Setelah empat setengah hari, kapal dagang itu akhirnya tiba dengan damai di Pulau Paus.
Mereka tidak bertemu dengan bajak laut yang menjelajah di perjalanan. You XiaoMo semula ingin melihat bajak laut di dunia ini, tapi harapannya kandas.
Kapal dagang itu menepi di pantai, dan awak kapal mulai membongkar muatan kapalnya.
Pelabuhan Pulau Paus tiga sampai empat kali lebih besar dari pelabuhan Kota Sungai. Di pelabuhan itu juga ada lebih banyak kapal dagang, dan sangat ramai. Memang tepat seperti yang dikatakan orang tua itu: Situasi di Pulau Paus jauh lebih baik daripada di Kota Sungai.
You XiaoMo dan Ling Xiao tidak tergesa turun dari kapal, tapi Yang Ding dan yang lainnya segera turun dari kapal begitu mendekati pantai. Sejak You XiaoMo menghukum mereka, mereka tidak berani membuat masalah lagi, dan setiap kali melihat You XiaoMo di kapal, mereka menjadi gugup. Pada akhirnya, mereka bersembunyi saja di dalam kamar tanpa berani keluar.
Sepertiga muatannya sudah dibongkar ketika kaptennya mendatangi dan memberitahu mereka untuk turun, dengan mengatakan ada seseorang yang mencari mereka.
You XiaoMo menoleh kepada Ling Xiao. Perkataannya benar lagi; tampaknya orang tua dari Kota Sungai memang memiliki koneksi. Sekarang mereka tak perlu mencari sendiri lagi, karena dia sudah mengaturnya untuk mereka.
Setelah turun, mereka melihat siapa yang datang menemui, ternyata seorang anak muda yang raut wajahnya masih tampak sedikit kekanakkan. Tanpa diduga, wujud asli anak muda itu dari Klan Kura-kura.
Anak muda itu mengambil inisiatif dan mengindikasikan kedatangannya untuk menemui mereka, seperti yang dikatakan orang tua itu.
Meskipun anak muda itu bukan berasal dari Klan Kura-kura Mistik, maupun Penyu Hitam Cenayang, tampaknya peringkatnya tidak rendah juga di Klan Kura-kura. Lebih jauh lagi, dia sangat akrab dengan orang-orang di Pulau Paus, dan orang-orang terus menyapanya sepanjang jalan.
Anak muda itu bukan orang yang tenang. Dia segera mulai menanyai mereka.
“Saya dengar Long Tua mengatakan Anda berdua datang ke Perbatasan Sungai Air Hidup karena diberi kepercayaan oleh Klan Kura-kura. Bisakah saya menanyakan nama orang yang memberi Anda kepercayaan?” Long Tua adalah orang tua itu. Tubuh aslinya adalah penyu naga.
You XiaoMo sudah sejak tadi menebak dia akan menanyakannya. Penyu Hitam Cenayang kemungkinan besar sudah mengetahui bagaimana Mo Jing diserang saat membawa kembali bayi penyu. Secara keseluruhan, bayi penyu itu adalah keturunan Klan Penyu Hitam, dan baik status maupun posisinya tidak biasa. Orang-orang Klan Penyu Hitam mungkin sangat khawatir dia masih belum kembali setelah sedemikian lama.
Tapi ini masih terlalu mencurigakan. Jadi meskipun tahu You XiaoMo dan Ling Xiao kemungkinan besar ada hubungannya dengan Mo Jing dan si bayi penyu, mereka masih tidak berani secara sembrono membawa keduanya ke Klan Penyu Hitam.
“Tak ada bahayanya memberitahu Anda.” You XiaoMo menanyakan pendapat Ling Xiao dulu menggunakan matanya sebelum berkata, “Namanya Mo Jing.”
Setelah selesai, You XiaoMo menangkap kilasan semangat di wajah anak muda itu.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Sampai saat ini, mereka pada dasarnya bisa mengonfirmasi si orang tua dan anak muda itu, keduanya, adalah penyelidik dari Klan Penyu Hitam. Kalau tidak, mereka tidak akan mengetahui situasi Mo Jing dengan status mereka.
Namun, You XiaoMo tidak berencana untuk langsung menyerahkan si bayi penyu pada anak muda itu.
Anak muda itu berpikir sejenak. “Apakah lelaki yang bernama Mo Jing hanya memberitahu Anda berdua untuk menyampaikan pesan pada Klan Penyu Hitam? Apakah tidak ada hal lainnya di samping ini?”
“Tentu saja. Ada apa lagi menurut Anda?” You XiaoMo tanpa dosa berkedip. Dia benar-benar tak tahu apa-apa.
“Oh, tidak apa-apa, tidak apa-apa. Saya hanya bertanya.” Anak muda itu mengangguk tergesa sambil menghembuskan napas pada saat yang bersamaan. Dia tahu itu mustahil. Tuan muda begitu penting, jadi bagaimana mungkin Mo Jing menyerahkannya begitu saja pada dua orang asing. Tapi Long Tua bersikeras dia menanyakannya.
“Omong-omong, jangan tersinggung, tapi saya punya hewan peliharaan kecil yang sama rasnya dengan Anda.” You XiaoMo tiba-tiba tertawa sebelum mengeluarkan si bayi penyu dari jubahnya. “Lihat, bayi penyu ini. Lucu bukan?”
Si bayi penyu merangkak perlahan melintasi tangannya. Cakar-cakarnya bergelantungan dengan lembut di jari-jarinya. Kekuatannya sangat ringan, rasanya menggelitik. Gerakan ini mengindikasikan dia sangat bahagia.
Saat anak muda itu mendengar ‘bayi penyu’, matanya membelalak. Tapi ketika melihat bayi penyu di tangan You XiaoMo, dia jadi tenang lagi.
Tuan Muda adalah Penyu Hitam Cenayang, dan tempurungnya memiliki pola. Bayi penyu ini tidak memiliki pola, dan tampaknya hanya bayi penyu biasa. Dia meliriknya sekali, kemudian kehilangan ketertarikan.
You XiaoMo tertawa diam-diam dalam hatinya. Sekarang dia dapat memastikan, anak muda itu mengetahui tentang bayi penyu.
Mengenai kenapa pola di segel bayi penyu menghilang, sebenarnya sangat sederhana. Karena dia menutupinya dengan cat berwarna sama.
Setelah itu, You XiaoMo dengan berani membiarkan bayi penyu berdiri di pundaknya.
Anak muda itu tidak memperhatikan lagi, tapi You XiaoMo bisa membayangkan betapa kesalnya dia, saat mempelajari kebenarannya.
Anak muda itu juga dari Klan Penyu Naga. Dia bernama Hai Chu, dan meskipun terlihat pemalu, ternyata merupakan orang yang senang berbicara. Dia memiliki pendapat yang baik terhadap You XiaoMo, sehingga bersedia menjelaskan situasi Pulau Paus padanya sepanjang perjalanan.
Pulau Paus adalah pulau tingkat menengah di Perbatasan Sungai Air Hidup. Pulau ini bertindak sebagai titik pertukaran di antara berbagai pulau. Misalnya, ada beberapa pulau yang akan membawa barang-barang yang mereka jual ke Pulau Paus sebelum mengirimkannya ke pulau lain yang membutuhkannya via Pulau Paus. Karena itu, di situ begitu ramai.
Hai Chu membawa mereka ke sebuah penginapan.
Binatang buas lautan tidak terlalu menekankan ruang hidup. Jadi bangunan-bangunan di sini sesederhana dan sekasar bangunan di Kota Sungai. Tapi dengan sekali pandang, mereka dapat mengetahui bangunannya sangat kokoh dan praktis.
“Silakan, jangan ragu-ragu tinggal di penginapan ini. Saya sudah mengirimkan pesan memberitahu yang lainnya, Anda sedang mencari Klan Penyu Hitam. Tak lama lagi seseorang akan datang untuk menjernihkan situasi dengan Anda berdua.” Hai Chu mengantarkan mereka ke kamar.
You XiaoMo mengangguk dan berkata, “Baiklah, tapi jangan terlalu lama. Kami tak bisa tinggal lama di sini.” Dia masih tidak tahu apa yang terjadi di luar, jadi ingin bergegas kembali.
“Saya mengerti. Tuan muda bisa tenang saja.”
Hai Chu pergi setelah selesai berbicara.
Ketika You XiaoMo berjalan memasuki kamar dan melihat tempat tidur besar, dia tak dapat menahan helaan napasnya. Tempat tidur kayu lagi. Tampaknya, dia harus mempersiapkan selimut tebal berlapis kapas mulai sakarang, kalau tidak, ketika disetubuhi Ling Xiao di tempat tidur, akan mengelupas beberapa lapis kulitnya. Begitu keras, sehingga benar-benar tak nyaman.
You XiaoMo menaruh bayi penyu di meja. Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas juga keluar. CatQiu dibawa oleh PiQiu dan yang lainnya, sehingga hanya ada binatang-binatang buas iblis kecil di sampingnya, yang tidak bisa atau tidak tahu bagaimana mengubah wujud.
Serangga Bersayap Emas senang berdiri di atas tempurung bayi penyu, dan terkadang akan mengepakkan sayapnya seolah sedang mengendarai si bayi penyu.
Binatang Buas Pelahap Logam yang terburuk. Karena bayi penyu itu bergerak sangat lamban, Binatang Buas Pelahap Logam akan mendorong bayi penyu itu kembali ke posisi awal setelah merangkak sedikit jauh dan memaksanya untuk merangkak lagi, dan sangat menikmatinya. Setelahnya, si bayi penyu akan marah dan berbalik mencari You XiaoMo untuk dihibur.
Setiap kali You XiaoMo menghardik mereka, tapi kemudian mereka akan melakukannya lagi.
Si bayi penyu merangkak perlahan kembali ke tangan You XiaoMo dan mulai merangkak sepanjang jarinya dengan sikap ‘aku tak akan bermain denganmu’.
Karena Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas baru ditegur, mereka tak punya pilihan selain bermain sendiri.
“Jadi selanjutnya, kita hanya harus menunggu orang-orang Klan Penyu Hitam untuk datang menemui kita?” You XiaoMo menuangkan secangkir teh panas untuk Ling Xiao. Tehnya disediakan oleh penginapan, dan kamarnya telah dipersiapkan dengan baik sebelumnya oleh Hai Chu. Jelas ini sudah direncanakan sebelumnya.
“Mm.” Ling Xiao menjawab dengan singkat.
You XiaoMo mengelus-elus si bayi penyu. “Pada waktu itu, kita harus mengembalikan bayi penyu pada mereka.” Meskipun bayi penyu itu terlihat konyol menggemaskan, masih lebih bermasalah daripada Binatang Buas Pelahap Logam atau Serangga Bersayap Emas.
Ling Xiao mengangkat alisnya. “Kau menyukainya?”
You XiaoMo tahu jika dia menjawab iya, pernyataan Ling Xiao selanjutnya akan sesuatu seperti ‘kalau begitu biarkan dia bersamamu’ atau ‘aku akan menangkap yang baru untukmu’.
Hubungan mereka dengan Klan QiLin tidak begitu bagus sejak semula, dan jika mereka menambahkan Penyu Hitam Cenayang, maka tidak akan menyenangkan jadinya.
You XiaoMo berpikir sebentar. “Aah, tidak perlu. Aku tak ingin menjadi pengasuh.”
Si bayi penyu lahir belum lama, dan You XiaoMo tidak tahu bagaimana Klan Penyu Hitam mengurus anak-anaknya. Selama ini, dia memberinya makan buah roh, dan jika sudah merusak si bayi penyu, dia dalam masalah besar.
“Terserah kau,” Ling Xiao berkata.
Setelah itu, mereka tinggal di penginapan. Hai Chu datang menemui mereka sekali sambil mengatakan, akhirnya dia sudah berhubungan dengan Klan Penyu Hitam. Dia memberitahu, mereka akan tiba dalam tiga hari, lalu meminta mereka untuk menunggu dengan sabar.
You XiaoMo begitu jemu sehingga membawa krunya yang lucu-lucu dan Ling Xiao keluar berbelanja di sekitar Pulau Penyu. Sepanjang perjalanan, dia membeli cukup banyak barang-barang khusus Pulau Paus dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk barang-barang praktis maupun tidak praktis. Beberapa juga mainan untuk kru lucu.
Setelah berjalan-jalan di dua jalan, You XiaoMo menarik Ling Xiao ke dalam kedai teh.
Pemilik kedai teh dengan senang melayani mereka sepoci teh panas. You XiaoMo menuangkan secangkir teh sebelum mengambilnya dan berjalan ke pintu. Dia menyerahkannya pada seorang anak muda yang sedang berpura-pura melihat-lihat, lalu berkata sambil tersenyum, “Pasti sulit mengikuti kami sepanjang waktu. Saya mengundang Anda untuk meminum secangkir teh!”
Wajah anak muda itu terlihat tertegun, dan setelah pulih, langsung berlari menjauh dengan canggung.
Dia adalah orang yang dikirim Hai Chu untuk mengawasi mereka. Pertama, karena dia masih merasa sedikit curiga dengan motif mereka, dan kedua, khawatir mereka akan pergi begitu saja.
Anak muda itu bahkan yakin, kemampuan membuntutinya sangat bagus.
Tapi yang tidak diketahuinya, You XiaoMo dan Ling Xiao sudah mengetahui keberadaannya sejak berjalan keluar dari penginapan. Hanya saja mereka tidak menaruh perhatian padanya dan berpura-pura dia tidak ada di situ sama sekali.
You XiaoMo meminum tehnya dengan sekali teguk sebelum kembali ke Ling Xiao. Dia tertawa kecil. “Ketabahan mental orang itu benar-benar buruk. Aku hanya mengundangnya minum secangkir teh, bukannya hendak memakannya.”
“Kau tak bisa memakannya.” Ling Xiao mengguyurkan air dingin padanya.
You XiaoMo merengut dan mengabaikannya. Dia mengangkat cangkirnya lalu memberi tehnya pada si bayi penyu. Binatang Buas Pelahap Logam juga menghampiri untuk ikut bersenang-senang.
