Ini pertama kalinya Duan QiTian menanggung malu karena dikalahkan seperti ini, tapi dia hanya dapat menekan ketidaksukaannya, yang membuatnya merasa lebih tak senang.
“Jangan marah, Shifu. Ling Xiao selalu seperti ini. Abaikan saja dia.” You XiaoMo bergegas menenangkannya, khawatir si orang tua akan melampiaskan amarahnya padanya. Itu akan menyeramkan.
Duan QiTian tidak terpengaruh oleh usaha menenangkannya. Dia melemparkan sesuatu padanya dengan marah. “Ambil ini,” katanya dengan nada kasar.
You XiaoMo tergesa menangkapnya dan menemukan si orang tua melemparkan diska giok, yang terlihat berbeda dari diska giok berisi informasi yang pernah dibelinya di Xian Ji Lou. Yang satu ini warnanya merah. Dia tak bisa menahan diri untuk bertanya, “Shifu, apa ini?”
“Apa kau tak punya mata untuk melihatnya sendiri?” Duan QiTian mendehem keras.
Sudut mata You XiaoMo berkedut. Dia tahu dirinya yang akan membayar atas olok-olok Ling Xiao. Tentu saja dia tahu ini diska giok; yang dia tanyakan adalah isinya.
You XiaoMo memutuskan untuk menghindari lebih membuat marah si orang tua, dan dengan hormat bertanya, “Shifu, kenapa kau memberiku diska giok ini?”
“Bukan dariku,” Duan QiTian berkata tanpa diduga.
“Bukan darimu, Shifu? Kalau begitu siapa?” You XiaoMo bertanya dengan terkejut.
“Ini keputusan yang dibuat setelah aku mendiskusikannya dengan Hei Tian.”
You XiaoMo merasa bingung. “Tapi kenapa?”
Duan QiTian menjelaskan, “Seperti yang dikatakan lelakimu, alasan Akademi DaoXin Academy mampu memperoleh Intisari Unsur tak diragukan lagi karena kalian berdua. Jadi, untuk berterima kasih pada kalian, dan membayar tiga puluh persen permata roh yang tidak kalian terima, aku mendiskusikan beberapa hal dengan Hei Tian dan kami memutuskan untuk memberimu diska giok ini.”
Mendengar penjelasannya, You XiaoMo tiba-tiba teringat.
Mereka akhirnya tidak mendapatkan tiga puluh persen permata roh mereka. Meskipun salah seorang penolong Qiu Ran telah dibunuh oleh Tetua Agung, permata rohnya tidak ada padanya, tapi pada orang yang dipanggil MuShen.
Dia sudah benar-benar melupakannya karena terlalu sibuk mengkhawatirkan Ling Xiao.
“Apa yang ada di dalam diska giok ini?” You XiaoMo memandangi diska giok itu. Jika Tetua Agung dan Duan QiTian telah memutuskan untuk menggunakannya sebagai kompensasi bagi mereka, pasti bukan sembarangan isinya.
Duan QiTian berkata, “Diska giok ini bukan diska giok kebanyakan. Semacam diska giok yang disegel. Diska giok yang disegel tidak umum, tapi biasanya diska giok yang disegel akan mengandung sesuatu yang sangat bernilai. Hei Tian dan aku sudah mencoba, tapi bahkan dengan kekuatan gabungan, kami tidak dapat memecahkan segel pada diska giok ini. Hanya satu hal yang pasti: orang yang memasang segel adalah penyihir tingkat sebelas atau dua belas.”
You XiaoMo menarik napas dengan tajam.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Nilai sesuatu yang dimiliki tokoh pusat tataran Ilahiah atau Suci mungkin sebanding dengan Intisari Unsur.
Tapi…
“Jadi, Shifu, yang kau katakan adalah baik kau maupun Tetua Agung tidak mengetahui apa yang ada di dalamnya, hanya saja informasinya sangat berharga?”
Ketidaknyamanan melintas di wajah Duan QiTian, tapi dia masih membusungkan dadanya dan berkata dengan sikap yang sangat percaya diri, “Benar!”
Sudut bibir You XiaoMo berkedut. Tak bisa dipercaya, ternyata kau memiliki muka untuk mengatakan itu.
Tapi, jika segelnya dibuat oleh tokoh pusat Suci, bahkan Ling Xiao pun tidak akan dapat membukanya. Kalau begitu bukankah diska giok ini menjadi gunung emas yang hanya dapat dilihat tapi tidak dapat digunakannya?
“Omong-omong, Shifu, kenapa kau begitu yakin ini milik penyihir?” You XiaoMo bertanya dengan penasaran. Ini yang ingin dia tanyakan sebelumnya.
“Karena diska giok ini aku dan Hei Tian temukan di dalam penyimpanan di gua yang sudah ada selama setidaknya seratus ribu tahun. Yang ada di sana sebagian besar adalah herba ajaib dan pil ajaib serta beberapa gulungan teknik terperinci yang berkenaan dengan jiwa. Pemilik gua tersebut sepertinya penyihir,” Duan QiTian berkata.
“Jadi karena itu.”
“Simpan,” Ling Xiao, yang sudah berdiam diri sampai saat itu, tiba-tiba berkata.
You XiaoMo segera menyimpan diska gioknya tanpa ragu. Ling Xiao selalu benar.
Duan QiTian menjadi lebih tak senang. Tidak mudah baginya, sudah mengambil murid termudanya dan sekarang murid ini lebih mendengarkan orang lain daripadanya. Rasanya seolah muridnya telah dicuri.
“Shifu, ada apa?” You XiaoMo melihat si orang tua itu membuat ekspresi yang mengatakan ‘Aku tak senang, hibur aku’ padanya ketika dia menatapnya. Hatinya tergagap, apa si orang tua ini jadi gila sekarang? Tapi dia tak dapat mengatakannya dengan keras.
“Keluar sebentar.” Setelah itu, tanpa menunggu persetujuannya, dia meninggalkan kamar itu.
“Aku akan keluar sebentar. Aku akan segera kembali,” You XiaoMo berkata pada Ling Xiao sebelum mengikuti si orang tua keluar.
Si orang tua sedang menunggunya di luar kamar. Ketika melihatnya, dia mengutuk, “Terlalu lamban.”
You XiaoMo secara otomatis menyaringnya. “Shifu, ada yang kau butuhkan?”
Duan QiTian merenungkan apa yang harus dikatakan sejenak. “Apa kau menyelesaikan buku kultivasi ganda yang aku berikan padamu terakhir kali dengannya?”
You XiaoMo tersipu. “Iya…”
Duan QiTian kemudian bertanya, “Apa kau yang jadi top atau dia?”
You XiaoMo tidak dapat menjawab.
Duan QiTian tidak membutuhkan responnya untuk mengetahui jawabannya, dan wajahnya sedikit lebih memucat. “Dasar tak berguna. Kau laki-laki, apa kau tak tahu bagaimana menjadi top?”
Shifu, kau pikir aku tidak pernah memikirkan untuk berusaha sebelumnya? Tapi terlalu sulit, kekuatan bertarung muridmu terlalu rendah.
You XiaoMo jadi hanya dapat mengkritik dirinya sendiri secara internal, teringat bagaimana Ling Xiao telah memberinya kesempatan waktu itu tapi dia mengundurkan diri karena takut menjadi top bagi Ling Xiao. Dia tak dapat memberitahu si orang tua soal itu meskipun dalam rasa sakit menuju kematian.
Melihat dia menolak bicara, Duan QiTian merasakan kemarahan yang dimiliki seseorang saat anaknya tidak dapat memenuhi harapannya. Dia mengeluarkan sebuah botol dan berkata dengan marah, “Ambil ini.”
You XiaoMo mengambilnya sambil sedikit mengkerut. “Apa ini?”
Duan QiTian menghembuskan napas. “Ini pil ajaib yang aku ciptakan, yang disebut Pil Pesona Hati. Kalau kau memberinya pil ini, aku bisa menjanjikan padamu kau akan dapat membuat keinginanmu menjadi kenyataan. Kau hanya punya satu kali kesempatan, jadi hargai itu. Aku akan pergi sekarang.”
Lalu dia benar-benar pergi.
You XiaoMo menatap dengan bodoh pada pil Pesona Hati di tangannya. Dalam kenyataannya, dia tidak memiliki keinginan apapun soal itu. Ditambah lagi, jika benar-benar memberikannya pada Ling Xiao untuk dimakan, dia memiliki perasaan dirinya sendiri nantinya yang akan terkena masalah. Sebaiknya tidak melakukan apapun yang gegabah.
You XiaoMo dengan hati-hati menaruh pil Pesona Hati itu. Dia memutuskan untuk menyembunyikan pil ini. Ling Xiao tidak boleh mengetahui soal ini.
“Apa yang kau lihat?” Ling Xiao tiba-tiba berbicara di telinganya.
You XiaoMo melompat ketakutan dan berbalik melihat Ling Xiao di belakangnya. Siapa yang tahu berapa lama dia sudah ada di sana. “Kau kau kau… kenapa kau keluar?”
Ling Xiao memicingkan matanya. “Apa, aku tak boleh keluar?”
You XiaoMo tersenyum dipaksakan. “Tentu saja tidak!”
Ling Xiao menghembuskan napas dan berbalik untuk kembali ke dalam.
You XiaoMo bergegas mengikutinya.
Saat itulah Ling Xiao tiba-tiba berbalik, ekspresinya memperlihatkan kegelian sambil berkata berolok-olok, “Omong-omong, ingatlah untuk memberitahuku jika kau akan menggunakan Pil Pesona Hati itu. Aku tak bisa menunggu.”
You XiaoMo, “…”
Mereka sudah dikuping, seperti yang diduganya.
Mereka berdua kembali ke kamar dan Ling Xiao mengulurkan telapak tangannya. “Coba aku lihat diska giok itu.”
You XiaoMo memberikannya tanpa ragu. Dia benar-benar ingin tahu apakah Ling Xiao dapat memecahkan segelnya. Jika dapat, mereka bisa segera mengetahui isinya.
Ling Xiao memutar-mutar diska giok di antara ibu jari dan jari telunjuknya beberapa saat, kemudian mengatakan pada You XiaoMo yang sedang memandanginya dengan penuh harapan, “Shifumu tidak berbohong. Ada beberapa segel kuat dalam diska giok ini.”
“Beberapa?” You XiaoMo bertanya terkejut. Dia pikir hanya ada satu.
“Benar. Beberapa segel. Namun, satu per satu, segel ini tidak begitu kuat. Tapi bila dipasang bersama, akan menciptakan segel yang sangat kuat. Segel ini sangat sulit dihancurkan, karena jika kau salah di titik mana pun, diska giok ini akan segera berubah menjadi debu. Aku perkirakan pemilik segel ini kemungkinan penyihir tingkat dua belas,” Ling Xiao berkata.
“Terlalu sulit. Bagaimana jika kita tidak akan pernah memecahkannya?” Semangat berburu harta karun You XiaoMo langsung pecah berkeping-keping.
“Aku meragukannya,” Ling Xiao berkata sambil tersenyum.
Melihat dia tampaknya memiliki rencana, mata You XiaoMo berbinar. “Kau sudah memikirkan sesuatu?”
Ling Xiao berkata, “Sebelum hari ini, tidak mungkin, tapi berbeda searang ini. Saat aku selesai mencerna basis kultivasi Chen QingEr dan yang lainnya, aku akan bisa memecahkannya.”
You XiaoMo mengerti. Jadi ada hubungannya dengan tingkat kultivasi. “Berapa lama waktunya?”
Ling Xiao memberi perkiraan konservatif. “Tiga bulan.”
“Selama itu!” You XiaoMo berseru. Sebelum ini, dia pikir Ling Xiao sudah baik-baik saja. Tapi tiba-tiba dia jadi teringat lagi. “Apa Ritual Darah Pengorbanan itu sebenarnya?”
“Teknik rahasia Klan QiLin. Jangan khawatir. Aku tidak akan menggunakannya jika tidak dapat melakukannya. Ini karena Chen QingEr dan kawan-kawan memiliki tingkat kultivasi yang sangat tinggi. Semakin tinggi tingkatnya, semakin sulit diserap. Hanya lebih rumit mengubahnya, itu saja. Tak ada yang tak biasa,” Mengetahui kekhawatirannya, Ling Xiao menenangkannya.
You XiaoMo berpikir sebentar sebelum memastikan dia tidak berbohong.
Setelah hari itu, mereka memulai persiapan untuk meninggalkan tempat itu ke semesta lebih tinggi. Semesta itu berada di dimensi yang berbeda, sehingga banyak yang harus mereka persiapkan, seperti lorong antardimensi.
