English

Istri Master yang LegendarisCh4 - Da Shixiong dan Xiao Shimei

0 Comments

Perpustakaan Sekte Tian Xin dapat diumpamakan sebagai lautan yang menampung ratusan sungai. Paviliun Timur dan Barat memiliki lebih dari sepuluh ribu buku di lantai pertamanya saja. Pengaturan buku-buku tersebut seperti yang diperkirakan oleh You XiaoMo. Ratusan rak dengan segala macam buku dipisah berdasarkan kategori, yang diberi tanda yang jelas.

You XiaoMo menghela napas berat dan menggelengkan kepalanya. Mungkin karena sejarah Benua Long Xiang terlalu panjang, jadi dia harus berjalan melalui beberapa rak yang pengelompokkannya berdasarkan jangka waktu yang panjang. Beberapa dari puluhan ribu tahun lalu, sementara beberapa dari lima ribuan tahun lalu… You XiaoMo tidak tertarik pada sejarah Benua Long Xiang yang terlalu lampau. Yang diperlukannya adalah Benua Long Xiang masa kini. uGaFvd

Setelah melangkah hingga rak buku terakhir, You XiaoMo akhirnya melihat satu label di rak teratas: Geografi Benua Long Xiang!

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Dengan berdiri di ujung kakinya, You XiaoMo berupaya meraih satu buku di rak bagian atas ketika tiba-tiba tangannya mengenai sesuatu. Kejutan listrik membuatnya menarik tangan dan memekik terkejut. Kejadian di luar dugaan ini sangat menakutkan baginya karena terasa gaib. Setelah merasa tenang, dia mengingatkan diri sedang berada dalam dimensi Benua Long Xiang, jadi dia harus menyesuaikan diri pada kejadian-kejadian aneh seperti itu jika ingin selamat. Setelah berpikir sejenak, You XiaoMo mengeluarkan objek seperti segel dari saku di dadanya. Benda itulah yang tadi dilemparkan ke arahnya oleh orang tua yang menjaga perpustakaan.

Read more BL at langitbieru (dot) com

You XiaoMo yang tak mengerti apa-apa hanya dapat mendekatkan segel itu ke rak buku. Sepertinya tebakannya benar. Segel hitam itu mengeluarkan kilatan, yang diikuti dengan pergeseran pada udara. Segel itu seperti mendorong ke arah dua sisi rak, yang menyebabkan riak seperti menyibakkan udara. You XiaoMo mencoba mengetuk area tersebut dengan ujung jarinya beberapa kali dan ketika tidak merasakan kejutan listrik, dia menyadari bahwa usahanya telah berhasil. You XiaoMo segera menurunkan beberapa buku secepat mungkin. Dia mencoba mengambil pengetahuan paling mendasar mengenai Benua Long Xiang.

You XiaoMo menemukan satu sudut kecil lalu duduk di situ dan mengambil buku teratas di tumpukan yang dibawanya. Ketika hendak membaca isinya, terdengar suara tawa mencemooh di atas kepalanya. You XiaoMo mendongak, orang yang tertawa itu menyeringai dan melompat turun, sambil memandangi You XiaoMo dalam-dalam dan penuh ejekan. Jelas sekali, dia telah melihat semua gerak-gerik You XiaoMo dari atas. PBkezY

Dia mendecakkan lidah, “Benar-benar ya, dari mana asalnya orang dusun ini.”

Anak laki-laki itu mengelilinginya, sambil berkata-kata dengan pandangan yang sangat merendahkan. You XiaoMo hanya berkedip karena merasa yang dikatakannya bukan tanpa alasan. Dia yang sekarang memang seperti orang desa yang memasuki kota besar. Siapa kira ketika melihat tak ada reaksi dari You XiaoMo, anak laki-laki itu justru semakin merasa tidak senang.

“Orang udik, kalau kau mau baca, pergi dari sini. Duduk di sini menghalangi jalan masuk ke lantai kedua. Atau, jangan katakan, kau berharap bisa mendekati da shixiong dan xiao shimei. Aku beri tahu kau ya, kau tidak pantas sama sekali.”

You XiaoMo terdiam beberapa saat sebelum bangkit berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya untuk menghilangkan debu yang menempel. Kemudian dia pindah dengan patuh ke lokasi lain. Melihat dia berperilaku menurut seperti itu, anak itu jadi kehilangan minat, lalu pergi sambil menggerutu. Melihatnya pergi, You XiaoMo menghela napas lega. Siapa sangka, hanya datang ke perpustakaan untuk melihat buku saja bisa membuatnya bertemu seseorang yang senang mencari-cari alasan untuk berkelahi. Dia belum pernah mendengar tentang da shixiong atau xiao shimei, apalagi mencoba untuk mendekati mereka. d3 0Rw

Tapi dia tidak menyangka bahwa sudut yang dia pilih secara acak tadi ternyata merupakan jalan menuju lantai dua. Perpustakaan ini benar-benar memiliki kreativitas arsitektur tersendiri, tak terlihat sedikitpun bagian itu adalah tangga. Setelah mengeluarkan serangkaian sumpah serapah, You XiaoMo akhirnya tenang dan mulai membaca bukunya.

Dia segera menemukan bahwa Benua Long Xiang merupakan dataran yang sangat luas, beberapa ratus ribu kali lebih besar dibanding Bumi di kehidupannya sebelumnya. Benua ini merupakan dataran utuh, namun tampaknya lebih primitif daripada Bumi, dengan jajaran pegunungan yang membentang tak terputus dan hutan sejauh mata memandang.

Dimensi ini sama sekali tidak tersentuh ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi dimensi ini memiliki para praktisi yang bertentangan dengan kuasa Tuhan. Menurut catatan sejarah, Benua Long Xiang bukan satu-satunya daratan di dimensi ini. Misalnya saja, di seberang Lautan Tak Berbatas, ada dunia lain, dan bahkan setelah ruang kosong paling luar, masih ada tempat-tempat lain. Namun, buku-buku ini hanya memuat kalimat-kalimat tak berguna mengenai tempat-tempat itu, tanpa disertai penjelasan apapun.

Dua jam kemudian, You XiaoMo kurang lebih selesai dengan tumpukan bukunya dan memperoleh gambaran kasar mengenai Benua Long Xiang. Setelah mengembalikan buku-buku tersebut, You XiaoMo meregangkan punggungnya yang terasa kaku. Ketika hendak pergi, dia merasakan getaran halus dari arah belakangnya. Dia menoleh ke belakang dan melihat dua sosok manusia tiba-tiba muncul di sudut yang sempat menjadi tempat duduknya tadi, seorang laki-laki dan seorang perempuan, sepertinya da shixiong dan shimei yang disebut-sebut anak laki-laki tadi. T1Nifv

Da shixiong berpenampilan tampan dengan fitur seperti dipahat, sekilas memperlihatkan kematangan, kestabilan, dan kepercayaan diri. Bibirnya yang tampak dingin dan tipis mengatup rapat dengan sedikit tekanan. Tanpa menengok kiri dan kanan, dia berjalan langsung keluar perpustakaan. Shimei, yang berpenampilan surgawi, terlihat sedikit menghentakkan kakinya lalu mengejar laki-laki itu. Tampaknya keduanya tidak menyadari keberadaan You XiaoMo.

Setelah keluar dari gedung itu, You XiaoMo memperhatikan warna langit. Merasa masih terang, dia pindah ke Paviliun Timur. Karena ternyata masih terlalu banyak hal yang ingin dia baca, You XiaoMo membawa beberapa buku kembali ke kamarnya. Dua buku mengenai obat-obatan herbal dan dua buku lain mengenai formula obat-obatan, masing-masing pada tingkat paling dasar.

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!