English

Seekor Ikan Koi Abadi Akan Segera Debut!Chapter 4

1 Comment
We're recruiting an editor for this novel.
Join us!

 

Pertama-tama Xiao Mi minta kepada Hou Yong untuk melengkapi Su Jinli dengan perangkat komunikasi, yaitu telepon seluler. h7GCuf

Untuk memenuhi permintaannya, Hou Yong harus menelepon atasannya untuk mendapatkan persetujuannya. Setelah menunggu lebih dari satu jam, Hou Yong membawa mereka berdua ke toko elektronik terdekat.

Su Jinli melihat sekelilingnya dengan takjub, barisan toko-toko yang belum pernah ia jumpai semua tampak ajaib. Sedangkan Xiao Mi terlihat tak berdaya, berjalan mengikuti Hou Yong yang membawa uang seribu yuan, memasuki konter dan memilih ponsel.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Setelah menemukan tipe yang pas, ia kemudian membawanya ke kasir. Di invoice pembelian yang ia terima, tertera jumlah yang harus ia bayar, seribu satu yuan. Alias dia harus menombok satu yuan.

Setelah Su Jinli mendapat ponsel sekaligus kartu simnya, Xiao Mi menghela nafas, mengangkat tangannya dan menepuk pundak Su Jinli. Merasa bahwa Su Jinli baru saja mengambil langkah besar, masuk ke daerah kumuh. 5UFxrm

Tapi Su Jinli tidak keberatan dengan ponsel murahnya, ia berterimakasih kepada Hou Yong dengan tulus.

Dan Hou Yong sendiri sebenarnya sedikit malu, tapi karena Su Jinli terlihat senang menerimanya, hati Hou Yong sangat tersentuh. Dia berulang kali meyakinkan Su Jinli: “Nanti kalau sudah maju, aku pasti akan memberikan ponsel yang paling bagus.”

“Tidak apa-apa, terima kasih Hou Ge.” Su Jinli mengucapkan terima kasih dari lubuk hatinya.

“Err … panggil aku Yong Ge.” tkl7dE

Xiao Mi yang berdiri di samping Su Jinli terkekeh mendengarnya, setelah tawanya mereda, ia meraih ponsel dari genggaman Su Jinli. Lalu membantu pria muda itu mendaftarkan nomornya di aplikasi WeChat, dan menambahkan kontaknya sebagai teman.

“Kalau kau nanti menemui kesulitan, tanyakan saja padaku di WeChat. Atau kau bisa menelepon kalau buru-buru.  Misalnya aku lama menjawab panggilanmu, itu berarti aku sedang ada urusan dengan Yula. Kau tahu, akhir-akhir ini Yula sedang memiliki banyak masalah.”

Su Jinli mengangguk, tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Xiao Mi yang sudah membantunya: “Terima kasih banyak.”

Dia dan Xiao Mi ataupun dengan Yula, hubungan mereka bukan saudara maupun teman dekat. Dia hanya bertemu sekali dengan dua wanita itu, tapi kebaikan mereka membuat Su Jinli sangat berterimakasih, jadi dia mengangkat tangannya dan mengusap kepala Xiao Mi: “Gadis yang baik hati akan beruntung. ” nJGL24

Dalam filosofi Koi Jing, menyentuh kepala seseorang berarti ia memberkati orang tersebut. Tidak ada maksud lain ia melakukannya. Selain membawakan keberuntungan pada Si Gadis baik hati yang bersedia membantunya.

Namun, tanggapan Xiao Mi berbeda, ia tersipu malu, wajahnya memerah. Dia yang biasanya sedikit tegas, untuk sesaat menjadi bingung dan kehilangan kata-kata:”Aku…aku hanya mengikuti instruksi dari Yu Jie. Berterimakasih dengannya. Walaupun mulutnya kasar, tapi sebenarnya dia baik hati.”

“Hngg, kalian berdua adalah orang baik.”

“Apa…” Xiao Mi sedikit malu, tersenyum dan mengingatkan Su Jinli, “Tadi aku melihat ada satu pasal dalam kontrak. Jika kau ingin membatalkan kontrak, kau harus menulis surat permohonan setidaknya tiga bulan sebelumnya dan mengusulkan untuk membatalkan kontrak, jika tidak maka akan otomatis Kontrak diperpanjang selama 1 tahun, dan tidak terbatas. Kalau kau tidak berinisatif mengajukannya, maka otomatis kontrak akan diperbarui sampai tua.” djgdXH

“Oh, Aku akan mengingatnya.”

Xiao Mi merasa dia hanyalah asisten sementara dan tidak bisa lagi membantu Su Jinli, jadi dia berpamitan dengan Su Jinli lalu pergi menaiki taksi.

Setelah mobil yang ditumpangi Xiao Mi sudah tak terlihat lagi, Su Jinli kemudian masuk kembali ke studio.

“Apa kau tidak punya koper?” Hou Yong membawa Su Jinli ke asrama studio dan bertanya. GcteZ0

Su Jinli menceritakan tujuannya ke kota. Awalnya dia hanya ingin mencari kakak laki-lakinya, tapi kemudian ia kehilangan alamat tempat kakaknya bekerja. Ia ceritakan pula kenapa dia tidak bisa pulang.

Hou Yong mendengar bahwa jika dia kembali ke gunung, Su Jinli tidak akan bisa keluar lagi. Dia segera berkata, “Jangan kembali. Aku akan mencoba membantumu mencari tahu tentang kakakmu. Sekarang kau tinggal di sini dulu. Aku akan melaporkan pengeluaran harianmu dengan pihak agensi nanti.”

Story translated by Langit Bieru.

Asrama yang disediakan juga sangat sederhana.

Berada di lantai paling atas, lebih gelap dari ruangan lain. Kamarnya tidak besar, hanya ada tempat tidur, sofa dan lemari setinggi langit-langit. qWpuGK

Su Jinli duduk di tempat tidur sejenak, dan ranjang yang tertimpa tubuhnya “berderit”.

“Toilet dan kamar mandi ada di tengah koridor. Berbagi dengan yang lain. Ruang cuci ada di sebelah kamar mandi. Kau bisa mengeringkan pakaianmu di sana atau bisa juga dijemur di sini. Di mana saja bisa.” Kata Hou Yong yang masih berdiri di ambang pintu dan memperkenalkan tempat tinggalnya yang baru.

“Oke.” Su Jinli merasa sudah cukup untuk memiliki tempat tinggal, jadi dia tidak memilih-milih sama sekali.

“Yang jadi masalah adalah kebutuhan sehari-hari dan baju gantimu. Aku akan membelinya nanti.” PDcYCs

“Baiklah.”

Hou Yong kemudian berjalan ke arahnya, menatap lekat-lekat wajah Su Jinli dari dekat.

Itu membuatnya sangat gugup, dan tanpa sadar menahan nafas. Dia kira Hou Yong akan menciumnya.

Setelah Hou Yong melihat Su Jinli dari dekat, dia beranggapan bahwa wajah Su Jinli sangat ekonomis. ESCeuf

Kulit Su Jinli sangat bagus, bahkan pori-porinya tidak kentara, dan tidak ada komedo, jadi tidak perlu perawatan kulit sebelumnya. Selain itu, Su Jinli cantik alami, tanpa suntikan dan operasi plastik, jadi harga perawatannya sangat murah.

Selain itu, kepribadian Su Jinli sangat baik, kepribadian seperti itu tidak terlalu menghawatirkan ketika memasuki dunia hiburan, jadi biaya promosi lebih murah.

“Semuanya masih bagus, aku tinggal membelikanmu keperluan sehari-hari.” Kata Hou Yong setelah melihat seluruh ruangan.

*** 97qy3P

Su Jinli sudah menganggur selama seminggu. Kadang ke departemen lain untuk membantu mengganti air galon. Atau pergi ke divisi musik, kemudian mendengarkan lagu, menonton mereka mempelajari lagu pop terbaru, atau kalau sangat bosan, dia akan memainkan beberapa alat musik.

Ia tahu bahwa dia adalah satu-satunya artis yang bernaung di bawah agensi Guyu Studio. Semua karyawan perusahaan sampai kaget karena Hou Yong bisa menipu anak setampan Su Jinli. Jadi di hari-hari biasa, Hou Yong menyempatkan diri untuk merawat Su Jinli, takut dia akan melarikan diri. Mereka berencana menggunakan perasaan tulus mereka untuk mempertahankan Su Jinli.

Biaya pelatihan yang diminta Hou Yong ke perusahaan tidak turun sampai seminggu kemudian.

Hou Yong mengambil uang itu, pertama-tama ia pergi ke penyedia jasa pelatihan dengan antusias menanyakan tentang biaya menyewa guru tari dan guru vokal, tapi kemudian kembali dengan wajah kecewa. CEkrOQ

Sore harinya, dia mengemudikan mobil van perusahaan dan membawa Su Jinli ke tempat pelatihan. Ada dua sesi yang harus Su Jinli ikuti, kelas street dance dan kelas kebugaran.

Menyewa pelatih pribadi terlalu mahal, perusahaan tidak mampu membayarnya. Di samping itu, Su Jinli hanyalah artis satu-satunya, kalau pun menyewa itu buang-buang uang. Kalau saja ada sepuluh artis, berbagi mentor vokal dan tari akan lebih efektif.

Langit Bieru.

Karena ada satu orang, jadi dia mendaftarkan ke kelas pelatihan dan biarkan Su Jinli belajar sesuka hatinya. Ketika artis lain datang di masa depan, dia bisa melatih Su Jinli dengan baik.

Su Jinli masih tidak mengeluh, dan tidak ada tanda-tanda jijik di ekspresinya. Dia menerimanya dengan sangat cepat, dan sangat serius ketika dia memasuki kelas untuk belajar. KAzjp

Semakin Su Jinli menerima perlakuan agensinya, semakin Hou Yong merasa malu pada Su Jinli. Dia memuji artisnya di grup WeChat-nya dan merasa telah bertemu dengan seorang malaikat.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Ketika kembali ke kamar tidur pada malam hari, Su Jinli tiba-tiba menemukan Hou Yong dan bertanya dengan sopan kepada Hou Yong: “Yong Ge, bisakah kau mengajariku mengetik?”

“Bje alvjx ylrj wfcufalx?” Lbe Tbcu wfifajxxjc ygbreg vl ajcujccsj, wfcujwyli afifqbc vl ajcujc Ve Alcil, vjc wfwyexjcsj, vjc yfgxjaj, “Xecjxjc lcl, xilx, vjc qlcslc Jtlcj jxjc wfijxexjccsj.”

“Aku tidak tahu pinyin …” CncrP4

Lbe Tbcu wjrlt wfcfxjc abwybi xfsqjv, ajql xfalxj vlj wfcvfcujg xjaj-xjaj lcl, vlj wfwjcvjul qfwevj vl rjwqlcucsj vfcujc tfgjc.

Ufcjcvjajcujcjccsj xbcagjx xfwjglc afgyege-yege vjc vlj alvjx qfgcjt wfcjcsjxjc qfcvlvlxjc Ve Alcil. Lbe Tbcu rfvlxla ylcuecu xfalxj wfcvfcujg lcl, vjc yfgajcsj, “Cqj qfcvlvlxjcwe?”

“Aku tidak pernah sekolah.”

Hou Yong yang kaget, kehabisan kata-kata . xLsHyF

Apakah dia merekrut artis yang buta huruf?

Ini … ini akan jadi masalah besar di masa depan, ya kan?

“Kau bisa membaca?” Tanya Hou Yong.

Su Jinli mengangguk, “Aku tahu semua huruf hanzi HIc4Zu

“Kenapa tidak sekolah?”

“Aku belajar di privat.”

Hou Yong kelabakan mencari buku dan pulpen, lalu menyerahkannya kepada Su Jinli: “Kau tulis di sini, aku akan memeriksanya.”

“Aku tidak biasa menggunakan pulpen jenis ini…..” Su Jinli mengambil pulpen dan menulis sebuah huruf. dmt9hW

Ribuan pohon merekah oleh angin timur di malam hari
Berkelung menyentuh tanah, bintang-bintang seperti sebuah hujan.
Sebuah mobil BMW mengukir jalanan penuh dengan wewangian.
Seruling burung api berbunyi, pot giok berputar dengan ringan,
………….”

Hou Yong melihat bahwa tulisan tangan Su Jinli sangat indah, dengan huruf yang elok, serta goresan tajam.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Setelah membaca puisi tersebut, Hou Yong tidak pernah ingat siapa penulisnya, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa dia sebenarnya lebih buta huruf.

Mengetahui puisi kuno, mungkin Su Jinli tidak buta huruf, kan? lbOHuT

“Kau bisa menulis hanzi, tapi kenapa tidak dengan Pinyin?” Tanya Hou Yong padanya.

Tempat Su Jinli belajar dimulai pada Dinasti Song. Kolam ikan berada di luar jendela sekolah, Jadi kau bisa mendengar suara guru mengajar.

Tidak ada yang mengajar Pinyin pada saat itu, begitu pula Su Jinli.

“Mereka tidak mengajari ku …” pdDrf2

“Kau biasanya pakai pulpen apa?” Hou Yong bertanya lagi.

Kuas.”

“Oh, sepertinya sekolahmu sangat tradisional sekali. Lalu apa lagi yang kau pelajari?”

“Aku juga belajar lukisan Cina, sedikit tahu tentang musik.” Persepsi Su Jinli belajar music yak arena hobi atau memang tertari mempelajarinya. Dia juga beranggapan bahwa kemampuan itu tidak bisa jadikan ajang pertujukan bakat. Makanya, waktu audisi kemarin, dia tidak melakukannya. Wsgqjw

Wajah Hou Yong bertambah cerah: “Alat music apa yang kau tahu?”

Pipa.”

“Ini…..” Pipa juga bagus, tapi anak laki-laki tidak memainkannya….

“Dan Guzheng.” ASh29U

“Kebudayaan Cina sangat bagus.”

“Kalau seruling, apa oke?”

“Heng, cukup bagus.” Hou Yong berpikir bahwa Su Jinli juga tidak buta huruf. Ketika saatnya tiba untuk orang-orang seperti Su Jinli, alangkah baiknya memiliki gaya retro seperti itu.

Tapi perangai Su Jinli sangat elegan dan lemah lembut, wajah teduh, orang-orang akan mengira jika Su Jinli adalah seorang pangeran. GDjlF1

“Kau bisa bernyanyi?” Hou Yong bertanya lagi.

“Lagu yang biasa dimainkan mereka?”

Langit Bieru.

“Ya, kau sudah dengar kemarin?”

“Sudah. Aku akan menyanyikan lagu ini untukmu.” HhDl0f

Su Jinli berdehem dan mulai bernyanyi.

Nyanyiannya berbeda dengan nyanyian orang biasa, karena dia tidak tahu bagaimana orang lain bernyanyi, jadi dia bersenandung dari awal. Dia seperti punya CD player di tubuhnya, bahkan dia bisa meniru musik pengiring intro. Hou Yong tercengang ketika mendengarnya.

Yang paling mengejutkan Hou Yong adalah ketika Su Jinli benar-benar mulai bernyanyi, suaranya benar-benar bernyanyi dengan iringan musik.

Setelah mendengarkan sebentar, Hou Yong menemukan fakta bahwa Su Jinli tidak sedang bernyanyi, tapi meniru semua suara itu. adIA3C

Su Jinli seperti burung yang pandai meniru apa yang dia dengar, tetapi dia lebih progresif.

Ini bukan nyanyian, ini adalah seni menggerakkan bibir alias meniru.

Levelnya abnormal.

Ketika Hou Yong mendengar setengahnya, dia berdiri dan meminta Su Jinli untuk berhenti sejenak. Kemudian dia pergi ke koridor dan berteriak, “De Ge, De Ge, kemarilah.” pvJVQx

De Ge adalah seorang musisi di perusahaan, dan skilnya juga lebih baik, tapi dia terlalu tua dan dia tidak ingin terlalu lelah, jadi dia datang ke studio ini untuk pensiun.

Akibatnya pihak studio tetap harus kerja lembur, dan terpaksa hari ini tidak pulang dan tinggal di asrama.

Mendengar suara Hou Yong, dia berjalan keluar dari pintu kamar tidur dengan sedikit tidak nyaman, dan bertanya, “Apakah kau memanggil seseorang?”

“Datang dan dengarkan koi kecil bernyanyi.” Hou Yong langsung menyeret De Ge ke kamar tidur. ifSCNt

“Kau bilang terlihat cukup stabil, kenapa kau tidak stabil sama sekali? Selain itu, sejak kapan julukan ‘Koi Kecil‘ muncul?”

Da Ge dengan enggan memasuki kamar Su Jinli, sambil menggaruk kepalanya, dan memberi isyarat: “Kau, mulai bernyanyi.”

Jadi Su Jinli menyenandungkannya lagi, De Ge melongo.

“Bukankah ini… jenius?” Hou Yong bertanya pada De Ge. 0bica3

De Ge menggelengkan kepalanya dan menjawab, “Bukan, tapi ini monster.”

Su Jinli ketakutan dengan ekspresi mereka dan buru-buru bertanya: “Aku… apa aku bernyanyi kurang bagus?”

Please visit langitbieru (dot) com

“Bagus kok, bagus, tapi….” Kata De Ge terbata-bata.

“Koi kecil belajar di sekolah privat. Apa kau ingat sebuah buku tentang ventrilokui ? Iya kan? Ini sebuah pertunjukan akrobat.” U6kNBp

De Ge yang awalnya berencana kembali ke kamarnya dan melanjutkan lemburnya, merubah agendanya karena tertarik dengan pembicaraan mereka, dan bertanya kepada Su Jinli, “Bisakah kau bernyanyi secara normal?”

Su Jinli bertanya, “Menyanyi normal itu yang seperti apa?”

Setelah memikirkannya beberapa saat, dia turun untuk mengambil peralatan dan memainkan versi akapela untuk Su Jinli. Pada saat yang bersamaan, dia memberikan lirik kepada Su Jinli: “Jangan menanyi musik pengiringnya. Cukup nyanyikan liriknya. Jangan tiru suaranya. Nyanyikan lirik ini dengan suaramu sendiri dan ikuti melodinya.”

Su Jinli mengangguk dan dengan sungguh-sungguh mendengarkan dan menghafalkan liriknya. h2M3Fx

Setelah selesai bernyani, Hou Yong hampir menangis.

Sejak awal dia melihat Su Jinli yang berdiri di tengah halaman agensi Muzitao terlihat sangat tampan. Dia sangat tampan sehingga orang tidak bisa mengabaikannya.

Aku tidak menyangka suaranya begitu bagus.

Setelah mendengarkan, dia lebih tenang daripada Hou Yong, tetapi memberi Su Jinli beberapa nasihat. Ukn4wc

Misalnya, tempat mana yang dapat digunakan untuk menyanyi falsetto, serta mengontrol napas, mengajari Su Jinli beberapa teknik menyanyi.

Ketiga kalinya Su Jinli bernyanyi, dia sudah mengejar suara aslinya.

Bahkan terdengar lebih baik.

De Ge sudah melakukan beberapa penelitian tentang musik. Ketika dia mendengar lagu yang dinyanyikan oleh Su Jinli, dia tidak bisa tidak mengaguminya untuk waktu yang lama: “Ya, itu bagus. Dia punya bakat. Dia bisa mengajarinya.” UAiyZR

Dengan itu, dia juga menemukan lagu sulit lainnya agar Su Jinli terus belajar.

Kali ini hanya butuh dua kali Su Jinli bernyani.

Pertama kali, dia mendengarkan Su Jinli bernyanyi, dan kemudian menunjukkan kekurangannya dimana.

Kedua kalinya, Su Jinli bernyanyi dengan hampir sempurna. Sycudr

“Dengan suara sebagus ini, bagaimana mungkin Muzitao melewatkanmu di audisi?” De Ge tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada Hou Yong.

“Saat itu, aku tidak bisa menyanyi.” Su Jinli menjawab untuk Hou Yong.

Langit Bieru.

“Kalau mereka sempat mendengar kau bernyanyi, kau akan langsung diterima.” Itulah yang dikatakan De Ge.

Hou Yong takut Su Jinli ingin pergi ke Muzitao lagi, jadi dia segera mengganti topik dan bertanya pada Su Jinli, “Kalau begitu, bisakah kau meniru suara orang lain?” 6mu9zy

“Bisakah kau meniru suara orang lain?” Su Jinli mengulangi kata-kata Hou Yong dan menggunakan suara dan nada Hou Yong.

Dengan kata lain, ini hanyalah imitasi dari suara sebelumnya.

Suara setiap orang agak berbeda, meskipun suara itu masih memiliki ciri khas Su Jinli, tapi mereka benar-benar sangat mirip.

“Luar biasa …” seru De Ge. dLRTb6

“Koi Kecil memiliki keterampilan dialog luar biasa untuk karirnya di masa depan.”

“Dia hanya pandai meniru. Jika dia benar-benar mengucapkan dialognya sendiri, itu tergantung kemampuannya.”

Hou Yong sekarang memiliki keyakinan buta pada Su Jinli. Dia selalu berpikir Su Jinli bisa melakukan apapun.

Cara dia memandang Su Jinli sekarang bukanlah melihat artis yang baru dikontrak di bawah manajemennya, tetapi seorang superstar masa depan. fmadG5

“Kau bisa terkenal!” Kata Hou Yong.

De Ge mengangguk: “Kau punya nilai jual khusus dari keterampilan lisanmu. Artis biasa tidak bisa melakukannya, tetapi itu hanya bakat pribadi. Kau tidak dapat mengandalkan ini untuk mempertahankan pekerjaanmu. Kau masih memiliki bakat dalam bernyanyi. Jika kau terus berlatih, kau akan jadi penanyi terbaik. Bagaimana kalau menari?”

“Belajar.” Su Jinli menjawab.

“Tidak tahu dasarnya?” De Ge sedikit mengernyit, diusia Su Jinli sekarang, agak sulit untuk meregangkan ligamen. xIqnUX

“Aku belajar sedikit Kung Fu,” Su Jinli menjawab.

“Kung Fu Cina?” Tanya Hou Yong.

Su Jinli mengangguk.

Setelah mendengarkan De Ge, dia langsung menatap Hou Yong: “Akhirnya aku menemukan anak emas.” krVMT0

Hou Yong juga mengangguk dengan sangat bersemangat: “Aku pikir aku bisa mengajukan lebih banyak dana.”

“Itu dia.” De Ge mengatakan yang sebenarnya.

Please visit langitbieru (dot) com

Hou Yong sedikit takut dengan perasaan Su Jinli. Dia diam-diam menatap Su Jinli, lalu berkata, “Koi Kecil, jangan takut, aku pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk membuatmu terkenal.”

“Kami para Bajingan Kecil juga memiliki kekuatan.” pK3R7P

De Ge juga berkata, “Jika bukan karena si Perempuan Gila itu, sekarang Huasen juga bisa memiliki artis potensial.”

Mendengar ini, ekspresi Hou Yong menjadi pahit lagi, dan dia melambaikan tangannya untuk memberitahu De Ge agar berhenti menyebutkannya.

***

Su Jinli pergi ke kelas pelatihan setiap hari untuk belajar menari dan mengikuti kelas fisik. gbSheM

Ruang pelatihan ini juga memiliki ruang gym, Su Jinli akan tinggal di gym setelah belajar.

Untuk menghemat air untuk perusahaan, Hou Yong meminta Su Jinli untuk selalu membawa perlengkapan mandi dan kembali setelah menumpang mandi.

Untung bilik kamar mandi semuanya single room, dia bisa menunggu air di kulitnya mengering sebelum keluar, jadi tidak ada yang bisa melihat sisik ikan keemasan di tubuhnya.

Su Jinli mengendarai sepeda yang diberikan perusahaan kepadanya setiap hari, berkendara selama 20 menit untuk pergi ke kelas pelatihan. XtPuw1

Mengikuti kelas sampai sore hari, kemudian kembali ke asrama dengan sepedanya.

Sesekali, dia akan berkeliaran di sekitar gerbang agensi Muzitao, berharap bisa mengambil kesempatan bertemu dengan kakaknya.

Hari itu, Su Jinli kembali ke perusahaan, Hou Yong membawa dokumen bersama Su Jinli.

“Aku sudah bicara dengan pihak manajemen perusahaan, Gajiku naik lima ratus yuan sebulan, dan dana investasi yang diberikan juga naik seribu yuan setiap bulan. Bagaimana? Menguntungkan tidak?” Ketika Hou Yong mengatakannya, dia bahagia seperti anak kecil yang akan merayakan tahun baru. CGhn3m

“Apa yang bisa dilakukan uang ini?” Su Jinli tidak tahu tentang uang.

“Ah…Lima ratus yuan. Kita bisa makan tiga kali hot pot.”

Barulah Su Jinli tahu setelah uang itu dibandingkan dengan makanan, ia berseru penuh semangat: “Yong Ge, luar biasa!”

“Iya!” TfK5dw

Suara bahagia kedua pria itu mencapai telinga anggota staf lainnya, dan banyak orang menatap dengan simpatik.

Mungkin ini artis tersial dari semuanya, bukan salah satunya.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Su Jinli kembali ke kamarnya dan mengeluarkan ponselnya. Dia berencana memberi tahu Xiao Mi kabar baik tentang kenaikan gajinya.

Saat ini, Di WeChat miliknya, hanya Xiao Mi, De Ge, dan Hou Yong. Setelah membuka daftar, ia melihat bahwa Xiaomi mengirim pesan lebih dulu. dYcouV

Isi pesannya: Hai! Yu Jie ingin mengundangmu makan malam.

Dia langsung menjawab dengan metode masukan tulisan tangan : Aku sudah mendapat kenaikan gaji, aku mengundangmu.

Xiao Mi: Ya Tuhan, simpan baik-baik uangmu.

Su Jinli: Dengan gaji ini kita bisa makan tiga kali hot pot! 1oJW9G

Xiao Mi:………………………………………….

Su Jinli: Aku sangat bahagia.

Xiao Mi: Tidak usah, aku menyetir, aku akan menjemputmu, Yu Jie akhir-akhir ini sedang beruntung. Aku ingin bertemu denganmu sebelum aku pergi menemui tim produksi.

Su Jinli : Yu Jie orang baik, jadi itu normal. rq5zUx

Xiao Mi: Ayolah. Jarang suasana hati Yula baik.

Su Jinli: oke

Menurunkan ponselnya, ia melihat kotak di kamarnya dan Hou Yong berkata dengan semangat, “Aku membelikanmu sekotak masker wajah dengan dana baru, apakah kau ingin mencobanya?”

Su Jinli yang juga sedang bahagia, jadi ia membiarkan Hou Yong membantu memasangkan masker ke wajahnya, tapi Hou Yong menatapnya dengan serius. dl U1V

“Yong Ge, apakah ada hal lain yang harus kau lakukan?” Tanyanya.

“Maskernya bisa dilepas dalam lima belas menit, setelah itu giliranku yang pakai.”

“Itu saja?”

“Masih ada airnya di dalam kemasan. Kalau kering, peras saja airnya lalu tuang ke wajahmu.” LSG0h6

“Buka saja yang baru.”

“Tidak, aku tidak ingin menyia-nyiakannya.”

Story translated by Langit Bieru.

Su Jinli sangat ketakutan sehingga dia terus menggunakan sihir untuk menyembunyikan sisik ikannya yang terus bermunculan.

Hah, perusahaan ini sangat, sangat miskin. wRGIiA


Tlr : Kalo kena air keliatan sisiknya, gimana entar kalau Su Jinli ikut variety show yang ada renang-renangnya? #siap-siap bawa jaring, hahaha

Translator's Note

Hànyǔ Pīnyīn (汉语拼音, arti harfiah: “ejaan bunyi bahasa Han”) atau sering disingkat Pīnyīn (拼音, arti harfiah: “ejaan bunyi”) dalam bahasa Mandarin adalah sistem romanisasi (notasi fonetis dan alih aksara ke aksara Latin) untuk bahasa Mandarin yang digunakan di Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Hurufnya seperti alfabet dalam bahasa indonesia.

Translator's Note

Hanzi adalah aksara Cina

Translator's Note

Ini adalah sebuah puisi kuno. Artinya Just as the east wind blows away thousands of trees and flowers, it also blows up fireworks and rains. The luxurious carriage is full of fragrance. The melodious sound of phoenix flute reverberated everywhere, the bright moon like a jade pot gradually slanted to the west, and fish, dragons, lanterns flew and laughed all night. Untuk artinya bisa dibaca di situs ini https://www.guwendianji.com/shici/24631.html

Translator's Note

Biasa digunakan untuk menulis kaligrafi hanzi

Translator's Note

Translator's Note

Guzheng

Translator's Note

小锦鲤 atau Xiao Jin Li atau Koi Kecil, berbeda hurufnya dengan nama asli Su Jinli 锦黎. Makanya De Ge bertanya sejak kapan panggilan itu muncul.

Translator's Note

Ventriloquisme atau Ventriloquism adalah seni berbicara tanpa menggerakkan bibir. Berasal dari kata Latin venter yang berarti perut, loqui yang berarti berbicara, dan ism yang berarti ilmu atau paham, ventriloquisme sering pula diartikan sebagai ilmu atau keterampilan berbicara dari perut. Kalian tahu kan yang ngobrol pake boneka? Nah kurang lebih kaya gitu

Translator's Note

Hotpot

Translator's Note

Kalau kalian pakai pleco, nah metode ini ditulis kaya di pleco. Kadang aku juga pakai kalau pakai keypad mandarin. Ada fiturnya untuk menulis secara langung kalau lagi lupa pinyinnya. Haha

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

1 comment

  1. Jadi bakalan muncul sisik kalau kena air? misal keringetan gimana tuh hshshshs