【Sepuluh juta. Dalam waktu 3 hari di Villa Pemandian Mata Air Panas XX pada jam 8 tepat. Jika terlambat sedetik saja, maka kesepakatan ini dianggap gagal】 Lu Qingjia mengajukan permintaannya.
Pihak lain pun segera menjawab 【Apa? Apa kamu sedang bercanda? Hotel itu sudah menjadi puing. 】
【Dengan kemampuan Anda, hal itu tidak akan menjadi masalah. 】 Lu Qingjia menjawab 【Bagaimanapun juga, jika anda bisa datang dan pergi dengan mudah dalam cuaca pada saat itu, pasti akan lebih mudah bagi anda untuk menaiki gunung sekarang. 】
Tidak ada jawaban dari pihak sebelah; Lu Qingjia tidak terburu-buru.
Mengingat latar belakang Nyonya Li, tidak sulit untuk mencari tahu mengenai suaminya, terutama karena suaminya itu, sekarang telah menjadi orang besar. Tidaklah mungkin ia mempertaruhkan reputasinya hanya untuk uang sepuluh juta.
Dia mungkin dipermainkan dalam perjalanannya, tetapi Lu Qingjia hanya ingin dia datang.
Menyingkirkan smartphonenya, Lu Qingjia pergi ke restoran. Para tamu sudah duduk, dan para staf menyajikan hidangannya satu demi satu.
Karena arus pelanggan yang sedikit dan biaya pengiriman barang yang tinggi, tentu saja menunya tidak sebanding dengan menu yang ada di luar.
Restoran menyiapkan makanan bergaya Barat malam ini. Ada beberapa pilihan paket menu, beberapa item yang sedikit lebih mahal dan juga alkohol.
Bagaimanapun juga, pelayanannya bagus, para tamu sangat berselera dan suasana makannya bagus.
Keluhan ketidakpuasan datang dari suatu sudut di dekat jendela——
“Sebelum aku datang kesini, aku bersumpah demi surga bahwa kau telah berjanji padaku dan sekarang kamu membodohiku dengan omong kosong seperti ini?”
“Tidak ada yang layak disajikan disini, hanya ada beberapa macam pilihan saja. Haruskah aku makan di restoran semacam ini? ”
“Oke, aku sudah muak. Aku akan turun dari gunung ini besok. Kamu benar-benar mempermainkanku di hari jadi kita yang ketiga ini.”
Setelah berbicara, sosok anggun itu berdiri dan langsung meninggalkan restoran. Itu adalah Nyonya Li.
Keributan itu sangat memengaruhi suasana makan di seluruh restoran, dan para staf merasa canggung.
Lu Qingjia datang ke meja itu, ia melihat ke arah makanan yang tidak disentuh sedikitpun, dan suatu senyuman muncul di wajahnya.
Kemudian dia berbalik untuk menenangkan para tamu dan memberi mereka kompensasi masing-masing dengan sebuah makanan penutup.
Setelah suasana di restoran akhirnya pulih kembali, Lu Qingjia pergi ke dapur lagi, setelah itu, dia naik ke atas, membawa nampan makan dan mengetuk kamar Ny. Li.
Nyonya Li sedang merokok di balkon. Rupanya sangat buruk ketika dia membuka pintu. Namun, saat melihat Lu Qingjia, ekspresinya membaik.
Ketika dia mengingat Lu Qingjia adalah manajer di sini, Ny. Li sedikit malu: “Maaf, aku tidak bisa mengendalikan amarahku dan tidak memperhatikan sekelilingku, aku menyebabkan banyak masalah bagimu.”
Lu Qingjia menggelengkan kepalanya: “Menu malam ini mungkin tidak sesuai dengan keinginan Anda. Saya meminta bagian dapur untuk membuatkannya lagi. ”
Ada sebuah area kecil di suite mewah ini dimana kau bisa makan sambil menikmati pemandangan di luar. Lu Qingjia meletakkan makanan dan membuka penutupnya.
Ketika Nyonya Li melihat apa yang ada di dalamnya, nafsu makannya meningkat.
Ini bukanlah suatu hal yang tidak biasa. Ini bahkan tidak sebanyak hidangan yang ada di restoran sebelumnya, hanya sepiring nasi goreng dengan telur, sepiring ati babi dengan acar lada yang mengeluarkan suatu aroma pedas, begitu pedas hingga bisa mencekik hidung, dan sepiring kecil sayur asin.
Wajah Nyonya Li terkejut dan terharu: “Bagaimana bisa kamu—”
Lu Qingjia tersenyum: “Bukankah di sore hari anda mengatakan bahwa anda menginginkan masakan Szechuan, tidak peduli seberapa banyaknya makanan yang anda makan dari seluruh dunia, masakan dari kampung halaman akan selalu terasa paling enak.”
“Ketika saya membantu Anda merapikan bagasi, paspor Anda jatuh ke lantai. Bagian yang terbuka adalah halaman yang baru-baru ini dicap. Saya menyadari bahwa Anda baru saja kembali dari Eropa pagi hari ini. ”
“Lalu anda bergegas ke sini tanpa beristirahat. Dibandingkan dengan makanan Barat, saya khawatir Anda akan lebih mendambakan makanan rumahan. ”
Ketika dia mendengarnya, dia merasa nostalgia dan sedih. Dia baru saja melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri sebelumnya, dan yang paling dia inginkan adalah kembali ke China dan memakan dua hidangan favorit dari kampung halamannya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Cxlyjacsj, vlj vfcujc qeaer jrj yfgufujr xfwyjil ecaex wfgjsjxjc tjgl pjvl qfgclxjtjccsj vfcujc rejwlcsj. Dfiew ijul rejwlcsj lcl yjtxjc wfwlilt afwqja vl wjcj ‘yegecuqec alvjx lculc yejcu jlg’ ajcqj wfwqfgalwyjcuxjc xflculcjccsj rjwj rfxjil, vlj yjtxjc alvjx wfcsljqxjc jqj qec.
Vfyfiew qfgpjijcjc, vlj rfmjgj rqfrlolx wfcujajxjc yjtkj vlj rjcuja wfculculcxjc wjrjxjc gewjtjc rfijwj ifylt vjgl rfafcujt yeijc. Vjja vlj wfiltja wjxjcjc Djgja-ijt sjcu afgrfvlj vl gfrabgjc, wfcajilajrcsj gecaet.
Nyonya Li duduk, mengunyah nasi goreng yang berada di sebelah ati babi dan acar merica. Kekhawatiran dan kerinduannya selama beberapa hari ini telah berkurang, dan dia ingin menghembuskan napas dengan gembira.
Melihat Lu Qingjia menarik kursi ke sampingnya dan duduk. Nyonya Li akhirnya mau tidak mau berkata–
“Katakanlah, apakah semua pria akan menjadi acuh tak acuh setelah menikah? Atau apakah aku yang menjadi semakin tua dan kurang menarik? “
“Tidak baik mengatakan ini kepada orang luar, tapi aku benar-benar—— benar-benar bisa merasakan suamiku menjadi semakin acuh tak acuh.”
Lu Qingjia tersenyum: “Bagaimana mungkin? Orang-orang yang benar-benar menarik, kemernarikannya tidak akan terkikis seiring waktu, mereka hanya mengungkapkan suatu tingkat kecantikan yang berbeda setelah mereka menua. “
“Anda adalah orang yang cantik, baik di luar maupun di dalam. Jangan mempertanyakan diri anda sendiri hanya karena orang lain. ”
Nyonya Li tersipu, kata-katanya tidak sesuai dengan isi hatinya dan dia berkata, “Apakah kalian semua yang menjalankan bisnis seperti ini bermulut manis?”
Lu Qingjia menggelengkan kepalanya: “Ini bukan hanya pujian. Meskipun tadi Anda sedang berada dalam suasana hati yang buruk, Anda tetap tidak lupa untuk memberi tip di atas meja sebelum Anda pergi. ”
“Tidakkah Anda ingin bagian dapur dan staf untuk memahami bahwa ini bukanlah kesalahan kualitas layanan mereka?”
Meskipun Nyonya Li tahu bahwa Lu Qingjia hanyalah perhatian kepadanya, Nyonya Li tidak bisa menahan sakit matanya. Dia merasa jika suaminya hanya setengah perhatian saja padanya, itu setidaknya akan membuatnya puas.
Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat pemuda tampan ini. Jika kesan baik yang dia miliki sebelumnya hanyalah karena pihak lain itu tampan dan sopan, maka pihak lain itu telah menyentuh hatinya sekarang.
Lu Qingjia berdiri dan berkata sambil tersenyum: “Anda pasti lelah. Tidurlah yang nyenyak setelah makan. Anda bisa menghubungi meja depan kapanpun Anda perlu. Saya yang akan bertugas malam ini. ”
Nyonya Li merasa sedikit kecewa, tetapi dia tidak mendesak Lu Qingjia untuk tetap tinggal. Hanya ada suatu aliran penyesalan yang tak ada habisnya dalam hatinya, seolah percakapan lembut seperti ini tidak akan pernah ada lagi.
Sebelum pergi, Lu Qingjia secara khusus mengingatkan Nyonya Li: “Oh iya, Nyonya Li, pintu kamar mandi kamar ini rusak dan tidak bisa dibuka dari dalam. Jika Anda ingin mandi, ingatlah untuk tidak menutup pintu. ”
“En, terima kasih.” Suara Nyonya Li agak tidak menentu: “Peringatan ini akan lebih baik lagi jika diucapkan sebelumnya.”
Setelah berbicara, dia sepertinya tidak menyadari apa yang dia katakan, dan dia menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum kembali dan mengucapkan selamat tinggal pada Lu Qingjia.
Lu Qingjia menutup pintu dari arah luar dan sekarang dia telah yakin tentang bagaimana dia bisa menyelesaikan salinan ini.
Nyonya Li dan orang-orang yang ada di vila lainnya tidak meninggal pada malam yang sama.
Dia sudah lama menyangkanya. Lagi pula, melihat pengaturan suami Nyonya Li yang dibuat cermat, dia awalnya tidak ingin membuat suatu masalah yang begitu besar.
Hanya setelah badai salju menutup gunung, kematian Ny. Li memicu reaksi berantai lainnya. Terlalu banyak kekurangan yang terekspos, dan karena pihak lain telah memulainya, dia hanya melihatnya.
Baru saja, dia mencoba suatu tes kecil dan telah memastikan bahwa waktu kematian Nyonya Li ternyata jauh lebih awal dari yang diharapkan, dan seharusnya itu terjadi malam ini.
Benar saja, para tamu menyelesaikan makan mereka di malam hari, berendam di pemandian air panas, menikmati pemandangan salju, dan pergi ke bar untuk minum. Pada jam hampir pukul sebelas, semua orang kecuali Lu Qingjia kembali ke kamar mereka.
Pada saat ini, ada keributan dari lantai atas, dan semua orang naik lalu menemukan bahwa Nyonya Li telah tewas.
Ketika Lu Qingjia tiba, ruangan itu sudah penuh dengan orang. Ada tiga karyawan termasuk Manajer Hao, dan banyak tamu lainnya termasuk para pemain.
Dikatakan bahwa suami Ny. Li baru kembali setelah dia minum beberapa minuman di bar dan mendengar suara air dari arah kamar mandi, jadi dia mengira istrinya sedang mandi.
Tetapi sudah lebih dari setengah jam berlalu, dan melihat istrinya masih belum berencana untuk keluar juga, dia pun bergegas ke toilet dan membuka pintu untuk memeriksanya.
Sebagai hasilnya, dia malah melihatnya pingsan di tanah terbungkus dengan handuk mandi; wajahnya tampak merah, bengkak, dan nyeri; dia sudah lama mati.
Pada saat ini, pemain lain juga menemukan ada sesuatu yang tidak beres. Orang-orang sekitar berbicara tentang suami Nyonya Li berkali-kali, tetapi ketika mereka melihat ke sekelilingnya, tidak ada orang seperti itu.
Kemudian, seorang tamu yang mengaku sebagai dokter memeriksa tempat kejadian dan menyimpulkan: “Itu adalah akibat dari keracunan gas kimiawi.”
Kemudian dia melihat ke arah kamar mandi dan menemukan bahwa perlengkapan mandi yang berada di rak terbalik. Perlengkapan mandi di rak itu ternyata memiliki suatu reaksi kimia langsung dengan perlengkapan mandi yang dibawa oleh Nyonya Li.
Sekilas, ini hanyalah terlihat sebagai suatu kecelakaan. Karena badai salju yang deras, sinyal pun terblokir dan satu-satunya cara untuk menelepon polisi adalah menunggu hingga sinyalnya pulih.
Jadi semuanya hanya bisa mengangkat tubuh Nyonya Li ke tempat tidur dan membukakan kamar-kamar baru di lantai lain untuk para tamu yang tinggal di lantai itu. Kekhawatiran yang ada di hati mereka perlahan-lahan hilang.
Hanya saja Lu Qingjia tidak melewatkan ekspresi pada wajah Manajer Hao yang menunjukkan bahwa dia baru menyadari sesuatu ketika mendengar keputusan dari dokter.
Ketika Lu Qingjia melewati lantai dua setelah membantu para tamu untuk membereskan barangnya, dia melihat Manajer Hao keluar dari sebuah ruangan kosong.
Manajer Hao memiliki kegembiraan di seluruh wajahnya. Sudah jelas bahwa seseorang baru saja meninggal di hotel ini dan akan dibutuhkan permintaan pertanggungjawaban manajemen tetapi dia malah gembira.
Lu Qingjia tersenyum dan memanggilnya untuk berbicara: “Manajer Hao, aku melihat daftar pesanan pembelian terakhir kali dan inventaris di gudang pada sore hari ini. Cairan pembersih itu, apakah itu adalah merek yang tiba-tiba kau ganti bulan ini? ”
“Meskipun masih ada sisa stok dari yang sebelumnya, kamu malah mengubah produknya yang menyebabkan kematian seorang tamu.”
Wajah Manajer Hao yang awalnya bersemangat menjadi pucat, dan dia tergagap: “Anda, anda meludahkan darah.”
“Saya, saya hanya saja mendapatkan banyak keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa merek sebelumnya itu tidak bagus, jadi saya mengubahnya.”
Lu Qingjia berkata, “Di mana catatan keluhannya?”
“Apa?” Manajer Hao panik: “Bagaimana mungkin saya bisa tahu? Mungkin mereka kehilangannya. “
Manajer Hao berkeringat dingin, dan mulutnya tertutup rapat. Melihat bos baru yang ada di seberangnya ini, kegembiraan yang dia miliki sebelumnya telah hilang, dan dia tidak berani untuk terkesiap dengan keras saat dia ada di depan Lu Qingjia.
Untungnya, setelah hening beberapa saat, Lu Qingjia sepertinya tidak lagi berniat untuk menekannya, dan tersenyum: “Oke, aku hanya bertanya. Lagipula, setelah sinyalnya pulih nanti, tak satupun dari kita bisa lepas dari tanggung jawab ini. ”
“Aku merasa tidak senang saat melihat sikap acuh tak acuh dari Manajer Hao. Aku tidak bermaksud untuk menuduhmu. ”
Manajer Hao tersenyum malu. Dia tidak menuduhnya melakukan ini? Tetapi dia pernah mengalami betapa sulitnya berurusan dengan anak muda ini dan dia pun tidak berani berbicara hal-hal yang tidak perlu.
Akhirnya, Lu Qingjia menepuk pundaknya, dan berkata, “Sudah terlalu malam, kembalilah dan istirahat. Bukankah kamu masih harus bekerja untuk suami Nyonya Li besok? ”
Wajah Manajer Hao bahkan menjadi lebih panik, jantungnya berdebar kencang. Dia tahu bahwa tidak mungkin bagi Lu Qingjia untuk mengetahuinya, tetapi dia tidak bisa menahan perasaan curiganya.
Melihat sosok orang lain yang menghilang di koridor, mata Manajer Hao menjadi semakin ganas.
Setelah lima pemain lainnya mengetahui beberapa petunjuk yang bermanfaat, mereka ingin berdiskusi dengan Lu Qingjia. Tetapi, hasilnya, mereka malah melihat Lu Qingjia sedang sibuk berakting, menghibur para tamu dimana-mana dan mereka sama sekali tidak bisa menemukan celah, sehingga mereka harus kembali ke ruangannya untuk berdiskusi dan menunggu Lu Qingjia besok.
Mengikuti petunjuk yang didapat dari suami Ny. Li, beberapa pemain sangat senang karena pemikiran mereka akhirnya berkembang. Mereka berdesakan di kamar untuk tidur.
Pada pukul tiga tengah malam, pemain yang sudah terlelap tiba-tiba mendengar suara dari kamar mandi.
Mereka membuka mata. Cahaya redup datang dari kamar mandi, tetapi lampunya mati.
Mereka bangkit dan melihat lebih dekat lagi. Tiba-tiba sebuah tangan ditampar di atas kaca buram, dan “cang” yang agresif datang dengan penuh keluhan akan kesedihan.
Beberapa pemain gemetar dan bergegas keluar dari tempat tidurnya.
Salah satu di antara mereka berkata dengan ngeri: “Tidak mungkin. Ia langsung menjadi hantu pada malam pertama? Bahkan belum ada enam jam sejak kematiannya. “
Lalu ada orang lain yang menjawab: “Diam. Apa yang harus kita lakukan jika dia benar-benar keluar? ”
Bagaimanapun juga, para pemain ini sudah pernah mengalami beberapa dunia dan kurang lebih mereka memiliki pengalaman.
Mereka dapat menggunakan poin kekuatan mereka dan sedikit banyak menukar poin ini untuk membeli properti.
Jangan melihat lima orang ini seperti melihat orang biasa. Setelah mereka menjalani beberapa dunia. Kekuatan fisik mereka meningkat, bahkan sudah sebanding dengan atlet.
Suara itu menjadi semakin nyaring. Suara kukunya yang menggaruk kaca membuat mereka ketakutan. Pintu kamar mandi yang awalnya kokoh sepertinya hampir runtuh, hantu itu mungkin saja bisa keluar dari dalamnya.
Bahkan dengan semua pemain yang hadir bersamaan dan lampu yang menyala secara maksimal, mereka masih merasakan keinginan untuk melarikan diri.
Pemain pria dengan kacamata yang berbicara dengan Lu Qingjia sebelumnya melihat gerakan dari dalam kamar mandi menjadi lebih keras, tetapi seluruh hotel tampaknya telah tenggelam dalam keheningan kematian, sama sekali tidak menanggapi situasi mereka sekarang ini. Dia dengan enggan mengambil jimat yang dia tukarkan sebelum dia memasuki permainan.
Dia dengan berani maju beberapa langkah dan mengetuk pintu kamar mandi. Dalam sekejap, semua suara berhenti; hanya nafas ringan mereka yang terdengar.
Setelah menunggu beberapa detik, melihat bahwa tidak ada gerakan, seorang pemain wanita bersantai——
“Untungnya, hal seperti itu masih mudah untuk ditangani di malam pertama, jika tidak, kertas jimat di tubuh kita ini tidak akan bisa bertahan sampai malam terakhir.”
Beberapa dari mereka bersukacita. Alat peraga mereka tidaklah cukup; mereka akan membutuhkannya di saat-saat yang paling sulit nanti.
Pria berkacamata itu sudah berencana akan kembali, tapi kemudian dia melihat orang-orang yang berdiri di seberangnya melihat ke arah belakangnya dengan ngeri.
Kacamatanya tiba-tiba merasakan kabut kelembaban di belakangnya seperti seseorang yang baru saja keluar dari bak mandi berdiri di belakangnya.
Ia merasa merinding di punggungnya, kulit kepalanya mati rasa, dan darah mengalir kembali ke kakinya.
LARI!
Dia melompat tanpa adanya kesulitan, bahkan ia lebih cepat dari pemain lainnya.
Ketika yang lain bereaksi dan berlari, dia sudah membuka pintu kamar.
Kelima orang itu hampir terjepit, dan akibatnya, mereka malah bertemu dengan Lu Qingjia, yang mengaku sedang bertugas malam.
Semua orang merasa bahwa Lu Qingjia benar-benar menganggap dirinya sebagai seorang manajer disini, tapi dia adalah pemain yang sangat berguna, sehingga mereka secara alami memperingatkan——
“Lari, wanita yang meninggal malam ini sudah berubah menjadi hantu.”
Setelah mendengarkan ini, Lu Qingjia tidak memiliki niat sedikit pun untuk melarikan diri, tetapi dia malah datang ke depan pintu kamar mereka.
Operasi terbalik yang berani ini membuat lima orang lainnya mau tidak mau berbalik untuk melihat apa yang ingin dia lakukan.
Pintu perlahan-lahan terbuka, dan sosok anggun dengan wajah ungu kebiruan yang terbungkus handuk mandi perlahan muncul.
Kau dapat melihat sendiri dengan mata telanjang tentang kekesalan nyata yang telah terkumpul selama lebih dari sepuluh tahun ini. Hantu ini adalah hantu yang kuat, dan mereka telah mengetahui secara jelas akan hal ini di dalam hati mereka.
Namun, perkembangan yang terjadi di momen selanjutnya membuat mereka meragukan kehidupannya.
Karena, Lu Qingjia yang sedang berhadapan dengan hantu wanita di depannya ini tidak hanya tidak ingin lari, bahkan ekspresinya pun tidak terlihat aneh.
Dia berkata dengan penuh pengertian dan perhatian: “Ternyata itu adalah Nyonya Li. Anda terlihat sangat cantik bahkan dalam penampilan seperti ini. ”
“Tapi sekarang sudah larut. Agar tidak mengganggu orang lain, bisakah kamu kembali dulu? ”
Hantu Nyonya Li menjadi kaku pada saat dia melihat Lu Qingjia, seolah dia ingin menghindari rasa malunya.
Setelah mendengar pujian dari Lu Qingjia, ada rona merah di wajahnya, yang membuat semua orang tercengang.
Hantu bengis di detik terakhir benar-benar mendengarkan kata-kata Lu Qingjia, ia perlahan-lahan melepaskan tangannya yang memegang pintu, dan perlahan mundur ke arah pintu, dan akhirnya menghilang ke dalam kegelapan.
Lima orang lainnya: Ini, ini adalah permainan horor, bukan permainan berburu kecantikan, bukan?
Suka sama MC y.. moga d lanjut