You XiaoMo menurunkan Binatang Buas Pelahap Logam dari kepalanya. Dia tidak senang dan mulai meronta di tangannya. Saat pantatnya dipukul, baru tenang.
Kedua Serangga Bersayap Emas tertawa senang.
Sebagai responnya, Binatang Buas Pelahap Logam memutar matanya dan berpikir, aku tak akan bermain-main lagi dengan kalian.
Sambil menggendong Binatang Buas Pelahap Logam, You XiaoMo masuk ke dalam pondok kayu dan mengeluarkan ember kayu. Dia melarutkan satu ember air rohani dan memindahkannya ke depan ladang herba ajaib, kemudian duduk di sampingnya.
You XiaoMo menaruh Binatang Buas Pelahap Logam di pangkuannya dan segera kedua Serangga Bersayap Emas mendarat di kepalanya, berniat untuk menyamankan diri di situ. Tubuh You XiaoMo menjadi kaku sesaat dan berusaha keras untuk mengabaikan kehadiran mereka, untungnya mereka relatif berperilaku baik.
Kedua kutu dan satu binatang buas memandangi tuan mereka, apa yang akan dia lakukan?
You XiaoMo menarik napas dalam-dalam dan menutup matanya. Dalam beberapa bulan terakhir, dia sudah terlalu banyak mempergunakan herba ajaib. Hampir semua yang sudah dia panen bersama Ling Xiao telah digunakannya. Karenanya dia akan meluangkan waktu yang dimilikinya sekarang untuk memanen semua herba ajaib yang sudah matang.
Namun, kali ini dia tidak berencana melakukannya sendiri. Terakhir kali, karena Ling Xiao ada di situ, bekerja bersama jauh lebih menyenangkan. Tapi kali ini dia sendirian, karenanya dia akan menggunakan metode yang lebih cepat dan sederhana.
Waktu berlalu tanpa suara…
Binatang Buas Pelahap Logam menengadahkan kepalanya yang kecil. Matanya yang bulat sempurna memandangi tuannya dengan tak acuh.
Tiba-tiba sesuatu bergerak di ladang herba ajaib, dan telinga binatang buas kecil itu bergoyang. Kepalanya menoleh ke arah ladang dan matanya yang biru gelap mencerminkan adegan keajaiban.
Dalam satu bidang hijau yang menyolok, di ladang herba ajaib yang subur, batang-batang herba ajaib yang berayun, seolah diberi kehidupan, otomatis terangkat dari tanah yang lembut. Seolah ditarik benang tak terlihat, herba-herba ajaib itu berterbangan sendiri ke arah ember yang dipenuhi oleh air rohani. Satu demi satu sampai embernya dipenuhi oleh herba ajaib.
You XiaoMo membuka matanya dan punggungnya yang kaku akhirnya menjadi tenang. Pada saat yang sama dia menghembuskan napas lega, karena tidak sering melakukannya, dia merasa sedikit lelah.
Setelah menaruh Binatang Buas Pelahap Logam kembali ke pundaknya, dia bangkit dan menepuk-nepuk semua tanah dan rerumputan, bersiap untuk ronde kedua.
Pada saat ini Binatang Buas Pelahap Logam melompat dari pundaknya. Dengan empat kakinya yang pendek dan kecil, dia berlari ke arah pondok kayu. Ketika You XiaoMo merasa bingung karena tingkahnya, dia keluar lagi sambil menyeret sebuah baskom yang ukurannya lebih besar daripadanya. Setelah melemparkan baskom itu di kaki tuannya, dia masuk lagi ke dalam untuk mengambil lebih banyak.
Melihatnya, kedua Serangga Bersayap Emas, seolah menolak kalah, terbang ke pondok itu juga.
Namun, karena mulut mereka terlalu kecil, setelah beberapa saat berusaha, mereka tak bisa mengambil satupun. Keduanya tidak patah semangat dan terus berjuang.
You XiaoMo langsung memanggil mereka, “Oke, ini sudah cukup, kalian tidak perlu membawa lebih banyak lagi.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Setelah itu, You XiaoMo mencuci semua herba ajaib di dalam ember sebelum memasukkannya ke dalam baskom lalu menaruhnya di meja di dalam pondok kayu. Kemudian memulai ronde kedua pekerjaannya.
Setelah dua jam, You XiaoMo akhirnya bisa mengatur lebih dari setengahnya herba ajaib. Dengan kecepatan lebih tinggi daripada bersama Ling Xiao juga.
Ketika sudah menyelesaikan semuanya, You XiaoMo menghitung waktunya. Karena menyadari sudah hampir pagi, dia bersiap untuk meninggalkan dimensi. Saat itulah celananya mendadak digigit oleh Binatang Buas Pelahap Logam. Tampaknya dia ingin keluar bersamanya, karena tak mau melepasnya.
You XiaoMo memeluknya erat, “Xiao Jin, jadi anak baik dan tinggallah di sini. Saat aku menyelesaikan semuanya, aku akan mengeluarkan kalian.” (c.t.: Pelahap Logam = TunJin, jadi Momo memanggilnya Xiao Jin, alias Logam Kecil)
Binatang Buas Pelahap Logam berteriak dan dengan tak rela melepasnya.
You XiaoMo tersenyum sambil menepuk kepalanya yang kecil, kemudian bergerak ke atas kepalanya sendiri, bermaksud untuk menurunkan kedua Serangga Bersayap Emas. Tapi dia terkejut, tak ada apa-apa di situ.
“Hah?”
You XiaoMo mencari-cari tapi tidak melihat mereka, jadi dia pikir mereka sudah pergi bermain sendiri. Dia tidak terlalu memikirkannya. Tapi ketika dia berbalik lagi, Binatang Buas Pelahap Logam juga sudah tidak ada. Mungkin karena hatinya masih kanak-kanak, dia tidak dapat menunggu untuk berlarian dan bermain.
Ketika keluar dari dimensi dan melihat-lihat sekeliling kamar, dia menyadari Ling Xiao masih belum kembali. Ketika dia hendak pergi, sesuatu bergerak di wilayah dadanya.
You XiaoMo mengangkat kemejanya untuk melihat dan tak bisa berkata-kata jadinya.
Ternyata, ketiga binatang buas itu semuanya bersembunyi di balik kemejanya dan dia sama sekali tidak menyadarinya.
Dengan ekspresi gelap, You XiaoMo menarik mereka satu per satu, “Bagus, ya. Kalian benar-benar berani mempermainkan aku.”
Kedua Serangga Bersayap Emas, dengan mengandalkan perawakan mereka yang kecil, terbang ke tempat tidur dan menyelusup ke balik seprai. Dari luar tak terlihat sama sekali.
Melihat mereka berdua, Binatang Buas Pelahap Logam meniru mereka dan menyelusup ke balik seprai, namun karena ukurannya, langsung terlihat gundukan kecil.
Melakukan sesuatu yang salah dan sekarang kalian melarikan diri?
Tanpa ragu You XiaoMo mengangkat seprainya. Ketiga binatang buas itu sekali lagi terlihat di hadapannya, dengan panik merangkak ke sana kemari.
Ketika dia hendak menghardik mereka, Binatang Buas Pelahap Logam mendadak berbaring menyamping, dengan memperlihatkan perutnya yang mulus. Dia berpura-pura mati?
Mengikuti prinsip ‘monyet melihat, monyet melakukan’, Serangga Bersayap Emas juga memperlihatkan perut mereka. Dengan semangat berpura-pura mati seperti aslinya, tak satupun dari keenam belas kakinya bergerak sedikit pun.
You XiaoMo marah sekali sampai ingin tertawa.
“Aku beritahu kalian, jangan pikir kalian bisa meloloskan diri dengan berpura-pura mati. Aku sudah bilang tak bisa mengeluarkan kalian sekarang ini, tak peduli seberapa ‘mati’ kalian, kalian tetap akan kembali.”
Tak satu pun yang bergerak, benar-benar menandakan profesionalisme.
You XiaoMo meraih serangga yang terdekat. Ketika hendak menyentuhnya, kakinya mendadak bergerak. Heh, kita lihat seberapa lama kalian bisa bertahan.
Pada saat itulah pintu terbuka di luar.
Tanpa sadar You XiaoMo menarik tangannya. Yang tidak dilihatnya adalah kaki-kaki Serangga Bersayap Emas yang sudah menegang, melemas lagi, sebagai perayaan lolos kali ini.
You XiaoMo memberi pandangan peringatan, aku melepas kalian sekarang.
Orang yang datang tentu saja Ling Xiao. Ketika You XiaoMo berjalan keluar dari kamar dalam, dia sedang duduk sambil meminum air.
Setelah mengamatinya dari kepala sampai kaki, setelah merasa yakin tak terjadi apa-apa, You XiaoMo kemudian bertanya, “Jadi, bagaimana? Apa kau mengetahui harinya?”
“Hari kedua paginya, akan banyak orang yang menemaninya. Namun, tampaknya orang tua itu tidak akan langsung ke perayaan.” Ling Xiao tidak membuatnya menerka-nerka kali ini dan langsung memberitahu jawabannya. Sepertinya, tidak mudah mendapatkannya.
“Lalu, bagaimana dengan Feng ChiYun?”
“Tidak melihatnya.”
Wah, jawaban yang cepat dan ringkas!
Tapi, jika waktunya sudah ditetapkan hari kedua, artinya mereka memiliki waktu tiga hari. Tapi, mereka juga butuh waktu di perjalanan.
You XiaoMo tiba-tiba memikirkan pertanyaan penting lain, hanya saja merasa bimbang.
Ling Xiao melirik padanya dan bertanya, “Apa yang ingin kau katakan?”
You XiaoMo, dengan melunakkan kata-katanya, berkata dengan perlahan-lahan, “Eum, tentang, tentang ayah yang meninggalkan ibuku, apa kau menemukan sesuatu?”
Ling Xiao tersenyum menyeringai, “Dia bahkan bukan ayahmu yang sesungguhnya. Kenapa kau menaruh perhatian padanya? Bukan hanya itu, kau tahu dia meninggalkan ibu’mu’ dan ‘kau’. Kau malah menginginkan dia kembali?”
You XiaoMo menggaruk kepalanya sebagai balasan, “Bagaimanapun juga, baik atau buruk, setidaknya dalam nama, dia ayahku.”
“Heh, kalau begitu siapa nama ayahmu?” Ling Xiao berhenti berdebat dan bertanya begitu saja.
“Ah?” You XiaoMo segera tertegun.
Dengan tawa menghardik, Ling Xiao berkata, “Bodoh, kalau kau bahkan tak tahu namanya, bagaimana kau akan mencarinya?”
You XiaoMo merasa petir menyambarnya di siang bolong, tiba-tiba merasa sepenuhnya hangus. Ketika dulu pergi ke Desa Bunga Persik untuk mencari ayahnya yang ‘menghilang’, dia sudah melewatkan sesuatu yang penting seperti ini. Seingatnya, semua penduduk desa tampaknya mengacu ayahnya dengan ‘lelaki itu’. Dia hanya tahu nama keluarga ayahnya ‘You’, tapi semua keluarga utama Klan Darah Vermillion bernama ‘You’, tak mungkin dia bisa mengetahui yang mana ayahnya.
“Ikuti saja arusnya.” Ling Xiao tidak terlalu memikirkan ayahnya. Meskipun sangat mungkin dia pergi untuk melindungi istri dan anaknya, tapi itu juga satu tindakan yang tidak bertanggung jawab. Bagi seorang perempuan, suami yang dicintainya tiba-tiba menghilang, rasanya seolah langit telah runtuh.
“Tapi bagaimana kalau tidak mengalir bersama arus.”
You XiaoMo berpikiran sama dengan Ling Xiao, tapi karena sudah menempati tubuh’nya’, lebih baik dia berusaha mencari ayahnya.
“Kalau begitu, tidak ditakdirkan. Kau bisa berasumsi dia sudah mati.”
“Ah, kau mengatakan hal yang tak bertanggung jawab.”
“Ada sesuatu yang lebih tidak bertanggung jawab, mau mendengarnya?”
“… Tidak, terima kasih.” Mendengarnya, dia tahu itu bukan sesuatu yang baik. Tak perlu berusaha mencekik dirinya sendiri.
“Sayang sekali.”
Tidak, sama sekali tidak ‘sayang sekali’!
Tidak lama kemudian Kota Darah Vermillion mulai bangun dari tidurnya saat jalanan mulai dipenuhi suara-suara lagi. Ketika Yin Ge dan Zhan YuXuan tiba, You XiaoMo memberitahu mereka informasi yang sudah dikumpulkan Ling Xiao. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk bergerak besok malam, ketika malam sudah jatuh, dan bulannya temaram. Waktu yang optimal untuk melakukan tindak kejahatan.
Kemudian, mereka berpisah untuk bermain-main, menjadi turis yang sesungguhnya. You XiaoMo membawa Ling Xiao memakan semua hidangan gourmet Kota Darah Vermillion, tapi hanya mencicipinya masing-masing. Karena, semuanya terlalu mahal, murni perampokan.
Mata uang untuk barang dagangan di Kota Darah Vermillion adalah permata roh. Meskipun sebagian tempat juga memiliki mata uang yang sama, di sini, bahkan satu mangkuk mi harganya lima permata roh.
Semula, You XiaoMo mengira itu bukan mi biasa. Namun, setelah memakannya, dia menyadari harganya paling banter hanya beberapa koin emas. Jumlah permata roh, yang diperoleh dari satu mangkuk mi, murni mengambil keuntungan.
Para pengeruk keuntungan!
