English

Aku Dapat Mendengar Pikiran tapi Tak Mau DitandaiChapter 1

1 Comment

“Hei, Jenderal telah kembali”. Ketika seseorang meneriakkan ini, Lin Han sedang duduk di sebelah mesin yang digunakan untuk mengetes performa secara rutin. Ia memakai kacamata anti debu, memperhatikan papan pedoman dengan serius lalu membuat catatan-catatan kecil. Suara yang menggemparkan tadi sama sekali tidak mempengaruhi pusat perhatiannya.

Beberapa siswa membicarakan kabar ini dengan antusias, tetapi ia tidak terlalu memperhatikan, walaupun ini berkaitan dengan pesta perayaan mendatang. wGducM

Sejak kekaisaran sepenuhnya menguasai galaksi M, telah ada sebuah nama yang menggemparkan dari awal hingga akhir – dia adalah laksamana termuda di kekaisaran, menyandang banyak sebutan, diantaranya : tombak paling tajam, pedang yang tak terkalahkan, baju besi terkeras, duri yang menusuk, dan simbol kemenangan.

Pernah beredar cerita bahwa selama Jenderal He Yunting bisa berdiri tegak, maka dia adalah garis pertahanan paling absolut galaksi M – kecuali jika kalian bersedia memblokir seluruh planet untuk menghadapinya sendirian.

Langit Bieru.

Dan… hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah planet kecil yang bekerja sama dengan Pencuri Bintang dan mencoba mengalahkan He Yunting.

Sayangnya, sebelum kedua belah pihak melancarkan serangan terhadapnya, Jenderal He dan tim elitnya berinisiatif untuk memusnahkan lawan hanya dalam satu serangan. 4Bl GT

Kecuali Mecha milik sang jenderal yang rusak ringan akibat para pencuri bintang, tidak ada kerugian lain.

Dan hari ini adalah hari kemengannya.

***

Lin Han menunduk, mesin portable sukses mengumpulkan data, kemudia ia melepas kacamatanya, sangat lega. WcyHwp

konsekuensi dari aktivitasnya yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi adalah membuat Lin Han sangat lelah saat pekerjaannya berakhir. Ia kemudian mencubit alisnya, capek bukan main.

Para siswa peneliti yang di sampingnya sedang sibuk mendiskusikan bagaimana Jenderal He mengendarai mecha dan memasuki kamp musuh dengan orang-orang paling terpercaya dan tak terkalahkan. Tapi….berbincangan seketika berhenti saat Lin Han berjalan ke arah mereka. Karena mereka tahu pembimbing mereka sama sekali tidak tertarik dengan apapun kecuali desain mecha dan perbaikkannya.

Seorang anak laki-laki yang duduk dekat dengan Lin Han bertanya dengan hati-hati, “Mr. Lin, apakah anda masih ingin disini? Atau ingin beristirahat sebentar?… Ngomong-ngomong, ini sarung tangannya”.

Lin Han mengangguk dan berkata “Ok”, mengambil sarung tangan berwarna putih yang ditempatkan di atas konsol dengan dengan hati-hati, agar tidak menyentuh tangan pemuda itu dan bertanya, “Kapan mecha yang rusak akan dikirimkan?”. QC6BMZ

“Kira-kira setengah jam lagi”. Lin Han mendongak sambil mengenakan sarung tangan.

Orang-orang sudah terbiasa dengan obsesi Lin Han akan kebersihannya. Salah satu remaja membungkuk padanya dengan sopan dengan sedikit tatapan hati-hati, “Mr. Lin, Hng, sekarang…”.

Tentu saja Lin Han tahu apa arti perkataan remaja itu. Agar tidak membuat malu anak itu, ia tersenyum lembut “Ahh, Benar. Kalian sudah bekerja keras hari ini. Kembalilah, aku tidak akan menahan kalian”.

Mendengar kata-kata itu, beberapa remaja matanya langsung bersinar dan tidak menutupi kegembiraan mereka. “Guru Lin terbaik!! Jangan bergadang”. 6bZdwl

Lin Han menepuk pundak salah satu siswanya dengan jari-jarinya yang bersarung tangan putih, “Oke, Hati-hati di jalan”.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Lantai tiga lembaga penelitian langsung dipenuhi dengan kicauan para remaja. Dan diantara riuh rendah muridnya, Lin Han dapat mendengarnya dengan jelas, topik pembicaraannya adalah berkisar pada Jenderal yang mendapat sebutan lain ‘Pedang Kekaisaran’.

Vfafijt rjae yeijc ijwjcsj wfcvfcujgxjc wfgfxj yfgmfglaj afcajcu ijxrjwjcj, xfxjuewjccsj qec lxea cjlx alcuxja vjc vfcujc wevjt lj ylrj wfwyfglxjc qepljc xfqjvj Vjcu Afcvfgji.

Vjja yfgmfglaj, yfyfgjqj vjgl wfgfxj jxjc wfcjwyjtxjc ufgjxjc-ufgjxjc vgjwjalr ecaex wfcjglx qjgj qfcvfcujgcsj. Cujg ajte yfajqj yfgjcl vjc iltjlcsj Afcvfgji Lf. Gjc qjgj qfcvfcujg qec wfcujcuuexxjc xfqjij wfgfxj xjgfcj xjuew. SFrnWJ

Para muridnya bahkan masih saja bergosip bahkan ketika mereka berjalan keluar gedung dan menuju tempat parkir. Lin Han menjauh dari jendela, lalu kembali ke tempatnya semula. Daripada itu, dia lebih mengkhawatirkan mecha milik Jenderal yang rusak dan harus segera diperbaiki.

Hari semakin larut dan malam tiba dengan sekejap. Lin Han mendongakkan kepalanya lalu memandangi langit untuk beberapa waktu. Langit di planet M tampaknya tak akan pernah berubah untuk selamanya.

Story translated by Langit Bieru.

Tinggal di planet terkaya, lalu mengharapkan bintang?.

Warna langitnya selalu abu-abu dan tidak akan pernah terang. jPeMza

Lin Han memiliki mysophobia. Ketakutan berlebihan akan kontaminasi dan akan mudah jijik pada sesuatu. Hanya saja kondisinya tidak seburuk yang digosipkan.

Setelah memastikan tidak ada orang di sekitarnya, ia melepas sarung tangannya kemudian mengamati tangannya.

Kulit bagian punggung tangan yang sangat tipis mendekati transparan dan memperlihatkan barisan tulangnya, jari-jarinya yang panjang dengan warna putih seperti salju.

Tangannya tak jauh beda dengan orang lain. NdIi7X

Hanya saja, tangan miliknya memiliki rahasia.

***

Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka, seseorang dengan pakaian yang sama dengan Lin Han muncul dari balik pintu kemudian pria itu masuk ke dalam dan menyodorkan sebotol suplemen : “Belum selesai?”.

Lin Han memakai kembali sarung tangannya lalu mengambil suplemen yang diserahkan padanya, ” Terimakasih”. “Mecha yang rusak akan dikirim kesini. Aku haru memeriksanya”sambungnya. PlwATF

Shen Xiunan berkata, “Jenderal sudah pulang, jadi kau tidak perlu terburu-buru…. Ah, Lupakan!! Sia-sia aku bicara dengan seorang pecandu kerja”.

Lin Han tak langsung merespon. Ia membuka tutup botol suplemen dan menyesap isinya. Meskipun Shen Xiunan secara khusus memilih rasa yang tidak begitu sulit untuk ditelan, tetapi tubuhnya tetap saja menolak. Dia tidak menyukainya. Lin Han mengernyitkan dahinya, tetapi tetap harus menghabiskannya, “Kau pulang saja”.

Shen Xiunan meliriknya dengan cemas, kata-kata yang ingin ia ucapkan tertahan.

Tentu saja Lin Han tahu apa yang ingin dikatakan, dan memberikan rekannya itu tatapan santai, “Kau pulanglah lebih awal, aku bisa memeriksanya. Lagi pula, tidak apa-apa jika aku tetap disini”. 5iUO6x

“Terkadang aku benar-benar merasa kau seperti sebuah mesin”. Shen Xiunan mengerutkan bibirnya, bicara perlahan dengan ragu dan ketidakpuasan, “Kau memperlakukan lembaga penelitian ini seperti rumah sendiri. Jangan bilang kau pulang ke rumah. Kau pulang itu hanya untuk menjaga tumpukan rongsokan mecha. Sama saja seperti disini”.

Dia berhenti lalu menyambungnya kembali, “Tetapi mecha milik Jenderal dikirim kesini… Sejujurnya jika aku punya kemampuan untuk memperbaikinya, aku juga ingin melihatnya dari dekat”.

Lin Han tidak menanggapi, matanya sedikit menunduk, tidak memperlihatkan mimik wajahnya. Dia menghindari argumen dengan Shen Xiunan.

Matanya menangkap barisan huruf di emblem yang terpasang di bajunya. IQNCxc

Saat ia berdiri tegak, lalu tubuh rampingnya mengenakan seragam institut. Lencana di kiri atas yang terukir dengan identitas-posisi, jenis kelamin, dan kekuatan spiritualnya dapat dibaca dengan jelas.

Tertulis :
Perancang mecha inti dari Imperial Mecha Research Institute, Omega, kekuatan mental: SSS.

Story translated by Langit Bieru.

Lin Han memiliki banyak nama panggilan yang tak banyak dimiliki omega lain. Si peringkat satu di institut adalah seorang mecha genius, berkepribadian lemah lembut, cantik, rendah hati dan si sarung tangan putih.

“Ngomong-ngomong, mecha eksklusif Jenderal katanya tidak punya nama?” Shen Xiunan lalu membukan dan membaca lembar laporan, “Hng, dipanggil apa??… Nomor seri M2742. Dih, Kedengarannya seperti mecha produksi masal.” EAJj4N

Kebanyakan orang-orang akan memberikan nama untuk mecha yang dikendarai. Seperti milik Si Ajudan Jenderal yang diberi nama Zeus, menempati posisi ‘pertahanan’ dalam barisan.

Lin Han tidak menjawab, hanya mengangkat tangannya untuk memeriksa jam, dan tersenyum lalu bertanya pada Shen Xiunan: “Kau tidak pulang?”.

“Lain waktu aku akan kembali” Shen Xiunan kembali beralasan, “Aku ke sini hanya ingin memberi mu suplemen. Aku akan pergi sekarang, dan aku akan beristirahat ketika merasa lelah. Tidak perlu memaksakan diri terlalu kuat”.

Lin Han berkedip padanya dan tersenyum: “Ya. Aku tahu”. rNXj7g

Shen Xiunan mengira Lin Han tidak akan paham. Jadi ia menggunakan kata-kata ini : “Apa yang aku katakan itu benar. Situasinya masih stabil sekarang. Kau tahu seberapa kuat dirimu. Terlebih lagi, Jenderal, dia kembali hari ini. Apa yang perlu dikhawatirkan—”.

Dia berhenti tiba-tiba. Setelah beberapa saat Lin Han menimpali: “Ngomong-ngomong, tampaknya Yang Mulia Kaisar juga berdedikasi untuk merayakan kemenangan Laksamana dan bersiap untuk mengadakan perjamuan perayaan untuknya secara langsung”.

Dua kata ‘Jenderal He’ telah didengar Lin Han beberapa kali hari ini: “Ngg. Aku dengar itu dari anak-anak.”

Shen Xiunan yang seumuran dengan Lin Han, tentu saja lebih tenang saat mendengar berita tentang Jenderal He daripada murid-muridnya, tapi memang jika menyangkut Laksamana He orang-orang akan sulit menyembunyikan antusiasmenya: “Ini hanya pesta perayaan untuk Jenderal, Dia datang atau tidak tak ada bedanya. Aku pernah sekali bertemu dengannya dalam beberapa tahun terakhir dan itu sudah lama sekali… “. hadiSe

Suaranya sedikit lebih rendah, sepertinya sedikit menyesal, dan kemudian dia bertanya pada Lin Han: “Apa kau sudah pernah bertemu dengannya?”.

“Jenderal?” Lin Han berkata lirih. Suaranya dingin. Dua kata yang keluar dari bibirnya terasa manis saat ia mengucapkannya. Lalu matanya yang gelap bergerak, menggelengkan kepalanya, dan berkata, “Aku belum pernah melihatnya”.

Shen Xiunan mengangguk, “Pikirkan tentang itu. Aku pergi.”
Seorang pekerja keras yang sibukkan di lembaga penelitian sepanjang hari, dan seseorang yang dianggap sebagai ‘Pedang Kekaisaran’. Aneh sih kalau mereka bisa bertemu satu sama lain.

Begitu Shen Xiunan pergi, komunikator Lin Han berdering, dan akhirnya ada ekspresi berbeda di wajahnya: “Kirim langsung ke ruang perbaikan nomor enam. Aku akan kesana”. MWsNDx

Lima menit kemudian, Lin Han akhirnya berdiri di sana. Di depan mecha biru tua.

Lin Han tertegun.

Ini terlihat seperti… dua mecha yang dijadikan satu.

Dia kemudian naik elevator dan mendekati Si Mecha raksasa. pKGxEO

Mecha dengan nomor seri M2742 sedikit lebih besar dari mecha pada umumnya. Bagian badan mecha telah dibersihkan, dan memantulkan warna metalik yang dingin dan menawan. Lengan bagian kiri masih utuh, setengah lengan kanan hilang, menyisakan ujung yang tajam, dan bahkan sambungan sirkuit terputus. Lin Han tidak bisa menahan kerutan dahinya.

Ini yang dibilang rusak ringan?.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Rekan satu timnya sedang cuti. Dan ia tak bisa meminta laporan detail kerusakan. Jadi sepertinya Lin Han tidak bisa memperbaikinya sendirian.

Lin Han menaikkan mesin elevator perlahan-lahan. TC3UwI

Lin Han berdiri di atas telapak tangan kiri mecha menghadap ke langit-langit. Telapak logam biru tua menopang tubuhnya. Posisi ini memberinya ilusi bahwa mesin yang tak memilik perasaan ini nyatanya dapat melindunginya.

Lin Han kemudian menggunakan kunci induksi untuk membuka kompartemen mecha di sebelah kiri. Sebelum dia bisa masuk, dia mencium bau oli mesin yang menyengat.

Dia menunduk lalu memperhatikan sekitarnya. Dan dikagetkan dengan bekas darah yang sudah mengering di bagian kokpit.

Ternyata bukan hanya mecha yang rusak, tapi pilotnya juga terluka. hdSEGa

Selain ‘mecha yang rusak ringan’ itu yang dikatakan orang-orang, sepertinya tidak ada yang menyebutkan kondisi Jenderal yang terluka, bahkan Kaisar menyiapkan jamuan perayaan untuknya.

Lin Han menemukan kotak perekam data yang mirip dengan kotak hitam di dalam mecha, dan harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kerusakan mesin. Ia sudah pro dalam hal ini, lalu mulai mencatat rekaman yang ia temukan.

Ketika mecha rusak parah atau diserang sacara fatal, mesin itu dapat merekam dan menyimpan data sepenuhnya. Jika terjadi keadaan darurat, pilot juga dapat meninggalkan rekaman untuk memberi tahu teknisi apa yang terjadi.

Lin Han melepas kotak hitam dan membawanya kembali ke kokpit di mana layarnya rusak hingga tidak bisa dipulihkan. PmLdfA

Begitu dia membuka kotak rekaman, dia mendengar sebuah suara itu lebih dingin dari logam yang mengelilingi mecha – “Aku, He Yunting.”

 

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

1 comment