English

Panduan Cara Gagal Pacaran OnlineCh36 - Apakah Kakak Akan Membalas Pesanku?

0 Comments

Pesan Megafon ini muncul selama waktu yang cukup lama sebelum akhirnya perlahan-lahan menghilang ketika batas waktunya sudah selesai.

Moe Abadi tercengang sampai dia lupa menimpa pesan megafon Xiao Tianjing dengan pesan darinya. Kax2fW

Dia tidak menduga Xiao Tianjing akan melakukannya seperti ini. Matanya terbelakak kaget dan dia memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa bereaksi.

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: ? ? ?

Langit Bieru.

[Pesan Pribadi] Moe Abadi: Kita jelas-jelas chatting di pesan pribadi, ngapain kamu malah kabur ke megafon? Lagian balasanmu itu terlalu sok suci banget, tau ga?

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Bukannya kamu yang seneng banget maen di megafon? Kupikir kamu lebih suka berkomunikasi sama orang lewat megafon~ 1TLGEd

[Pesan Pribadi] Xiao Tianjing: Trus coba ya, di mana aku sok suci? Bukannya semua yang aku katakan itu fakta?

Moe Abadi baru saja akan menjawab——

[Megafon] Xiao Tianjing: Jangan khawatir, Moe Abadi. Aku tidak pernah punya niat untuk menyaingimu di kompetisi nyanyi. Kali ini aku berpartisipasi hanya untuk hadiah partisipasi saja. Aku harap kamu tidak akan menggangguku lagi. Untuk masalah yang lain…. Aku tidak akan menyerah, kecuali kalau kakak yang ingin balikan denganmu, atau dia punya pacar lain. Kalau kamu mau membunuhku, silahkan. Inget-inget aja untuk menyewa pembunuh yang lebih kuat lain kali.

“……” XGTW1P

Moe Abadi saking marahnya sampai-sampai rasanya kepala dia mau berasap.

Apa maksudnya kalau dia mau membunuh? Waktu dia mau membunuh Xiao Tianjing, bukannya malah dia yang kehilangan dua buah equipment pada akhirnya?!

[Megafon] Gadis Cantik Bertopeng: Kalau mau jujur, Moe Abadi, menurutku kamu sudah sedikit keterlaluan. Kalau kamu emang dendam, ya bunuh Hati Merindu lah… Kenapa malah ngejarnya Xiao Tianjing?

[Megafon] Kelembutan Kecil: Kakak di atas^ bukannya dulu kamu ikutan membunuh Xiao Tianjing ya? Aku benar-benar tak bisa berkata-kata melihat sikapmu sekarang. 3F8fk4

Sebenarnya, Moe Abadi sudah tahu kalau dia tidak akan mendapatkan apapun dari mengejar Xiao Tianjing untuk membunuhnya atau pergi ke YY hanya untuk menyindir-nyindir dia.

Tapi memangnya kenapa?

Ini kan dunia internet, begitu komputernya mati, dia harus kembali ke kenyataan hidup. Realitas hidupnya sudah tidak memuaskan, masa waktu main di internet juga tidak menyenangkan. Terlebih lagi…

Cowok yang tidak bisa dia dapatkan, tidak boleh bisa didapatkan juga oleh orang lain. y3iZ2Q

Dia ragu-ragu, kemudian dia membuka grup cewek-ceweknya dan mengirimkan isi megafon tersebut.

Moe: Oke, sekarang aku malah jadi penjahat ^^.

Tidak lama kemudian, cewek-cewek “teman baiknya” pun bermunculan untuk membantunya.

[Megafon] Ji Xiaonian: Menarik sekali. Sekarang memang ada bukti kalau Xiao Tianjing itu bukan cewek penipu yang dulu? Suara bisa beda, tapi bisa jadi dia pake alat pengubah suara. Teknik bermain lebih jago, bisa aja karakter dia dimaenin orang lain. Lagipula, semua orang di server ini tahu kalau Hati Merindu dan Moe Abadi belum benar-benar putus, tapi dia ngotot pengen masuk ke dalam hubungan mereka. Maksudnya apa? 735woy

Jing Huan tidak membalas Ji Xiaonian, dia tidak berniat untuk bertengkar dengan cewek di megafon.

Dia cuma mau membuat alasan untuk partisipasi pasifnya dia untuk tahap selanjutnya, sekalian mau nyentil Moe Abadi, terus….

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Jing Huan melirik ke arah Hati Merindu yang sedang melakukan misi bersamanya.

Dia sudah sering memberikan kode terhadap Hati Merindu mengenai perasaannya berulang kali, tetapi hubungan mereka berdua masih juga di level “teman tim”. Kalau begini terus, bisa-bisa sampai dia lulus kuliah juga dia tidak akan bisa membalas playboy sial ini!! JKdmCN

Jadi dia memutuskan untuk menembak langsung! Dia ingin melancarkan serangan langsung kepada Hati Merindu!

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Sambil memikirkan ini, Jing Huan menelan permen pelega tenggorokan yang sedang dia emut dan berkata dengan suara manis: “Kakak…”

[Megafon] Hati Merindu: Mulai aja ga pernah, apanya yang mau diputus.

Zfujobc lcl wfwyeja Alcu Lejc wfcfijc xfwyjil jqj sjcu lculc vlj xjajxjc. QZUPpx

Hati Merindu biasanya tidak pernah menulis apapun di megafon kecuali jika dia sedang mencari suatu barang. Terlebih lagi, ini pertama kalinya dia membuat pernyataan mengenai hubungannya dengan Moe Abadi. Channel Dunia pun langsung ribut.

[Dunia] Garfield Kecil: Maksudnya apa mereka ga pernah mulai?!

[Dunia] Hancur Seperti Keinginan: … Gimana ngomongnya ya, sekali playboy emang bakal tetep playboy?

[Dunia] Bersama Denganmu: Xiao Tianjing bisa buka matanya ga? Kalau kamu ga berhenti sekarang, kamu bisa jadi Moe Abadi kedua. GaRMN2

[Dunia] Kabur Tanpa Jejak: Yang satu mau ngejar, yang satu mau dikejar; cewek penipu sama cowok playboy, cocok lah ya!

Xiang Huaizhi memblok Channel Dunia dan membuka micnya: “Ngomong aja.”

Alcu Lejc yfgajcsj vfcujc tjal-tjal: “Bjxjx uj wjgjt xjc?”

Vfyfiew Wljcu Lejlhtl yfgylmjgj, Alcu Lejc revjt wfcfgerxjc: “Cxe mewj… afgijie wfcsexjl xjxjx, yexjccsj jxe lculc wfilyjaxjc xjxjx.” 7KYFHD

Pcl qfgajwj xjilcsj Alcu Lejc wfcujajxjc “rexj” xfqjvj bgjcu ijlc vl iejg jcuubaj xfiejgujcsj. Bjgfcj qfgjrjjc yfgrjijt, rejgjcsj wfcpjvl ilglt xfalxj vlj wfcujajxjc “rexj”.

Tetapi detail kecil seperti ini justru ketika sudah diproses oleh kartu suara dan dikirimkan melalui kabel jadi menonjolkan sisi malu-malu dari seorang gadis.

Bahkan untuk Hati Merindu yang sudah terbiasa dengan suara manjanya dia pun menjadi terpana untuk beberapa saat.

Tidak lama kemudian, dia mulai tersadar kembali. daTitd

“Ngga.” Nada bicara Xiang Huaizhi terdengar biasa saja, “Tapi aku sarankan lebih baik menyerah saja sekarang.”

Jing Huan bertanya, “….kenapa?”

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Aku tidak pacaran online.” Xiang Huaizhi berkata terus terang, “Aku juga tidak menyukaimu seperti itu.”

Untuk gadis lain, jika mendengar perkataan ini, mungkin mereka akan langsung patah hati. 1NoUsv

Jing Huan menopang dagunya dan berkata dengan memelas. “Aku tahu… Aku tidak pernah berpikir kalau aku benar-benar bisa pacaran dengan kakak. Aku sudah sangat puas bisa melakukan misi dan bertarung di arena bersama dengan kakak.”

Di sisi lain, kotak pesan pribadi Lu Hang sudah mau meledak. Semua penggila gosip di guild mereka mengirimkan pesan padanya untuk meminta informasi orang dalam mengenai hubungan antara Xiang Huaizhi dan Xiao Tianjing.

Lu Hang menjawab “Aku tidak tahu” satu per satu sambil mendongkak dan berkata: “Xiang xiang, kamu lihat Xiao Jingjing tergila-gila begitu padamu. Kalau menurutku, lebih baik kamu coba saja dengan dia, siapa tau cocok.”

Xiang Huaizhi: “Memangnya kamu pikir ini kayak nyoba baju?” TabLsA

“Ya toh kalian ga bener-bener pacaran juga sih. Ini kan cuma pernikahan di dalam game, harganya juga cuma seratus emas, pelit banget dah.” Lu Hang berkata, “Xiao Jingjing kelihatannya imut gitu kok, kalau kamu lewatkan kesempatan ini, belum tentu kesempatan akan kembali untuk kedua kalinya.”

Xiang Huaizhi: “Kalo kamu ngerasa dia imut, kamu aja yang kejar dia.”

Lu Hang menggerutu: “Mana berani aku rebut cewekmu…”

Xiang Huaizhi baru mau membalasnya ketika dia melihat cewek rubah di timnya tiba-tiba mengubah bajunya menjadi rok pendek hitam, bahkan ekor rubahnya juga diubah warnanya menjadi putih keabuan olehnya. Keduanya berdiri bersama dan mereka terlihat serasi. d9QIAj

[Tim] Xiao Tianjing: Baju pasangan. \^0^/

Dia melihat ekor sang cewek rubah itu untuk beberapa saat, menggerakkan jarinya untuk membawanya ke NPC misi, dan tidak mengatakan apapun.


Jing Huan melakukan apa yang dia katakan. Setelah dia berhasil masuk ke babak semifinal dari kompetisi menyanyi tersebut, dia mulai bersikap pasif dalam kompetisi tersebut. Dia berhenti menyanyikan lagu patriotik dan malah menyanyikan lagu-lagu anak. Dia juga menyanyikannya dengan asal, sampai-sampai dia bisa menyanyi dengan sumbang sebanyak tiga kali dalam satu kalimat.

Awalnya, beberapa pemain berpikir kalau dia menarik dan masih memberikan suara padanya, tetapi setelah beberapa kali mendengarnya bernyanyi, semua orang merasa dia kehilangan keunikannnya. tkduE8

Melihat jumlah yang menyukai lagunya perlahan-lahan berkurang, pikiran Jing Huan akhirnya bisa tenang.

Hari ini, beberapa orang di timnya melakukan misi bersama lagi.

[Tim] Xiao Tianjing: Kakak~ Apa kita masih akan bermain di arena hari ini?

[Tim] Hati Merindu: Terserah. z7dKgl

[Tim] Xiao Tianjing: [memeluk kaki] [pandu sorak]

[Tim] Jalan Panjang: Ngomong-ngomong, Hati Merindu dan aku akan pergi minggu depan. Untuk beberapa hari itu, waktu online kami akan tidak pasti, jadi kemungkinan kita tidak bisa melakukan misi bareng. Kalian nanti bentuk tim sementara aja dulu untuk melakukan misi saja ya.

Story translated by Langit Bieru.

[Tim] Xiao Tianjing: 0.0 Minggu depan? Hari apa?

[Tim] Jalan Panjang: Hari Rabu sampai Sabtu. 0vIfqy

[Tim] Xiao Tianjing: Kebetulan banget~ Aku juga mau pergi dengan teman-temanku beberapa hari itu. Kalian pergi ke mana?

[Tim] Jalan Panjang: Kami mau mendaki gunung! [Semangat] Kamu ke mana?

[Tim] Xiao Tianjing: Wow~ Hebat banget.. Akhir-akhir ini cuaca sudah mulai dingin, jadi kami mau pergi berendam air panas. [Senang]

Xiang Huaizhi melihat percakapan mereka, matanya sedikit melirik ke bawah. NIsFc3

Kampus mereka akan mengosongkan ruangan kelas untuk digunakan sebagai ujian kampus lain minggu depan, yang membuat mereka memiliki liburan. Tetapi libur ini bukan libur normal.

Tidak salah lagi, Xiao Tianjing sepertinya benar-benar satu kampus dengannya.

Pada saat ini, Cinta Adalah Sesuatu Yang Kamu Makan tiba-tiba menyalakan mic nya, suaranya terdengar sangat lemah: “Maaf… Aku sepertinya tidak akan bisa menyelesaikan misi ini, aku sudah tidak tahan lagi. Aku bahkan sudah tidak kuat lagi mengentik.”

[Tim] Xiao Tianjing: Kenapa, ga enak badan? r9KduX

“En.” Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan menjawab, “Perutku sakit.. kamu tahu lah.”

Jing Huan terperangah, dia tau apaan?

[Tim] Xiao Tianjing: Kamu salah makan?

Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan terdiam sebentar: “Cuma… Lagi hari-hari itu lah.” 1kuQz4

[Tim] Xiao Tianjing: [Tanda Tanya] Hah??

[Tim] Jalan Panjang: Dapet?

“En, kali ini ga tau kenapa jadi sakit banget, padahal biasanya ga kaya gini.” Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan bertanya, “Xiao Jing, kamu biasanya sakit ga?”

Jing Huan: “……” k1ZhTb

Ngga, memangnya ini topik pembicaraan normal antar cewek ya?!

Dia termenung sejenak sebelum akhirnya mengetik.

Story translated by Langit Bieru.

[Tim] Xiao Tianjing: Ga sakit 0.0

Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: “Ga sakit? Beneran tu? Biasanya cewek-cewek yang aku tau ngerasa ga enak semua.” L4nqJC

Jing Huan langsung mengganti kata-katanya: “Cuma, kadang-kadang aja sih, ga terlalu gimana banget lah…”

“Iya kan, ga usah malu, kalo sakit itu normal kok.” Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan pun berkata, “Dapet kamu akurat ga? Biasanya kapan? Kenapa aku ngerasa kok kamu kayanya ceria terus tiap hari, ga pernah bad mood.”

Jing Huan berkata asal: “Awal bulan…. Kamu idle aja kalo kamu sakit, aku bisa nyembuhin sendiri kok.”

Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: “Ah, kamu sendirian ga papa?” 1CdjUQ

“Ga papa, aku mayan jago kok!” Jing Huan berkata. “Cepetan sana istirahat.”

Setelah Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan idle dan pergi, Jing Huan langsung menarik napas lega. Tiba-tiba hapenya bergetar.

Chichi: Merek xxxx tampon kapas nyaman, salin deskripsi atau klik tautan Taobao dibawah ini…

Xiao Jing ya: ??!! 5MRr4F

Chichi: Beli itu! Bukannya kamu dapet awal bulan! Itu minggu depan lah, jangan lupa bawa itu waktu ke pemandian air panas!!

Chichi: Jangan khawatir, gampang kok pakenya, ga ada perasaan aneh-aneh! Ga akan bocor! Ga akan sakit juga!

Jing Huan:…………

Jing Huan mengirimkan beberapa kata terima kasih dan langsung menutup WeChatnya. Dia merasa malu untuk melihat lagi tautan tersebut. 13uTdp

Malam itu, keduanya bersama-sama pergi ke arena.

Setelah bermain satu putaran PK, Xiang Huaizhi tiba-tiba bertanya: “Kamu minggu depan pergi ke pemandian air panas?”

Jing Huan terkejut: “Eh? Iya, pergi sama temen kampus. Ada apa, kakak?”

“Sepertinya tidak ada liburan minggu depan.” aypxQ

“Kampus kami akan meminjamkan ruang kelasnya untuk ujian kampus lain selama beberapa hari, jadi libur deh.” Jing Huan tidak berpikir panjang menjawabnya dan bertanya balik, “Kalau kakak gimana? Kakak juga punya libur minggu depan?”

Xiang Huaizhi: “Ngga, kita bolos.”

Read more BL at langitbieru (dot) com

Jing Huan mengatakan “Oh” dan berpura-pura manja lagi: “Aku boleh kirim WeChat ke kakak ga untuk beberapa hari itu?”

“Terserah kamu.” EqFWD6

Sejak Jing Huan menyatakan cinta kepadanya di megafon, Hati Merindu jarang membalas pesan dia lagi di WeChat. Kalaupun dia membalas, biasa jawabannya sangat singkat.

Jing Huan berkata dengan sedikit kesal: “Kakak bakal balas aku kan?”

Xiang Huaizhi terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya berkata: “… Aku balas kalau ada waktu.”

Sjn5te

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!