Inikah Menteri Perang yang sedang mencari pasangan dansa, Lance?
Kepala Xiao He berputar. Apa yang terjadi dengan wanita yang mereka sepakati? Kenapa dia lelaki!
Apa yang dimaksud oleh seorang pria dewasa yang memilih anak laki-laki sebagai pasangan dansanya?
Tidak menunggu dia untuk bereaksi, Tuan Lance, yang begitu memesona sampai sulit untuk melihatnya langsung, mendarat perlahan di tanah. Dia menawarkan satu tangannya dan berkata, “Ini area publik, tidak perlu terlalu sopan.”
Suaranya yang anggun, tidak terburu-buru, penuh dengan tekstur magnetik, membuat telinga semua orang yang mendengar sedikit gemetar.
Elf di sekitarnya bangkit satu demi satu, tetapi tidak ada yang memilih untuk pergi. Mereka semua menatap dia dengan mata penuh kekaguman.
Cowen juga bangkit, tapi dia tidak berani mengangkat kepalanya. Lengan, kaki, dan sayap elf kecil itu gemetaran. Dia sangat cemas.
Xiao He takut Cowen akan pingsan, jadi dia memegang tangannya untuk sedikit menenangkannya.
Dia kira Tuan Lance akan pergi, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan benar-benar berjalan lurus ke depan, ke arah Xiao He dan Cowen.
Ini tidak baik. Cowen yang muda sangat cemas sampai dia hampir tidak bisa berdiri lagi.
Dalam hal apapun, Xiao He sedikit lebih tua, jadi dia tetap tenang. Dia dengan tekun menopang bocah itu, dan tidak membiarkannya jatuh ke tanah.
Elf yang mempesona dengan rambut emas ini seperti sumber cahaya yang bergerak. Dia menerangi tempat ke manapun dia pergi. Xiao He tidak begitu takut padanya. Hanya saja, dia hampir ditikam sampai mati oleh mata para elf di sekitarnya.
Anjir, jangan semuanya memelototi kami, kami juga tidak tahu mengapa tuan ini datang ke sini! Tidakkah kalian lihat elf kecil di sampingku mau pingsan?
Sayang sekali, dia hanya berani mengejek mereka dalam kepalanya, dan tidak meneriakkannya dengan keras.
Lance hanya beberapa lusin langkah lagi, tetapi karena terlalu banyak orang yang menonton, Xiao He hampir mengira waktu telah berhenti.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Baru setelah Lance berdiri di depan mereka, Xiao He menyadari bahwa tidak hanya waktu yang berhenti, udaranya juga menipis.
Ufgyfvjjc vjijw alcuul wfwyejacsj xfrji, qfgyfvjjc vl qfcjwqlijc wfwyejacsj xfrji, vjc qfgyfvjjc vjijw xfijr wfwyejacsj rfwjxlc xfrji!
Alxj Ccvj afgiltja rfqfgal lcl, pjcujc xfiejg vjc wfculcalwlvjrl bgjcu, bxf ?!
Qjguj xfmli lcl wfgjrj jvj afxjcjc sjcu rjcuja wfcsfrjxxjc vl tjalcsj. Vfijlc lgl afgtjvjqcsj, vlj peuj wfwyfcmlcsj rjwqjl lculc wfcutlajw!
Wljb Lf wfcuewqja vjijw vljw, ajql kjpjt xfmli Jbkfc revjt wfgjt, vjc vlj rjcuja ueueq vlj alvjx ylrj yfgqlxlg pfgclt.
“T-tuan Lance.” Suaranya sangat kecil seperti nyamuk yang berdengung. Xiao He ragu apakah tuan elf ini bisa mendengarnya.
Di bawah tatapan orang banyak, Lance mendekati elf kecil di depannya. Jari-jarinya yang cantik meraih dan mengait sehelai rambut halus dan lembut. Dia tersenyum ringan dan berkata, “Warna rambut yang cantik, sangat menawan.”
Xiao He membeku, dan tidak menyadari dia sedang berbicara dengannya sampai beberapa saat kemudian.
Langsung setelah itu, dia merasakan banyak mata tertuju padanya, setajam pisau.
Tolong jangan coba membunuhku, Tuan Lan-apa lah!
Xiao He berdeham dan baru saja akan mengatakan sesuatu ketika elf berambut emas itu berbicara. “Teman kecil, apakah kamu sudah pergi ke Starmist untuk mendaftar?”
Xiao He menggelengkan kepalanya secara naluriah.
Lance tidak keberatan. Dia menatapnya dalam-dalam, lalu mendekati telinganya dan berkata dengan suara rendah, “Ingatlah untuk mendaftar, aku akan menunggumu.”
Suaranya sangat rendah, dan dia mengatakannya tepat di samping telinganya, jadi orang-orang di sekitarnya mungkin tidak dapat mendengar apa yang dia katakan. Tapi posisi ini terlalu ambigu, dan itu membuat sekelompok elf di sekitar mereka melotot sampai mata mereka merah.
Setelah mengatakan kalimat ini, Lance tersenyum dan pergi.
Cowen masih berdiri di sana dengan bodoh. Xiao He bereaksi secepat kilat, menarik tangannya, dan terbang dengan cepat.
Bersikaplah dengan baik, jika mereka tidak lari sekarang, kapan mereka akan lari? Tidakkah kalian lihat para elf itu sudah memiliki kilatan yang tidak menyenangkan di mata mereka?
Xiao He tidak dapat mengerti tentang apa yang dikatakan elf pirang itu, tapi elf di sekitarnya sudah jelas di ambang-ambang meledak.
Semua orang mengatakan elf adalah makhluk yang lembut dan anggun, tapi bahkan makhluk yang paling lembut pun masih bisa marah. Hanya orang bodoh yang tidak bisa melihat kebencian mencolok yang datang dari mereka!
Sebenarnya, Xiao He bisa mengerti. Jika dia berdiri di pinggir jalan dan melihat seorang anak laki-laki konyol mengambil satu juta yuan, dia juga akan cukup cemburu untuk ingin mengambil itu darinya.
Jadi… jangan menantang garis bawah orang, dan cepat kaburlah, jaga agar tidak mencolok. Itulah satu-satunya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu.
Untung Xiao He bereaksi dengan cepat. Keduanya terbang terburu-buru, dan tidak membiarkan massa menjebak mereka.
Mereka bergegas lurus ke depan, dan ketika dia melihat tidak ada orang di belakang mereka, Xiao He akhirnya berbalik dan kembali ke rumah pohon di taman.
Setelah mereka memasuki rumah pohon, Xiao He kelelahan, dan dia langsung jatuh ke atas kursi. Dia mengambil sepotong buah dengan sembarang dan memasukkannya ke dalam mulut.
Potongan buahnya manis, renyah, lembut dan segar, dan ternyata lebih menyegarkan daripada meminum segelas air. Xiao He tidak bisa menahan diri untuk tidak mengambil satu lagi…
Setelah makan tiga berturut-turut, dia memulihkan kekuatannya. Baru saat itulah dia menyadari bahwa elf kecil di depannya dalam keadaan linglung dan kosong.
Mengikuti prinsip bahwa hal-hal baik harus dibagi, Xiao He menyerahkan sepotong buah kepadanya.
“Ini, makan satu dan padamkan hausmu.”
Cowen ragu-ragu, lalu mengambil buah itu tapi tidak memakannya. Dia menggulungkannya dalam tangan, meremasnya. “Xiao He, selamat. Tuan Lance telah memilihmu. “
Xiao He berhenti di tempatnya, lalu cemberut dan mengembalikan buah itu. Dia menatap Cowen. “Kamu menganggapnya serius? Itu hanya lelucon. Tuan Lance hanya melihat warna rambutku tidak biasa dan berpikir itu menarik untuk sebentar. Dia mungkin akan melupakan semuanya besok. “
Ketika dia mengatakan itu, Cowen yang tergantikan kaget.
Xiao He bisa membaca pikiran elf kecil itu dalam sekilas. Dia menghela napas diam-diam dan berkata, “Ini hanya pertemuan yang kebetulan, jangan dianggap terlalu serius.”
Sebenarnya tidak perlu menganggapnya serius. Xiao He memahaminya dengan jelas. Kebanyakan elf memiliki rambut pirang yang indah atau rambut merah menyala, dan mereka jarang memiliki rambut hitam murni seperti dia. Tuan Lance itu benar-benar memiliki selera yang tidak biasa, hanya menyukai rambut hitam.
Tapi semua itu tidak penting. Xiao He tidak pernah berpikir untuk pergi ke pesta apa pun sejak awal, jadi dia tidak berencana untuk mendaftar.
Tentu saja, tidak perlu mengatakan itu keras-keras. Jika dia mengatakannya dengan keras, dia takut itu akan hanya membuat elf kecil itu punya lebih banyak ide.
Ketika Xiao He mengatakan ini, Cowen sepertinya akhirnya mengerti. Dia menghela napas lega, dan ekspresinya jauh lebih alami. Hanya saja masih ada sedikit ketakutan di matanya yang jernih itu.
“He Kecil, kamu tidak akan meninggalkan aku, kan?”
“Aku tidak akan!” Hati Xiao He melunak, dan dia menghiburnya. “Kita teman baik, bukan?”
Meskipun tampaknya agak tidak tahu malu untuk mengatakan ini, ketika Xiao He memikirkannya, ada He Kecil yang ada di sana sebelum dia datang, dan setelah dia menyelesaikan pengobatan, mungkin akan ada He Kecil untuk menggantikannya. Dia tentu saja tidak akan meninggalkan Cowen sendirian.
Cowen akhirnya santai dengan hal itu. “Ya, kita tumbuh bersama, kita adalah sahabat terbaik!”
“Ngomong-ngomong tentang ini,” Xiao He memikirkan sesuatu, “Tuan Lance adalah elf laki-laki, dan kita bukan perempuan, tapi kita masih bisa mendaftar untuk menjadi pasangan dansanya?”
Ketika dia mengatakan ini, Xiao He sedikit menggigil. Tidak apa-apa berbicara tentang danmei ketika menyangkut hal 2D, tetapi menemukannya di kehidupan nyata itu menakutkan, oke ?!
Siapa yang tahu bahwa ketika dia menanyakan hal ini, Cowen akan berbalik dan menatapnya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Sudah kubilang jangan lihat buku-buku manusia kotor itu lagi, sekarang lihat apa yang telah kamu pelajari? Kamu tidak tahu bagaimana menggunakan sayapmu lagi! Dan kamu membicarakan sesuatu seperti pria dan wanita! Sejak kapan klan elf memiliki klasifikasi spesies vulgar seperti itu? “
Vulgar? Spesies? Dan klasifikasi?
Xiao He tidak bisa menahan matanya yang melebar, dan sebuah pikiran buruk muncul dalam dirinya diam-diam.
Saat berikutnya, suara Cowen masuk ke telinganya.
“Kita elf, kita tidak memiliki perbedaan antara pria dan wanita.”
