Ketika kembali ke kamarnya, You XiaoMo berasumsi Ling Xiao akan ada di sana. Setelah mencari-cari, dia tidak menemukan Ling Xiao di mana pun. You XiaoMo bermaksud pergi ke sebelah untuk menanyakan keberadaannya, tapi Tong YueXu dan Feng ChiYun juga tidak ada.
Saat dia masih kebingungan, terdengar suara langkah kaki dari luar.
You XiaoMo berlari keluar dari kamar tidur. Melihat Ling Xiao yang baru saja masuk, dia menghampirinya dan bertanya, “Kau pergi ke mana?”
Ling Xiao sudah sejak tadi mengetahui You XiaoMo di dalam kamar. Mendengarnya bertanya demikian juga bukan kejutan baginya. Dia hanya membuka mulut untuk menjawab, “Menjual pil ajaib.”
You XiaoMo menjadi lebih tercengang, “Tak mungkin. Aku teringat memberimu kurang dari lima puluh pil ajaib tiga hari yang lalu. Kau sudah menjualnya selama tiga hari dan masih belum habis?”
Ling Xiao menjawab, “Pertama, ini bukan Bangsal B. Kedua, pil ajaibmu masih belum terkenal di sini, jadi lebih sedikit orang yang membeli. Ketiga, ada lebih banyak orang di Bangsal A yang tekun kultivasi, jadi lebih sedikit orang lalu lalang di dalam area penjualan dibandingkan dengan Bangsal B.”
You XiaoMo harus mengakui perkataannya masuk di akal. Pada awalnya, alasan dia dapat menjual semua pil ajaibnya dalam waktu singkat adalah karena Rong Xuan dan Qin Zhang. Meskipun sekarang dia sedikit terkenal berdasarkan koneksinya dengan kakek tua, masih sangat sedikit orang yang membeli barang jualannya. Tampaknya pertumbuhan penjualan pil ajaib harus mengandalkan akumulasi waktu.
You XiaoMo bertanya, “Kalau begitu apakah kau sudah selesai menjual semuanya sekarang?”
Ling Xiao menuangkan air untuk dia minum sendiri, “Masih belum. Tapi selain menjual hanya lima pil di hari pertama, rata-rata jumlah penjualan dua hari terakhir sudah meningkat, dan tingkat kembalinya pelanggan lebih dari lima puluh persen.”
You XiaoMo merenungkan sesaat. Sejujurnya lima puluh persen tidak dapat dibandingkan dengan tingkat penjualan sebelumnya, dan jauh lebih rendah daripada tingkat penjualan yang didapatkannya di Bangsal B. Namun, karena mereka baru saja tiba, hasil seperti ini tidak terlalu buruk.
Ling Xiao berkata, “Bangsal A dan Bangsal B berbeda. Meskipun kualitas pil ajaibnya tidak begitu tinggi, tapi juga tidak terlalu rendah. Kau harus bekerja lebih keras jika ingin memperoleh keuntungan.”
Rasa malu melintas di raut wajah You XiaoMo. Ini cukup memalukan.
Kultivasi saat ini adalah prioritasnya. Sekarang setelah merasakan manisnya, dia yakin selanjutnya akan rajin berlari ke Pusat Kultivasi untuk berlatih. Karenanya, dia akan kekurangan waktu untuk memurnikan pil. Jika dia meningkatkan jumlah penyulingan bahan-bahannya, kuantitas pil ajaibnya akan berkurang.
You XiaoMo memikirkannya, kemudian berkata, “Karena seperti ini, kita harus menjual beberapa pil ajaib bermutu tinggi dari waktu ke waktu ke depannya.”
Ling Xiao mengedikkan bahu tak acuh. Dia semula sudah berniat untuk melakukannya. Meskipun orang lain curiga, mereka pasti tidak akan berpikir ke arah kepemilikan dimensi. Kesimpulan yang paling mungkin mereka capai adalah berasumsi dia memiliki saluran untuk mendapatkan herba ajaib bermutu tinggi.
“Oh iya, terakhir kali Tong YueXu mengatakan ada tiga puluh satu kamar batu di dalam zona kartu merah. Tapi aku melihat di dalamnya tiga hari yang lalu dan tak pernah menemukan kamar ketiga puluh satu. Apakah Tong YueXu salah?” You XiaoMo teringat soal ini, lalu membicarakannya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao menjawab, “Dia tidak salah. Pasti ada tiga puluh satu kamar di dalam zona kartu merah. Lokasi kamar yang tak dapat kau temukan tersembunyi dengan baik. Pasti tempatnya tepat di atas Inti Garis Ley.”
You XiaoMo membuat perhitungan kamar itu sesaat.
Inti Garis Ley. Kalau begitu seharusnya dikelilingi oleh ketiga puluh kamar batu. Namun penempatannya benar-benar mengejutkan. Tak heran dia tak dapat menemukannya.
“Jadi bagaimana kita dapat memasukinya?” You XiaoMo bertanya.
Ling Xiao menatapnya, “Inti Garis Ley merupakan yang paling penting. Kamar batu itu tidak akan dapat diakses dengan mudah.”
You XiaoMo menghembuskan napas, “Sayang sekali.”
Dia bisa mendapatkan terobosan hanya dengan kultivasi tiga hari di dalam zona kartu merah. Kemajuannya pasti akan lebih tak dapat dipercaya jika dapat memasuki kamar batu itu.
Setelah itu, You XiaoMo dan Ling Xiao bertukar kartu. You XiaoMo memindahkan tujuh puluh persen poin di dalam kartu merah ke dalam kartu ungu. Dia memikirkan seberapa banyak yang akan dibutuhkan Ling Xiao, sehingga meninggalkan tiga puluh persen untuknya.
Jika orang lain, mereka mungkin tidak akan dengan tenang menerimanya, seperti Ling Xiao.
Keesokan harinya, Ling Xiao pergi ke Pusat Kultivasi sendirian.
You XiaoMo mengeluarkan herba ajaib dari dalam dimensinya. Dia berhasil mengumpulkan cukup banyak herba ajaib bermutu tinggi. Setelah itu, dia membuat SheQiu dan yang lainnya menanam herba ajaib tingkat enam ke atas untuk menghemat air rohaninya, yang membuatnya dapat panen hari ini.
Meskipun dia tidak begitu familier dengan pasar Bangsal A, hal-hal seperti pil ajaib Kecantikan akan selalu memikat para gadis.
Sepuluh hari kemudian, You XiaoMo dengan senang melangkah keluar dari kamar tidurnya. Ekspresinya mungkin memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, tapi masih tak mampu mengurangi kesenangannya.
Setelah beristirahat sebentar, dia kemudian teringat sekarang sudah hampir sepuluh hari, tapi Ling Xiao belum kembali juga. Meskipun perhatiannya selalu terfokus ketika memurnikan pil ajaib, dia pasti akan mengetahui kedatangan Ling Xiao.
Namun, ini pertama kalinya Ling Xiao menghilang selama sepuluh hari untuk kultivasi. Hal seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
Tak mengetahui kapan Ling Xiao akan kembali, You XiaoMo mengemas barang-barangnya dan memutuskan untuk menuju ke area penjualan sendirian.
Area penjualan Bangsal A lokasinya di Timur, dan tidak ada perbedaan area penjualan untuk barang-barang. Segala jenis transaksi dilakukan di situ. Seseorang dapat menukar apapun dengan poin, bergantung pada apa yang dijual.
Setelah meninggalkan area hunian, You XiaoMo menuju ke Timur. Karena Bangsal A areanya sangat luas, dia memerlukan waktu empat puluh menit untuk berjalan sampai tujuan.
Area penjualannya didirikan di atas alun-alun yang sangat luas.
You XiaoMo memperhatikannya sebentar. Luas alun-alun itu hampir lima kali area penjualan pil ajaib Bangsal B. Meja-meja batu yang ramai berjejer dari pintu masuk sejauh mata memandang. Ada bermacam-macam benda di atas meja batu dan orang-orang yang lalu-lalang menjelajahi stan-stan ini. Lebih jauh ke dalam, lebih sedikit orang.
Stan Bangsal A sedikit berbeda dari Bangsal B.
Banyak poin yang dibutuhkan untuk membeli stan dengan lalu-lalang yang tinggi. Misalnya ada beberapa stan yang sudah dia lihat di perjalanan dengan lalu-lalang paling tinggi.
Hanya orang-orang yang berlagak, mampu menjangkau stan-stan ini. Saat poinnya sudah dibayar, stan itu akan menjadi milik orang itu sampai mereka meninggalkan akademi. Peraturan ini diterapkan bukan hanya untuk individu, tapi juga kelompok-kelompok di sekolah.
Perbedaan lainnya mengenai stan dengan lalu-lalang sedikit.
Tidak ada sewa yang perlu dibayar untuk stan-stan ini. Akademi mempertimbangkan murid-murid yang memiliki kesulitan untuk memperoleh poin. Sehingga, persyaratannya diturunkan di bagian area penjualan ini.
Setelah melihat-lihat, You XiaoMo segera berjalan menuju stan yang sudah dikatakan Ling Xiao padanya. Tapi ketika sampai di sana, dia menemukan stan itu telah ditempati beberapa orang.
Dia mengeluarkan plakat yang sudah diberikan Ling Xiao padanya dan memeriksanya. Ling Xiao dengan jelas mengatakan di setiap stan, satu plakat yang berhubungan dengan meja batu akan diletakkan di atasnya. Jika seseorang ingin terus menggunakan stan tertentu, mereka hanya perlu mengambil plakat di atas batunya. Namun, batas waktu bertahan di satu tempat adalah setengah bulan. Saat waktunya telah berlalu, yang lain memiliki hak untuk menggunakan ruang itu. Tapi melihat situasinya sekarang, tampaknya tidak begitu kejadiannya.
Orang-orang yang menempati stannya adalah dua anak muda yang terlihat jorok.
Mereka berdua saat ini sedang berbincang-bincang. You XiaoMo tidak tahu apa yang sedang mereka perbincangkan, tetapi tawa cabul terdengar terus-menerus dari mereka, hingga You XiaoMo menghampiri mereka. Keduanya berasumsi dia seorang pelanggan, dan yang seorang dengan antusias membuka mulutnya.
“Kawan ini, apa yang ingin kau beli?”
You XiaoMo menjawab, “Aku di sini bukan untuk membeli.”
Dia melihat-lihat barang-barang yang dijual mereka berdua dan agak tak bisa berkata-kata, karena sangat sedikit yang cukup berharga. Sebagian besar adalah herba ajaib tingkat rendah yang hampir tak seorang pun menginginkannya di Bangsal A. Mereka benar-benar tak tahu malu menjual barang-barang ini.
Senyuman di wajah anak muda itu langsung menghilang, lalu menatap You XiaoMo dengan tak sabar, “Kalau kau tak akan membeli, pergi sana.”
You XiaoMo memperlihatkan plakat di tangannya, “Ini stanku. Aku ingat akademi punya peraturan stannya akan menjadi milik siapapun yang memegang plakatnya.”
Ekspresi mereka berdua berubah, dan segera melotot marah padanya, “Bocah, apa kau tahu siapa kami? Aku sarankan kau menyerahkan plakatmu. Kalau tidak, aku punya cara-cara untuk membuat hidupmu di sini sulit.”
You XiaoMo dengan tenang menyimpan plakatnya dan mengabaikan kata-kata mereka. Dia menyatakan dengan tenang, “Tampaknya kalian siap menantang peraturan akademi. Kalau begitu, aku hanya akan meminta para tetua akademi untuk menjadi hakim.”
Salah seorang dari mereka cepat-cepat melirik yang lainnya. Orang itu memahami isyaratnya dan begitu You XiaoMo berbalik, mereka berdua mengepungnya.
Anak muda itu tersenyum jahat, “Kami akan mengambil plakatmu. Kita lihat bagaimana kau akan mengeluh sekarang.”
You XiaoMo sudah sejak lama menduga bahwa mereka akan mencoba metode seperti ini, dan merasa mereka sangat mungkin adalah orang-orang dari Sekte Batu. Karena perselisihan di antara Sekte Batu dengannya sudah terbentuk, dia tidak keberatan membuatnya bertambah besar.
Tanpa menunggu mereka berdua menyerang, You XiaoMo menggebrak duluan. Kekuatan jiwa yang besar menyeruak dari tubuhnya kemudian membentuk dua harimau ganas yang menerjang mereka berdua.
Meskipun tidak menggunakan teknik pelatihan kecakapan apapun, kekuatan jiwanya sudah memiliki sifat menyerang. Mereka berdua juga menyangka dia hanya penyihir yang lemah fisiknya, sehingga tidak berjaga-jaga. Akibatnya mereka mencengkeram kepala masing-masing sambil menjerit ngeri.
Gebrakan ini tak hanya menghalangi kedua pemuda itu, kerumunan besar juga berkumpul di sekitar mereka, yang merasa kaget sambil memandangi You XiaoMo ketakutan. Orang ini tidak begitu mereka kenali.
You XiaoMo berjalan menghampiri kedua anak muda itu, lalu memandangi mereka sambil memerintahkan, “Hei, ambil semua barang-barang kalian.”
Mereka berdua merangkak dan membereskan semua barang-barang mereka, lalu melarikan diri dengan panik. Setelah berada di kejauhan, salah seorang dari mereka berbalik untuk berteriak dengan jahat, “Kau sebaiknya berhati-hati. Sekte Batu tidak akan melepaskanmu!”
Seperti yang diperkirakannya, mereka bagian dari Sekte Batu. Cara bicara mereka sama dengan orang-orang yang ditemuinya di luar Pusat Kultivasi terakhir kali. Benar-benar serupa dengan gaya Klan Chai.
You XiaoMo pikir, mereka akan membawa orang untuk membuat masalah baginya. Tapi, meskipun sudah menunggu hingga matahari akan terbenam, dia masih tidak melihat orang-orang dari Sekte Batu. Dengan bimbang, dia mengemas barang-barangnya dan meninggalkan tempat itu. Dia tidak sebodoh itu dengan sengaja menunggu orang-orang itu datang.
Namun, dia tidak tahu bahwa orang-orang itu memang berniat untuk kembali membuat masalah dengannya. Pada akhirnya, mereka bertemu Chai Zheng dan mengetahui bahwa target kebencian mereka adalah You XiaoMo. Tak disangka, mereka dihalangi untuk bertindak berdasarkan dorongan hati.
