja mereka akan memperoleh hasil dua kali dengan usaha setengahnya!
Tentu saja, kamar satu orang ini sebenarnya tak ada gunanya untuk You XiaoMo, karena jika ingin berlatih, dia hanya perlu memasuki dimensinya. Jadi, dia berencana untuk memperoleh poin lebih banyak, lalu menyewa paviliun kecil.
Setelah selesai membenahi barang-barangnya, You XiaoMo memasuki dimensinya. Karena tinggal sendirian sekarang, dia dapat mengeluarkan tim Qiunya dalam kamar dan membiarkan mereka berlatih. Namun dari keempat anggota tim Qiu, hanya satu yang ingin keluar, yaitu PiQiu.
Dia baru saja menyelesaikan gilirannya mengurus herba ajaib. PiQiu jauh lebih aktif daripada yang lain, dan dimensi itu agak monoton, jadi dia meminta untuk dikeluarkan. Setelah You XiaoMo mengeluarkannya, dia berguling-guling di kamar seperti namanya. Dia berguling-guling sebentar, kemudian masuk ke bawah tempat tidur, kemudian berguling-guling lagi, begitu terus tak berhenti.
XiaoMo semula ingin memurnikan pil ajaib, tapi terlalu bising dengan suara gedebak-gedebuk. Terkadang PiQiu bahkan berguling ke kakinya. Dengan situasi seperti ini, dia tidak akan bisa tenang.
Pada akhirnya, You XiaoMo dengan tenang menaruh PiQiu di hadapannya. PiQiu tampaknya sedikit lebih peka pada bahaya, jadi ketika You XiaoMo bergerak dia sudah berubah ke dalam wujud aslinya; Serigala Berdarah Biru ukuran mini, yang berdiri di depannya seperti anak menantu perempuan di depan ibu mertuanya.
“Aku akan memberimu dua pilihan. Pertama, kembali ke dimensi. Kedua, kau tetap tenang untukku di sini. Jika aku dengar kau membuat suara-suara lagi, aku akan membuatmu tinggal di kamar Xiao Hei selama sepuluh hari sampai setengah bulan. Pilih,” kata You XiaoMo dengan nada yang tidak meninggalkan ruang sedikit pun untuk negosiasi.
Setelah berkata demikian, dia merasa puas. Tak heran Ling Xiao benar-benar suka memberinya pilihan. Ternyata membuatnya begitu puas. Tapi tanpa disadari, kebahagiaan You XiaoMo membuat PiQiu menderita. (Komentar YuanYulin dari ExR: Momo akhirnya menyerap kebiasaan buruk suaminya. Bos benar-benar memberi pengaruh buruk XD. Ini contoh yang tepat untuk ‘pasangan menjadi semakin serupa semakin lama mereka bersama’)
Mata PiQiu menjadi berair. Dia memiringkan kepala ke depan sambil mengisak.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Meskipun tanpa kata, You XiaoMo sudah menerima jawabannya.
You XiaoMo menepuk kepalanya, “PiQiu anak baik, meskipun kau berpura-pura terlihat menyedihkan, aku tak dapat melihatnya,” karena memang sulit untuk melihat ekspresi Serigala Berdarah Biru yang berukuran mini.
PiQiu: “……”
Salah perhitungan!
Setelah menaruh PiQiu di sampingnya, You XiaoMo mulai memurnikan pil ajaib.
Dia masih punya satu botol pil YuanYang karena sudah berencana mempersiapkannya untuk Ling Xiao. Sementara untuk pil Huoxue dan pil Zhenyang, dia sudah mempelajari cara memurnikannya sebelumnya. Namun, dia selalu memurnikan pil YuanYang dan tidak punya simpanan lagi untuk dua pil itu.
Pertama, You XiaoMo mempersiapkan bahan-bahan untuk pil Zhenyang di meja. Ada lima set semuanya. Tingkat keberhasilannya seratus persen dalam membuat pil ajaib. Dia tidak perlu khawatir soal konsekuensi gagal. Apakah dia bisa atau tidak menunjukkan bakatnya membuat sejumlah pil ajaib lebih merupakan masalah teknis.
Melihat ada banyak orang yang dapat membuat pil ajaib. Apalagi ada banyak tempat yang panas. Penyihir lain yang baru memulai menjual pil ajaib menjadi semakin kurang berhasil. Jika mereka ingin pil ajaib mereka diterima dengan baik, mereka harus meluangkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk membuat yang berkualitas tinggi.
Karena itu, You XiaoMo memutuskan untuk menyuling bahan-bahan pil ajaib berkali-kali. Biasanya dia hanya menyuling empat atau lima kali. Kali ini dia memutuskan untuk menyuling herba ajaib sekitar enam kali. Untuk memurnikan sekelompok pil ajaib sesegera mungkin, You XiaoMo menyuling banyak herba ajaib pada saat yang bersamaan.
Di masa lalu, dia sudah pernah melakukan hal seperti ini untuk menghemat waktu, tapi dia kehilangan banyak herba ajaib karenanya. Sejak itu kemungkinan gagalnya menjadi semakin kecil dan dia dapat menyuling delapan herba ajaib pada saat yang bersamaan.
PiQiu tidak ingin dikembalikan ke dimensi, jadi akhirnya duduk di meja dengan mata merah dan besar mengawasi You XiaoMo menyuling herba ajaib tanpa berkedip. Sementara itu, tuannya sekarang melemparkan setumpuk herba ajaib ke dalam kuali. Karena dia membantu mengurus herba ajaib, PiQiu mengenali sebagian di antaranya. Namun, dia hanya tahu namanya tanpa mengetahui kegunaan masing-masing.
Kecepatan You XiaoMo dalam memurnikan pil ajaib tidak lambat. Meskipun dia menyuling herba ajaib enam kali, dengan pengalaman masa lalunya, kecepatannya menjadi semakin tinggi. Setelah dua jam, lima pil Zhenyang sudah keluar dari kuali. Tak satupun bahan terbuang. Semua pil ajaib itu dimasukkan ke dalam botol. Setelah itu, dia mengeluarkan sepuluh set bahan untuk pil ajaib Huoxue. Kali ini, dia hanya menghabiskan waktu dua jam setengah untuk menyelesaikannya. Pada dasarnya proses memurnikan pil ajaib Huoxue jauh lebih sederhana daripada pil Zhenyang.
Yang terakhir adalah pil Yuanyang. Dia juga membuat sepuluh. Saat selesai, langit di luar sudah mulai terang. You XiaoMo menggeliat, lalu meminum setetes air rohani untuk memulihkan kekuatan jiwanya. Setelah itu, dia membawa ketiga botol pil ajaib dan meninggalkan paviliun kecil. PiQiu tidak ingin kembali ke dalam dimensi, dan You XiaoMo juga khawatir meninggalkannya sendirian di dalam kamar yang kecil, jadi dia memasukkannya ke dalam lengan baju lalu keluar kamar.
Langit belum lagi begitu terang, tapi You XiaoMo sudah melewati beberapa orang di jalan. Terlebih lagi, banyak di antara mereka yang berkumpul berkelompok. Hanya beberapa yang sendirian, dan sebagian besar dari mereka penuh niat membunuh.
Sekarang masih dini hari. Tapi Tetua Wan, orang yang bertanggung jawab menyewakan stan-stan, sudah ada di tempatnya. Di usia mereka, kultivator jarang berperilaku seperti orang biasa yang selalu pergi tidur setiap malam. Sebagian besar dari mereka berlatih atau memurnikan pil ajaib, namun keesokan harinya masih penuh energi.
Ketika mendengar You XiaoMo ingin menyewa stan yang tidak pernah diinginkan siapapun, Tetua Wan terkejut. Sudah lama sekali sejak ada orang yang ingin menyewa stan-stan di sudut itu. Dia tidak bisa mendapatkan kuota dari stan-stan itu, dan akhirnya harus menyerah terhadap stan-stan itu. Jadi sekarang, ketika ada orang yang datang untuk menyewa tempat itu, Tetua Wan terkejut.
Tapi dia tak mengatakan apapun selain tertawa sambil membawa kuasnya, “Siapa namamu, dan berapa hari kau ingin menyewa?”
You XiaoMo berkata, “Nama saya You XiaoMo. Saya ingin menyewa lima hari untuk saat ini.”
Kartu hitamnya hanya tinggal punya dua puluh lima poin lagi. Dia ingin meninggalkan lima belas poin untuk kebutuhan tak terduga. Selain itu, dia masih merasa belum yakin seseorang akan membeli darinya, jadi untuk berjaga-jaga dia hanya menyewa lima hari.
Tangan Tetua Wan yang akan menulis mendadak terhenti di udara. Dia kemudian mengangkat kepalanya untuk menatap You XiaoMo dengan ekspresi yang tampak seperti sedang mengukurnya. Setelah itu, dia teringat untuk menuliskan namanya, dan kemudian memberinya plakat berangka, “Ini plakat dengan angka stanmu, sebagai bukti bahwa kau menyewanya. Setelah lima hari, jangan lupa untuk mengembalikannya.”
You XiaoMo mengambil plakat bernomor itu. Terlihat serupa dengan plakat kamar yang diterimanya saat menyewa kemarin. Di atasnya ada nomor stan dua ratus tiga puluh. Dia samar teringat stan yang dilihatnya bersama Ling Xiao kemarin juga ditandai dengan angka seperti ini.
You XiaoMo menyimpan plakatnya. Kemudian dia menangkupkan kedua tangan di dadanya, “Terima kasih banyak, Tetua Wan, murid ini akan pergi sekarang.”
Setelah mengawasi punggungnya yang menjauh, Tetua Wan berjalan bolak-balik di tempatnya beberapa saat, kemudian akhirnya tidak dapat menahan diri dan mencari asistennya. Dia kemudian meninggalkan tempat itu setelah menjelaskan beberapa hal pada asistennya.
Sementara itu, You XiaoMo segera pergi ke bagian pil ajaib setelah mengambil plakat.
Setelah menemukan stannya, dia meletakkan ketiga botol pil ajaib dan sebuah botol transparan berisi dua pil ajaib di dalamnya, sehingga pengunjung dapat melihat warna pil ajaibnya dengan lebih mudah. Untuk membuat penjualan pertama berhasil, You XiaoMo memutuskan untuk menjual tiga jenis pil ajaibnya dengan harga lebih murah, satu poin lebih rendah dibanding stan lainnya.
Dibandingkan dengan stan lain, harganya memang jauh lebih murah dibanding mereka, tapi dia masih bisa mendapatkan keuntungan. Harga seperti ini masih tidak menarik perhatian, karena ada banyak orang yang menurunkan harga untuk menarik pelanggan seperti You XiaoMo. Karena biasanya harga yang lebih rendah berarti kualitas lebih rendah, jadi tidak benar-benar mempengaruhi bisnis yang lainnya.
Setelah waktu pembakaran setengah dupa (sekitar 20 sampai 30 menit), You XiaoMo akhirnya tahu bahwa dia terlalu optimis. Meskipun gelombang pengunjung sangat tinggi di pagi hari, sangat sedikit orang yang akan dengan sengaja berjalan ke sudut untuk membeli pil ajaib. Sehingga hanya ada orang yang lewat di depan stannya sejak buka sampai sekarang. Orang itu bahkan tidak melihat pil ajaibnya dan sekadar lewat. Mereka mendatangi stan lain untuk membeli pil ajaib kemudian berlalu.
You XiaoMo menghembuskan napas, ambisi hebatnya terpotong bahkan sebelum dimulai.
Selama ini, penyihir yang membuka stan di sampingnya telah mengamatinya beberapa saat. Dia tak dapat menahan diri sehingga membuka mulutnya dan mengatakan, “Kawan, posisimu adalah salah satu dari empat sudut mati di bagian pil ajaib. Sudah setengah tahun sejak seseorang menyewanya. Jika ingin menjual pil ajaib, sebaiknya kau mengganti posisimu.”
“Empat sudut mati?” You XiaoMo mengangkat alisnya terkejut.
“Ya, empat sudut mati. Yang juga dikenal sebagai stan pembunuh. Tak seorang pun pernah tetap tinggal di keempat sudut mati lebih dari tiga hari. Jadi kau sebaiknya bersiap secara mental, karena sepertinya kau tidak akan bisa menjual satu pun pil ajaib selama tiga hari ke depan.”
Baru saja dia menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba muncul dua orang di hadapannya.
Kedua orang itu berpenampilan mengesankan. Kau bisa tahu mereka praktisi hanya dengan sekali pandang. Dan yang menarik perhatian adalah mereka datang ke sudut yang terpencil. Tak lama kemudian, suara-suara teriakan terdengar dari para penjual yang berlomba-lomba ingin jadi yang pertama dan takut menjadi yang terakhir (c.t.: mencoba untuk orang pertama yang menarik perhatian pelanggan). Untuk menarik perhatian dua pelanggan, para pemilik stan berbicara sampai mulut mereka kering dan lidah mereka terbakar.
You XiaoMo adalah satu-satunya yang melihat kemudian menarik pandangannya, malah memikirkan ucapan pemilik stan sebelah padanya. Tampaknya dia terlalu percaya diri. Semula, dia pikir meskipun stannya terpencil, paling tidak akan ada satu atau dua pelanggan yang mendatanginya. Sepanjang sudah menyadari manfaatnya, mereka pasti akan datang lagi. Tapi dia lupa satu hal.
Masalahnya bukan bagaimana membuat pelanggan melihatnya, tapi bagaimana membuat mereka tahu pil ajaibnya adalah produk yang bagus ketika mereka datang.
Ketika sedang memikirkan hal ini, kedua orang itu mengabaikan yang lain dan tanpa diduga mendatangi stan You XiaoMo. Pandangan mereka jatuh pada tiga botol giok yang berisi pil ajaib. Lalu bertanya, “Bagaimana kau ingin menjual pil ajaib ini?”
Semua orang di sekitar You XiaoMo membuka mulut dan ternganga dengan takjub.
—————————————————————————
Catatan Addis (ExR):
Jadi terkadang kalian tak bisa melihat kesalahan-kesalahan yang kami lakukan karena typo di LMW (c.t.: judul bahasa Inggrisnya). Dalam bab ini ada satu yang secara tak sengaja kubuat, yang aku merasa perlu membaginya. Pada satu titik, aku sedang memperbaiki nama-nama, dan secara tak sengaja mengubah lebih dari separuh nama You XiaoMo menjadi You XiaoMoo. Momo sekarang seekor sapi. XD
