“Lalu bagaimana dengan Qiu Ran?” Duan QiTian baru saja keluar dari kultivasi tertutup ketika berita eksplosif mencapai telinganya. Namun, sedikit pun dia tidak bereaksi, malah menanyakan soal Qiu Ran.
Jika You XiaoMo di sini, dia pasti bisa mengetahui bahwa seluruh kepribadian Duan QiTian telah berubah setelah keluar dari kultivasi tertutup. Di masa lalu, You XiaoMo masih dapat mengetahui suasana hatinya, tapi sekarang sulit untuk mengetahui karena dia lebih terkendali.
“Binatang buas iblis yang menjalin ikatan hidup dengannya, Hong Yun, menyelamatkan hidupnya. Tapi mutlak mustahil baginya untuk sepenuhnya pulih setelah dua cedera serius berturut-turut kali ini. Dia mungkin tidak akan muncul lagi dalam beberapa tahun ke depan.”
Orang yang menjawab adalah Tetua Kedua, karena dia yang menjaga kamar ketiga puluh satu yang tersembunyi di dalam area kartu merah. Duan QiTian berada dalam kultivasi tertutup di kamar tersembunyi ini selama ini.
Duan QiTian menghantam meja sambil bergumam pada dirinya sendiri, “Jika demikian, bukankah sangat sulit jika aku ingin menemukannya nanti?”
Tetua Kedua menghembuskan napas, “Tak bisa dihindari lagi. Benua Long Xiang begitu besar. Umumnya memang cukup sulit untuk mencari penyihir tingkat sepuluh yang sengaja bersembunyi. Oh iya, apa kau sudah mendengar soal muridmu?”
Duan QiTian, “Apa kau membicarakan si bodoh itu?”
Tetua Kedua mengetahui bahwa temperamen Duan QiTian selalu sangat bersemangat di masa lalu ketika menghardik menggunakan kata ini, ‘bodoh’. Tidak seperti sekarang, tak ada ekspresi di wajahnya saat memarahi orang. Sepertinya hasil kultivasi beberapa bulan ini di dalam kamar tersembunyi cukup bagus. Tapi mungkin juga Duan QiTian sudah sedikit berlebihan.
“Murid ketigamu.”
“Ada apa dengannya?”
“Apa kau masih ingat praktisi tataran Ilahiah yang muncul di Lautan Tak Bertepi itu? Dia Ling Xiao, yang selalu bersama dengan muridmu.”
“Ternyata dia.” Duan QiTian memicingkan mata. Meskipun selalu merasa laki-laki itu sedikit aneh, dia tidak pernah berpikir Ling Xiao ternyata ahli tataran Ilahiah yang sudah tinggal di dalam Akademi DaoXin selama ini.
“Sulit untuk membayangkannya bukan? Siapa yang tahu apa motifnya.” Tetua Kedua mempertanyakan dengan khawatir. Kepala sekarang ini sedang tidak ada di akademi. Jika dia benar-benar menyembunyikan motif yang membahayakan bagi Akademi DaoXin, mereka tidak akan dapat menghentikannya dengan kekuatan mereka saat ini.
“Kau tak perlu khawatir dia akan membahayakan Akademi DaoXin.” Duan QiTian sudah mengetahui jalan pikirannya dalam sekali pandang, “Jika memiliki motif, dia sudah bertindak sejak dulu. Ada hal lain?”
“Ya, aku sudah berdiskusi dengan Tetua Agung untuk memintamu bernegosiasi dengannya. Kau shifunya You XiaoMo. Aku percaya dia akan memberimu muka.” Tetua Kedua segera menjelaskan.
“Aku tahu, kalau tak ada lagi soal lain…”
“Oke, aku pergi sekarang.” Tetua Kedua berinisiatif pergi sebelum diusir. Meskipun ada beberapa perubahan, karakter bawaannya masih tidak berubah.
Ketika kabar kejadian yang melibatkan You XiaoMo dan Ling Xiao menyapu Utara, tak seorang pun di dalam Akademi DaoXin memiliki waktu senggang untuk bergosip karena binatang buas iblis menyerbu ke dalam Bangsal A setiap hari sejak penghalang dihancurkan. Untuk menahan binatang buas iblis dari pegunungan, semua orang berlari ke garis depan untuk membantu. Saat ini, seluruh Bangsal A begitu sibuk sampai mereka babak belur.
Namun, masih ada perubahan yang terlihat jelas.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Sekarang ada lebih banyak orang yang mengintip mereka. Di masa lalu, orang-orang itu akan bergosip di depan mereka. Tapi mereka tidak berani untuk melakukannya sekarang, dan hanya akan bercakap-cakap di kejauhan.
Setiap orang yang memiliki dendam terhadap You XiaoMo dan Ling Xiao tampaknya telah menghilang dari permukaan bumi.
Misalnya, Tang YuCheng dan Chai Zheng. Banyak orang yang tidak menyukai mereka sekarang bermunculan dan mencemooh mereka berdua.
You XiaoMo sudah tidak memikirkan mereka sejak lama. Mereka sudah mengalami kekalahan di tangannya. Jika masih memikirkan mereka, bukankah dia hanya menyeret diri ke bawah sampai tingkatan yang sama dengan mereka?
Mereka menjalani hari-hari yang tenang setelah itu.
Ling Xiao bermeditasi di dalam kamar untuk mentransformasi basis kultivasi Chen QingEr dan yang lainnya menjadi basis kultivasinya sendiri.
Ada banyak orang yang mencari-cari alasan untuk menemui You XiaoMo dengan tujuan bisa melihat Ling Xiao. Memperdaya mereka untuk melewatkan waktu cukup menyenangkan bagi You XiaoMo. Dia mengira orang pertama yang akan mengetuk pintunya adalah si orang tua, namun ternyata malah Yin Ge.
You XiaoMo segera memikirkan Feng ChiYun saat melihat Yin Ge dan merasa depresi.
“Apakah kalian akan pergi ke semesta lebih tinggi?”
“Iya.”
“Apakah kalian akan menyelamatkan Feng ChiYun?”
“Pasti.”
“Bagus, aku akan pergi dengan kalian juga.”
“Tentu saja…eh?”
“YuXuan dan aku memang berasal dari semesta lebih tinggi. Kami harus datang ke semesta tingkat menengah karena beberapa situasi. Jika kau ingin tahu soal itu, aku akan memberitahumu segala sesuatu yang aku tahu.”
You XiaoMo masih sedikit terkejut mengetahui mereka dari semesta lebih tinggi. Tampaknya segala sesuatu yang terjadi akhir-akhir ini berhubungan dengan semesta lebih tinggi.
“Aku sudah mendengar kau separuh berdarah binatang buas iblis.”
Yin Ge terdiam, “Benar. Ayahku adalah Raja Ular Berkepala Sembilan dan ibuku seorang praktisi manusia. Karena beberapa masalah internal, aku tak punya pilihan selain datang kemari.”
You XiaoMo merasa surga menebarkan ‘drama darah anjing’ lagi di depannya. Pasti karena beberapa persoalan seperti garis darahnya kurang murni dan sebagainya. Namun, Raja Ular Berkepala Sembilan bukan binatang buas iblis kebanyakan. Dia seperti klan empat binatang buas iblis kuno, yang terlahir sebagai penguasa. Posisi mereka sangat mulia di antara binatang buas iblis. (c.t.: drama darah anjing maksudnya melodramatis, dibuat-buat)
You XiaoMo berkata, “Aku tak tahu kapan kami akan berangkat. Semuanya tergantung pada Ling Xiao.”
Yin Ge, “Kalau begitu aku harus merepotkanmu untuk berbicara dengannya.”
“Baiklah, aku akan bicara padanya.”
Setelah mengantarkan Yin Ge pergi, You XiaoMo berjalan memasuki kamar tidur untuk melihat situasi Ling Xiao. Tampaknya basis kultivasi tiga praktisi tataran Kaisar tidak mudah untuk dicerna.
Beberapa hari ke belakang ini, dia mempelajari dari yang lain mengenai apa yang terjadi saat dirinya tidak sadar. Seluruh pertempuran terdengar sepenuhnya sepihak. Namun, You XiaoMo tidak dapat melepaskan perasaan ada masalah dengan QiLin yang menelan Chen QingEr dan dua lainnya. Kalau tidak, tak mungkin Ling Xiao duduk diam di tempat tidur selama beberapa hari.
You XiaoMo dengan khawatir memandangi Ling Xiao yang matanya terpejam.
Menurut deskripsi Tang YuLin, orang yang disebut Yu WenNan memang mengucapkan perkataan ‘ritual pengorbanan darah’ ketika Ling Xiao memanggil QiLin api.
Mendengar sesuatu yang mengandung ‘pengorbanan’ dan ‘darah’ di dalamnya jelas artinya bukan sesuatu yang baik.
You XiaoMo menghela napas.
“Kenapa kau menghela napas seperti itu?” Satu tangan tiba-tiba menepuk kepalanya dan mendorongnya ke bawah sehingga posturnya menjadi sedikit membungkuk. Dia tercengang karena suaranya adalah suara Ling Xiao yang matanya barusan masih terpejam.
“Kau sudah baik-baik saja sekarang?” You XiaoMo menarik tangannya dan bertanya dengan senang.
“Bagaimana mungkin sesuatu terjadi pada suamimu ini? Atau kau berharap ada sesuatu yang akan terjadi padaku?” Ling Xiao menyatakan tak peduli sambil mengenakan sepatunya sebelum turun dari tempat tidur.
You XiaoMo memutuskan untuk tidak berselisih soal-soal remeh ini dengannya, “Yin Ge datang mencariku. Dia bilang ingin pergi ke semesta lebih tinggi bersama kita. Dia juga bilang, dia dan Zhan YuXuan datang dari semesta lebih tinggi.”
“Kalau dia ingin ikut, biarkan saja.” Ling Xiao menjawab tak acuh.
“Jadi kapan kita akan pergi ke semesta lebih tinggi?” Dia sepenuhnya tidak mengerti soal hal ini dan hanya dapat mengandalkan Ling Xiao untuk membuat keputusan.
“Kalau begitu, kita cari harinya.”
“Hari apa?”
“Hari baik.”
“…”
Duan QiTian datang mengetuk pintu mereka ketika keduanya baru membuat keputusan. You XiaoMo benar-benar merindukan si orang tua dan juga ingin tahu seberapa baik kesembuhan jiwa si orang tua. Tapi dia tidak berani terlalu antusias karena tidak tahu apakah kepribadian pertama atau kedua yang akan muncul.
Namun, setelah You XiaoMo melihat Duan QiTian, secara diam-diam dia bergeser mendekati telinga Ling Xiao dan berbisik, “Ling Xiao, menurutmu si orang tua sudah berganti?”
“Kemungkinannya rendah.” Ling Xiao memberitahunya setelah mengamati sesaat.
“Kenapa?” You XiaoMo bertanya.
“Karena pandangan mencemooh di matanya persis sama dengan sebelumnya.”
“…”
“Aku sudah mendengar soal situasimu.” Duan QiTian berjalan masuk tanpa salam, dan berbicara langsung pada intinya tanpa kata-kata tak berguna. Dia begitu blak-blakan sehingga memberi kesan mereka sedang berbincang tentang persoalan rumah tangga.
You XiaoMo tak tahu harus bereaksi bagaimana terhadap kata-kata itu. Tapi dia merasa si orang tua sedikit aneh hari ini. Ekspresi dan suaranya masih kekuatan yang meneror, tapi dia lebih dingin dari biasanya.
“Shifu, aku tidak bermaksud secara sengaja menyembunyikannya darimu,” You XiaoMo cepat-cepat meminta maaf.
Duan QiTian segera melotot padanya, “Aku akan mencabut kepalamu jika kau melakukannya dengan sengaja!”
You XiaoMo tersipu malu. Sebenarnya bisa juga dikatakan dia sengaja menyembunyikannya.
Duan QiTian mengabaikannya dan mengalihkan perhatiannya pada Ling Xiao, “Muridku tidak bebas untuk kau culik.”
Ling Xiao memberinya senyuman malas, “Kalau begitu, aku minta maaf harus mengatakan dia sudah diculik olehku sebelum menjadi muridmu.”
Duan QiTian tersedak.
You XiaoMo diam-diam memberinya ‘jempol ke atas’ sambil dirinya yang kecil dalam benaknya tertawa hingga gigi-giginya terlihat. Ling Xiao benar-benar terlalu keren, sepenuhnya mengalahkan si orang tua yang bertemperamen panas dengan satu kalimat!
Tapi, bisakah mereka menahan diri menggunakan kata seperti ‘menculik’? Itu membuatnya terlihat bodoh.
Ling Xiao melanjutkan, “Duan QiTian, jangan paksakan keberuntunganmu. Bukan karena menghormatimu atau yang lainnya sehingga aku membantu Akademi DaoXin untuk merebut Intisari Unsur. Jika bukan karena murid kecilmu, aku tak mau repot.”
Duan QiTian membengkak dengan begitu banyak amarah sehingga kumisnya membusung.
Dia punya tujuan lain untuk menemui mereka, tapi benar-benar sedikit tak senang menyerahkan soal itu ketika melihat sikap laki-laki itu. Dia hanya dapat melotot dengan sengit pada murid kecilnya; ini semua karena lelakimu!
You XiaoMo bingung oleh pelototannya.
