Peringatan: NSFW perilaku seksual… di udara terbuka
“Kalau begitu… baiklah,” Saat You XiaoMo terbata-bata mengucapkan kalimatnya, Ling Xiao membawanya ke bawah pohon yang besar, lalu menyandarkannya di batangnya. Mereka berdua menempelkan dahi bersama, napas mereka memanas tak biasanya. Panasnya membuat wajah You XiaoMo memerah.
Ling Xiao menyelipkan kaki di antara kedua kakinya, panas dari tubuhnya menembus pakaian mereka. Suaranya yang rendah berbicara sekali lagi, “Kau benar-benar yakin?”
You XiaoMo menundukkan kepalanya, rasa malunya berubah menjadi kesal sehingga dia berteriak, “Tutup mulut! Kalau kau akan melakukannya, lakukanlah.” Ling Xiao bertanya apakah dia yakin untuk melakukan hal seperti ini. Apa Ling Xiao tak ingat siapa yang memaksanya sampai titik ini?
Ling Xiao tertawa ringan, “Aku khawatir kau hanya setuju karena simpati.”
Ini yang dinamakan sudah dikasih hati minta jantung!
Sayangnya, You XiaoMo tidak menyadari dirinya sedang dimanipulasi oleh Ling Xiao. SheQiu tahu, tapi dia tak memiliki kesempatan untuk mengatakan apa-apa. Bahkan meskipun punya kesempatan, mungkin dia tidak akan mengatakannya.
Biasanya, suara tawanya terdengar tanpa belas kasihan, tapi hari ini berbeda.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Hati You XiaoMo sudah dipengaruhi, jadi dia pikir Ling Xiao tertawa tertahan.
You XiaoMo menggeretakkan gigi, “Siapa yang merasakan simpati padamu? Apa kau pikir kisahmu lebih tragis daripada kisahku? Orang tuamu masih hidup, tapi orang tuaku sudah meninggal…” Dia membicarakan kehidupan sekarang. Ini yang dikatakan Jiang Liu sejak awal.
Jika terus melanjutkannya, mereka mungkin akan menyimpang.
Suasana yang sudah berhasil diciptakannya akan rusak juga.
Ling Xiao cepat-cepat membelokkan lagi ke jalurnya. Dia mengangkat dagu You XiaoMo dan mencium kata-katanya dari mulutnya. Rasa yang lembut dan menggoda ini yang tidak didapatkannya selama lima hari.
Tangan Ling Xiao yang lainnya menggerayangi seluruh tubuh You XiaoMo. Setelah berlatih di Gunung Gravitasi, tubuh anak muda ini menjadi jauh lebih lentur, kulitnya lembut tapi dengan kekuatan di dalam; dia tak merasakan cukup mendapatkannya.
Bibir You XiaoMo terbuka, dengan patuh menerima ciuman agak kasar Ling Xiao. Mungkin karena ini pertama kalinya mereka melakukannya di luar dan manusia atau binatang bias dapat dengan mudah memergoki mereka, sehingga dia lebih terangsang dari biasanya, tubuhnya gemetar. Dia bahkan tidak menyadari ketika ikat pinggangnya dilonggarkan dan memperlihatkan pakaian dalamnya.
Ling Xiao dengan tak sabar merenggut pakaiannya, melakukan kontak langsung dengan kulit yang mulus dan lunak, cukup akrab untuk membuatnya menghembuskan napas dalam kenikmatan. Tubuh You XiaoMo sedikit terlonjak dan segera, sebuah tenda terbentuk di bawah.
Ling Xiao merasakannya, senyumannya melebar dan menyebabkan jantung You XiaoMo terhenti sejenak. Dia menjulurkan tangan untuk melepas topeng Ling Xiao, dan memperlihatkan wajah yang tampan secara unik, yang begitu menyihir di bawah cahaya.
You XiaoMo tak dapat menahan diri menggesekkan diri pada kaki yang ada di antara kedua kakinya, cukup berani dan terbuka sehingga Ling Xiao mulai bereaksi juga, napasnya terdengar semakin cepat. Dia merenggut jubah luarnya dan begitu saja melemparkannya ke satu sisi sebelum menunduk untuk menggigit bibir itu lagi.
You XiaoMo merasakan sengatan, tapi tidak menarik diri, dan malah menggigit balik. Rasa senang dan hasrat Ling Xiao langsung bangkit sekaligus.
Hanya ketika You XiaoMo hampir tak dapat menarik napas baru Ling Xiao melepas bibirnya, dan menciumnya dengan lembut. Satu tangan menangkap pinggangnya, menaikkannya di tubuh Ling Xiao sendiri, sementara yang lainnya membuka jubah dalamnya. Daging yang pucat dan halus terlihat, termasuk dua pentil di dadanya, menggoda Ling Xiao untuk menundukkan kepala dan mengulum salah satunya di dalam mulutnya.
“Ah…” You XiaoMo hanya bisa memekik, tangannya dengan erat memeluk kepala Ling Xiao. Rasanya begitu intens, membuatnya ingin melarikan diri sekaligus mendapatkan lebih banyak lagi pada saat yang sama.
Ling Xiao menekannya dengan kuat ke pohon, tak melupakan pentil yang satunya lagi. Jarinya memutar dan memijit tanpa henti. Dua titik rangsangan menyebabkan kaki You XiaoMo melemah. Ini jauh lebih intens daripada sebelumnya…
Satu jam kemudian, Ling Xiao menyandarkan diri di tubuh You XiaoMo, sambil terengah-engah. Keduanya saling memeluk erat dan menikmati sisa-sisa pergulatan.
Ling Xiao dengan lembut menurunkan kakinya kemudian menopang tubuh lemas You XiaoMo, suaranya sedikit serak dan hasrat masih terlihat di dalam matanya, “Bagaimana perasaanmu?”
You XiaoMo membiarkan Ling Xiao menopang seluruh berat badannya, kakinya masih gemetar. Dia berkata, “Aku tak akan pernah ‘bergulat’ di alam liar lagi.”
Karena punggungnya telah terhimpit pada pohon, seluruhnya terasa terbakar, seperti bagian bawahnya juga, yang basah. Terlalu intens; tak heran Ling Xiao mau bertaruh dengannya. Dia tak dapat menanggungnya. Sekali sudah cukup untuk bercinta seperti ini.
“Kalau begitu sayang sekali.” Ling Xiao mengusap kepalanya.
You XiaoMo menampar tangannya menjauh, “Tidak juga, tidak.”
Ling Xiao berkata sambil tersenyum, “Tapi bukankah kau juga sangat menikmatinya? Kau bahkan lebih bersemangat daripada biasanya.”
Darah di wajah You XiaoMo masih belum mereda, dan sekarang semakin memerah karena perkataan Ling Xiao. Dia tergagap, “A-apa yang k-kau bicarakan? A-aku tidak b-begitu.”
Ling Xiao memunguti pakaian dan topeng yang sudah mereka tanggalkan, “Pergi ke dalam dimensimu dan keluarlah setelah membersihkan diri.”
You XiaoMo tidak memiliki keberanian untuk muncul dengan kondisi seperti itu di hadapan yang lainnya, sehingga menarik Ling Xiao untuk masuk ke dalam dimensi bersamanya.
Saat mereka kembali keluar, tak ada jejak-jejak gairah mereka yang terlihat.
