Setelah lima hari, Tong YueXu akhirnya keluar dari Pusat Kultivasi.
Yu XiaoMo dan Ling Xiao telah memutuskan untuk tidak secara aktif mencari informasi tentang kartu merah.
Karena meskipun ada cara lebih mudah untuk mendapatkan kartu merah, pasti bukan sesuatu yang dapat mereka capai dalam satu hari. Tak perlu bagi mereka dengan aktif mencari informasi seperti itu.
Mereka berdua tinggal di dalam kamar; You XiaoMo sesekali memurnikan pil, pergi ke Pusat Kultivasi bersama Ling Xiao, atau melakukan pelatihan kecepatan di dalam dimensi, membuat dirinya sendiri sibuk sampai Tong YueXu kembali. Karena kamar mereka bersebelahan, kembalinya Tong YueXu dapat langsung mereka ketahui.
Mendengar mereka bertanya soal kartu merah, Tong YueXu tanpa ragu-ragu mengatakan segala yang diketahuinya, meskipun dia pikir itu aneh.
Tong YueXu berkata, “Soal kartu merah, ada dua cara memperolehnya. Kalian sudah tahu yang pertama, yaitu membutuhkan sepuluh ribu poin. Sangat sedikit yang dapat mencapainya dan aku ragu kalian memiliki kesabaran untuk itu, jadi kalian hanya bisa mengandalkan metode kedua.”
You XiaoMo senang, “Seperti yang kita duga, ada cara lain. Cepat, beritahu kami.”
Tong YueXu berkata, “Metode kedua sangat kompetitif dan kalian harus mempersiapkan diri secara mental. Metodenya adalah Uji Coba.”
You XiaoMo kaget, “Apa itu?”
Tong YueXu menerangkan, “Uji Coba mengacu pada kompetisi tahunan yang diadakan di Bangsal A. Hadiahnya sangat berlimpah. Pemenangnya dapat memilih hadiah mereka. Salah satunya adalah kartu merah. Tapi…”
You XiaoMo bertanya dengan cemas, “Tapi apa?”
Tong YueXu berkata, “Tapi peraturan Uji Coba sangat ketat dan menuntut; bahkan tokoh-tokoh pusat terkenal yang berperingkat tinggi mungkin tidak dapat memenuhinya.”
You XiaoMo sangat bingung.
Ling Xiao bertanya dengan tenang, Ada persyaratan untuk lima teratas?”
Tong YueXu melanjutkan, “Benar. Menurut yang aku dengar, tak pernah ada lebih dari empat yang dapat memenuhi persyaratan ini di tahun-tahun sebelumnya. Sebagian mungkin berperingkat tinggi, tapi mereka mungkin tidak akan bisa memenuhi persyaratannya, sehingga berakhir tak mendapatkan apapun kecuali peringkat. Namun sekolah masih akan memberi beberapa hadiah kecil untuk menyemangati murid.”
You XiaoMo mengangkat dagunya sendiri, “Ada begitu banyak tokoh pusat di dalam sekolah, tapi sebagian tidak dapat memenuhi persyaratannya; seberapa sulit persyaratan itu?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tong YueXu tersenyum ringan, “Seperti yang kau katakan. Ada begitu banyak orang kuat di dalam sekolah, jadi ada banyak pesaing yang mengincar posisi teratas setiap tahun. Dulu sekolah tidak menggunakan standar dan peraturan tinggi. Tapi karena kompetisinya begitu intens, akan selalu ada korban jiwa. Sebagian korban jiwa itu benar-benar berpotensi. Jadi untuk mencegah murid-murid saling membunuh, sekolah harus mengembangkan peraturan yang ketat. Sekarang, jika kau ingin menyelesaikan Uji Coba, kau harus mengandalkan kerja tim.”
Ling Xiao bertanya, “Kapan Uji Coba tahun ini?”
Tong YueXu melirik padanya, “Sudah lima bulan sejak Uji Coba terakhir, jadi masih ada tujuh bulan lagi. Akan ada banyak orang yang mendaftar nanti.”
You XiaoMo menetapkan, “Tak peduli apa, kita harus mencoba.”
“Omong-omong,” Tong YueXu tiba-tiba teringat sesuatu, “Aku lupa mengatakan; Uji Coba memiliki persyaratan untuk mendaftar juga. Tapi tidak akan sulit untuk Ling-dage. Persyaratannya hanya menjadi tokoh pusat dalam Peringkat Seratus Orang.”
Ling Xiao bertanya lagi, “Bagaimana Peringkat Seratus Orang itu ditentukan?”
Tong YueXu menjawab, “Lima puluh terakhir ditentukan oleh tingkat kultivasi. Selama kau memiliki tingkat yang cukup tinggi, kau akan berada di sana langsung. Lima puluh pertama ditentukan oleh kekuatan dalam pertarungan. Kalau kau ingin peringkat tertentu, kau harus menantang seseorang. Jika kau menang, kau akan mendapatkan peringkat mereka.”
You XiaoMo melirik pada Ling Xiao. Dia benar-benar ingin mengatakan itu terlalu mudah.
Penentuan Peringkat Seratus Orang serupa dengan di Bangsal B, sangat mandiri, kecuali…
You XiaoMo melihat masalahnya, “Uji Coba yang kau sebutkan tampaknya hanya untuk praktisi; tak ada untuk penyihir?”
Dia sudah mengira Tong YueXu akan menggelengkan kepalanya, tapi ternyata dia mengangguk, “Tentu saja ada. Ada sesuatu yang belum aku sebutkan. Uji Coba itu bukan hanya untuk praktisi. Sebenarnya, Uji Coba itu untuk praktisi dan penyihir sebagai kesatuan.”
You XiaoMo tidak mengerti, “Aku bingung. Kalau kompetisinya untuk keduanya, bukankah penyihir dalam posisi tidak beruntung?”
Tong YueXu menggelengkan kepalanya, “Tidak seperti yang kau pikirkan.”
Ling Xiao berbicara, “Kerja sama, bukan?”
Tong YueXu mengiyakan, “Kau bisa mengatakannya seperti itu. Praktisi dan penyihir harus saling mengandalkan. Jadi dalam kompetisi setiap tahun, setiap peserta harus memiliki penyihir untuk membentuk kontrak sementara dengannya dan hanya akan dilepas dari kontrak itu ketika kompetisi berakhir. Jadi Uji Coba bukan hanya menguji praktisi.”
You XiaoMo berseru kegirangan, “Bagus sekali!”
Dia tadi berpikir sayang sekali tidak dapat berpartisipasi dengan Ling Xiao.
Tong YueXu kemudian menambahkan, “Mengenai kontrak, aku dengar tokoh-tokoh pusat Peringkat Seratus Orang sudah mencari penyihir kuat untuk menjalin kontrak dengan mereka, meskipun kompetisi tidak sampai tujuh bulan kemudian.”
Kata-kata ini bagi Ling Xiao bukan untuk cepat-cepat mencari penyihir yang bagus. Dia tahu jika Ling Xiao berpartisipasi, maka hanya ada satu penyihir yang akan menjalin kontrak dengannya, You XiaoMo.
Setelah Tong YueXu pergi, mereka berdua tidak melanjutkan topiknya.
Masih terlalu awal, sehingga Ling Xiao tidak perlu bergegas masuk dalam Peringkat Seratus Orang. Namun, mereka hanya dapat melakukan kultivasi mereka secara terpisah mulai sekarang.
Pada saat ini, You XiaoMo memberikan pil yang sudah dimurnikannya pada Ling Xiao.
Meskipun mereka memiliki cukup banyak poin. Tapi jika mereka terus menggunakan poin tanpa memperoleh lebih banyak, mereka akan segera bangkrut.
Hari ini gilirannya pergi ke zona kartu merah, jadi You XiaoMo memutuskan untuk membuat Ling Xiao pergi menjual pil untuk mendapatkan poin.
Ling Xiao tidak mengeluh. Ini bukan pertama kalinya dia menjual pil ajaib sebagai pengganti You XiaoMo. Ditambah lagi, separuh pil yang dimurnikannya akan berakhir di dalam perutnya.
Mereka berdua berpisah di luar kamar. You XiaoMo menuju ke Pusat Kultivasi.
Untuk kultivasi bersama Ling Xiao, You XiaoMo belum pernah pergi ke zona kartu merah. Ini pertama kalinya.
Di luar bangunan bundar putih, selalu ada banyak orang yang masuk dan keluar. Hari ini keberuntungannya kurang bagus.
Saat dia bersiap untuk antri seperti penduduk yang normal dan taat peraturan, kekacauan meletus di bagian depan jalur antriannya dan terdengar suara pertengkaran.
You XiaoMo biasanya tidak akan terlibat dalam hal-hal seperti ini dan bersiap untuk berbalik pergi. Tapi kemudian dia melihat Rong Xuan dan Qin Zhang. Mereka berdua tampaknya pelaku utama drama ini. Dia berjalan mendekat dengan rasa ingin tahu.
“Permisi, apa kau tahu apa yang terjadi?” You XiaoMo berbalik pada seorang penonton muda yang terhibur.
Pemuda itu tidak mengenalinya, tidak mengira dia seorang murid baru, dan tidak dongkol. Dia hanya mengatakan, jelas terlihat menikmati penderitaan orang-orang yang terlibat, “Dua murid baru menyinggung Sekte Batu. Mereka sangat tak beruntung bertemu dengan Sekte Batu, yang terkenal tak punya akal sehat.”
Sekte Batu? Apa itu organisasi di Bangsal A?
You XiaoMo bertanya kebingungan, “Bukankah Pusat Kultivasi tempat untuk umum? Apa ada tempat khusus untuk kelompok yang berbeda?”
Mendengar pertanyaannya, pemuda itu memperhatikannya, “Kau murid baru juga? Tak heran kau tak tahu. Meskipun tak ada penempatan khusus untuk kelompok-kelompok, akan selalu ada orang-orang yang senang memotong antrian dan orang-orang dari Sekte Batu adalah orang-orang yang selalu melakukannya, kecuali ada seseorang yang lebih kuat.”
You XiaoMo kemudian bertanya, “Latar belakang macam apa yang dimiliki Sekte Batu ini?”
Anak muda itu terlihat lebih dari senang untuk berbagi informasinya dan menjelaskan, “Sekte Batu adalah kelompok yang paling kuat keenam di Bangsal A. Mereka punya sekitar seratus anggota. Tampaknya orang yang mendirikannya dari Klan Chai, salah satu Empat Klan Besar di Kota Yan. Meskipun orang itu tidak di sekolah lagi, kewenangannya masih berlaku. Aku dengar tuan muda Klan Chai, Chai Zeng sudah tiba.”
Klan Ch-Chai?
You XiaoMo menyipitkan matanya; setan-setan ini ada di mana-mana?
Berpikir seperti itu, dia menyeruak kerumunan untuk memasuki ‘area yang terpengaruh’. Mereka yang dia dorong mengernyit, tapi memperlihatkan ekspresi mencemooh ketika menyadari arah yang ditujunya. Idiot yang arogan. Dia bahkan berani mencampuri urusan Sekte Batu.
“Rong-dage, Qin-dage,” You XiaoMo memanggil ke arah mereka yang memunggunginya.
Mendengar suara yang tak asing, mereka berdua berbalik kaget. Wajah mereka tersenyum begitu melihatnya. Mereka tidak pernah bertemu satu sama lain sejak masuk di sini karena tinggal di area yang berbeda.
Rong Xuan tersenyum sambil berkata, “Kau melihat kami dalam situasi yang cukup memalukan, Kawan You.”
Melihat pandangan You XiaoMo tak berubah, mereka tahu dia sudah mengetahui apa yang terjadi.
You XiaoMo menjawab, “Sebagian orang tercela tak bisa membiarkan hal-hal berjalan dengan baik begitu saja; ini tak dapat dihindari.”
Rong Xuan bahkan tidak sempat berpaling ketika orang-orang Sekte Batu menjadi marah. Seorang laki-laki yang terlihat berusia sekitar dua puluh lima tahun melotot marah dan murka, “Siapa yang kau sebut tercela?”
You XiaoMo berbalik lalu memutar matanya pada laki-laki itu,“Aku membicarakan orang yang aku bicarakan.”
Mata laki-laki itu terlihat seperti hendak menembakkan api, “Hei Bocah, apa kau tahu siapa aku?”
You XiaoMo membalasnya, “Aku tak tahu siapa kau, tapi aku tahu kau salah seorang anjingnya Chai Zheng. Dia tidak ada di sini hari ini? Menyedihkan. Dia tidak akan punya kesempatan melihat pantatmu ditendang.”
Laki-laki itu tidak tahu cara menjawabnya. Dia sekarang tahu siapa anak muda ini.
