Yuan Xi menatap kosong kotak di tangannya. Tak bisa dipercaya. Dia mengonfirmasi lagi, kemudian mengangkat kepalanya. Dia menatap Luo XiaoLou yang sedang memandanginya dengan penuh harap. Dia bertanya dengan nada terkejut, “Bagaimana kau bisa mendapatkannya?”
Meskipun dia bisa mendapatkan kotak energi bermutu tinggi seperti ini di rumahnya, dia tahu betapa berharganya kotak energi kelas tujuh ini. Dan sejak meninggalkan rumah, dia sudah menggunakan kotak energi Kelas 3 sepanjang waktu. Kotak-kotak energi sialan itu selalu terlalu mudah untuk dikonsumsi.
Apa ini satu-satunya reaksi Yuan Xi? Benar-benar tak sebanding dengan kerja kerasnya yang begitu lama — dan, sesuatu tampaknya tidak benar. Luo XiaoLou menatap Yuan Xi dengan pandangan aneh. Dengan waspada, dia menjawab, “Aku membuatnya sendiri.”
Tuhan. Seolah perang dingin yang baru berakhir, sekarang dimulai lagi. Dia sudah cukup mengalami perubahan sikap Yuan Xi, seperti suami pencemburu yang menangkap basah istrinya yang selingkuh!
“Membuatnya sendiri?” Yuan Xi tertegun dan menatap Luo XiaoLou dengan tercengang. Setelah beberapa detik keheningan, dengan marah dia menginterogasi, “Kau tak pernah menyebutkan bisa membuat kotak seperti itu! Ini setidaknya tingkat master! Bagaimana kau bisa begitu hebat — tunggu. Apa kau sudah menyembunyikannya dariku sebelumnya? Menipuku? Sengaja memberiku ilusi siswa yang miskin?” Yuan Xi menjadi semakin marah setiap menit berlalu. Pandangan di wajahnya semula sakit hati, kemudian mulai menggelap tak dapat dikenali lagi.
Dia tidak pernah menyembunyikan apa-apa dari Luo XiaoLou, dan dia bahkan membolehkannya memasuki mekanya sendiri! Tak seorang pun dari keluarganya pernah ada di dalamnya! Dia sama sekali bukan dirinya. Setelah sekian banyak upaya pembunuhan terhadapnya, ini pertama kalinya dia mempercayai seseorang sedemikian rupa!
Oke. Kecuali, dia tidak menghitung kebenaran identitasnya.
Tapi. Budak sialan ini, dia sudah membohonginya sejak awal!
Luo XiaoLou melenguh. Seperti inilah Yuan Xi bertingkah. Apa dia benar-benar terlalu mempercayai Yuan Xi? Dia begitu bahagia dan ingin menyimpan yang terbaik untuk Yuan Xi, tapi lupa dirinya seorang siswa yang miskin. Bagaimana bisa dia memperoleh kotak energi yang begitu canggih? Kenyataannya, kalau tidak ada Chert Hitam dan Sumber Kesadaran, dia tidak akan dapat membuat kotak energi ini.
Tapi, rahasianya tidak pernah boleh terungkap pada siapapun. 125 mengatakan orang-orang Federasi membenci jenisnya. Takut dan benci. Bintang Asal Biru telah meledak karena mutasi, dan Federasi memburu orang-orang Bintang Asal Biru di seluruh galaksi.
Sekarang, Federasi meyakinkan diri bahwa Binatang Buas Eksotik Bintang Asal Biru telah punah bertahun-tahun.
Jika Yuan Xi tahu garis keturunan binatang buas eksotiknya — apa dia akan membantunya menyembunyikannya, atau mengirimkannya kembali ke lab?
Selain persoalan ketidakmampuannya memberitahukannya soal keturunannya — yang bahkan, dia sendiri baru mengetahuinya dan dipaksa untuk menerima baru-baru ini — dia benar-benar tidak bermaksud menyembunyikan apa-apa dari Yuan Xi. Dia bahkan tidak memberinya kesempatan untuk menyembunyikannya! Bukankah dia merasa invasi rumahnya sendiri sudah cukup jauh?!
“Meskipun aku tak tahu bagaimana kau bisa sampai pada kesimpulan seperti itu, dengar, aku tak pernah bermaksud menyembunyikan apa-apa darimu! Kalau memang aku sehebat itu, aku sudah mengusahakan beasiswa penuh atau sesuatu seperti itu! Bukan hanya kau. Aku tidak pernah ingin menyembunyikan apa-apa dari siapapun!” Luo XiaoLou berkata dengan nada yang lebih marah lagi. Meskipun ada elemen menggertak di dalamnya, dia juga merasa marah.
Ekspresi marah di wajah Yuan Xi berkurang banyak. Dia memperhatikan frasa ‘Aku tak pernah bermaksud menyembunyikan apa-apa darimu’.
“Kalau kau tak mempercayaiku, dan terus menyangka aku secara sengaja menyembunyikan rahasia dan mendekatimu untuk menggodamu, kau boleh meninggalkan rumah ini sekarang! Dan kotak energinya juga. Meskipun kau memungutnya dan mulai menginterogasi aku, tapi untuk membuat kotak itu, aku sudah menghabiskan waktu setidaknya satu bulan dan separuh waktu bebasku untuk membeli material, berlatih, membuatnya, sampai bisa mencapai efek seperti ini. Alasan utamanya adalah ada material aneh dalam rancangan tingkat tinggi yang diberikan seseorang padaku, dan juga material yang kau berikan padaku di pelelangan terakhir. Karena itulah keajaiban ini terjadi, atau kecelakaan. Mungkin kau tak peduli, tapi buatku, ini hal terbaik yang pernah kubuat!”
Luo XiaoLou memasang wajah seolah sudah dituduh semena-mena sehingga merasa sangat kesal dan murka. Karena sebagian besarnya memang benar, tak sulit untuk membuat ekspresi ini. Akhirnya, dengan marah dia berkata pada Yuan Xi, “Kalau kau tak menyukainya, kembalikan kotak energi itu! Aku bisa —”
Yuan Xi segera memotong Luo XiaoLou dan berteriak tak percaya, “Mustahil! Bagaimana mungkin kau mengambilnya lagi kalau sudah kau berikan sebagai hadiah?!” Pada saat yang sama, kotak energi itu cepat-cepat disimpan kembali seolah takut Luo XiaoLou akan merenggutnya kembali.
Keheningan meliputi kamar depan. Yuan Xi masih memikirkan perkataan Luo XiaoLou. Budak kecilnya ini telah melakukannya untuknya. Bekerja begitu keras dan begitu lama karena cinta memunculkan keajaiban atau sesuatu yang tak begitu bisa dipercaya. Seharusnya karena gambar rancangan dan bahan-bahan istimewa — Luo XiaoLou memang benar-benar diam-diam menyukainya…
Telinga Yuan Xi bergerak. Dengan suara tak wajar, dia berbicara, “Kalau begitu, akulah yang salah paham. Tapi, mulai sekarang, kotak energi semacam ini hanya boleh diberikan padaku. Tak seorang pun boleh melihatnya. Dan juga, perlihatkan padaku rancangan dan bahan yang sudah kau gunakan nanti.”
Menjadi terlalu kuat sekarang ini tidak baik bagi Luo XiaoLou. Sayapnya masih belum sepenuhnya tumbuh agar tak seorang pun berani menyentuh Luo XiaoLou. Luo XiaoLou juga tidak dapat tinggal di tempat yang bisa selalu dilihatnya sepanjang waktu. Dia tak dapat menjamin tak seorang pun akan memiliki pikiran tertentu terhadap Luo XiaoLou. Dia harus menyembunyikan Luo XiaoLou dulu. Semula, dia tidak ingin keluarganya melihat Luo XiaoLou, tapi sekarang, dia hanya tak ingin siapapun melihatnya…
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Luo XiaoLou melotot pada Yuan Xi, lalu mengangguk dengan tegas, “Aku tak pernah memperlihatkannya pada siapapun.”
Telinga Yuan Xi memerah. Dia istimewa. Luo XiaoLou hanya akan memberikannya padanya.
Setelah Yuan Xi melihat gambar rancangan itu, dengan gemetar Luo XiaoLou memberitahunya bahwa dia sudah menjualnya. Yuan Xi melotot marah pada Luo XiaoLou sebelum mengembalikan gambar itu padanya.
Kemudian dia melihat Chert Hitam. Hanya separuh bongkahan yang tersisa. Lusinan bongkah lainnya sudah disimpan oleh 125, dan tak pernah dikembalikan padanya.
Yuan Xi mengerti Chert Hitam itu lebih berharga dari rancangannya, tapi masih tetap mengembalikannya pada Luo XiaoLou, setelah memotretnya. Dia akan meminta orang lain untuk mencarikannya. Tapi dia tak ingin mereka mencari Luo XiaoLou.
Setelah melihat kedua barang itu, dia sudah menaruh kepercayaan penuh pada Luo XiaoLou.
Yuan Xi terbatuk dan memerintahkan, “Itu, kalau begitu buatlah lebih banyak. Yang satu ini kenangan. Aku akan selalu menyimpannya bersamaku.” Kemudian setelah bimbang sejenak, Yuan Xi mengeluarkan kotak lain dari sakunya dan menyorongkannya ke tangan Luo XiaoLou, “Ambil ini. Ini untukmu — kado ulang tahun.”
“tapi ulang tahunku masih berbulan-bulan jauhnya?” Luo XiaoLou terkejut. Dia tak pernah menerima kado ulang tahun lebih cepat tiga atau empat bulan.
“Tutup mulut. Aku akan membiarkanmu membawanya.” Yuan Xi berkata dengan sengit. Sudah sewajarnya dia mempersiapkan sesuatu untuk Luo XiaoLou ketika menerima kadonya. Mereka jelas masih dalam perang dingin waktu itu, tapi ketika dia kembali pada kesadarannya, segalanya sudah dibeli — kado ulang tahun hanyalah alasan.
Mulut Luo XiaoLou ternganga, lalu dia menyimpannya sebagai niat baik.
Yuan Xi bangkit dengan telinga memerah dan pergi ke kamar mandi. Suara tersentuh 125 terdengar kembali di telinga Luo XiaoLou, “Coba aku lihat. Bagus. Itu perisai pelindung. Orang sepertimu, yang lemah secara fisik, dapat menggunakannya saat dalam bahaya. Harga benda seperti ini hampir semahal alat ruang. Oh. Sangat mengesankan! Ini pasti tanda cinta legendaris —”
“Kau pasti sudah bosan pada kotak energi yang aku persiapkan untukmu,” Luo XiaoLou memotong cerocosan 125 melalui giginya yang terkatup rapat.
125 tersedak ceramah panjangnya soal perasaan, berhenti sedetik, kemudian diikuti lengkingan, “Dua! Kau ingin menyingkirkan aku dengan dua kotak energi Kelas 3? Pikirkan sebanyak apa aku sudah membantumu. Diagram, panduan, dan setiap kali kau menghadapi krisis hubungan, bukankah aku menolongmu?!”
“Tutup mulut. Aku tidak meminta bantuanmu! Brengsek. Kau hanya kecerdasan buatan. Kau tak perlu mencemaskan emosi manusia! Sekarang tutup mulut atau jangan harap aku akan membeli material untuk membuat kotak-kotak energi besok,” kata Luo XiaoLou dengan nada menyeramkan.
125 dengan sadar diri berhenti berbicara.
Luo XiaoLou menghembuskan napas lega. Dia merasa benar-benar sudah cukup! Ada batas untuk kesabarannya —
“Kau masih belum bersih-bersih? Kemarilah, pijat aku,” Terdengar suara Yuan Xi dari tempat tidur besar di dalam kamar mereka.
Luo XiaoLou menghela napas pasrah, berbalik, lalu berjalan ke dalam kamar. Memang, begitu rujuk, orang ini langsung memperlihatkan wujud aslinya setelah satu bulan mengabaikannya.
“Hei. Kau bilang ada batas untuk kesabaranmu,” Suara lemah 125 mengingatkannya.
“…… ” Luo XiaoLou membisu. Sementara itu, dia mengunci 125 di sudut terdalam kurungan kecil itu.
Luo XiaoLou baru memijatnya selama dua menit ketika memperhatikan perubahannya.
Pertama, selimutnya membungkusnya, kemudian Yuan Xi berguling. Sebelum menyadarinya, dia sudah ada di bawah lelaki itu, dan jemarinya sudah bergerak dengan cekatan pada pakaiannya.
Karena perang dingin, mereka tidak saling membantu selama satu bulan. Lelaki memang tak tahan godaan. Luo XiaoLou tercekat beberapa kali, kemudian menyerah. Lagipula mereka berdua akan merasa enak…
Yuan Xi memandanginya setelah pelepasan. Mata hitam Luo XiaoLou bingung dan rentan. Karena tertarik, dia mencondongkan tubuh — orang ini menggodanya sepanjang waktu! Dia tak boleh menyalahkan aku!
Keesokan harinya, mereka pergi ke sekolah lagi. Guru pemandu membawa instruksi dari kepala sekolah dan mengatakan Yuan Xi diperkenankan memilih Luo XiaoLou sebagai pembuat mekanya.
Ze Ya ditugaskan pada siswa kesebelas, Zhuang Yi. Tapi Zhuang Yi sudah memilih satu gadis dari Kelas 3. Untuk mengakomodasi emosi para siswa, sekolah harus membuat kekecualian. Sekolah hanya dapat memperkenankan Zhuang Yi mendapatkan dua pembuat meka.
Banyak siswa kelas istimewa merasa terkejut, sementara yang lainnya merasa marah untuk Ze Ya. Bunga jurusan yang berbakat dan cantik itu benar-benar tidak pantas mendapat perlakuan seperti itu.
Tapi Yuan Xi adalah yang pertama di Jurusan Meka. Tak seorang pun dapat mengabaikan pilihannya.
Luo XiaoLou sekali lagi terkepung. Ketika Direktur Wang, Dekan Urusan Akademik Tahun Pertama, mendengar siswa yang paling dihargainya telah memilih siswa yang paling dibencinya sejak hampir setengah tahun yang lalu, dia menjadi murka. Dia bahkan menemui kepala sekolah untuk hal ini.
Hasilnya, kepala sekolah hanya tersenyum tipis dan mengatakan tak jadi masalah.
Tian Le dan Yates menghampiri untuk memberi selamat pada Luo XiaoLou, tapi Yates sangat menyesal. Selain kecintaannya pada meka, dia tak peduli siapa pembuat mekanya. Tapi jika itu sahabatnya, dia akan merasa lebih senang.
Luo XiaoLou menatap Yates dan mendadak memikirkan sesuatu. Dia masih belum terlalu pintar merakit meka, tapi punya banyak waktu sebelum ujian akhir dan latihan lapangan, jadi dia ingin mencari meka untuk diamati dan dipelajari.
Shen Yuan punya satu, tapi Luo XiaoLou tidak berani meminjamnya dan membongkarnya. Sementara Yuan Xi, lebih tak mungkin lagi.
Mata Yates segera membelalak, “Apa yang ingin kau lakukan?”
“Euh… Akhir-akhir ini aku menjadi tertarik merakit meka. Aku ingin meminjam meka lengkap untuk mempelajarinya,” kata Luo XiaoLou.
Yates menatap Luo XiaoLou dengan curiga. Akhirnya, dia menyingkirkan sakit hatinya dan mengatakan, “Tak apa-apa. Tapi kita buat perjanjian dulu. Kau tak boleh menyentuh ‘Menanti’, hanya melihatnya. Hal lain yang kau inginkan, tak apa-apa, tapi jangan biarkan siapapun melihat ‘Menanti’, atau kau akan membuat kita ada dalam masalah.”
“Oke. Jangan khawatir,” Luo XiaoLou merasa tak berdaya tapi juga sangat memahami. Yates tidak menyebutkan apa-apa soal membeli meka sejak memiliki ‘Menanti’. Dia bahkan mencari uang untuk memulihkan meka itu, yang memperlihatkan betapa dia menghargai meka pahlawan itu.
Tian Le dan Luo XiaoLou mengatakan mereka dapat mengumpulkan uang untuk Yates membeli meka baru, tapi dia menolak.
Luo XiaoLou mulai meluangkan waktu untuk pergi ke lab Tian Le. Sejak menjual rancangan kotak energi, dan meskipun sudah menghabiskan uang hampir sebanyak yang didapatkannya, dia masih punya lima belas juta. Jadi, dia melakukan perjalanan khusus ke rumah lelang manajer itu dan membayar biaya ‘sampah’ selama satu tahun.
Sekarang, Luo XiaoLou tidak punya banyak barang lain, tapi memiliki satu gudang hampir dipenuhi bagian meka.
Untuk merakit meka bagi Yates, Luo XiaoLou memasuki gudang dan memilih bagian-bagian meka yang masih bagus kondisinya. Meskipun meka rongsokan, masih ada bagian-bagiannya yang utuh.
‘Sampah’ itu menyembunyikan lebih banyak harta karun dari yang diperkirakan Luo XiaoLou. Dia bahkan menemukan banyak bagian Kelas 2 atau Kelas 3.
Setiap meka membutuhkan enam ratus sembilan puluh sembilan bagian. Potongan bagian ini tidak merujuk pada tipe enam ratus sembilan puluh sembilan, tapi, jenis seratus dua puluh enam.
Luo XiaoLou sudah mempelajari enam ratus bagian meka Kelas 1 dan lima ratus bagian dasar Kelas 2. Jika pandai merakit, dia dapat merakit beberapa meka.
Luo XiaoLou merasa terkejut, selain mesin dan senjata, pada akhirnya, hampir enam ratus lebih bagian yang dikumpulkannya merupakan bagian meka Kelas 2.
Mengganti bagian-bagian tidak begitu penting dengan bagian meka Kelas 1 juga tidak akan jadi masalah besar. Lagipula, semua meka di sekolah yang hendak diajukan untuk digunakan Yates adalah bagian meka Kelas 1.
Setelah memilih bagian-bagian, Luo XiaoLou tidak langsung merakitnya, karena kontes meka daringnya sudah tiba.
Guru Song meluangkan seminggu waktunya untuk mengajari Luo XiaoLou. Dia merasa sangat puas dengan penguasaan pengetahuan muridnya dan kemajuan yang dicapainya. Dia tidak yakin apakah Luo XiaoLou akan memenangkan kompetisinya. Tapi jika kinerja Luo XiaoLou tidak abnormal, tak ada masalah baginya memasuki tiga teratas.
Terakhir kali dia menemui gurunya, yang menjadi tertarik pada siswa yang sudah disebut-sebutnya beberapa kali. Dia bahkan tersenyum sambil mengatakan, “Kalau dia memang seberbakat yang kau katakan, siapkan dokumennya dalam satu bulan. Dalam waktu satu bulan kau akan melaporkan profilnya padaku, mungkin akan menjadi kejutan yang hebat.”
Guru Song tidak mengharapkan apapun secara khusus. Tapi sepanjang gurunya menyetujui, Luo XiaoLou tidak akan punya masalah mendapatkan seorang mentor lain kali.
Yang membuat Luo XiaoLou tertarik sebenarnya hadiah kontesnya; material canggih. Dia jadi harus merefleksi diri soal ini kemudian. Tampaknya dia memiliki obsesi keuangan.
Tapi sekarang dia merasa malu untuk mengakuinya. Untuk material, dia hampir mencapai titik mulai mencabuti bulu dari angsa. Apakah hanya setelah mengalami kemiskinan dia menyadari manfaat koin federal?
Luo XiaoLou harus izin kerja lagi, tapi sekarang karena dia orangnya Master Yan, selain menghadapi wajah kesal Master Yan, tak seorang pun berani mengatakan apa-apa.
Kontesnya diadakan pagi hari. Sembilan puluh persen merupakan tes tertulis dan bagian akhirnya berkaitan dengan bagian meka Kelas 1. Itu saja.
Luo XiaoLou merasa cukup puas dengan dirinya sendiri. Karena tak memiliki pondasi ketika memulai, dia mempelajari bagian-bagiannya dengan lebih cermat. Luo XiaoLou selalu mengejar Guru Song untuk mengetahui lebih banyak mengenai bagian-bagian itu. Pengetahuan meka tingkat pertama tidak sulit baginya.
Yang mengejutkan Luo XiaoLou adalah dia mampu belajar lebih banyak. Di penghujung hari, pertanyaan-pertanyaan itu mulai meliputi bagian-bagian Kelas 2.
Pertanyaan praktik terakhir bahkan lebih menarik. Siswa diperlihatkan bagian meka Kelas 1 yang sudah dirakit. Bagian itu harus dibongkar kemudian dirakit lagi. Tapi bagian itu dirakit dengan salah dan sangat sulit membongkarnya. Kecerobohan sedikit saja dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian kecil.
Luo XiaoLou menggerakkan jemarinya sambil menurunkan kepalanya. Dia memejamkan mata di sudut yang tak terlihat kamera, kemudian mulai membongkar. Untuk bagian Kelas 1, dia memejamkan mata supaya lebih cepat membongkarnya, dibanding melihatnya.
“Hm?” Alis Luo XiaoLou mengernyit. Terlihat pemandangan bagian yang sangat jelas di dalam benaknya, tampaknya ada yang salah dengannya.
Perjelas. Perjelas lagi. Luo XiaoLou akhirnya menemukan ada bagian kecil tambahan di dalam bagian meka Kelas 1 yang seharusnya tidak ada di bagian meka ini. Meskipun keberadaannya salah, ada dua bagian kecil lain yang terhubung dengannya, yang sangat tipis dan tak mudah dilepas.
Jika yang satu dilepas paksa, yang lainnya akan berubah bentuk. Pada saat ini, tak peduli seberapa sederhana bagian kelas ini, tidak akan dapat dirakit dengan sempurna.
Senyuman muncul di bibir Luo XiaoLou. Hal yang sulit, menyenangkan untuk dilakukan.
Namun, persoalan ini terlalu pintar. Sambil membongkar dua bagian lebih dalam, Luo XiaoLou harus mengeluarkan sehelai Sumber Kesadaran untuk mengendalikan bagian ekstra di dalamnya tetap diam. Barulah kemudian dia berhasil membongkarnya. Tanpa Sumber Kesadaran, Luo XiaoLou mungkin harus menyerah mendapat nilai untuk bagian praktis ini.
Luo XiaoLou menghembuskan napas lega.
Selama proses pembongkaran, Luo XiaoLou menerapkan Sumber Kesadaran untuk membantu mengendalikan bagian untuk pertama kalinya. Rasanya berbeda dari mengendalikan monster dan Luo XiaoLou bahkan merasakannya. Meskipun tidak memperoleh tiga tempat teratas, masih tetap berarti usahanya.
Satu minggu kemudian, hasil kontes daring diumumkan.
