Meskipun Ling Xiao ingin mengejar mereka, Pedang Napas Dong Shen menghalangi gerakannya.
Keduanya sangat hebat dalam meloloskan diri. Dengan menggunakan Pedang Napas untuk merintanginya, mereka berdua sudah menghilang tanpa jejak ketika dia selesai berurusan dengan pedang itu.
Namun…
Cahaya dingin melintas di mata Ling Xiao ketika dua api ungu melesat keluar dari ujung jarinya ke arah dua orang yang meloloskan diri. Api ungu itu melaju sambil membawa tekanan yang mengerikan dan kekuatan untuk menghancurkan segalanya. Keduanya segera menemukan api yang mengejar mereka.
Ekspresi Peri Laut Alam Akhirat sedikit berubah. Tekanan api ini lebih mengancam daripada yang sebelumnya. Untungnya dia dapat menanganinya dengan tingkat kekuatannya, tapi Dong Shen tidak seberuntung itu.
Kekuatan rohani yang cukup besar telah dia gunakan karena harus melancarkan serangan Pedang Napas. Api Suci Qilin segera mengenainya, dan Dong Shen memperdengarkan jeritan mengerikan ketika api itu merambati lengannya.
Peri Laut Alam Akhirat secepat kilat melesat ke sisinya, memotong lengannya dengan sapuan tangannya. Kemudian membawa Dong Shen segera melarikan diri. Lengan yang dipotong terjatuh ke hutan di bawah.
Ling Xiao memandang ke arah kedua orang yang melarikan diri dan dengan dingin mendengus, “Mereka ternyata cukup cepat melarikan diri.” Dia mendadak melihat ke arah lain setelah berkata begitu. Sedetik kemudian, dia kembali ke sisi You XiaoMo, menggendongnya sambil berkata, “Ayo pergi!”
Burung Kebanggaan mengambil wujud manusia. Bersama SheQiu, dia mengikuti di belakang saat mereka dengan cepat meninggalkan tempat pertempuran.
Persepsi Burung Kebanggaan dan SheQiu kuat. Ada dua orang sangat kuat menuju ke arah mereka dari Akademi DaoXin dan mereka akan segera tiba.
Suara angin yang menusuk terdengar saat kedua sosok itu menembus udara dan muncul di atas Lereng Tak Rata lima belas menit kemudian. Mereka adalah laki-laki tua berpakaian kuning dan seorang laki-laki tua berpakaian hitam, keduanya tak dikenali You XiaoMo.
Ada banyak sisa-sisa pertempuran yang tertinggal di tempat itu.
Laki-laki tua berpakaian kuning memejamkan matanya dan menebarkan inderanya. Kemudian dia membuka matanya, “Tetua Besar, semua pihak yang sebelumnya di sini telah lama pergi.”
Laki-laki tua berpakaian hitam mengangguk kecil. Dia melihat ke bawah pada kehancuran yang menyebabkan Lereng Tak Rata dihiasi lubang-lubang yang menganga. Air mukanya serius saat dia mengelus janggutnya, “Tampaknya kekuatan menghancurkan ini bukan berasal dari ahli kebanyakan.”
Laki-laki tua berpakaian kuning menjawab, “Burung Kebanggaan itu tampaknya terlibat juga…”
Jejak-jejak aura Burung Kebanggaan masih ada di tempat itu, namun auranya sangat samar karena dia tidak menjadi bagian dalam pertempuran itu. Mereka mungkin tahu siapa yang bertarung jika dapat menemukannya.
Tak banyak ahli kuat di Benua Long Xiang dan mereka berdua tahu hampir semuanya. Namun mereka berdua tidak mengenali aura yang ditinggalkan di tempat itu. Karenanya, pelakunya adalah orang luar, atau orang tua tak dikenal yang hidup menyendiri dan tersembunyi.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Meskipun Uji Coba masih berlangsung, kita harus menundanya.” Laki-laki berpakaian hitam itu menghembuskan napas perlahan. Karena mereka tak dapat menemukan asal-muasal orang-orang yang bertarung, sewajarnya Uji Coba itu ditunda karena akademi tidak dapat membiarkan murid-murid terpapar bahaya yang tak diketahui.
Dengan demikian, mereka berdua membumbung menjauh dan menghilang di cakrawala.
Sementara itu, Ling Xiao dan You XiaoMo telah meninggalkan Lereng Tak Rata jauh di belakang mereka. Ketika tak dapat melihat Lereng Tak Rata lagi baru mereka melambat.
Ling Xiao berbalik pada Burung Kebanggan, “Kembali ke Lereng Tak Rata dan temukan kesempatan untuk membawa herba ajaib tingkat sembilan itu kemari.”
Burung Kebanggaan tidak ragu-ragu dan langsung pergi setelah menyetujuinya. Dia sudah menyaksikan kekuatan Ling Xiao jadi mutlak tak berani menciptakan tipu daya baginya.
You XiaoMo menepuk pundak Ling Xiao, “Turunkan aku.”
Ling Xiao menoleh ke arah You XiaoMo yang sedang menatapnya dengan lekat. Dia terbatuk ringan kemudian menurunkan You XiaoMo, “Kita akan menunggu Burung Kebanggaan membawa herba ajaib itu sebelum kembali pulang. Orang-orang tua di akademi sudah mengetahui apa yang terjadi di Lereng Tak Rata. Sangat mungkin Uji Coba itu akan dihentikan.”
You XiaoMo mengangguk dan menatapnya dengan curiga, “Oke. Tapi sebelum itu, bukankah ada sesuatu yang harus kau katakan padaku?”
Ling Xiao berkedip tak berdosa, “Kau mau aku mengatakan apa?”
You XiaoMo berwajah tak senang, “Aku bilang apa yang kau sembunyikan?”
Ling Xiao mengingat-ingat sesaat, “Ada cukup banyak.”
Wajah menawan You XiaoMo dalam satu detik dipenuhi jaring laba-laba. Orang ini ternyata menyembunyikan begitu banyak hal! Suasana hatinya menjadi hitam dan dia berteriak, “Kalau kau punya begitu banyak katakan semuanya!”
“Oke,” Ling Xiao tanpa daya mengangkat tangannya, “Kau yang ingin aku mengatakannya. Sejujurnya, satu kali kita bercinta di tempat tidur, aku dengan sengaja tak membersihkan bagian dalammu. Aku meninggalkan sperma di dalam tubuhmu.”
You XiaoMo memerah, bingung sekaligus jengkel, sambil menendang kaki Ling Xiao, “Bagaimana mungkin kau begitu tak tahu malu? Meninggalkan sper… Cuih! Siapa bilang kau harus mengatakan soal-soal seperti itu?! Kau sebaiknya memberitahu secara jujur soal Qilin ini.”
You XiaoMo langsung pada intinya. Siapa yang tahu dia akan mengatakan sesuatu yang memalukan setengah mati lagi?
SheQiu berusaha keras untuk bertingkah tak terlihat di samping. Bos Ling Xiao masih terlihat di atas angin meskipun dia yang salah. Dia memang pantas disebut Bos.
Ling Xiao tertawa, “Apa lagi yang perlu dikatakan soal itu? Bukankah seperti yang kau pikirkan?”
“Orang itu mengatakan api ungumu adalah Api Suci Qilin. Lalu api merah itu apa? Aku sudah pernah melihatmu menggunakan lebih dari satu jenis api.” You XiaoMo mendengus dengan hidungnya terangkat. Jangan pikir dia tak menyadarinya.
“Sejak kapan kau menjadi begitu cerdas?” Ling Xiao berseru.
“Aku memang sudah pandai, jangan ubah subjeknya.” You XiaoMo tidak akan dibodohi tak peduli yang dikatakannya. Kali ini dia harus membuat Ling Xiao mengatakan segalanya padanya.
Ling Xiao menjelaskan, “Api merah itu api kelahiran Phoenix Iblis Kuno. Meskipun kekuatannya lebih rendah daripada Api Suci Qilin, peringkatnya ada di tiga teratas kekuatan api suci.”
You XiaoMo berkedip, “Kau bilang Phoenix Iblis Kuno. Apakah maksudmu FengHuang?” (c.t.: Tak seperti Phoenix di dalam mitos Barat, FengHuang pada kenyataannya adalah dua burung – jantan (Feng) dan betina (Huang). FengHuang juga terlihat berbeda dari versi Barat dengan bulunya yang berapi dan berwarna-warni serta ekornya memiliki lima warna suci: merah, biru, kuning, putih, dan hitam. FengHuang juga merupakan burung abadi sejati karena tidak menua dan mati untuk terlahir kembali. Dalam konteks ini, Ling Xiao mengatakan 妖 (Iblis) 凰 (Huang), jadi You XiaoMo tidak yakin jika maksud Ling Xiao adalah FengHuang (Phoenix).)
Ling Xiao, “Kau boleh bilang begitu.”
You XiaoMo menatapnya dengan ekspresi aneh, “Karena kau memiliki Api Suci Qilin dan api kelahiran Phoenix Iblis. Apakah kau blasteran?”
Dia pikir Ling Xiao akan menyangkalnya, tapi tak disangka dia menghembuskan napas kekalahan.
“Kau benar. Ayahku Qilin, ibuku Phoenix Iblis Kuno. Persatuan mereka menghasilkan aku. Jadi aku mewarisi api kelahiran Qilin dan Phoenix Iblis Kuno.”
“Itu… tak buruk ah.” You XiaoMo tidak tahu dia menerima nasib karena apa. Setidaknya, dia pikir seharusnya lebih hebat mewarisi kemampuan dua klan yang hebat tak seperti otang lain lah.
Ling Xiao menghembuskan napas, “Ini tidak sesederhana yang kau pikirkan.”
You XiaoMo, “Maksudmu apa?”
Ling Xiao menerangkan, “Hubungan antara Qilin dan Phoenix Iblis Kuno cukup buruk. Ras-ras elit sangat mengistimewakan kemurnian darah, karenanya persatuan antara ayahku dan ibuku membuat kedua ras tidak puas. Sebelum ini terjadi, hubungan antara kedua ras memang tidak dekat, tapi juga tidak buruk. Ketika hubungan antara ayahku dan ibuku terbongkar, hubungan antara kedua ras memburuk.”
You XiaoMo merasa dapat menebak apa yang terjadi kemudian dan meskipun tak ingin membuka luka lama Ling Xiao, dia tak dapat menahan kepenasarannya, “Lalu apa yang terjadi setelahnya?”
“Setelahnya ah…” Ling Xiao mengingat dengan sedih, “Klan Qilin mengklaim ibuku yang menggoda ayahku. Klan Phoenix Iblis mengklaim ayahku yang menggoda ibuku. Mereka saling menyalahkan dan orang tuaku dipisahkan dan dikurung oleh klan masing-masing pada akhirnya. Kurang lebih seperti itu.”
“Lalu bagaimana dengan kau?” You XiaoMo tertawan saat mendengarkan kisah yang sensasional. Tapi akhirnya tidak begitu bagus. Bagaimana Ling Xiao dilahirkan jika orang tuanya dikurung?
Ling Xiao tahu yang dipikirkannya, “Aku sudah lahir sebelum orang tuaku dikurung. Orang yang mengasuhku adalah tangan kanan terpercaya ayahku dan dialah yang memberitahu aku situasi orang tuaku. Dia memperkenankan aku menyelamatkan mereka setelah tumbuh menjadi lebih kuat. Namun, aku saat ini masih belum mempunyai kekuatan untuk secara bersamaan mengkonfrontasi Klan Qilin dan FengHuang. Karenanya aku perlu menjadi lebih kuat dan berubah menjadi eksistensi yang ditakuti oleh Klan Qilin dan Klan Phoenix Iblis.”
You XiaoMo merasakan gejolak emosi setelah mendengar kisahnya.
Dia tidak pernah mengira Ling Xiao yang penuh keberanian dan arogansi tak tertahankan memiliki pengalaman hidup tragis seperti itu. Meskipun orang tuanya masih hidup, tidak begitu berbeda dari mereka sudah meninggal.
“Eh… Jangan sedih. Kau akan menjadi lebih kuat suatu hari. A-aku akan membantumu.” You XiaoMo menatap Ling Xiao dengan penuh tekad. Dia tidak begitu tahu bagaimana cara menghibur orang.
“Sungguh?” Ling Xiao membenamkan kepalanya di leher You XiaoMo saat suaranya yang teredam menggaung.
“Sungguh, aku akan bekerja lebih keras dalam kultivasiku. Kemudian aku akan dapat memurnikan pil ajaib yang lebih tinggi tingkatannya.” You XiaoMo tidak terbiasa Ling Xiao bersikap seperti ini sehingga sedikit tak tenang.
“Kalau begitu… bisakah kau menyetujui satu permintaanku?”
“Permintaan apa?”
“Aku ingin melakukannya di sini.” Merasakan keberatannya, Ling Xiao terdiam sesaat, “Kita belum melakukannya selama lima hari. Apalagi, kau sudah berjanji sebelumnya.”
Oh Tuhanku, jangan katakan hal memalukan seperti itu menggunakan nada yang sarat duka! Kalau dia menggunakan nada seperti itu, You XiaoMo tak akan tahu bagaimana menolaknya. Hal yang lebih buruknya adalah hatinya sudah melunak.
You XiaoMo tidak pernah mengira Ling Xiao akan mengusulkan permintaan seperti itu. Ini adalah daerah pegunungan yang liar dengan binatang buas iblis di sekitar. Memikirkan ada binatang buas iblis tiba-tiba muncul saat mereka sedang melakukannya cukup membuatnya merasa malu setengah mati.
Tapi Ling Xiao tidak mengatakan apa-apa. Dia memang telah menjanjikan setelah kalah dalam perlombaan sebelumnya. Terlebih lagi, permintaan ini sesuai dengan kondisi tempatnya, karena yang dia janjikan adalah ‘pertarungan’ di hutan belantara!
“Tapi, SheQiu di sini…” Suara You XiaoMo seperti terjepit.
“Aku sudah memasukkannya ke dalam dimensi.” Ling Xiao menjawab.
“…”
Surga sudah sejajar dengan tempat, waktu, dan orang yang tepat. Tampaknya mustahil tidak menyetujuinya.
Dalam dimensinya, SheQiu berdiri di padang rumput yang sepi, tanpa berkata-kata menutup muka dengan telapak tangannya. Tuan, ah, Tuan, tampaknya dalam kehidupan ini, kau ditakdirkan untuk dilahap sampai mati oleh Bos Ling Xiao. Dengan kepribadian Bos Ling Xiao, bagaimana mungkin dia berekspresi sedih seperti itu? Apa kau tidak melihat sudut mulutnya berulang-ulang naik?
