Setelah menjelaskan semua hal mengenai dimensi itu, ada satu hal yang mengganggu You XiaoMo terkait dimensinya. Seperti yang dikatakan Ling Xiao, tetes air mata biru itu adalah harta karun yang sangat berharga. Bahkan Sekte Tian Xin pun akan tertarik, jadi kenapa tidak ada reaksi sedikit pun dari Ling Xiao? Dalam situasi normal, bukankah seharusnya dia membunuhnya lalu mengambilnya? Pemikiran seperti ini agak tidak adil bagi dirinya sendiri, tapi You XiaoMo mau tidak mau jadi berpikir seperti ini.
Sampai mereka berdua meninggalkan dimensi itu, Ling Xiao tidak mengangkat persoalan ini, yang membuatnya merasa lega.
Masih banyak hal yang harus diurus di luar, jadi mereka tidak dapat tinggal terlalu lama dalam dimensi itu. Setelah Ling Xiao melepas angin topan dan membersihkan semua rerumputan dalam dimensi itu, mereka berdua tiba di kamar lagi. Agar tidak menarik perhatian, You XiaoMo tidak menggunakan air rohani untuk menyembuhkan kakinya yang cedera.
Tak lama setelah mereka berdua meninggalkan dimensi itu, sekelompok besar orang dari Sekte Tian Xin tiba. Mereka adalah murid-murid dari Divisi Pejuang. Pemimpinnya adalah seorang senior dengan janggut serta rambutnya berseling-seling antara hitam dan putih. Dia tampak tidak muda tapi matanya bersinar. Orang ini adalah senior Lin Xiao, Pu Chan-shishu. Dia juga shidinya Guru Agung. Dia sangat lihai, tapi juga terkenal kasar.
Tang YunQi cukup cepat memberitahu ayahnya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tang Fan menangani isu iblis dengan sangat serius. Apalagi munculnya di kota He Ping. Ketika murid-murid Sekte Tian Xin meminta izin pergi, biasanya mereka pergi ke kota He Ping. Untuk melindungi keselamatan murid-murid, isu ini harus ditangani dengan serius. Karenanya, dia segera mengirimkan bawahannya yang terpercaya.
Pu Chan adalah bawahan terpercaya Tang Fan. Di samping kelihaian dan sifat kasarnya, pada kenyataannya dia mendengarkan dan mengikuti kata-kata Tang Fan hingga huruf terakhir.
Perjalanan membawa orang turun gunung kali ini, Pu Chan bekerja dengan gayanya yang biasa. Dia mengarahkan orang-orangnya untuk mengepung kota He Ping. Meskipun iblis Luo Shan telah melarikan diri, bukan berarti kawan-kawannya sudah tidak bersembunyi di kota He Ping. Setelah mengurus soal ini, baru Pu Chan pergi ke rumah penginapan.
Pada saat ini, Ling Xiao dan You XiaoMo telah meninggalkan dimensi itu. Saat mereka bercakap-cakap mengenai hal-hal sepele, pintu kamar mereka dibuka paksa dari luar.
Pu Chan datang. Dia selalu kasar saat berhubungan dengan junior, selalu bersikap tinggi hati, dan dia tidak pernah menahan diri saat berkata-kata. Jadi, banyak murid yang tidak suka berhubungan dengannya, termasuk Lin Xiao yang asli. Ling Xiao juga agak muak dengannya tapi dia tidak akan pernah memperlihatkannya, karena Pu Chan adalah shidi yang paling dipercaya Tang Fan.
“Lin Xiao, beritahu aku secara terperinci bagaimana kau menemukan iblis itu.” Pu Chan sangat kuat, tangguh, dan kekar, dengan janggut yang menutupi seluruh wajahnya. Sebelum memasuki kamar, dia menghalangi pintu seluruhnya, tidak menyisakan jalan sama sekali untuk orang di belakangnya bisa masuk.
Dia sangat kasar. Seingat You XiaoMo, ketika orang-orang bertemu Ling Xiao, mereka selalu penuh hormat dan sopan. Ini pertama kalinya seseorang begitu angkuh memerintah Ling Xiao. Dia mencuri pandang pada Ling Xiao. Senyumnya tampak terlalu cerah …
Begitu melihatnya, You XiaoMo segera menundukkan kepala.
Ling Xiao tidak segera menjawab. Dia mengangkat cangkir yang telah dituangi teh oleh You XiaoMo untuknya, menyesap dengan santai, seakan menikmati angin sepoi ringan dan langit tanpa awan, terlihat tak tergoyahkan oleh ancaman keruntuhan Gunung Tai. Hanya setelah Pu Chan mengerutkan kening dan hampir meledak baru dia membuka mulut, “Pu-shishu, Anda seharusnya bertanya soal ini pada Chen-shidi. Dia tahu lebih jelas daripada saya.”
You XiaoMo tersenyum menyeringai. Untung kepalanya tertunduk.
Alis tebal Pu Chan tertarik ke atas. Dia jelas tidak menyangka akan mendapat respon beberapa kata itu, setelah dia menunggu pula. Jika bukan Lin Xiao yang berada di depannya, dia pasti akan mengamuk. Sayang sekali. Pu Chan mendengus penuh ejekan sebelum membalikkan badan untuk pergi. Sementara You XiaoMo yang duduk di sebelah Ling Xiao, dari awal sampai akhir, sepenuhnya tak diacuhkan. Mungkin You XiaoMo sendiri tidak menyadari, bahwa untuk pertama kalinya keinginannya tidak diperhatikan berhasil.
“Ling-shixiong, apakah menurutmu iblis akan tetap tinggal di kota He Ping?” Setelah Pu Chan pergi, You XiaoMo membuka mulutnya untuk bertanya. Dia merasa Pu Chan tidak perlu melakukan tindakan drastis seperti itu. Karena iblis dan praktisi adalah musuh alami, setelah identitas Luo Shan diungkap, iblis-iblis lainnya pasti tidak akan tinggal. Walaupun yang terjadi sebaliknya, bukan berarti mereka bisa ditemukan; kalau tidak, identitas Luo Shan sudah terbongkar sejak lama.
“Hmh, itu hanya gaya-gayaan supaya dilihat orang.” Ling Xiao berkata mengejek.
You XiaoMo menganggukkan kepala dan tampaknya mengerti. Setelah kejadian serius begini, jika Sekte Tian Xin tidak melakukan investigasi, bisa mendapat efek negatif dari kota He Ping. Di muka, kota He Ping tidak berada dalam wilayah Sekte Tian Xin. Tapi kenyataannya, kekuatan di belakang kota He Ping adalah Sekte Tian Xin. Itulah kenapa kemunculan iblis harus diselidiki, walaupun hanya sebagai tindakan yang meyakinkan orang-orang.
Seperti yang dikatakan Ling Xiao, Pu Chan di sana hanya untuk memeriksa beberapa putaran. Setelah mengetahui rincian kejadiannya dari Chen GaoYang, dia mengirim orang untuk mengejar iblis Luo Shan. Tapi mereka sudah ditakdirkan kembali dengan tangan kosong.
Sementara bagi Ling Xiao dan temannya, karena mereka tidak berurusan dengan apa yang terjadi selanjutnya, dan karena mereka sudah membeli barang-barang yang membuat mereka datang ke kota He Ping, mereka lalu mengendarai burung bersayap dan kembali ke Sekte Tian Xin hari itu juga.
Karena cedera di kakinya, You XiaoMo tidak mendatangi Aula Herba Ajaib untuk mengambil herba ajaib dalam beberapa hari selanjutnya. Dalam masa itu, Fang Chen Yue datang untuk mengunjunginya, sambil membawa kata-kata pelipur dari Kong Wen.
