Hai Chu tidak menanyai ke mana mereka pergi. Tidak banyak gunanya mempercayai atau tidak mempercayai mereka atas hal seperti ini, selama tidak meninggalkan Pulau Paus tidak masalah.
You XiaoMo mengindikasikan dirinya agak letih setelah berbelanja beberapa jam, tapi jelas sedang berusaha membuatnya pergi.
Hai Chu tidak benar-benar mengatakan apapun lagi dan hanya memberitahu mereka bahwa orang-orang Klan Penyu Hitam akan datang besok pagi, jadi paling baik mereka berusaha tinggal di dalam penginapan sebanyak mungkin. Meskipun ada sesuatu yang penting, mereka harus berusaha untuk memberitahunya dulu.
You XiaoMo sepakat.
Namun, kawan mereka Hai Chu benar-benar lambat.
You XiaoMo memiliki keprihatinan mendalam terhadap masa depan bayi penyunya. Penyu Hitam Cenayang tampaknya bukan klan yang begitu damai juga, dan memang pertarungan kekuasaan bisa ditemukan di manapun. Jika terus seperti ini, bisakah bayi penyunya tumbuh dengan tenang?
Di malam hari, You XiaoMo mengeluarkan bayi penyu dan menggoda kepalanya dengan jarinya. Kepala bayi penyu berayun ke depan dan belakang sebelum akhirnya kehilangan kesabaran dan menggunakan giginya yang baru tumbuh untuk menggigit jari You XiaoMo.
You XiaoMo mengangkat tangannya, dan bayi penyu menolak untuk melepas rahangnya. Setelah You XiaoMo tertawa, dia hanya bisa menghela napas. “Bayi penyu, ah, bayi penyu. Malam ini mungkin terakhir kalinya kita bersama. Mulai besok, kau akan kembali ke Klan Penyu Hitam. Bila waktunya tiba, kau harus menurut dan berusaha yang terbaik untuk menjadi kuat, jadi kau bisa mengusir semua orang jahat di dalam klan.”
“Apa yang kau katakan padanya? Saat kembali ke Klan Penyu Hitam, dia akan segera melupakanmu.” Ling Xiao berkata dengan acuh tak acuh setelah mendengar perkataan You XiaoMo.
“Karena itulah aku mengatakannya sekarang.” Tentu saja You XiaoMo mengetahuinya. Setelah bayi penyu kembali, tuannya kemungkinan besar akan mencuci otaknya dan menghapus semua kenangan yang mereka alami bersama.
“Ah!”
You XiaoMo sedang tenggelam dalam pikirannya ketika rasa sakit muncul dari jarinya. Barulah dia menyadari, si bayi penyu ternyata telah menggigit menembus kulit jarinya.
Ling Xiao segera menghampiri. “Ada apa?”
You XiaoMo cepat-cepat menarik jarinya dari mulut bayi penyu. Memang ada luka gigitan bayi penyu, tapi tidak banyak darah yang mengalir dari lukanya, dan tampaknya si bayi penyu telah menghisapnya, merasakan sesuatu yang lezat.
Ling Xiao meraih tangannya untuk mengamatinya. Lukanya tidak begitu dalam.
Kemungkinan besar, karena tahu berada dalam masalah, bayi penyu menarik kepala serta tangan dan kakinya ke dalam tempurung.
You XiaoMo memungut tempurungnya dan sedikit menggoyangkannya. Tampaknya si kecil ini sebenarnya cukup pandai.
Di hari kedua, orang-orang dari Klan Penyu Hitam tiba. Mereka langsung datang setelah menemukan penginapan itu. Ada tiga orang semuanya. Salah seorang dikenal oleh You XiaoMo dan Ling Xiao, entah baik atau buruk: Xuan Ming.
Xuan Ming masih terasa seperti orang lamban bagi You XiaoMo, bahkan meskipun tidak datang di detik terakhir, kemungkinan besar karena bersama kawan-kawannya. Dia tampaknya tidak mengenali mereka.
Ketika mereka masuk, satu-satunya tetua dari kelompok itu melihat-lihat sekeliling kamar dengan pandangan bersemangat. Ketika mereka mendengar kemungkinan dua orang asing mengantarkan bayi penyu pulang kali ini, Klan Penyu Hitam pada dasarnya merasa ketakutan luar biasa.
“Bolehkah saya bertanya, apakah Anda berdua orang yang mengantarkan cicit laki-laki saya pulang? Ada di manakah dia?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Nama orang tua itu Xuan Zong. Dia adalah tetua kedua Klan Penyu Hitam. Posisinya sangat tinggi, dan bayi penyu itu adalah cicitnya. Sebelumnya, ketika mendengar Mo Jing menemui masalah dan keberadaannya tidak diketahui, dia hampir kehilangan semua rambut putihnya.
Sekilas ketakjuban melintas di mata You XiaoMo.
Orang tua ini adalah kakek buyut si bayi penyu, benar-benar tak disangka!
Tapi jika dia tahu bayi penyu itu bersama mereka, tampaknya kemungkinan besar Mo Jing telah mengontak mereka. You XiaoMo menarik keluar bayi penyu dari pakaiannya dan dengan enggan menyerahkannya. “Ini cicit Anda.”
Xuan Zong gemetar saat menerimanya. Tapi ketika melihat penampilan bayi penyu itu, ekspresinya membeku tanpa sadar. Apa ini sebenarnya cicitnya?
You XiaoMo berkedip.
Ling Xiao berbisik di telinganya, “Kau lupa menghapus catnya.”
You XiaoMo, “…”
Xuan Ming tersenyum kaku. Sebenarnya, dia bisa tahu dengan sekali pandang apakah bayi penyu ini bagian dari Klan Penyu Hitam atau bukan. Anggota klan yang memiliki darah keturunan yang sama memiliki respon naluriah; hanya saja dia tidak menyangka mereka akan mengecat si bayi penyu. Namun, dengan begini memang lebih aman.
Namun dia mendadak sangat penasaran, apa sebenarnya yang telah mereka lakukan sehingga membuat Mo Jing mempercayakan bayi penyu pada mereka. Tak mungkin Mo Jing tidak mengetahui pentingnya bayi penyu ini bagi Klan Penyu Hitam.
“Ada apa dengannya?” Xuan Zong berkata penuh keraguan. Dia sudah menghapuskan cat di tempurung bayi penyu itu, tapi si bayi penyu masih belum bergerak, dan kepalanya serta tangan dan kakinya masih berada dalam tempurung. Xuan Zong semula yakin, si bayi penyu menolak keluar karena cat di tempurungnya.
You XiaoMo berkata dengan canggung, “Euh, dia seperti ini sejak semalam.”
Setelah menggigit jarinya semalam, si bayi penyu menolak keluar. Semula You XiaoMo pikir karena si bayi penyu khawatir diomeli sehingga dia mengabaikannya. Tapi pagi ini, You XiaoMo menyadari bayi penyu masih seperti ini sehingga menyadari ada masalah. Tampaknya seolah dia sedang mengalami ledakan amarah.
You XiaoMo menjelaskan inti situasinya, dan juga menekankan sama sekali tidak memukul atau menghardiknya.
Xuan Zong tidak bersedia mengakui cicitnya memperlihatkan perilaku aneh karena tidak ingin meninggalkan manusia ini, sehingga dia cepat-cepat mendesak, “Le Kecil, aku kakek buyutmu. Cepat keluar temui kakek buyutmu…”
Xuan Ming menatap You XiaoMo dan menjelaskan, “Nama bayi penyu ini Xuan Le.”
You XiaoMo mengangguk. Nama ini tidak banyak berarti, dan bahkan tidak sebagus nama yang dia berikan pada si bayi penyu.
Ling Xiao bahkan tak perlu menebak untuk mengetahui apa yang dipikirkannya.
Di sebelah sana, Xuan Zong membujuknya beberapa saat, tapi si bayi penyu tidak meresponnya, seolah sudah bertekad untuk tidak keluar. Ini membuat Xuan Zong khawatir setengah mati. Orang-orang Klan Penyu Hitam semuanya sangat berkepala batu, dan jelas si bayi penyu ini juga mewarisinya.
“Tetua Kedua, sebaiknya kau izinkan kawan You ini mencobanya.” Xuan Ming menyarankan.
You XiaoMo langsung mengangkat kepalanya untuk menatap Xuan Ming. Dia sebenarnya mengetahui nama keluarganya You?
Kecuali Mo Jing telah mengontak mereka, karena mereka hanya memberitahukan nama pada Mo Jing sebelumnya.
“Tak perlu melihat lagi, dia sudah tahu sejak tadi.” Ling Xiao berkata sambil lalu. Ketika telah mengungkap nama mereka, dia sudah menerka, hari seperti ini akan tiba.
Xuan Ming tertawa kecil tanpa menyangkalnya. Sebenarnya, bahkan tanpa informasi yang diberikan Mo Jing secara kebetulan tiga hari yang lalu, dia masih bisa menerka mereka You XiaoHa dan Ling Mo, tapi lebih tepat dipanggil You XiaoMo dan Ling Xiao, karena ada rumor yang sekarang ini sedang beredar di luaran. Dan dua pihak yang satu-satunya terlibat tanpa sengaja tak ada, gambaran mereka sangat cocok jika seseorang melihat mereka berdua.
Xuan Zong berusaha keras, tetapi masih tak mampu membujuk cicitnya. Dia hanya dapat melakukan usulan Xuan Ming dan menyerahkan si bayi penyu. Terlihat jelas pergulatan tak rela di matanya. Dia harus mengandalkan orang luar untuk membujuk cicitnya, yang meninggalkan rasa pahit hanya memikirkannya saja.
You XiaoMo mengangkat si bayi penyu di telapak tangannya sambil menatap lubang di tempurungnya. “Bayi penyu, bersikaplah dengan baik dan pulanglah bersama kakek buyutmu dengan patuh. Kita akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu lagi suatu hari nanti.”
Setelah tiga detik, kepala kecil si bayi penyu perlahan menjulur keluar, dan matanya, yang terlihat seperti zamrud yang ditempelkan di kepalanya, memandang penuh air mata pada You XiaoMo.
Intelijensi rohaninya sebenarnya tidak tak sempurna seperti yang disangka You XiaoMo.
Kecuali intelijensinya sekarang sama dengan bayi tiga sampai empat tahun. Tapi bahkan bayi dapat mengenali orang, apalagi Binatang Buas Kaisar.
Ketika mendengar You XiaoMo hendak memberikannya, bayi penyu itu tidak senang dan menarik diri ke dalam tempurung sebagai protes. Tapi karena You XiaoMo pikir dia takut diomeli, dia mengabaikannya semalaman, sehingga bayi penyu merasa lebih sakit hati.
You XiaoMo dengan lembut menepuk kepala kecilnya. “Seorang lelaki sejati tidak boleh menangis. Hanya kebaikan yang akan didapatkan jika pulang dengan kakek buyutmu, tak ada keburukannya. Jika kau ingin menemui aku, kau harus tumbuh dewasa dengan cepat dan menjadi kuat lebih cepat. Maka kau bisa datang menemuiku.”
Si bayi penyu membenturkan kepalanya ke telapak tangan You XiaoMo.
You XiaoMo menganggapnya sebagai persetujuan, lalu memberikannya pada tetua kedua, yang begitu masam sehingga hanya bisa berbusa mulutnya.
Ekspresi Xuan Zong sangat rumit. Cicitnya menolak akrab dengannya, kakek buyutnya, tapi malah akrab dengan orang luar. Ditambah lagi, dia hanya dibujuk dengan dua kalimat, dan hati si orang tua sangat tidak tenang. Dia hanya mengatakan satu hal lagi sebelum meninggalkan penginapan bersama cicitnya, meninggalkan segalanya pada Xuan Ming untuk diurus.
Dengan sangat cepat, hanya mereka bertiga yang tersisa di kamar itu.
Xuan Ming berkata dengan serius, “Kali ini kami sangat berutang pada Anda berdua. Jika menemui kesulitan apapun, silakan Anda berdua datang menemui kami. Klan Penyu Hitam akan sangat menerima Anda berdua.”
Dia berkata seolah mereka berdua akan menemui kesulitan besar.
Alasan You XiaoMo menginginkan pembayaran Klan Penyu Hitam pastinya bukan supaya dia dapat menyelesaikan kesulitan.
“Apakah terjadi sesuatu di luar?” Mata hitam tak acuh Ling Xiao menyapu Xuan Ming, yang memasang ekspresi jelas seseorang yang memiliki sesuatu untuk dikatakan. Tampaknya Ling Xiao sudah menebak pikiran yang ada dalam benaknya.
“Tampaknya Anda berdua tidak menyadari persoalan itu.” Xuan Ming berkata dengan jelas.
“Persoalan apa?”
Xuan Ming tidak berbicara berbelit dan langsung pada intinya. “Identitas Anda berdua sudah dibongkar oleh Klan Darah Vermillion. Sekarang ini, Klan Darah Vermillion menggunakan status ‘pengkhianat’ untuk menyeret pulang kawan You. Mereka bahkan menemukan Perguruan XiaoYao, dan sekarang tingkat kekuatan semua pihak yang terlibat masih belum jelas.”
“Bagaimana Klan Darah Vermillion bisa tahu?” You XiaoMo berteriak waspada.
Xuan Ming menggelengkan kepalanya. Klan Penyu Hitam tidak pernah sungguh-sungguh peduli dengan urusan dunia luar, jadi dia juga tidak begitu memahami dengan jelas rincian situasinya.
Tak ada jejak terkejut di wajah Ling Xiao. Malah, dia memperlihatkan senyum aneh. “Mereka pasti menyebarkan informasi tentang saya di luaran juga, benar?”
Xuan Ming bimbang sejenak sebelum mengangguk.
Identitas Ling Xiao adalah titik ledak yang sesungguhnya.
Pada dasarnya, tak seorang pun menyangka, Ling Mo, yang mengalahkan You AnTai dan Serikat Elang, sebenarnya keturunan Klan Qilin dan Klan Phoenix Iblis. Lebih jauh lagi, dia keturunan yang telah diusir.
Sepuluh ribu tahun yang lalu, persoalan ini pernah menciptakan sensasi besar di Benua TongTian.
Jika bukan karena kejadiannya sudah lama sekali, persoalan ini sudah sejak lama diungkap oleh seseorang.
Baik Klan Qilin maupun Klan Phoenix Iblis menolak mengakui Ling Xiao sebagai anggota klan, yang sudah mereka ekspresikan sepuluh ribu tahun yang lalu. Setelah potongan informasi ini bocor, Klan Darah Vermillion mengecamnya tanpa tahu malu. Sekarang, ada banyak orang yang menunggu mereka muncul sehingga dapat menonton pertunjukan yang bagus.
Meskipun Klan Darah Vermillion mengatakan You XiaoMo seorang pengkhianat, ada ‘jiwa yang baik hati’ yang menggali kebenaran hubungan Klan Darah Vermillion dengan mereka.
Kejahatannya yang berlipat termasuk membunuh You AnTai, membunuh You Ming, membunuh salah seorang dari empat Dewa Perang You XiangDong, menyerbu ke dalam zona terlarang klannya sendiri dan melepaskan banyak tawanan bengis, serta serta memorakporandakan Kota Yu Xian. Masing-masing aksi mengejutkan orang-orang tanpa henti, dan bahkan tak sampai satu hari berlalu, sebelum menyapu seluruh Benua TongTian seperti tornado.
“Anda berdua kemungkinan besar tidak bisa kembali ke Zhong Tian. You ZhenTian memberi muka pada Serikat Penyihir dan Serikat Transfigurasi Binatang Buas karena tidak berani pergi ke Perguruan XiaoYao untuk melakukan tindakan pada Anda, tapi selama Anda berdua muncul, dia tidak akan membiarkan Anda berdua pergi. Sekarang ini hanya Xi Jing yang bisa dianggap aman.”
Saran Xuan Ming adalah Klan Darah Vermillion kemungkinan besar tidak akan bisa menjangkau ke Xi Jing. Tapi dia tidak yakin mereka berdua akan bersembunyi di Xi Jing. Karena berani memprovokasi Klan Darah Vermillion sampai beberapa kali, mereka pasti tidak akan bersembunyi hanya karena ketahuan oleh You ZhenTian.
Tapi berkata sejujurnya, dia masih mengagumi You XiaoMo dan Ling Xiao. Setelah melakukan semua itu, mereka masih berani berjalan di depan You ZhenTian. Mereka memiliki keberanian daripada sebagian besar orang.
You XiaoMo memikirkan herba ajaib yang telah dia minta carikan pada Wu Cheng. Tak peduli apa, dia masih harus kembali sekali lagi.
Lebih jauh lagi, dia baru mencapai lantai kesembilan puluh, dan bahkan belum mendapat kesempatan untuk tinggal di sana sekalipun. Pada akhirnya, hubungannya dengan Perguruan XiaoYao bahkan lebih dangkal daripada hubungannya dengan Akademi Dao Xing. Dia akhirnya mengurus segalanya setelah banyak kesulitan, dan sekarang tidak dapat kembali.
Akhirnya You XiaoMo tahu kenapa Xuan Ming memberitahu mereka untuk mencari Klan Penyu Hitam jika menemui masalah.
You ZhenTian adalah ahli tataran suci bintang tinggi, dan hanya ada beberapa orang yang bisa berdiri di tataran yang sama dengannya di seluruh Benua TongTian. Meskipun Ling Xiao memiliki darah keturunan Klan Qilin dan Klan Phoenix Iblis, pada akhirnya dia masih dianggap bagian dari generasi lebih muda. Meskipun dia juga ahli tataran Suci, masih ada perbedaan beberapa bintang.
Sebelum pergi, Xuan Ming juga menyampaikan pesan Mo Jing pada mereka.
Sekarang ini, tidak banyak yang menghalangi Mo Jing. Dia sudah mengumpulkan sebagian herba ajaib yang mereka cari, tapi karena sudah terdesak waktu, tidak begitu banyak yang didapat.
You XiaoMo dan Ling Xiao menghabiskan malam di Pulau Paus sebelum pergi keesokan harinya.
Tujuan mereka adalah Kota ZiRan, yang mereka lewati sebelumnya, karena Mo Jing ada di sana sekarang. Tapi ketika mereka tiba, entah kenapa, Kota ZiRan hanya memperkenankan orang-orang untuk masuk tapi tidak bisa meninggalkan kota. Banyak orang terjebak di luar, karena tak dapat meninggalkan kota artinya tak memiliki kebebasan.
