Tempat ini pemeras!
You XiaoMo pasti memiliki permata roh; sebagai penyihir tataran transenden, dia tidak akan miskin. Jangankan dua puluh satu ribu permata roh, dua puluh juta bukan masalah buatnya. Tapi, dia menolak diperdaya seperti ini.
“Di mana bosmu!?” Ekspresi You XiaoMo sangat dingin saat berkata sambil menuntut.
Ekspresi lelaki itu akhirnya berubah dari kebaikan yang palsu, memperlihatkan sekerat olok-olok. “Bahkan meskipun aku memanggil bos, aku akan beritahu kalian sejujurnya, dia lah yang memberitahu kami unruk melakukannya. Sebaiknya kalian menjaga diri.”
Anjing betina sialan!
You XiaoMo benar-benar tak mengerti. Apa mereka sudah menyinggung perempuan ini? Ini pertama kalinya mereka bertemu; jadi tak mungkin mereka pernah bertemu sebelumnya.
“Kau berani berbicara lancang seperti itu? Bosmu tidak merasa bisa menipu orang semaunya karena dia bos rumah minum, bukan?” Sudut bibir MaoQiu melengkung ke atas. Matanya yang memikat menajam, membuat kecantikan rubahnya terlihat lebih menarik.
Lelaki itu tertegun sejenak. Pikirannya menerawang sebelum kembali ke masa kini sambil berteriak, “Jadi kenapa kalau benar begitu? Ini wilayah kekuasaan kami, jadi apa yang kami katakan berlaku. Kalau kalian tidak membayar, jangan pernah berpikir bisa keluar dari Kota Ziran.”
Ling Xiao meniup teh panas dalam cangkirnya dan menyesapnya, lalu menatap pelayan itu dengan dingin. “Kalau begitu coba saja. Kita lihat apa kami bisa berjalan keluar dari Kota Ziran atau tidak.”
Pelayan itu hanya binatang buas iblis tataran menengah. Ling Xiao melepas seiris auranya dan dia tak dapat menahannya, kakinya melemas sehingga membuatnya terjatuh.
“Kau benar-benar berani berbicara seperti itu!”
Pada saat itu pintu menuju ruang elegan terbuka dari luar, dan sesosok putih berjalan masuk. Dia bos rumah minumnya. Siapa yang tahu sudah berapa lama dia berdiri di sana?
Sikap pemilik itu tak lagi sebersih dan semulia sebelumnya, tapi dengan kepercayaan diri dan kebanggaan seperti dewi kemenangan, yang berdiri tinggi di atas semua orang lainnya.
Ling Xiao menatapnya dengan dingin. Bibirnya melengkung ke atas. “Tak peduli seberani apapun aku, tak sebanding dengan tipu daya tokomu. Hanya sekali makan harganya dua puluh satu ribu permata roh. Apa kau tak takut akan mempengaruhi bisnismu jika orang-orang mendengarnya?”
Pemilik itu tertawa lunak. Jari anggreknya memainkan rambutnya yang gelap di dekat telinganya. Dia menatap Ling Xiao dengan lengkungan ketertarikan di bibirnya. Sikapnya yang bermartabat mendadak menjadi sangat menggoda. Meskipun dia tidak dapat dibandingkan dengan rubah alami seperti MaoQiu, daya tarik tiba-tiba itu membuat orang-orang tak mampu memalingkan pandangan. Misalnya, mata pelayannya langsung melekat padanya.
“Sepanjang aku membantahnya, tuan-tuan, apa menurut Anda mereka akan mempercayaiku atau orang luar sepertimu?” Si pemilik tersenyum penuh percaya diri.
Ini mengimplikasikan, dia sudah bertekad memperdaya mereka.
Tak peduli betapapun bodohnya You XiaoMo, dia masih bisa menyadari apa yang berlangsung di sini. Pemilik rumah minum ini, yang terlihat murni dan bermartabat, sebenarnya sangat genit, dan sudah menargetkan Ling Xiao. Karena itulah dia membuat semuanya sulit bagi mereka. You XiaoMo jadinya melotot ke arah Ling Xiao. Dia terlalu tampan untuk kebaikan nasibnya!
“Pemilik, aku sarankan menyingkirkan ekspresi menjijikan yang kau pasang, atau kau akan menyesalinya.” MaoQiu mengucapkannya sambil tersenyum. Sangat langka dia akan sebaik itu pada orang yang menjengkelkan seperti itu sambil memberi peringatan. Dia benar-benar terlalu baik.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Menyesali?” Si pemilik terlihat seolah telah mendengar sesuatu yang tak dapat dipercaya. Tiba-tiba mulai tertawa terbahak-bahak. Tawanya tak menyenangkan. Pelayannya juga mulai tertawa.
Si pemilik berhenti tertawa secara mendadak, lalu memandang ke arah MaoQiu dengan pandangan dingin. “Ini pertama kalinya seseorang pernah mengatakan sesuatu seperti itu padaku. Betapa menarik. Kata itu tak ada dalam kamusku; orang-orang yang akan menyesali tindakannya adalah kalian, bukan aku.”
“Tunggu saja. kau tak tahu dengan siapa kau berurusan.” Pelayan penjilat itu, dengan pemiliknya melindungi, seringkali bertingkah lebih besar daripada dirinya sendiri, arogan tanpa rasa takut.
“Baiklah kalau begitu. Kami akan menunggumu membuat kami menyesal. Kalau begitu, aku rasa kita tak perlu membayar lagi,” You XiaoMo berkata sambil mulai berjalan keluar. Ini pertama kalinya dia makan lalu melarikan diri. Pengalaman yang tidak menyenangkan.
“Jangan pernah berpikir untuk bisa pergi!”
Empat orang kasar menerjang masuk, menghalangi pintu keluar.
Terhadap ikan-ikan teri ini, You XiaoMo dapat menjatuhkan mereka semua dengan satu tendangan. Sekarang ini, suasana hatinya sedang buruk, sehingga sewajarnya dia tak memperlihatkan ampun.
You XiaoMo mengangkat satu kakinya dan mengincar orang kasar pertama yang menerjang ke arah mereka untuk menendangnya. Yang diincar bahkan tak punya kesempatan untuk mengelak. Tubuhnya melayang ke belakang menghantam tiga orang di belakangnya. Kelompok itu langsung rubuh, jeritan terdengar bersamaan dengan gemeretak tulang. Dia sudah menangani keempatnya dengan satu tendangan.
Ekspresi si pemilik bertambah dingin, tapi tidak panik. “Kalian tak bisa meloloskan diri. Hei Xiong akan segera tiba. Dia tidak akan membiarkan kalian pergi begitu mudahnya.”
“Siapa Hei Xiong?” You XiaoMo mengangkat satu alisnya. Tampaknya orang ini orang besar.
Pelayan itu, yang telah bersembunyi di balik punggung si pemilik berkata dengan nada bangga, “Hei Xiong adalah walikota Ziran. Dia yang terkuat di seluruh Kota Ziran dan dia pelindung pemilik. Tak seorang pun dari kalian akan bisa meloloskan diri.”
Si pemilik menegakkan punggungnya, bibirnya sedikit melengkung ke atas.
Meskipun Hei Xiong jelek, tapi benar-benar kuat, dan Hei Xiong menyukainya. Karena dia menikmati mengelola rumah minum, Hei Xiong membantunya membuka yang satu ini.
Dia tak perlu mengirim siapapun pada Hei Xiong agar menerima kabar soal yang baru saja terjadi. Dia hampir pasti sedang dalam perjalanan kemari sekarang.
Ling Xiao berdiri setelah menghabiskan tehnya. Sosoknya tinggi dan ramping, tampak mengejutkan keduanya. Mata si pemilik menjadi lebih cerah.
“Tuan, Anda tahu ini tak perlu menjadi seperti ini. Sepanjang Anda menyetujui persyaratan saya, saya bisa menjanjikan, saya tidak akan membiarkan Hei Xiong menyakiti kawan-kawan Anda.” Mata si pemilik praktisnya melekat pada Ling Xiao. Gairahnya terlihat seterang hari dalam ekspresinya. Dia tidak pernah melihat yang setampan ini. Dibandingkan dengannya, Hei Xiong seperti kotoran sapi di jalanan.
You XiaoMo menyadari kebenaran dunia.
Dari berperilaku seksual menjadi berpantang sangat sulit. Tapi lawannya terlalu mudah. Kau benar-benar tak bisa menilai buku dari sampulnya. Dia menyesal telah memilih rumah minum ini.
“Jangan pernah memikirkannya!” You XiaoMo tak tahan untuk berteriak. Dia sudah memiliki Hei Xiong ini tapi masih berusaha mencari lelaki lain. Meskipun tidak dipuaskan, dia tidak boleh menggoda lelakinya. Ada banyak yang lain di Kota Ziran!
Ekspresi si pemilik merengut dan melotot ke arahnya dengan mata berbentuk badam. “Dia belum mengatakan apa-apa, kenapa kau menyela? Enyahlah.”
You XiaoMo marah sekali. “Dia pasanganku, kenapa aku tak bisa menyela? Kau yang enyah! Apa masalahmu, sialan!?”
Si pemilik terkejut.
Dia pikir perempuan rubah itulah yang bersama lelaki itu. Dia tidak menduga ternyata anak muda itu. Soal homoseksualitas, bukan hal tak biasa di Kota Ziran, jadi tak ada yang perlu dikagetkan.
“Tuan, tolong tenanglah!” MaoQiu menenangkannya, “Sampah seperti ini, yang pandai menjadi pelacur, tidak berguna dimarahi. Jangan rusak kesehatanmu dengan memarahinya.”
Dengan demikian, seluruh ruangan itu menjadi hening.
You XiaoMo memandanginya. Ini MaoQiu? Kesannya pada MaoQiu adalah kecantikan yang tenang. Hari ini, pertama kalinya dia mendengarnya menyumpahi. Dia benar-benar mempelajari sesuatu yang baru setiap hari.
MaoQiu tampaknya tidak terlalu memikirkan soal itu dan melanjutkan. “Tuan, jika kau masih merasa terluka soal ini, aku akan memberinya pelajaran untukmu. Kita lihat apa dia masih berani mendambakan keelokan Bos.”
Rahang You XiaoMo turun.
MaoQiu berasumsi artinya dia setuju, memandang ke arah si pemilik dengan niat jahat.
Si pemilik sudah sejak tadi menjadi begitu marah sehingga seluruh wajahnya tertekuk. “Dasar jalang! Aku tantang kau mengatakannya lagi! Aku akan merobek mulutmu!” Kepolosan dan kemuliaan yang palsu selalu runtuh dengan cepat. Ke mana perginya kecantikannya yang elegan sekarang?
Namun, tidak sulit untuk menebak bagaimana kepribadiannya berkembang menjadi seperti ini.
Iblis kucing harus mengandalkan tokoh-tokoh kuat untuk bisa bertahan hidup. Tapi karena mereka semua sangat rupawan, memamerkan kecantikan yang memikat tak peduli jantan maupun betina, akan selalu banyak elit yang bertarung atas mereka. Seperti si pemilik.
Si pemilik ini memiliki kecantikan nomor satu di Klan Kucing Iblis. Semula, ada tiga elit yang bertarung memppersaingkannya, semuanya dari Kota Ziran. Pada akhirnya, Hei Xiong yang menang, sehingga semua orang di Kota Ziran tahu pemilik rumah minum tertentu adalah perempuannya Hei Xiong. Hei Xiong benar-benar menghargai perempuan ini. Dia memberi segala yang dimintanya. Karenanya, tak seorang pun berani menentangnya.
Dengan pelindung lelaki yang sangat berkuasa, jika si pemilik tidak menjadi percaya diri, siapa yang bisa?
Sosok MaoQiu melesat, langsung muncul di hadapan si iblis kucing, mengangkat tangannya lalu menampar wajah cantik itu dengan sangat keras. Suara tamparannya sangat keras dan jelas, cukup keras untuk membuat kepala si pemilik terlempar ke samping.
Si pemilik mencengkeram wajahnya yang membengkak. Matanya selebar piring saat menatap MaoQiu dengan tak percaya. Dia begitu marah sampai bibirnya gemetar. “Dasar jalang, berani-beraninya kau…”
Plak!
Dia bahkan belum selesai berbicara ketika MaoQiu menampar pipinya yang lain, kemudian menamparinya lebih dari sepuluh kali, kanan dan kiri, sampai wajahnya membengkak seperti roti.
Si pemilik terjatuh ke lantai, merasa pusing, sambil memegangi wajahnya yang membengkak dengan kedua tangannya. Matanya menembakkan api ketika melotot ke arah MaoQiu. Suaranya tajam dan tak menyenangkan. “Dasar jalang…”
MaoQiu menendangnya.
Si pemilik tidak dapat menghindarinya, keningnya menghantam lantai sehingga memerah.
MaoQiu tertawa ringan. “Kalau kau mengatakan kata jalang lagi, aku akan merobek kulitmu. Lagipula aku kekurangan satu set kulit.”
Si pemilik berlutut di lantai sambil terengah-engah. Dia tidak pernah menderita rasa malu sedemikian rupa, sehingga gemetar karena marah. Meskipun ingin bersumpah serapah dan sedikit melampiaskan kemarahannya, dia takut orang ini akan benar-benar membunuhnya. Matanya yang cantik menghujamkan belati ke arah MaoQiu.
“Apa yang kau lihat? Apa kau mau aku mencongkel keluar matamu juga?” MaoQiu mengangkat satu alisnya.
Si pemilik tidak berani menatapnya lagi.
You XiaoMo menyaksikan dengan terkejut. Ini dewi sejati!
Dia benar-benar mempelajari sesuatu yang baru hari ini. Jadi MaoQiu bisa menjadi keren juga! Terhadap perempuan arogan seperti pemilik, kau hanya bisa menghadapinya dengan bisa yang sama.
MaoQiu kembali pada mereka sambil tersenyum lembut.
Si pelayan sudah menjadi dungu karena ketakutan. Biasanya, ketika orang mendengar nama Hei Xiong mereka akan ketakutan. Tapi orang-orang ini benar-benar berani menyerang si pemilik. Dia tidak berani berbicara di luar gilirannya lagi.
“Ayo pergi!” Ling Xiao bangkit, menepuk-nepuk debu dari jubahnya. Dia bahkan tidak memandang ke arah si pemilik. Dia mungkin akan memandangnya kalau si pemilik berotak, tapi dia tidak.
You XiaoMo mengangguk. Dia tidak ingin membuang waktu pada perempuan dungu ini. Lebih baik mereka meninggalkan Kota Ziran secepat mungkin. Dia segera membuat Ling Xiao mengenakan topeng perak lagi berjaga-jaga wajahnya menarik orang-orang sinting lagi.
Pada saat itulah pintunya terbuka sekali lagi.
Seorang lelaki kekar dengan wajah agak jelek berjalan masuk, dengan mudah menghalangi pintu dengan tubuhnya yang besar. Lelaki itu meraung saat masuk. “Siapa berani merundung kesayangan kecil Hei Xiong?”
“Ahhh…” Melihat pelindungnya akhirnya tiba, si pemilik tidak berusaha menahan diri lagi, mulai meratap dengan wajahnya yang membengkak tertekuk.
“Sayangku, siapa yang melakukan ini padamu?” Melihat si pemilik di lantai, ekspresi Hei Xiong tertekuk, segera berjalan menghampirinya dan membantunya berdiri dengan lembut, seolah dia bisa patah. Hatinya sakit.
Wajah si pemilik menakutkan, melotot penuh bisa pada You XiaoMo dan kawan-kawan. Tak peduli seberapa terpikatnya dia dengan Ling Xiao, saat ini tak ada apapun lagi selain benci. Dia tidak akan pernah melepas kebencian ini.
“Hei Xiong-ge, kau harus membunuh mereka untukku.”
Pandangan dingin Hei Xiong menyapu You XiaoMo dan kawan-kawan lalu mendarat di wajah Ling Xiao yang terlalu tampan. Niat membunuh melintas di matanya, lalu dia berkata dengan nada sedingin es, “Apakah kau akan menghabisi dirimu sendiri, atau ingin aku melakukannya langsung?”
