You XiaoMo baru mengetahui soal itu setelah kejadiannya, tapi saat itu dia sudah melupakannya.
You XiaoMo mengemasi stannya dan meninggalkan area penjualan dengan ekspresi tak tergoyahkan.
Setelah mendengar orang-orang di sekitarnya ketika menjual pil ajaib, barulah dia mengetahui kenapa mereka berdua ingin menempati stannya. Alasannya secara tak langsung berhubungan dengan Ling Xiao.
Ling Xiao tidak punya perhatian pada urusan bisnis, namun penilaiannya sangat hebat karena stan yang dipilihnya memiliki arus lalu-lalang yang cukup baik. Ini salah satu alasan kenapa dia bisa menjual banyak pil ajaib dalam tiga hari.
Pada umumnya, tak mungkin wajah baru segera mendapatkan bisnis panas kecuali mereka menemukan stan dengan volume lalu-lalang yang baik.
Mereka berdua juga menginginkan stan yang sudah diincar Ling Xiao beberapa hari yang lalu. Tapi mereka terlambat.
Stan itu sudah ditempati oleh Ling Xiao ketika mereka berdua tiba. Karena mereka terbiasa bertingkah arogan, dengan bodohnya mereka menghampiri dan memprovokasi Ling Xiao. Hasilnya sudah dapat dibayangkan.
Mereka berdua membawa beberapa orang dan pergi mendatangi area penjualan untuk membalas dendam pada Ling Xiao setelah itu, tapi ketika mereka tiba, Ling Xiao sudah mengemasi barang-barangnya dan pergi. Setelah itu dia pergi ke Pusat Kultivasi dan tidak muncul lagi.
Mereka berdua menduga Ling Xiao sudah ketakutan, sehingga secara terbuka mereka menempati stannya. Sampai You XiaoMo datang, mereka sudah menempati stan itu selama sembilan hari.
Ling Xiao masih belum kembali, ketika You XiaoMo kembali ke kamar mereka.
Meskipun episode kecil terjadi ketika dia memasang stan, tapi masih membuahkan hasil.
Dia hanya menjual delapan pil ajaib dari selusin dalam persediaannya. Kuantitas penjualannya tidak dapat dibandingkan dengan masa lalu. Tapi karena ongkos produksinya nol, ditambah pil yang dijualnya bermutu tinggi, keuntungan bersihnya lebih dari tiga ratus poin.
Jumlah ini lebih sedikit dari penghasilannya di Bangsal B. Namun, sebagian besar otang tidak bersedia menghabiskan poin untuk membeli pil ajaib, kecuali diperlukan, karena semua orang terobsesi dengan kultivasi. Karenanya, harganya ditekan lebih rendah daripada normal.
Di hari kedua, You XiaoMo masih tidak melihat Ling Xiao. Jadi, dia melanjutkan ke area penjualan seperti biasa.
Siang harinya, dia mengemas stannya lebih awal dan berjalan-jalan di alun-alun untuk berbelanja. Dia berhasil mendapatkan tangkapan yang bagus di stan-stan yang menjual herba ajaib dan benih herba ajaib.
Di pagi hari ketiga, dia tidak pergi keluar. Dia memasuki dimensinya untuk menanam benih herba ajaib yang sudah dibelinya. Dia hanya meninggalkan kamar di sore hari. Kali ini, dia hanya membuka stannya selama dua jam dan menjual pil ajaib sebanyak yang dilakukannya di hari kedua.
Di hari keempat, dia keluar untuk mencari informasi tentang kamar batu ketiga puluh satu di zona kartu merah.
….
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Begitulah, hampir satu bulan berlalu seperti ini. Dia menjual pil ajaibnya satu demi satu, dan poin di dalam kartunya terus bertambah, membuatnya merasa senang setiap melihatnya. Penjualannya juga mendorong reputasinya. Banyak orang mendengar dia menjual pil ajaib bermutu tinggi dan tertarik atas dasar reputasinya. Namun, harganya terlalu mahal sehingga sebagian besar tak mampu menjangkaunya.
Pada hari ini, dia menjalankan rutinitas seperti biasanya, mengemasi barang-barangnya, lalu kembali ke kamar.
Sebelum melangkah ke dalam kamar, dia merasakan aura yang akrab di dalam. You XiaoMo tak dapat menahan rasa gembiranya. Cepat-cepat dia membuka pintu dan berjalan masuk. Ketika melihat Ling Xiao, dia segera melontarkan diri pada Ling Xiao.
Ling Xiao memeluk tubuhnya dengan berseri-seri, “Kau merindukan aku?”
You XiaoMo sesaat memerah senang, dan dengan terus-terang mengakui, “Aku rindu, ah. Kenapa kau begitu lama keluar? Apa hasil kultivasi dalam zona kartu merah begitu bagus?”
Dia tidak menduga Ling Xiao akan kultivasi sampai hampir satu bulan kali ini. Untungnya dia sudah menyisakan tiga puluh persen poin di dalam kartu merah, sehingga tak masalah, meskipun Ling Xiao ingin kultivasi tertutup selama dua bulan.
Ling Xiao menyipitkan matanya dan menjawab, “Hasilnya benar-benar bagus. Akan lebih baik jika aku bisa memasuki kamar batu di tengah.”
Benar-benar layak disebut garis ley berusia sepuluh ribu tahun. Dari semua garis ley yang pernah dilihatnya, garis ley Akademi DaoXin merupakan tiga teratas.
Mendengarnya berkata demikian, You XiaoMo berkata senang, “Aku sudah bertanya-tanya soal kamar itu. Kamar batu itu tidak terbuka pada siapa saja dan alasannya mungkin berkaitan dengan Inti Garis Ley. Namun, masih ada kesempatan untuk memasukinya.”
Ling Xiao bertanya, “Bagaimana?”
You XiaoMo berkata, “Melalui Uji Coba yang dijelaskan Tong YueXu sebelumnya. Tak masalah apakah mereka dapat memenuhi persyaratan atau tidak, lima teratas akan memperoleh kesempatan untuk memasukinya. Lebih jauh lagi, tidak ada hubungannya dengan hadiahnya dan tampaknya merupakan bonus tambahan.”
Ling Xiao mengelus dagunya, “Tampaknya kita harus memenuhi persyaratannya sekuat tenaga.”
You XiaoMo berkata, “Bagaimanapun, masih ada beberapa bulan sebelum Uji Cobanya dimulai. Tak masalah jika kita tidak terburu-buru.”
Selama satu periode waktu setelahnya, Ling Xiao jarang kembali ke zona kartu merah.
Menurutnya, hasil yang diberikan zona kartu merah untuknya tidak sebagus sebelumnya. Namun, akan berbeda jika dia dapat memasuki kamar batu inti, yang tidak dibuka.
You XiaoMo akan sesekali menuju ke sana selama beberapa hari. Dikombinasikan dengan latihannya, kenaikan tingkatnya meluncur seperti roket ke tingkat enam puncak. Dia hanya perlu sedikit lagi waktu sebelum dapat naik menjadi penyihir tingkat tujuh.
Waktu berlalu cepat seperti ini. Tak seorang pun dari Sekte Batu datang menciptakan masalah bagi mereka. Dan mereka berdua melewati waktu dengan santai sampai You XiaoMo secara tak sengaja menemui seorang kenalan di perjalanan menuju area penjualan beberapa bulan kemudian.
Kenalan itu adalah Tang YuLin, yang seharusnya masih di Bangsal B.
Ketika bertemu Tang YuLin di jalan, You XiaoMo pikir hanya lewat, atau bertemu kembarannya, sampai Tang YuLin berinisiatif memanggilnya.
You XiaoMo melonjak melihatnya, “Tang YuLin, kenapa kau di sini?”
Tang YuLin memperlihatkan ekspresi kosong di wajahnya, “Aku tersesat…”
Bohong!
You XiaoMo pasti tidak akan percaya dia tersesat dari Bangsal B hingga Bangsal A. Namun, Tang YuLin tampaknya bukan seorang pembohong. Jadi dia bertanya lagi, “Apa yang terjadi?”
Tang YuLin akhirnya bereaksi, “You XiaoMo?”
You XiaoMo sendiri, yang dicurigai wajahnya dipenuhi dengan garis hitam, berani-beraninya kau baru memperhatikan siapa aku sekarang?
Persoalan sebenarnya, cukup panjang ceritanya.
Sejak You XiaoMo pergi, meskipun penjualan Tang YuLin tidak menurun drastis, tapi jelas tidak sebagus sebelumnya. BaiLi XiaoYu dan Jiang XiaoFeng sibuk dengan kulivasi tertutup. Pada akhirnya, dia kembali pada hari-hari ketika harus menunggui stannya berjam-jam.
Namun, sekarang setelah merasakan manisnya, Tang YuLin mulai merindukan hari-hari ketika You XiaoMo ada di situ. Karenanya, dia bertekad untuk naik ke Bangsal A. Dengan begini, You XiaoMo akan bisa membeli herba ajaib darinya setiap hari.
Tang YuLin mungkin seorang jenius. Tapi karena sikapnya yang ‘bergerak mengikuti arus’, bakatnya tidak terlihat menonjol.
Namun setelah memiliki tujuan, menggambarkan peningkatan Tang YuLin dengan ‘seribu mil satu hari’ bukanlah hal yang berlebihan. Wakil Kepala Yan Fa memberinya kekecualian agar dia bisa memasuki Bangsal A sehari sebelum kemarin.
Mengenai kenapa tersesat, karena ketika sedang berjalan-jalan, tanpa sengaja dia berjalan-jalan terlalu jauh sehingga lupa jalan kembali.
Tang YuLin menatapnya dengan dua mata berkilauan dan berkata, “Aku sudah tiba. Kalau kau membutuhkan herba ajaib nanti, kau bisa mencariku kapanpun.”
Sudut mulut You XiaoMo berkedut. Dia tidak pernah menduga hanya demi membuatnya membeli herba ajaibnya, Tang YuLin akan secara khusus naik tingkat hingga sampai di sini.
Tang YuLin ini, bukan hanya seorang jenius berkaitan dengan bakat kultivasinya. Dia juga jenius menjadi orang yang agak menggemaskan.
You XiaoMo memikirkannya, “Kalau begitu kau harus siap. Aku tak membutuhkan herba ajaib tingkat enam sekarang. Kalau kau punya caranya, kau bisa membantuku memperoleh herba ajaib tingkat tujuh. Bagaimana kalau begini? Aku mendaftar herba ajaib yang aku inginkan untukmu. Jika kau bisa membantuku mendapatkan semuanya, aku akan mengambil semuanya, tak peduli benih, sepenuhnya matang, ataupun belum matang.”
Tang YuLin segera menganggukkan kepalanya dan menjawab, “Oke!”
You XiaoMo berkata, “Aku akan memberikan daftarnya padamu besok. Aku tak buru-buru, jadi tak perlu mendapatkan semuanya dalam daftar sekaligus.”
Tang YuLin memandangnya, kemudian menganggukkan kepalanya memahami maksudnya.
Setelah berpisah dengannya, You XiaoMo kembali ke kamarnya dan memberitahu Ling Xiao tentang situasi Tang YuLin. Ling Xiao juga agak kaget.
Di malam hari, You XiaoMo mulai menyusun daftar herba ajaib untuk diberikan pada Tang YuLin. Sebagian besar di dalamnya herba ajaib yang tidak begitu biasa terlihat. Dia tidak memiliki banyak jenis herba ajaib tingkat tujuh, sehingga tidak dapat memilih-milih menggunakannya di masa depan.
Setelah Tang YuLin menerima daftarnya, dia menghilang untuk mencari semua herba ajaib itu sampai tak ditemukan tanda-tandanya sama sekali, dan berhenti muncul di hadapannya dari waktu ke waktu seperti hantu.
Beberapa hari kemudian, dia berhasil mengumpulkan sebagian dari daftar itu.
You XiaoMo tertegun. Dia baru memasuki Bangsal A beberapa hari yang lalu, dan tak diduga sudah memiliki koneksi sosial.
Tang YuLin dan BaiLi TianYi tak terpisahkan sembilan puluh persen waktunya. Tapi akhir-akhir ini dia tidak melihat BaiLi TianYi mengitari Tang YuLin. Ketika Tang YuLin datang, dengan penasaran dia menanyakannya.
Tang YuLin menjawab dengan santai, “BaiLi TianYi? Dia di Pusat Kultivasi.”
You XiaoMo menggali lebih dalam, “Bagaimana kau tahu?”
Tang YuLin menjawab, “Dia mengatakannya padaku semalam.”
You XiaoMo berujar ‘oh’, yang agak menarik perhatian.
Tang YuLin tampaknya baru menyadari sudah mengucapkan sesuatu yang seharusnya tidak dikatakan. Tanpa suara, dia menatap You XiaoMo, kemudian berkedip sambil bertanya, “Apa yang barusan aku katakan?”
You XiaoMo berseri-seri menjawab, “Kau bilang, semalam BaiLi TianYi bermalam di tempatmu.”
Tang YuLin, “… …”
Hanya ada ketidakberuntungan ketika orang yang bocor mulutnya bertemu dengan orang yang fasih berbicara!
Lama kemudian Tang YuLin berkata dengan lemah, “Sebenarnya… tidak seperti yang kau pikirkan.”
You XiaoMo tertawa, “Kau tahu yang aku pikirkan?”
Dengan demikian, rencana yang sudah dipikirkan susah payah oleh Tang YuLin untuk mengoreksi kesimpulan dalam kepala You XiaoMo mendadak menghilang.
