You XiaoMo sebenarnya memiliki tanda klan, hanya saja tandanya dalam kondisi tersembunyi.
Tanda klan di keningnya samar-samar muncul sekali ketika dia diakui sepenuhnya sebagai tuan dimensinya. Tanda itu muncul sekali lagi setelah itu, tapi dia tidak pernah menyadarinya karena tak dapat melihatnya sendiri.
Mengenai kenapa dia dapat mewarisi Permata Warisan, persoalan ini sangat mudah dipahami juga.
Nama keluarga You XiaoMo juga You dalam kehidupan sebelumnya. Karenanya, ini berarti Keluarga You adalah bagian sah dari Klan You karena dia dapat menjadi penerus. Kalau tidak, mustahil baginya mengaktivasi dimensi ketika datang kemari saat pemilik aslinya sama sekali tidak memperoleh reaksi apapun setelah memilikinya selama delapan belas tahun.
Pasti ada rahasia tersembunyi dalam Keluarga You yang tidak diketahuinya, jika kondisi Keluarga You benar-benar seperti yang diperkirakannya. You XiaoMo merasa tidak mengetahui rahasia ini bahkan setelah kematiannya meskipun sudah hidup di sana selama delapan belas tahun.
“Lelaki itu mungkin tahu bahwa penerus sah Klan You sekarat di zaman kuno. Jadi dia tetap tinggal sampai sekarang untuk menyaksikan ada seseorang yang mewarisi Permata Warisan. Kemungkinan, Klan You bergantung pada dimensimu untuk membangun hegemoni mereka di zaman kuno.” Ling Xiao menjelaskan.
You XiaoMo menarik napas dalam-dalam. Banyak rahasia yang akhirnya membuka selubung mereka saat ini.
Namun, dia bahkan lebih merasa gelisah untuk kembali ke Bumi di Dunia Rendah sekarang. Dia ingin mengetahui rahasia Keluarga You yang tidak disadarinya.
Di samping itu, ternyata Dan Qing adalah leluhurnya, saat semuanya telah diketahui.
Pemilik asli dimensi ini dan diska giok berwarna merah itu rupanya Leluhur Dan Qing juga. Dia merasa segala hal yang didapatkannya semuanya milik keluarganya. Benar-benar dewa takdir mempermainkan orang-orang.
You XiaoMo tenggelam dalam pikirannya sendiri dan lupa untuk menanyakan apalagi yang dibicarakan lelaki berjubah putih yang tampan itu dengan Ling Xiao.
Kedua lelaki itu melewati Kota Tulang Putih lagi, Orang-orang Kota Tulang Putih itu benar-benar efisien. Meskipun mereka hanya pergi beberapa hari, sebagian besar bangunannya sudah dibangun kembali.
Namun, mereka langsung meninggalkan kota itu tanpa singgah.
Perbatasan Sungai Air Hidup terletak di Utara Xi Jing dan terbentang di atas sebagian besar Xi Jing dari Pantai Hantu Menangis. Jadi, You XiaoMo langsung mengeluarkan jimat dimensi setelah meninggalkan Pegunungan Makam Hantu.
Akhir-akhir ini, mereka selalu berlarian ke sana kemari di luaran, dan rasanya penggunaan jimat dimesi menjadi semakin tak terkendali semakin banyak dipergunakan.
Bagian Utara Xi Jing dekat dengan samudera luas. Ada klan-klan kura-kura lain yang hidup di sana selain Penyu Hitam Cenayang dan sebagian besar hidup di bawah perlindungan Penyu Hitam Cenayang.
Jimat dimensi itu langsung mengangkut mereka ke daerah sekitar Perbatasan Sungai Air Hidup.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Meskipun katanya daerah sekitar, jaraknya masih cukup jauh dari Perbatasan Sungai Air Hidup.
Ibukota yang mereka datangi sekarang adalah satu-satunya ibu kota di Utara Xi Jing – Kota Alam. Ibukota itu besar luar biasa dan juga kota paling aneh di Benua TongTian, karena melingkupi hutan di dalam dindingnya.
You XiaoMo mengeluarkan PiQiu dan yang lainnya.
Katanya Kota Alam tidak terlalu ramah, terutama pada ras manusia yang paling mereka benci.
Meskipun membenci manusia, mereka tidak akan menolak manusia memasuki Kota Alam. Meskipun demikian, keramahan terhadap manusia pastinya lebih buruk daripada terhadap binatang buas iblis, dan sebagian mungkin akan menyulitkan bagi manusia.
PiQiu dan yang lainnya adalah binatang buas iblis. Dia langsung mengeluarkan mereka, karena masing-masing memiliki kekuatan untuk melindungi diri sendiri. Lebih jauh lagi, tak perlu tinggal di dalam dimensi hingga berlumut setelah kekuatan mereka meningkat.
You XiaoMo juga mengeluarkan Roc Raksasa dan yang lainnya. Dia kemudian memasukkan si bayi penyu yang belum dapat bertransformasi, Serangga Bersayap Emas, dan Binatang Buas Pelahap Logam ke dalam pakaiannya.
Dengan demikian, kelompok ini memasuki kota dengan megahnya.
You XiaoMo tersembunyi di tengah sekelompok binatang buas iblis sehingga auranya terselubung. Karenanya, para penjaga kota tidak menemukan dia seorang manusia.
Kota Alam secara harfiah adalah kota yang dipenuhi dengan aura iblis.
Jalanan dipenuhi lelaki besar dan tinggi. Perempuan jarang terlihat, hanya beberapa yang terkadang terlihat. Ini yang disebut ‘sesuatu dihargai jika langka’. Tak peduli seberapa biasanya tampilan perempuan, mereka sangat populer di antara laki-laki di sini.
Sepanjang jalan, You XiaoMo melihat tak kurang dari lima drama pertengkaran untuk perhatian perempuan, yang memperlihatkan beberapa laki-laki terlibat dalam perkelahian terbuka untuk bersaing demi perempuan. Masing-masing penonton memiliki ekspresi yang menyatakan mereka terbiasa dengan hal seperti ini.
Setelah melintasi jalanan, mereka akhirnya melihat satu blok hotel yang berdampingan. Meskipun kualitasnya tidak setinggi yang ada di kota manusia, tampilannya terlihat cukup bersih dan rapi, dan mayoritas hotelnya ramai dengan suara-suara dan keriaan.
You XiaoMo memilih restoran yang dipenuhi orang-orang.
Restorannya dipenuhi pelanggan dan meja-meja di lobi hampir sepenuhnya terisi. Semua orang berbisik satu sama lain sambil sesekali memandang ke arah lantai kedua. Baru ketika pemiliknya turun, You XiaoMo dan kelompoknya menyadari alasan perilaku mereka.
Ternyata di restoran ini hanya ada pemilik perempuan tanpa pemilik laki-laki. Apalagi, pemiliknya adalah seorang perempuan cantik seindah bunga dan secantik bulan. Dia lebih cantik daripada semua perempuan yang pernah dilihat You XiaoMo. Menawan dan seksi, tak terlihat sedikitpun jejak kemalangan hidup padanya. Tak seperti perempuan-perempuan itu yang dengan santainya menggoda yang lain di jalanan, dia mirip dewi hidup yang murni dengan temperamen elok.
Pasti cukup banyak orang yang mengejar pemilik yang begitu cantik.
Pemilik itu mengenakan pakaian putih polos yang terlihat sederhana, tapi bila diamati dari dekat, bahannya luar biasa. Seseorang dapat melihat temperamen yang bernas dan baik menyelimutinya dari kepala sampai ujung kaki, yang meninggalkan kesan pertama yang sangat baik.
Pemilik itu perlahan mendekati mereka sambil tersenyum lembut dan sopan, “Tiga tamu terhormat, silakan masuk. Apakah Anda ingin duduk di lobi atau di dalam kamar pribadi?”
“Kamar pribadi.” You XiaoMo menjawab.
Dia melirik ke arah lobi dan melihat hanya tinggal satu meja kosong, tapi lokasinya cukup buruk. Bau asam keringat pasti tak akan bisa dihindari saat terjepit di tengah-tengah kelompok lelaki berdarah panas.
“Baiklah. Silakan ikuti saya, tiga tamu terhormat.”
Pemilik itu memandu mereka ke kamar pribadi di lantai kedua dan memanggil sendiri pelayan untuk membawakan poci teh panas dan satu kendi kecil anggur bagi mereka. Dia pikir Ling Xiao akan meminum anggur, sehingga secara khusus menaruh anggurnya di hadapannya.
“Tamu terhormat, silakan nikmati. Makanan yang Anda pesan akan segera datang.”
Pandangan jernih pemilik itu mendarat di wajah Ling Xiao, lalu tersenyum padanya sebelum meninggalkan ruangan. Saat menutup pintu, dia melihat Ling Xiao tanpa ekspresi memindahkan anggurnya, kemudian perempuan lembut dan cantik, yang menemani mereka, dengan penuh hormat menuangkan secangkir teh untuknya.
Pintunya tertutup dengan lembut.
Dengan senyuman di bibirnya, wajah MaoQiu penuh pesona, “Daya tarik Bos masih semenghancurkan biasanya. Bahkan pemilik yang menawan itu tertarik padamu.”
MaoQiu satu-satunya yang mengikuti You XiaoMo dan Ling Xiao. PiQiu dan tiga lainnya sudah memisahkan diri.
You XiaoMo menatap wajah Ling Xiao dan menggumam dengan suasana hati yang buruk, “Memikat lebah dan kupu-kupu.” (c.t.: Memikat lebah dan kupu-kupu artinya menarik perhatian pemalas muda yang elegan)
Mereka berjalan-jalan dengan raut wajah asli karena hanya sedikit orang yang mengenal mereka di Xi Jing. Sebenarnya, You XiaoMo tidak suka terus mengubah wajahnya dan merasa paling nyaman menggunakan wajahnya sendiri.
“Dia bukan seekor lebah ataupun kupu-kupu, tapi Iblis Kucing.” Ling Xiao menyatakan dengan serius.
You XiaoMo menatap kosong, “Iblis Kucing?”
MaoQiu tertawa dan menjelaskan, “Iblis Kucing adalah sejenis binatang buas iblis tataran tinggi. Meskipun kekuatan mereka tidak hebat, masing-masing binatang buas dari Klan Iblis Kucing akan terlihat dengan kecantikan yang mempesona dan luar biasa setelah bertransformasi. Mereka sangat populer di dunia iblis. Sebagian binatang buas iblis hebat yang kuat senang memelihara Iblis Kucing sebagai hewan peliharaan.”
“Kalau begitu pemilik itu… Bukannya kita diberitahu restoran ini tanpa pemilik laki-laki?” You XiaoMo bertanya terkejut.
“Di permukaan tak ada. Tapi pasti ada pelindung besar di belakangnya. Kalau tidak, mustahil bisa membuka restoran di Kota Alam dengan dirinya sendiri sebagai Iblis Kucing. Tuan hanya perlu mengamati dengan cermat dan kau akan tahu. Hanya ada kekaguman di mata orang-orang itu di lobi ketika memandang Iblis Kucing itu.”
You XiaoMo akhirnya mengerti. Sederhananya, dia dipelihara.
Tak lama kemudian, pemilik itu mengurus pelayan untuk mengirimkan makanannya.
Mejanya dipenuhi makanan yang aromanya menerpa hidung. You XiaoMo lebih memperhatikan hasratnya untuk makanan enak dan memandangi makanan dengan keserakahan dan ketidakpuasan. Dia tidak makan banyak akhir-akhir ini karena Xi Jing memiliki lebih sedikit kota besar maupun kecil, tidak seperti Benua Selatan atau Zhong Tian.
MaoQiu juga tidak menahan diri. Dia jarang mencoba makanan manusia dan menikmatinya sesekali.
Meskipun sebagian besar populasi di Kota Alam terdiri dari binatang buas iblis, daging juga merupakan makanan utama mereka. Walaupun demikian, sebagian hotel akan menginstruksikan koki mereka untuk membuat makanan manusia agar memiliki lebih banyak variasi.
Ling Xiao sudah memakan banyak makanan manusia selama mengikuti You XiaoMo dan cita rasanya telah dikembangkan dengan sangat baik.
Satu meja penuh makanan telah ludes sampai bersih dalam waktu kurang dari setengah jam.
You XiaoMo kemudian meminta dua porsi buah-buahan penutup hidangan dan memakannya sampai perutnya hampir meledak.
Mereka tidak berniat tinggal di Kota Alam terlalu lama dan berencana pergi setelah makan. Sementara untuk PiQiu dan yang lainnya, mereka telah bersepakat untuk bertemu di luar gerbang kota dalam satu jam sebelum memasuki kota.
You XiaoMo memanggil pelayan dan bersiap membayar rekeningnya.
Setelah menghitung sebentar, pelayan itu dengan sopan mengatakan, “Tamu yang terhormat, jumlahnya dua puluh satu ribu permata roh.”
You Xiao pikir dia sudah salah mendengar dan tak dapat menahan mengorek telinganya, “Maaf, berapa kamu bilang? Saya tidak mendengarmu barusan. Bisa kamu ulang lagi?”
Pelayan itu mengulang harganya lagi dengan ekspresi yang tidak patuh maupun congkak.
Atmosfir di dalam ruang pribadi itu segera menjadi dingin.
You Xiao tersenyum mengejek, “Apa kau pikir kami ini idiot? Kami hanya memesan sepuluh makanan biasa dan dua piring buah-buahan penutup, tapi kau meminta dua puluh satu ribu permata roh? Apa kau mencoba menipu kami?”
“Tamu terhormat, ini harga di toko ini.” Ekspresi pelayan itu tetap tidak berubah, terlihat seolah dia tidak peduli pada kedongkolan mereka.
You XiaoMo benar-benar bodoh jika mempercayai perkataan pelayan itu. Dia tidak percaya, ada banyak orang yang memiliki kemampuan untuk membayar hidangan yang begitu mahal. Ini karena sebagian besar binatang buas iblis rakus. Lebih jauh lagi, Xi Jing tidak seperti tempat lainnya dan sebagian besar binatang buas iblis miskin. Dia pasti tidak mempercayai harga yang dipasang begitu tinggi.
