English

Seekor Ikan Koi Abadi Akan Segera Debut!Chapter 3

2 Comments
We're recruiting an editor for this novel.
Join us!

Su Jinli masih sedikit takut dengan manusia.

Sebelum menjadi iblis, dia hanyalah ikan koi di kolam sebuah sekolah swasta dan menjadi tontonan para siswa. Tetapi ia sudah memiliki nalar. Sekolah itu cukup terkenal, banyak meluluskan siswa berprestasi, dan beberapa dari mereka menjadi juara saat menjadi wakil propinsi dalam beberapa ajang kejuaraan. iFHps2

Dia menjadi peliharaan para siswa, kolamnya tepat di bawah jendela. Terkadang tetesan tinta menjadi makanannya.

Hanya saja, ketika mengingat mereka, tubuhnya menggigil.

Please visit langitbieru (dot) com

Mereka tidak tahu jika tuan muda keluarga Zhan Shi sering melepar batu ke dalam kolam untuk melampiaskan kemarahannya, yang membuat Su Jinli panik dan menghindar.

Orang-orang tidak tahu bahwa seorang pemuda yang masih kuliah di sebuah universitas mengajak teman-temannya untuk memancing di kolam ikan, mereka berhasil menangkap Su Jinli dan beberapa ikan lainnya, dan berencana memanggangnya. bhc3ps

Setelah mereka makan satu ikan dan sadar kalau rasanya tidak enak, mereka melepaskan Su Jinli dan yang lainnya.

Satu-satunya alasan ia beruntung memiliki kontitusi Yin murni, membuat tubuhnya lebih kecil daripada ikan lain, sehingga ia tak jadi di bakar.

Sekarang, tiba-tiba ia bertemu dengan seseorang yang memiliki konstitusi Yang murni, apalagi mendengar pria itu tertarik dengan “rasanya”, membuat tubuhnya gemetar, dan ingatannya kembali mengulang kejadian buruk yang pernah dialami.

Dia menelan ludahnya tanpa sadar, mengangkat kepalanya dengan gemetar, lalu menatap An Ziyan. YcV9s3

Sesaat ketika mata mereka saling bertemu, bulu kuduk Su Jinli berdiri.

Sedangkan di mata An Ziyan, ia seperti melihat anak kucing. Tubuh kecilnya berjingkat dan bulunya berdiri karena merasa terancam. Mata anak kucing itu melengkung, pupilnya tampak membesar.

Seperti bunga yang memudar warnanya.

Untuk Si Pemalas semasa sekolah, hanya idiom itu yang bisa dia pikirkan. Setelah menimbang-nimbang artinya, memang benar idiom itu sangat cocok menggambarkan pria muda yang ada di hadapannya. Benar-benar tampan.

Wow, setelah diperhatikan baik-baik, bulu anak kucing itu seputih salju, dan wajahnya juga menggemaskan. Ketika terpojok, Si Anak Kucing itu terlihat gampang dibuat menangis, Ohh….tiba-tiba nafsu makannya bertambah. PcZeoa

Apa karena ia lupa sarapan pagi ini?

“Tuan muda An.” Kata Jiang Pingqiu, asistennya mengingatkan, “Ada banyak reporter di basement. Aku sudah menyiapkan dua mobil.”

“Oh….” An Ziyan mengagguk, mengabaikan Su Jinli, dan berjalan keluar.

Berjalan ke arah pintu keluar, An Ziyan menoleh tanpa sadar, dan melihat Su Jinli berlari ke lift bersama Chang Siyin, dan tidak menggubrisnya. fhTkR

***

“Kau tidak tau dia siapa?” Chang Siyin sangat terkejut dengan reaksi Su Jinli saat bertemu An Ziyan.

“Aku baru saja keluar dari pegunungan. Kita tidak punya TV, ataupun telepon. Bahkan kita tidak punya tetangga.”

“Tidak ada jaringan?” 6pbAMH

“Jaring apa? Jaring ikan?” tanya Su Jinli, kewaspadaannya meningkat tajam.

“Kau tidak tahu?” Chang Siyin kaget, “Bukan jaring ikan, tapi jaringan, Ahhhh… bagaimana menjelaskannya. Sebuah jaringan nirkabel, sesuatu yang dapat menghubungkan satu sama lain dan memberitakan peristiwa di seluruh dunia.”

Story translated by Langit Bieru.

“Wow… luar biasa…” kata Su Jinli, terdengar sangat lega karena ternyata bukan jaring ikan.

“Aku jelaskan. An Ziyan memulai karirnya sebagai bintang cilik. Keluarganya adalah pemilik perusahaan hiburan dan salah satu dari Tiga Besar di China. Bagi mereka Agensi Muzitao hanyalah sebuah bengkel kecil tempat mereka berkarya. Dia sangat cerdas dalam memilih pekerjaannya dan pandai menjaga reputasinya di mata publik, hal itulah yang membuatnya populer. Postingan weibo miliknya  selalu menjadi berita utama.” 5lLg4e

Su Jinli mengagguk berkali-kali, mencoba mencerna informasi di kepalanya. Pria yang barusan bernama An Ziyan. Tidak hanya memiliki kontitusi Yang, tapi kepribadiannya juga buruk. Latar belakang keluarganya juga tidak bisa diremehkan apalagi diprovokasi, An Ziyan mirip tuan muda keluarga Zhan Shi.

“Aku akan bersembunyi jika berpapasan dengannya.” Kata Su Jinli menanggapi.

“? ? ?”

Bersembunyi? ocmO2v

Jarang loh bisa bertemu idol sepopuler dia. Bahkan banyak yang ingin melihatnya. Tapi Su Jinli mau bersembunyi?

Ketika sampai di tempat audisi, mereka menemukan ada hampir empat puluh peserta yang menunggu di sana.

Chang Siyin menarik napas dalam-dalam, lalu ia duduk di kursi tunggu. Untuk menekan rasa gugupnya, ia bersenandung.

Su Jinli tidak tahu apa-apa, jadi ikut saja. K7SoCj

Mereka menunggu hampir dua jam lamanya.

Beberapa orang yang keluar dari ruang audisi memiliki wajah tampan, yang membuat mereka berdua tambah khawatir.

Kedua orang itu bersandar satu sama lain, tampak sangat kesepian, tidak berdaya, dan lemah.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Para peserta masuk ke ruang audisi secara berkelompok. Karena memang saat pendaftaran mereka sudah bersama-sama, jadi saat audisi pun berbarengan. ndYUma

Vfafijt wjrex, xje jxjc vlwlcaj ecaex … wfifqjr qjxjljc, vjc tjcsj wfcslrjxjc mfijcj vjijw.

Ve Alcil wfcufcjxjc xfwfpj qealt vjc mfijcj pfjcr ylge xfalxj vlj aegec uececu. Zfrxl vlj wfwyjkj rfqfvj wfcegecl uececu, yjpecsj jujx xbabg, ajql wjrlt xfiltjajc iewjsjc gjql.

Kjql, wfifqjr yjpecsj vjc wfwqfgiltjaxjc mfijcj vjijwccsj?

Jfijcj vjijw Ve Alcil vlyfilxjc bift Bjxfx Ve. Qjgcjcsj wfgjt wfcsjij. 86yHYs

Ada gambar monyet di tengahnya. Tepat di bagian itu menggembung, dan kebetulan itu posisi hidung monyet. Bagaimana menurutmu? Malu kan?

Chang Siyin mencoba menenangkan dirinya, tapi tak bisa menahan tawanya. Dan setelah tenang, ia berbisik, “Seleramu cukup unik.”

Story translated by Langit Bieru.

Su Jinli tersenyum malu-malu dan memandangi remaja yang sedang diwawancarai di depannya.

Para peserta audisi diminta berbaris untuk mengukur tinggi dan berat badan. Lalu penilaian selanjutnya adalah melihat bentuk tubuh para peserta. Dan yang terkahir melakukan tes untuk melihat bagaimana keseimbangan dan kebugaran fisik para calon idol. 6uCEdQ

Dia mendengar para juri mendesah: “Mengapa semua peserta begitu kurus? Tahukah kalian jika kalian memiliki sedikit otot perut dan otot dada akan terlihat bagus?”

Setelah Su Jinli masuk, dia bersembunyi di sudut ruangan.

Salah satunya ya karena celana dalamnya agak memalukan, dan alasan lainnya karena semua anak laki-laki di ruangan itu konstitusinya Yang. Membuatnya sedikit tidak nyaman dan insting bersembunyi muncul.

Mendengar apa yang dikatakan para juri, dia mengamati remaja yang sosoknya dipuji oleh juri. Diam-diam Su Junli mengubah tubuhnya. Tubuh aslinya yang ramping secara bertahap menunjukkan otot, tidak terlalu besar, tapi terlihat bagus. q0H8eE

Sementara Chang Siyin yang sedang menunggu, dia kembali menatap Su Jinli, tiba-tiba merasa ada yang tidak beres, lalu melihat lebih dekat dan bertanya, “Ah… kau terlihat lebih berisi dari sebelumnya…?”

“Panas mengembang dan dingin menyusut, di sini terlalu panas.”

“???” Chang Siyin merasa aneh, tetapi tidak terlalu peduli. Mungkin remaja ini sedang gugup karena sebentar lagi gilirannya.

Setelah mengukur tinggi dan berat badannya, Chang Siyin memiliki tinggi 185cm dan berat badan 70kg. UlMipv

Sementara tinggi Su Jinli adalah 184cm dan berat 65kg.

“Oh, bedanya 5kg?” kata Chang Siyin sedikit bingung, “Tapi kalau dilihat-lihat, bentuk tubuhmu bagus, kadar lemaknya pas. Malah lebih baik dari kita.”

“Uh … aku memiliki tulang yang ringan.”

“Bisa jadi…” setelah Chang Siyin selesai menanggapi, ia lalu berdiri di atas matras, lalu mengikuti instruksi dari para juri. Su Jinli memperhatikan gerakan yang diperagakan Chang Siying, tentu saja agak miring karena posisi mereka saling membelakangi. Setelah selesai mempelajarinya, dia mengenakan jaketnya lagi. 5ECH4N

Setelah itu adalah wawancara pribadi, Chang Siyin masuk lebih dulu.

Dia juga terlihat sangat siap, dia bisa menyanyi dan menari. Meskipun sedikit gugup, dia tampil dengan baik.

Kemudian giliran Su Jinli untuk diwawancara, setelah masuk ke dalam ruangan yang cukup luas, duduk di depannya adalah tiga juri yang akan menilainya.

“Perkenalkan dirimu.” Perintah salah satu juri wanita. Q47r1T

“Nama saya Su Jinli.”

Setelah menunggu beberapa saat, wanita itu berkata lagi: “Ada lagi?”

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Tinggi 184 cm dan berat 65 kg.”

Remaja ini cukup tampan, yang terlihat bodoh tapi lucu. ndaT4z

Wanita itu menaikkan sudut bibirnya dan tersenyum, dan terus bertanya: “Ada bakat untuk ditunjukkan?”

Hampir saja dia bilang “aku bisa berenang dengan lincah”, tapi kan begitu tubuhnya masuk air, sisik akan bermunculan. Dan itu akan jadi sebuah musibah.

“Aku tahu banyak puisi kuno,” Su Jinli menjawab.

“Apakah masih ada lagi?” 76atAd

“Kaligrafi, lukisan Cina.”

“Tidak ada yang cocok … Bisakah kau menyanyi?”

Setelah memikirkannya, Su Jinli menggelengkan kepalanya.

“Menari?” Wanita itu bertanya lagi. 8oHeCg

Su Jinli terus menggelengkan kepalanya.

“Lalu apa yang bisa kita lihat?”

“Saya bisa menanggung banyak kesulitan.”

Beberapa juri saling beradu pandang, mereka tampak putus asa. fx9Deh

Salah satu dari mereka langsung mencemoohnya: “Kau kira bisa masuk dunia hiburan hanya mengandalkan wajah mu? Kalau kau tahu berapa tahun kerja keras mereka yang kembali ke tempat ini untuk ikut audisi lagi? Kau tidak akan berani datang. Siapa yang meminta mu untuk datang?”

Su Jinli dikritik mati-matian. Dia tahu dia ceroboh, jadi pada akhirnya hanya bisa menunndukkan kepalanya dan merasa bersalah.

“Kau buang-buang waktu kalau kau datang ke sini.” Wanita itu juga sedikit mengernyit dan berkata, “Lihat bajumu sendiri. Kotor dan pakaianmu belum siap. Percaya diri sekali kau, kita akan memilihmu? Kau saja tidak menghormati kami sebagai juri. ”

“Jika orang sepertimu bisa populer, aku akan terjun ke Sungai Huangpu.” Kata salah satu juri yang tadi mengkritiknya dengan keras, “Keluar, buang-buang waktu saja.” FvjnTi

Su Jinli mengangguk, dan ketika dia akan pergi, dia melihat ke papan nama para juri di ruang audisi.

Dia adalah seekor ikan koi, hanya butuh tujuh detik untuk mengingat semua nama mereka.

Story translated by Langit Bieru.

Setelah menjadi iblis, salah satu kekurangannya adalah cacat ingatan. Dan membutuhkan waktu seratuh tahun untuk memulihkannya.

Walaupun tingkat sihir Su Jinli lebih rendah dari iblis lain, tapi dia memiliki satu kelebihan. Kekuatan memori yang baik. Bisa dikatakan bahwa satu detik ia membaca, selamanya akan tersimpan di otaknya. Jadi dia tidak akan pernah lupa nama para juri di audisi pertamanya. ZH9XJF

Nama juri wanita : Qiao Yuhua.

Nama juri laki-laki: Hu Haigao.

Bukan dendam ya, hanya secara tidak sadar Su Jinli mengingat nama mereka.

Dia sendiri tahu jika audisi ini memang awalnya karena iseng, dengan sedikit improvisasi lalu nekat datang kesini. GazuTe

Chang Siyin, dia pasti telah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan masih berjuang mencari peluang dari beberapa agensi hiburan, bersaing dengan peserta lain, bagaimana dengan dirinya?

Dia hanya ingin mengingat nama-nama orang yang telah mendidiknya.

Dia merasa bahwa mereka benar.

Sebelum pergi, dia masih membungkuk memberi hormat: “Maaf.” G LNeo

***

Berjalan keluar dari gedung agensi Muzitao, mereka berdua tidak saling bertukar kontak, dan langsung mengucapkan selamat tinggal.

Sedikit depresi, Su Jinli berdiri di depan pintu yang memasang iklan audisi, menatap untuk waktu yang lama.

Setelah ini, apa yang harus dia lakukan? 16Eiqj

Tidak tahu berapa lama dia berdiri, ketika dia tiba-tiba mendengar seseorang memanggil namanya, dia menoleh dan melihat ke atas, dan melihat Xiao Mi berdiri di sampingnya, tersenyum padanya.

“Ah… Kau masih disini? Menungguku?” Su Jinli sedikit terkejut.

“Tidak,  Yula memintaku untuk kembali mencarimu, jadi aku kesini lagi.”

“Mencariku?” 6gIbqM

“Ya.” Xiao Mi tersenyum dan mengangguk, “Ya, Yula baru ingat kau tadi pergi tanpa membawa uang sepeserpun. Dia memintaku untuk memberimu uang, dan dia bilang kau tahu passwordnya.”

“Ah… terima kasih.” Su Jinli segera mengulurkan tangan dan mengambil kartu yang diserahkan Xiao Mi.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Yula juga berkata, jika kau sudah tidak tahan lagi, dia akan mengantarmu kembali ke gunung. Katanya kau tidak cocok di kota dan lebih aman di gunung.”

Karakter Yula sepertinya adalah seseorang yang bisa mengatakan hal seperti itu. dkS8fU

Su Jinli tersenyum malu-malu, sebenarnya dia hampir punya ide untuk kembali ke gunung barusan.

Saat kedua orang itu sedang berbicara, tiba-tiba seorang pria pendek dan gemuk datang dan bertanya kepada Su Jinli sambil tersenyum, “Hai Tampan, apakah kau artis dari Agensi Muzitao?”

Su Jinli segera menggelengkan kepalanya: “Aku … Aku gagal dalam audisi.”

Setelah mendengar hal tersebut, mata pria tersebut berbinar dan langsung berjabat tangan dengan Su Jinli dengan antusias: “Halo, saya staff dari agensi Guyu Studio. Dari kejauhan, menurut saya image Anda sangat bagus. Saya tidak tahu apakah Anda tertarik bekerja dengan kami. Sebagai seorang artis? ” CF38dI

Xiao Mi telah menjadi asisten selama dua tahun, dia segera menyadarinya, mendekati Su Jinli, dan berbisik: “Mereka keluar untuk berburu di agensi-agensi kecil. Hari ini kantor Muzitao mengadakan wawancara skala besar, dan mereka berkeliaran di sekitar pintu untuk mencari tahu. Kau lihat, punggungnya berkeringat, diperkirakan sudah lama mondar-mandir dan tidak ada yang ditarik. Agensi mereka semuanya berskala kecil yang bahkan tidak bisa merekrut calon artis baru, dan kemungkinan besar sewaktu-waktu akan bangkrut.

“Uh… oh oh oh.” Su Jinli mengangguk bak orang dungu.

Pria pendek itu melanjutkan perkenalannya: “Selama kamu setuju untuk menjadi artis di agensi kami, kamu akan menjadi artis pertama perusahaan kami dan objek fokus kami.”

“Berapa banyak artis yang dimiliki perusahaanmu?” Xiao Mi bertanya. Is1UDN

“Kita memang baru berdiri. Bagaimana kalau datang ke agensi kami dan mendiskusikannya secara detail?” Pria pendek dan gemuk itu menjawab enteng, seolah-olah menghindari pertanyaan sepenting itu.

Xiao Mi adalah gadis berusia dua puluhan dan cukup cantik. Pria pendek dan gemuk itu mengira jika wanita muda itu adalah pacar Su Jinli, atau mungkin juga teman sekelas, jadi dia tidak berani mengabaikan semua pertanyaannya dan menjawab satu per satu.

Setelah mencecar dengan beberapa pertanyaan lagi, Xiao Mi menoleh untuk melihat Su Jinli dan bertanya, “Apakah kau tertarik?”

Hati Su Jinli tergerak setelah mendengar tawaran makanan, tempat tinggal, pelatihan dan gaji tetap. DLK83N

Jadi dia mendiskusikan ini dengan Xiao Mi, sedikit berbisik-bisik. Dan mereka berdua masuk ke dalam mobil van Si Pria Pendek itu, Xiao Mi berencana mengikuti Su Jinli untuk memeriksa keabsahan agensi Guyu.

Butuh waktu 40 menit untuk mobil mencapai tempat itu.

Xiao Mi menatap ke luar jendela mobil dan melihat mobil melaju ke luar kota. Dia hampir mengira mereka telah diculik. Baru saja mengeluarkan ponselnya untuk menelepon polisi, eh, mereka sudah sampai.

Ini adalah tempat di dekat Jalan Lingkar ke-4, yang termasuk dalam area yang sedang dikembangkan. Sebagian besar bangunan di dekatnya sedang dibangun, dan ada beberapa restoran di dekatnya. 1SLiUv

Agensi mereka, di lingkungan seperti itu, terlihat lebih bagus bangunannya dibandingkan dengan bangunan di sekitanya

Di pintu masuk ada sebuah plakat besar dengan nama perusahaan tertulis di atasnya. Setelah masuk, Xiao Mi tidak bisa menahan nafas: “Aku benar-benar merasa seperti berjalan ke toko make up.”

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Dulunya adalah sebuah rumah sakit untuk operasi plastik. Setelah bangkrut, kami ambil alih. Banyak yang belum direnovasi, beberapa bagian juga belum selesai didekor.” Pria pendek dan gendut itu mengeluarkan saputangan dari sakunya dan menyeka keringat dari keningnya, mengekor keduanya pergi ke ruang meeting.

Setelah duduk, pria gemuk pendek itu memperkenalkan perusahaan mereka. ZknsGj

Kebangkitan industri film dan televisi baru-baru ini membuat pemimpin senior di sebuah perusahaan besar membuka agensi sendiri setelah menjadi manager independen.

Studio ini baru berdiri awal tahun ini.

Anggota utama perusahaan mereka adalah musisi, pengiklan, dan orang-orang yang bekerja di media. Meskipun ada ide untuk memasuki film dan televisi dan membeli alamat IP untuk membuat drama berbasis web, itu juga belum bisa diwujudkan.

Karena baru beberapa bulan berdiri, mereka juga baru mau memulai merekrut artis dan calon artis. O1lZnN

Pria pendek dan gemuk itu memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa namanya adalah Hou Yong, mantan agen Huasen Entertainment dan pindah ke sini.

“Huasen? Salah satu dari tiga perusahaan hiburan besar, kenapa Anda keluar?” Xiao Mi tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

Hou Yong tersenyum kering, ragu-ragu sejenak, tidak menjelaskan, hanya melanjutkan.

Su Jinli bisa melihat jika Hou Yong dikelilingi oleh kabut gelap, yang membuktikan bahwa Hou Yong juga bernasib buruk, lebih gelap daripada Yula. Dia adalah manusia dengan ceritanya. Dkueid

“Kami memang perusahaan baru, tapi kami juga punya cita-cita sendiri. Apalagi tim kami masih sangat muda dan bisa dekat dengan anak muda.” Lanjut Hou yong mengenalkan.

“Nah, mengatakan bahwa tim Anda masih muda berarti perusahaan belum lama berdiri. Bicara tentang cita-cita perusahaan dengan karyawan artinya mereka tidak berencana untuk menaikkan gaji mereka. Mudah sekali ditebak. Langsung saja kita bicara tentang gaji.” Xiao Mi tidak terima karena Hou Yong bertele-tele, lagi pula dia tidak ingin Su Jinli menandatangai kontrak dengan agensi yang baru saja menyusun visi dan misi.

Hou Yong menyeka keringatnya lagi dan melanjutkan perkenalan.

Agensi tempatnya bekerja memang baru berdiri, tidak memiliki sumber daya, tetapi juga memiliki cita-cita. Berkembang dan bertahan di kerasnya persaingan. 46YnjX

Jika Su Jinli menandatangani kontrak dengan mereka, dia akan menjadi artis pertama di Agensi Guyu. Dia menjamin dengan seluruh lemak tubuhnya untuk bekerja keras menaikkan popularitas artis yang bernaung di bawahnya.

Melihat bahwa Xiao Mi masih ragu-ragu, dia pun membuat kelonggaran dan bersedia mengajukan kontrak jangka pendek dengan Su Jinli. Kontrak tersebut berlangsung selama satu tahun. Setelah satu tahun, Jika Su Jinli ingin memperpanjang masa kontraknya, dia bisa memperbarui isinya. Atau jika sudah tidak cocok, Su Jinli bisa pergi ke agensi manapun selama masa kontrak telah habis.

Kali ini, Xiao Mi akhirnya berhenti bertanya. Dia mengambil dokumen yang diberikan Hou Yong dan membacanya halaman demi halaman. Jika ada bagian yang ia tidak tahu, dia menghubungi teman-temannya dan meminta mereka untuk menjelaskan maksudnya.

Juga meminta penjelasan lebih detail tetang pembagian pendapatan dan juga pengeluaran selama Su Jinli menjadi artis di agensi Guyu. DBwr3i

Mungkin karena Su Jinli tidak bisa menghasilkan banyak uang tahun ini, jadi Hou Yong membuat kelonggaran besar. Selama biaya pelatihan sudah dilunasi, Agensi Guyu akan mengambil dua puluh persen dari pendapatan Su Jinli.

Setelah berdiskusi dengan Xiao Mi dengan suara rendah, Su Jinli langsung setuju dan menandatangani kontrak dengan Hou Yong.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Ide Su Jinli sangat sederhana. Dia hanya turun gunung dan tidak tahu apa-apa tentang dunia luar. Setidaknya dengan ia menjadi artis di sebuah agensi, dia akan mendapatkan pelatihan dan belajar. Tak hanya itu, kualitas berkomunikasi dan bersosialisasi juga akan meningkat.

Xiao Mi juga menerangkan kalau makan dan tempat tinggal akan ditanggung perusahaan, dan gaji tetap yang diberikan kepadanya setiap bulan, cukup baginya untuk hidup. 7AiUHw

Kontraknya hanya satu tahun. Setelah setahun, jika Su Jinli punya ide lain, dia bisa membuat rencana lagi.

Setelah Su Jinli menandatangani kontrak, Hou Yong akhirnya tersenyum lebar dan berjalan mendekat untuk bersalaman dengan Su Jinli.

Dia juga berterima kasih kepada Hou Yong, dan tentu saja dia juga sopan.

Saat keduanya berjabat tangan, kabut hitam di sekitar Hou Yong secara ajaib menyebar, tidak lagi seperti awan hitam yang bergumul. k9Wj5b


Adakah yang mau jadi editor untuk terjemahan novel-novel ini?

Translator's Note

idiom aslinya 花容失色。

Translator's Note

Sungai Huangpu adalah sungai terbesar di Shanghai.

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

2 comments

  1. Saya ingin membantu, tetapi saya tidak bisa berbahasa Indonesia (〒﹏〒)

  2. Bilangnya punya ingatan yg bagus, tp kok bisa lupa alamat agensi tempat saudaranya berkerja. Kan sama2 ngeliat sekilas doang.