English

Panduan Cara Gagal Pacaran OnlineCh25 - Kakak Xiang mu

0 Comments

Setelah mengirimkan kalimat tersebut, Jing Huan membuka Taobao dengan cepat dan mencari “Alat Pelampiasan Stres”, melakukan pemesanan, dan mengkonfirmasi alamat kirimnya. Semua hal tersebut dia lakukan hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Memangnya itu adalah sesuatu yang bisa diucapkan orang normal? EmVvaS

Sialan.

Semesta memaksaku untuk melakukan itu.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Hati Merindu memaksaku untuk melakukan itu.

Aku tidak lagi punya hati nurani, demi membalas dendam kepada Hati Merindu, aku akan melakukan apapun. r6GQ3Z

Kata-kata itu bukan kata-kata dari lubuk hatiku.

Semua playboy mati aja.

Jing Huan membaca kata-kata tersebut beberapa kali dalam hati sebelum akhirnya dia berhasil menenangkan diri dan melanjutkan memuji-muji orang tersebut.

[Tim] Xiao Tianjing: Jadi, kakak, jangan merendahkan diri ya~~ [Menggenggam Tangan] 6Xrt82

Hati Merindu terdiam cukup lama di tempat dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Xiang Huaizhi hampir tertawa keras melihatnya. Kemampuan cewek ini untuk mengatakan kebohongan dari mulutnya sendiri sudah mencapai tahap luar biasa sampai bisa disebut sebagai kemampuan super.

Dan berdasarkan apa yang dia katakan, orang yang seharusnya dia kejar-kejar adalah Lu Hang.

Setelah tertawa pelan selama beberapa saat, dia mengetik di keyboardnya: Aku bukan playboy—— FtAXSU

Baru saja dia akan memencet tombol kirim ketika tiba-tiba dia berubah pikiran.

Setelah beberapa detik, dia memencet tombol hapus untuk menghapus semua tulisannya.

[Tim] Hati Merindu: Bagus.

Dasar cowok sialan!!! whvqXT

Jing Huan bangkit dari kursinya dan pergi menyeduh secangkir teh untuk dirinya. Ibunya bersikeras agar dia membawa teh tersebut ketika akan kembali ke kampus dan berkata bahwa teh itu bagus untuk mengurangi panas dalam. Dia awalnya tidak begitu rela membawanya, tapi tidak disangka kalau ternyata tehnya berguna juga sekarang.

Setelah dia kembali ke depan komputernya, dia melihat karakternya masih berada di dalam tim yang sama dengan Hati Merindu. Keduanya berdiri lama sekali seperti orang bodoh di kota utama, bahkan postur tubuh karakter mereka tidak berubah sedikit pun.

Mereka berdiri tepat di tengah kota utama, tempat di mana banyak orang membuka kios jualan. Tetapi pada saat ini, para penjual tersebut ternyata mengosongkan sedikit ruang di antara mereka berdua dan menggeser kios jualan mereka ke sekitar mereka. Keduanya terlihat menonjol sekali berdiri di sana seperti pameran yang sedang dipertontonkan.

Untuk sesaat, Jing Huan bahkan curiga kalau mereka akan menjadi pasangan cowok dan cewek pemeran utama post selanjutnya di forum 818. u9N0F2

Ah ngga deh, dia paling bagus juga menjadi pemeran figuran cewek.

Xiang Huaizhi tidak beranjak karena dia sedang bertukar pesan dengan Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan.

Read more BL at langitbieru (dot) com

[Teman] Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: Sebenarnya Moe sebelumnya tidak seperti ini… Aku sudah mengenalnya selama beberapa tahun. Walaupun sifatnya sedikit sombong, tapi sebenarnya hatinya baik. Hanya saja setelah mengenalmu…

[Teman] Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: Dia offline sekarang dan dia tidak mau menjawab panggilanku sama sekali. Kalau berkenan, apakah kamu bisa bantu untuk menghubungi dia? 6jEsDF

[Teman] Cinta Adalah Sesuatu yang Kamu Makan: Aku tahu dia melakukan kesahalan. Aku bukan memintamu untuk menghibur dia, aku hanya ingin memastikan kalau dia baik-baik saja…

[Teman] Hati Merindu: Tidak ada waktu.

Setelah mengirimkan kalimat ini, Xiang Huaizhi menutup kotak pesannya.

Kemudian dia melihat kalau cewek rubah di sebelahnya sudah menghentikan fitur ‘mengikuti‘nya dan sekarang memutari karakternya. 2RHLhk

[Tim] Hati Merindu: Kamu marah?

Jing Huan tertegun sejenak. Dia baru saja mengirimkan banyak emoticon, tapi Xiang Huaizhi tidak menjawab, jadi dia berpikir kalau Xiang Huaizhi sedang idle.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

[Tim] Xiao Tianjing: Ah, apa?

[Tim] Hati Merindu: Tentang masalah Moe Abadi. Ips8lw

Glj yjlx-yjlx rjpj rfyfiew Ljal Zfglcve wfcuecuxlacsj, wfcvfcujg tji afgrfyea ijul tjcsj wfwyeja jwjgjt Alcu Lejc wfifvjx.

Tadi kalau bukan Hati Merindu datang tepat waktu, dia benar-benar akan terbunuh oleh Moe Abadi, dan dia akan terbunuh di depan banyak pemain server yang menonton plus penonton live stream Moe Abadi.

Bftlijcujc ejcu lae tji xfmli, xftlijcujc wexj yjge wjrjijt yfrjg.

Alcu Lejc yljrjcsj ifylt rjyjg afgtjvjq mfkfx, afajql yexjc yfgjgal xjije vlj gfij wfcpjvl rjgecu alcpe. 2Ot47

Bjije yexjc xjgfcj wjrlt jvj tji ijlc sjcu lculc vlj ijxexjc, wecuxlc vlj jxjc yfgrlxfgjr wfwyeja mfkfx lae yfgtfcal xfmjcvejc lcafgcfa.

Akan tetapi, dihadapan Hati Merindu, tentu saja dia tidak bisa berkata demikian.

[Tim] Xiao Tianjing: Aku mana peduli tentang bertengkar dengan cewek. [Imut]

[Tim] Hati Merindu: Bukannya kamu juga cewek? DklnjL

[Tim] Xiao Tianjing: …Maksudku, kita semua kan sama-sama cewek seperjuangan, jadi kenapa harus saling bertengkar? Dan aku tipe yang tidak menyimpan dendam [Elus Kepala]

[Tim] Xiao Tianjing: love & peace~

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Dia itu cowok setinggi tujuh  yang terpaksa menjadi cewek sok imut bermuka dua.

Argh. cjFHaL

Hidup itu tidak mudah, Jing Jing menghela napas.

[Tim] Hati Merindu: [Kelinci Mengangguk]

[Tim] Xiao Tianjing: [Kaget] Kakak!

[Tim] Hati Merindu: ? wXqU52

[Tim] Xiao Tianjing: Kamu mengirimiku emoticon! Ini pertama kalinya kamu mengirimiku emoticon!!!

[Tim] Hati Merindu: [Menyeka Keringat]

[Tim] Hati Merindu: Kamu ga pergi ke arena hari ini?

[Tim] Xiao Tianjing: Ngga pergi, poinku sudah terlalu tinggi, jadi dapat lawannya yang dewa semua. [Tragedi] YH0Ml5

Jing Huan berpikir kalau Hati Merindu ingin mengajaknya pergi ke arena. Siapa sangka ternyata kalimat selanjutnya adalah——

[Tim] Hati Merindu: Oke, kamu semangat ya.

[Tim] Xiao Tianjing: …Oke deh.

[Tim] Hati Merindu: Aku mau melakukan misi harian. Lain kali kalau dia memaksamu PK lagi, kamu hubungi langsung saja aku di WeChat. J3 P4Z

[Tim] Xiao Tianjing: Oke, apakah kk akan datang menyelamatkanku? [Malu]

[Tim] Hati Merindu: Pasti datang.

Jing Huan sedikit terkejut. Awalnya dia hanya ingin sedikit bermanja-manja, siapa sangka ternyata Hati Merindu benar-benar menyanggupinya.

Setelah mengirimkan kalimat tersebut, Xiang Huaizhi membubarkan tim mereka dan terbang pergi dari kota utama, mempersiapkan diri untuk melakukan misi harian yang belum sempat dia kerjakan tadi. cZX5oB

“Bah!” Lu Hang mengumpat dibelakangnya dengan suara keras, “Xiang Xiang! Xiao Tianjing dipaksa PK oleh mantan cewekmu?!”

Xiang Huaizhi bahkan tidak menolehkan kepala, “Aku tidak punya mantan cewek.”

Please visit langitbieru (dot) com

“Kamu bahkan pergi menyelamatkannya…” Dia tidak tahu dari siapa Lu Hang mengetahui tentang masalah tersebut. Mata Lu Hang membelakak, “Kamu ternyata membunuh Moe Abadi?! Dia bahkan kehilangan equipment, benar-benar nasib buruk… Ngga, ada hal seperti ini, bisa-bisanya kamu tidak memanggilku?”

Xiang Huaizhi: “Aku sendiri juga sudah cukup, manggil kamu mau ngapain, jadi pemandu sorak?” 0F cdo

“Bah, waktu kamu ngajak Sekte Gua Huxian untuk bertarung di arena, kamu ngomongnya ga gitu.” Lu Hang berkata, “Gini-gini juga aku masih penyihir nomor satu di seluruh server. Kalau kamu waktu itu ada di sana, kita bertiga pasti bisa menyapu bersih seluruh anggota tim mereka! Terutama kedua assassin itu, mereka spesialis membunuh orang, equipment mereka semua pasti menambahkan serangan, HP nya tipis. Aku bisa mengontrol penyihir mereka. Jika kamu pergi menebas kedua assassinnya dua kali, pasti mereka langsung mati.”

Xiang Huaizhi: “Sayangi aja gelarmu sebagai penyihir nomor satu di server.”

Lu Hang yang sedang membayangkan pertarungan yang tidak terjadi setelah mendengarkan hal itu langsung bertanya, “Maksudmu apa?”

“Qiu Feng sudah kembali, poin kultivasi dia sepertinya hanya kurang 20,000 darimu?” Xiang Huaizhi memelankan nada bicaranya, “Poin arenanya juga hanya berbeda sedikit saja…” jc2luK

Mendengar hal itu, Lu Hang langsung membuka daftar pemain untuk mengecek: “Gawat, gawat, gawat. Ngga, dia bukannya lagi pergi jalan-jalan melepas stres ya? Kenapa poin kultivasinya tetap bertambah terus?!”

Xiang Huaizhi: “Guild mereka memiliki booster tetap dengan studio sendiri, kantor mereka dibangun tepat disebelah rumah Buta Cinta. Walaupun tidak diperbolehkan PK, tapi mereka bisa dengan cepat menaikkan poin kultivasi.” Ketika Guild Paviliun Nganggur mencoba merekrutnya beberapa tahun yang lalu, mereka memberitahukan hal ini kepadanya.

“Kantor mereka ada di sebelah rumah ketua guild mereka? Bagus banget dong. Kalau kamu ada di Guild Paviliun Nganggur, seengganya kamu ga akan seperti sekarang. Kamu bahkan tidak bisa menemukan orang yang kamu ingin selesaikan perkara dengannya…”

Xiang Huaizhi mengernyit: “Udah selesai ngomongnya?” t6XW7p

“…OK, aku akan tutup mulut.” Lu Hang membuat gerakan mengunci mulutnya.

Besok dia masih memiliki kelas di pagi hari. Setelah bermain di arena, Xiang Huaizhi mengidlekan karakternya di Negeri Dongeng dan bersiap-siap untuk tidur.

Tiba-tiba teleponnya berbunyi. Dia mengangkatnya dan melihat kalau Lu Hang sudah menariknya ke grup WeChat beranggotakan tiga orang.

Dia melihat ke arah anggota grup: “Kamu kurang kerjaan ya?” vaDNm2

Lu Hang: “Oh, bukannya lebih mudah bagi kita kalau nanti ingin melakukan misi bareng?”

Gambar profil grup tersebut kosong dan tidak ada satupun yang sudah bersuara. Xiang Huaizhi mengklik profil Xiao Tianjing dari daftar anggota untuk melihat Momentsnya.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Moments Xiao Tianjing.

WeChat Xiao Tianjing didominasi warna pink, dari foto profilnya sampai gambar latar belakang dari Momentsnya, membuatnya merasa sedikit pusing. Momentsnya hanya memperlihatkan post dari satu bulan ke belakang yang saat ini hanya berisi dua post saja. 0CcPNv

【Hujan lebat sekali, untunglah pulang lebih awal~ [Gambar]】

Foto tersebut diambil dari tepi jendela dengan titik-titik air hujan. Sudut pengambilan gambarnya sangat bagus, membuat foto tersebut menjadi sangat artistik.

Please visit langitbieru (dot) com

Post kedua hanya berisikan sebuah gambar tanpa deskripsi.

Sudoku, dipenuhi oleh boneka pink di setiap kotaknya dari awal sampai akhir. Lu7YsV

Entah kenapa, dia selalu merasa kalau warna ini sangat tidak cocok untuk Xiao Tianjing, tapi Xiao Tianjing memang suka sekali berakting manja dan imut.

Salah persepsi?

Sambil memikirkan hal ini, dia keluar dari Moments Xiao Tianjing dan bermaksud untuk pergi bermain game. Di sudut matanya sekilas terlihat ID akun WeChat Xiao Tianjing.

Kobe824. HJ5 mA

Kobe, baju basket No. 8 dan No. 24?

Tanpa sadar, dalam benaknya muncul bayangan cowok junior langsing yang tersenyum lepas sambil mengenakan baju basket berwarna kuning dengan nomor delapan.

Tetapi seorang cewek seperti Xiao Tianjing, apakah mungkin menyukai basket dan Kobe?

Pemikiran ini hanya bertahan selama tiga detik di pikirannya sebelum dia menghapusnya dengan cepat. AcBhTL

Kalau dipikir-pikir sepertinya tidak mungkin, pasti hanya kebetulan semata saja.


Setelah kelas berakhir di hari itu, Jing Huan dan Lu Wenhao pergi makan bersama. Mereka pergi ke restoran yang menjual makanan khas dari Timur Laut China. Lu Wenhao berasal dari sana dan sangat suka makan hotpot.

“Oh, kalau saja panci kita masih ada, aku pengen makan sup ayam dengan santan.” Gao Zixiang menopang dagunya dengan tangan, “Kalau sudah lulus nanti, aku harus membuka restoran yang menjual sup ayam dengan santan di dekat sekolah, pasti akan laku keras!”

“Sup seperti itu cuma kamu doang yang suka makannya.” Lu Wenhao berkata. a 40Cr

“Bah, Huanhuan juga suka kok.” Gao Zixiang membalas.

Berbicara tentang hal ini, Lu Wenhao jadi mengingat sesuatu: “Ngomong-ngomong, Huanhuan, maksudmu apaan? Kenapa kamu mencuri fotoku?”

Beberapa hari yang lalu turun hujan, jadi dia mengambil foto di tepi jendela dan mempost nya di Moments. Awalnya dia dengan senang ingin mengecek sudah berapa orang yang menyukai fotonya, tapi begitu dia merefresh halamannya dia terbelakak. Jing Huan sudah mencuri fotonya, bahkan menambahkan sebaris deskripsinya sendiri.

“…Kamu bahkan menggunakan tilde (~), cewek banget ga sih.” 3tB 6c

Jing Huan: “Aku ambil foto ga sebagus kamu.”

Jangan lihat fisik Lu Wenhao yang merupakan orang Timur Laut berbadan tinggi besar, dia sangat perhatian mengenai cara mengambil foto, bahkan tidak jarang dia rela berlutut dan berjongkok hanya demi mengambil sudut foto yang bagus: “Lagian pake tilde (~) mananya yang cewek? Bukannya kamu waktu ngobrol sama mantan pacar cowokmu itu juga sering pake tilde?”

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“…Kamu bukan cuma mencuri fotoku, tapi kamu harus menyerangku juga?” Lu Wenhao berkata dengan sakit hati.

“Aku hanya meminjam sementara. Nanti aku hapus kalau sudah selesai.” Jing Huan menunjuk ke arah makanan dengan dagunya, “Aku traktir sebagai gantinya deh ya?” y3RuPm

Lu Wenhao langsung mengangkat tangan gemuknya: “Bos! Menu! Mau tambah makanan di sini!”

Jing Huan tertawa, dia melirik Gao Zixiang: “Kamu lagi ngapain? Maen hapenya ntar aja kalo sudah selesai makan.”

Gao Zixiang menghela napas: “Di guild chat, mereka sedang membagi-bagikan orang ke dalam grup-grup kecil untuk misi guild. Ada banyak sekali orang di dalam guild, beberapa dari mereka punya perselisihan, jadi tidak begitu mudah untuk menentukan pembagian timnya. Mereka sudah bertengkar selama setengah hari.”

Jing Huan menelan air liurnya: “Misi guild?” WMwrKe

“Iya.” Gao Zixiang tidak mengangkat kepalanya, “Oh, kamu tidak tahu ya, hari ini website official Nine Heroes sudah merilis isi maintenance untuk minggu depan dan mereka merilis beberapa misi untuk guild. Misi tersebut membutuhkan orang mulai dari 5 orang sampai 20 orang. Pemain harus bergabung ke dalam guild untuk bisa melakukan misi tersebut. Hal yang paling penting adalah misi tersebut bisa menjatuhkan material untuk penempaan senjata, jadi bisa dibilang misi ini bisa menjadi cara kedua untuk mendapatkan material tempa.”

Apa yang Jing Huan sangat kekurangan saat ini adalah material tempa. Awalnya dia sangat senang ketika mendengar hal ini, kemudian balon kebahagiaannya langsung kempis —— dia tidak punya guild.

Lagipula dengan karakter Xiao Tianjing yang seperti ini, jangankan mencari guild yang mau menerimanya, dia tidak diburu dan dibunuh orang saja sudah bagus.

Dia masih memikirkan bagaimana caranya ketika hapenya tiba-tiba berbunyi. Ternyata notifikasi dari grup tiga orang mereka. eT83uf

Xiao Lu Tidak Pernah Tersesat: @XiaoJingya JingJing, hari ini kamu pulang jam berapa?

Xiao Jing ya: Ah, sebentar lagi, habis makan aku akan langsung pulang.

Xiao Jing ya: Ada apa? Ingin segera melakukan misi?

Xiao Lu Tidak Pernah Tersesat: Ngga, cuma nanya aja. Jangan khawatir, aku masih menonton pengenalan official dari misi guild, kamu makan pelan-pelan aja. j GsIl

Xiao Jing ya: [Mengangguk Patuh]

Xiao Jing ya: Apakah misi ini punya syarat untuk guild nya? Aku juga mau menemukan guild kecil untuk melakukannya [Menghapus Air Mata]

Xiao Lu Tidak Pernah Tersesat: Kamu ngomong apaan, kamu bareng sama kita lah.

Xiao Jing ya: Hah? UTpdxb

Xiao Jing ya: Aku terlalu pemula, nanti malah menyusahkan kalian… Kakak Xiang rela untuk mengajakku?

Xiao Lu Tidak Pernah Tersesat: Kakak Xiang mu

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Xiao Lu Tidak Pernah Tersesat: [Gambar]

Jing Huan mengklik gambar tersebut. 5vCNQi

【[Megafon] Hati Merindu: Mencari guild untuk melakukan misi guild, tidak ada syarat khusus kecuali guild harus sudah level penuh, tiga orang, sekte Gunung Qi Ya, penyihir, dan Gua Huxian. Kami tim tiga orang, tidak bisa dipisah, kalau ada tempat kosong DM saja.】

Translator's Note

gosip

Translator's Note

fitur di dalam game di mana pemain bisa mengikuti pemain lainnya tanpa mengoperasikan apapun

Translator's Note

sekitar dua meter

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!